NovelToon NovelToon
Aku Masih Mencintai Mu

Aku Masih Mencintai Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Putriiiiiiiiiii

Kehidupan ini terlalu menyakitkan, cinta yang telah Aluna perjuangkan terpaksa harus ia relakan berakhir tak bahagia bersama Rain.

Lalu bagaimana bisa seorang Aluna yang telah terpuruk dengan keadaan harus terus berjuang agar tetap hidup, bak semua komedi dirinya di paksa melupakan semuanya

"Biarkan aku pergi" Lirih Rain

---

"Rain, maafkan aku, aku terpaksa pergi, dan melanggar janjiku" Lirih Aluna

---

Ibaratkan terjebak di alam mimpi, Aluna kecil terbangun dengan keringat yang sudah melekat di bajunya

"Siapa kakak tadi ya?" ujar si toddler sambil menatap mamanya yang masih tertidur

Apakah ini kesempatan berikutnya bagi Aluna? apakah Rain juga telah lahir di kehidupan berikut nya meskipun keduanya tak lagi saling mengenal maupun memiliki perasaan yang sama, bagaimana kisahnya? yuk saksikan bersama

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putriiiiiiiiiii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AMM

.....

sudah seminggu berlalu, rain dengan setia menemani aluna di rumah sakit bahkan sesibuk apapun dirinya ia tetap memastikan kondisi aluna secara langsung tanpa perantara

"besok kamu akan pulang"

"serius? aku juga capek di sini" keluh aluna

"kenapa? malas kalau aku ke sini?"

"aku malah senang kalau kamu perhatian sama aku, itu artinya kamu cinta sama aku" goda aluna mengusap surai rain yang tengah terbaring di sofa

"besok kamu akan tinggal di apartemen ku, aku akan siapkan semua kebutuhan kamu selama masa pemulihan kamu"

"oke"

"kamu ingat apartemen ku? sama persis, dan ada satu yang terus sama"

"apa?"

"bibi, bibi juga ada, dia masih menyayangi ku" kekeh rain mengingat bibi yang dulu sangat menyayangi nya, membesarkannya di saat mamanya sedang di rundung penderitaan tanpa henti

tok tok tok

"kak rain di dalam?"

"dia lagi lagi" sinis aluna

"salah kamu dulu bilang nya kamu sekarang aman karena ada di bawah pengawasan kak rain, nah kan, di kehidupan sekarang dia suka nempel sama aku"

"ish"

"masuk!" seru aluna

tak lama raisa masuk dan segera menghampiri rain, ia membawa makan siang hanya untuk berdua, aluna bak tak ada di sana

"ayo makan siang kak"

"ehm aku udah makan siang raisa, aluna belum, kasi ke aluna aja"

"kak aluna?"

"iya, aku"

dengan berat hati raisa menberikan makanan tersebut, aluna langsung melahap nya, dan tentu saja masakannya enak

"kak rain sibuk terus ya?" tanya raisa

"iya, ada apa?"

"aku mau minta kak rain temenin aku ke desa nanti"

"ngapain?" tanya aluna

"ehm aku mau memperkenalkan kak rain ke mama ku" lirih raisa takut

"ehm raisa se-sepertinya ak-"

"nggak! rain sibuk" sinis aluna

"gitu ya?"

"banyak kok orang di luar sana yang bisa kamu ajak, kok harus rain?" sinis aluna mengintimidasi

"i-itu karena...."

"kamu suka sama rain?"

bukannya menjawab aluna justru menunduk kemudian meneteskan air matanya, bukannya merasa kasihan aluna justru merasa bahwa raisa itu terlalu cengeng

"jawab!!" kesal aluna

"se-selama seminggu ini, kak rain selalu sibuk, nggak punya waktu untuk raisa, padahal sebelumnya kak rain selalu memastikan raisa baik baik aja sekarang justru raisa nggak di peduliin"

"memang nya apa hubungan kamu dengan rain hingga harus rain perhatikan?"

"raisa! perjanjian kamu dan rain hanya hingga rain berhasil memenjarakan pelakunya, iyakan? sekarang sudah selesai, bonusnya adalah aku..... aku menjadi korban nya" sinis aluna kian menjadi jadi

"kak rain.... kak rain raisa masih bu-"

"udah ya? hubungan kamu dan rain sudah selesai!!"

"rewel amat" gumam aluna

"kamu siapa nya kak rain sih! raisa mau bicara empat mata dengan kak rain! tapi kamu yang menjawab terus!!" kesal raisa sambil berderai air mata

"apanya? siapanya? hahahaha aku akan menjadi istri dokter Rain! puas?!" sinis aluna

"ta-tapi.... tapi kalian baru bertemu dan ka-"

"kok kamu mau tau semua sih?" balas aluna

rain hanya bisa diam melihat perlawanan aluna, ia tak enak hati pada raisa yang sepertinya menaruh harapan besar padanya tapi ia juga tak mau aluna terluka, makanya hanya aluna yang berbicara sedangkan dia akan tetap diam

"jahat!!! kak aluna harus raisa balas!!"

raisa menarik rambut aluna, namun aluna dengan cepat menarik rambut raisa dengan kuat hingga gadis itu mendongak dan menatap matanya

"kamu! awalnya aku merasa kasihan dengan kamu! tapi tau kamu ingin memaksa maka sama saja kamu sedang mencari masalah dengan ku!!"

"le-lepas"

brugh

aluna melepas jambakan nya dan membuat raisa, ia sebenarnya tak mau buang buang tenaga dengan menghadapi anak puber seperti raisa

"addduuuhhhh tangan manja ku" lirih aluna memegang jemarinya

"keluar!!" usir aluna

"ka-"

"KELUAR!!!"

setelah raisa keluar rain kembali ke setelan awal, seolah dunia hanya milik mereka berdua, yah raisa menyukai rain, dan rain tau itu hanya saja tugas nya melindungi raisa hingga tersangkanya di tangkap dan sekarang semuanya sudah aman menurut rain

....

"barang barang aluna tolong lu antar ke apartemen gue"

"iya iya" kesal rio

"maaf ya? aku nggak tinggal di apartemen yang sama, kalian nggak papakan?" lirih aluna merasa tak enak dengan tiga sahabatnya

"santai aja, kita bakal jemput kamu kalau kita mau healing, tenang aja, selamat berpacaran ria, ya?" kekeh lita

"kalian serius nggak papakan?"

"iya aluna sayang" ujar ketiganya membuat aluna terkekeh

"oke semua sudah beres" ujar rain kemudian membungkuk membelakangi aluna

"mau apa?" tanya aluna

"ayo naik"

"hah?"

"ayo naik"

"i-iya"

aluna naik ke punggung rain, pria itu kemudian berjalan duluan di susul dengan rio dan tiga sahabat aluna yang membawa barang barang aluna

"kamu nggak khawatir jadi pusat perhatian?" bisik aluna

"nggak kok"

"aaahh mereka pasti mikir aku pasien yang genit sama kamu, iyakan?"

"kamu emang genit" kekeh rain

aluna menarik pipi rain hingga membuat rain terkekeh sendiri dengan sikap aluna ketika kesal dengannya

"siapa suruh ganteng! aku jadi nggak bisa berkata-kata!!"

"oh ya? seganteng itu?" kekeh rain

"iya, pake banget sayang"

sedangkan ke empat nya yang berjalan dibelakang mereka seakan hanya toping dunia sekarang, tak ada harganya di mata pasangan bucin itu

....

bersambung

1
Laurena Imelya
kak bisa tidak membuat cerita jimrose lagi
Laurena Imelya: gk papa kak
Bluesky: maaf ya, author tdk bisa membuat cerita seperti dulunya jadi silahkan nikmati cerita yang baru dengan versi novel 🙌
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!