Azka seorang pria miskin yang selalu berusaha bekerja agar bisa menikahi pacarnya, setelah menabung 2 tahun dia berniat melamar pacarnya namun dia tidak sengaja mengetahui bahwa pacarnya berselingkuh, akhirnya dengan berat hati dia pergi tanpa sengaja kecelakaan dan hampir meninggal namun dibalik itu semua ada keajaiban
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kunn-, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
hukuman
"Uhh... Sudah jam berapa ini? " gumam azka setengah sadar dikamarnya
"Hahhhh sudah jam 6? astaga misiku tidak selesai" ucap kaget azka melihat sudah lewat untuk menyelesaikan misinya, kemudian dia mencoba mengecek status misinya
[MISI TIDAK SELESAI:HUKUMAN MENERIMA SETRUMAN LISTRIK SELAMA 5 MENIT]
Itu yang ditampilkan oleh sistem yang kemudian tiba-tiba tubuh azka langsung terkapar dilantai menerima sengatan listrik
bagi orang biasa jika menerima nya akan langsung mat1 namun tubuh azka sudah diperkuat jadi dia tidak akan mat1, paling paling cuma mati rasa disekujur tubuhnya membuat azka tidak bisa bergerak beberapa saat
"Arhhhh... " teriak azka terkejut karna belum siap menerima sengatan tersebut
"Ahh..." Naila yang berada didapur sontak kaget mendengar teriakan tersebut, naila sadar teriakan nya berasal dari kamar azka, gegas naila langsung menuju kamar azka namun kamarnya dikunci
"Mas azka!!... Mass? " teriak naila dibalik pintu kamar azka
"N-naila? " gumam hati azka, Sadar jika naila ada dibalik pintu
"Mas...!? " panggil naila pada azka karna azka dari tadi tidak menyaut
"I-iya naila.. Ada apa? " tanya azka setelah berusaha menjawab panggilan naila, padahal dengan keadaan nya sekarang sungguh sesak
"Kamu gapapa mas? Aku dengar tadi kamu teriak ada apa? " tanya naila
"G-gapapa naila tadi cuma ada tikus kok" jawab azka dengan tubuhnya masih terkapar dilantai
"Oh aku kira mas kenapa-napa karna teriak tadi," ucap naila menghela nafas
"Gapapa kok naila tenang aja" balas azka
"Yaudah nanti cepet ya keluar ya aku udah masak nanti kita makan bareng" ucap naila
"Iya sayang nanti aku keluar" ucap azka dengan nada lembut membuat naila tersipu
"Uh uhmm " gumam naila tersipu dan lanjut berjalan kedapur
"Huff... Syukurlah naila tidak curiga" ucap azka menghela nafas
"Ini masih berapa menit lagi sih" ucap tanya azka dan dijawab sistem
[00, 04,21] yang ditampilkan sistem adalah sisa waktunya
"Astaga baru 40detik tapi rasanya sudah beberapa menit" gumam azka merasa tidak percaya
.....
Setelah beberapa menit akhirnya hukuman azka selesai
"Huhhh....akhirnya bisa bergerak lagi" ucap azka senang kemudian melihat panel misinya
[MISI:HARIAN]
Lari 20km 0/10
Pus up 200× 0/100
Sit up 200× 0/100
Angkat barbel 50kg 100× 0/100
"Hah...misinya berubah hampir 2× lipat, tapi karna apa? Apa karna misinya tidak selesai kemarin? Atau karna memang sudah waktunya berubah?, hmm biarlah nanti aku juga akan tau sendiri" gumam azka tiba-tiba
"Mas..!! " teriak naila memanggil azka
"Iya sayang.. " saut azka lalu keluar kamar
"Sini makan mas, " ucap naila
"Iya.. " balas azka
Ketika sedang makan tiba-tiba naila membuka percakapan
"Oh iya mas nanti kerumah ya" ucap naila
*Catatan:mansion nya diganti rumah aja ribet nulisnya-_-
"Iya.. Tapi bagaima kita kesana motor aku juga dirumah kamu" ucap azka
"Tenang mas, nanti aku minta mbak jessica bawa mobil kesini " balas naila
....
Azka dan naila terus mengobrol, sampai mereka tidak sadar
Waktu sudah berlalu , mereka pun menyudahi obrolannya dan
Segera membereskan semuanya setelah itu naila mencoba menelpon jessica
"Tut... Tuttt.....Tutttt" dering ponsel jessica
"Halo naila....ada apa? " tanya jessica setelah mengangkat nya
"Halo mbak naila..., begini aku kan ada dikost nya mas azka, nah kebetulan disana kan juga ada motor azka, jadi kami berdua tidak bisa kesana saat ini, boleh gak mbak jessica jemput kami berdua? " ucap naila minta tolong pada jessica
"Owalah iya naila nanti aku kesana ya" balas jessica
"Iya terima kasih sekali lagi ya mbak" ucap tulus naila
"Iya sama-sama" balas jessica lalu teleponnya dimatikan oleh naila
"Naila? .. " tanya husein pada jessica yang segera berbalik disamping husein yang sedang makan
"Iya tuan," jawab jessica
"Ada apa dengan naila? " tanya husein
"Nona naila dan mas azka ingin kesini, namun tidak ada kendaraan" jawab jessica
"Iya benar juga motor azka kan ada diluar" gumam husein
"Baiklah kalo begitu jessica segera ke tempat azka dan naila, jemput mereka berdua" perintah husein pada jessica
"Baik tuan" jawab jessica lalu segera menuju ketempat azka dan naila, didepan sebuah pintu....
"Halo permisi..!!" Ucap jessica sembari mengetuk pintu
"Kayaknya itu mbak jessica deh mas" ucap naila pada azka yang sedang memainkan ponsel nya
"Kayaknya iya, yaudah aku buka pintu dulu ya sayang" balas azka lalu berjalan kearah pintu lalu membukanya
"Halo mbak jessica... Baru sampai? " sapa tanya azka
"Eh iya azka," jawab jessica lalu melihat kedalam, dia melihat naila sedang membereskan sisa makanan tadi
"Masuk dulu mbak" ucap azka mempersilahkan jessica masuk
"Gak usah azka, hari ini saya ada jadwal mau menjenguk william yang sedang dirawat dirumah sakit" ucapan jessica sontak membuat azka dan naila tekejut lantaran kemarin masih baik-baik saja
"Kok bisa?bukannya kemarin william masih baik-baik aja ya? " tanya naila menghampiri mereka berdua
"Ya karna tadi malam pak william bertarung dengan salah satu orang kuat dari faksi hitam, dan orang itu cukup kuat hingga dapat melukai william" ucap jelas jessica
"Begitu ya.... Aku tidak tau mereka ternyata sekuat itu, yang aku tau william salah satu yang terkuat dari anak buah ayah yang lainnya" ucap naila
"Benar pak william lebih kuat dari saya, namun tenang mereka kuat karna menggunakan obat penguat, jadi belum tentu mereka bisa mengalahkan orang berkekuatan murni, dan yang saya tau obat itu memiliki efek samping yang cukup mengerikan" ucap jessica
"Hmm obat penguat ya? apa sudah ada cara menghadapi mereka yang menggunakan obat itu? " tanya azka penasaran
"Belum, saat ini kami belum tau, yang jelas jika kalian menemui orang yang menggunakan obat itu sebaiknya kalian segera lari, karna kedepannya akan ada perang besar melawan mereka, saat ini mereka hanya bermain seperti tikus" ucap saran jessica
Jadi belum ada caranya," ucap azka menempelkan jari telunjuknya didagunya
"Ya untuk saat ini, semoga ada infomasi baru yang dapat membantu" balas jessica
"Baiklah kalo begitu mbak jessica mau menjenguk william kan? " tanya naila
"Iya naila apa kalian ingin ikut? " ajak jessica pada azka dan naila
"Iya mbak kalo boleh" jawab azka
"Tentu saja kalian boleh ikut" ucap jessica senyum
"Terimakasih mbak.... " ucap naila
Lalu mereka berdua keluar, azka dibelakang dia tidak lupa mengunci pintunya, lalu mereka pun berangkat menuju runah sakit tempat william dirawat
Tiba-tiba ponsel naila berdering
"Tut.... Tut.... Tuttt.... " dering ponsel naila
"Halo yah" ucap naila pada orang disebrang telpon yang ternyata husein
"Halo nak apa jessica sudah sampai disana? " tanya husein pada naila
"Iya pah ini udah berangkat menuju rumah sakit" jawab naila
"Oh begitu baiklah kalian segera kerumah sakit, ayah akan segera menyusul kesana" ucap husein, memang husein sangat menghargai para bawahannya apalagi bawahan langsung nya seperti william dan jessica
"Iya pah" balas naila lalu mematikan telepon nya
lakukan yang terbaik author
saran ya thoor
dialog komunikasi masih banyak yang harus diperhatikan thoor karena banyak yang amburadul juga kalau buat cerita sistem tugas hariannya dan hadiah misi harus jelas, kalau tidak bayak pembaca yg bosan nanti
semangat nulis ya thoor
kata2 oh iya salam sana nyuruh salam maksudnya?