Sumur Ajaib

Lisa apakah kau mempunyai cara untuk menangkap mata mata selir agung yang berada di desa teh pucuk? " Tanya jennie menatap lisa yang berjalan di sebelahnya

" Sejujurnya aku belum menemukan cara untuk mengetahui siapa mata mata itu, namun ada satu nama yang tertulis dalam catatan buku sejarah negri teh kotak ini " Jawab lisa

" Siapa orang itu? " Tanya jennie penasaran

" Kim taehyung " Jawab lisa

" Tidak mungkin " Elak jennie seolah mencoba menolak apa yang baru saja lisa katakan

" Mengapa tidak mungkin? " Tanya lisa mengerutkan kening menatap jennie

" Karena dari awal dia selalu mendukung ku dan juga kakak ku, terlebih dia juga adalah saudara jauh ku " Jelas jennie

" Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini princess, kau harus terus waspada akan 3 hal di dunia ini yang bisa mengakibatkan merubah sifat dari seseorang " Jelas lisa yang terus melangkahkan kakinya untuk mengimbangi jennie

" Hmm.. 3 hal yang bisa merubah sifat seseorang " Jennie nampak berpikir mengulangi perkataan lisa " Apa saja 3 hal itu " Tanya jennie

" Harta, tahta, wanita " Jawab lisa tanpa perlu berpikir

" Bisa kau jelaskan bagaimana menurut pandangan mu, mengapa seseorang bisa berubah karena 3 hal tersebut? "

Sebelum lisa dapat menjawab pertanyaan jennie, jennie merentangkan tangan kirinya untuk menghentikan langkah lisa juga menempelkan jari telunjuk pada bibir mungil nya

Lisa menaikan kedua alisnya menatap jennie tanpa mengeluarkan kata hanya menyiratkan " Ada apa? " Dengan tatapannya

Jennie kemudian merapalkan mantra perlindungan agar dia dan lisa tidak dapat terlihat oleh siapa pun

Tidak berselang lama segerombolan prajurit keluar dari semak semak di sekitar mereka jumlah prajurit itu kurang lebih ada sekitar 20 orang

" Sialan kemana mereka pergi? " Gerutu salah seorang prajurit mengeluh karena telah kehilangan jejak lusa dan jennie

" Apa ketua telah memastikan jika kedua gadis itu akan melewati jalur ini? " Tanya seorang prajurit pada seorang yang mengeluh barusan yang ternyata ketua dari para prajurit

" Ya aku sudah memastikan, menurut informan yang ada di desa teh pucuk yang telah mengabari selir agung " Jawab sang ketua

" Apakah ada kemungkinan informan itu mengkhianati kita sehingga dia memberikan informasi yang salah? " Tanya sang anak buah memastikan

" Jika kau hanya akan mengeluarkan kata kata yang tidak berguna lebih baik kau diam saja " Sarkas sang ketua dengan nada ketua mengerlingkan matanya pada anak buah di hadapannya

Jennie dan lisa menyimak perbincangan para prajurit yang tidak jauh dari tempat mereka berdiri saat ini

" Apakah jika aku bicara mereka akan mendengar suara ku? " Tanya lisa berbisik di telinga jennie

" Tidak akan, kau bisa berbicara seperti biasa tidak perlu berbisik karena aku telah memasang pelindung untuk kita " Jawab jennie

" Aah begitu, baiklah princess, apa yang harus kita lakukan selanjutnya? " Tanya lisa tidak lagi berbisik

" Bagaimana menurut mu? " Jennie balik bertanya meminta saran dari lisa

" Aku ingin menghabisi mereka saat ini juga " Jawab lisa sedikit kesal karena penghianatan dari para prajurit kerajaan tempat dimana jennie dan jisoo bernaung

" Baik lakukanlah " Perintah jennie mempersilahkan lisa

" Apa kau tidak akan membantu ku princess? " Tanya lisa mengedipkan mata menatap jennie

" Sekarang yang ingin menghabisi mereka adalah kau mengapa harus melibatkan aku " Jennie menatap polos pada lisa

Ck, aku membunuh mereka juga kan untuk membantu mu " Sungut lisa dengan mempoutkan bibir tebalnya

Jennie tersenyum melihat tingkah lisa ' lucu sekali tampangnya ketika dia sedang kesal ' batin jennie

" Jadi princess apa yang harus kita lakukan sekarang? " Dengan kesal lisa bertanya kembali pada jennie yang masih tersenyum melihat tingkah lisa

" Biarkan saja mereka jika kau tidak sanggup membunuh mereka jangan membuang waktu lebih baik kita lanjutkan perjalanan kita " Jelas jennie sengaja mengejek lisa

" Jika hanya satu orang saja aku sanggup berkelahi dengan prajurit itu tapi mereka ada dua puluh orang jelas aku tidak akan sanggup untuk melawan mereka " Jelas lisa membela diri

" Kau banyak sekali alasan bilang saja jika kau takut, aku masih ingat bagaimana ekspresi wajah mu ketika melihat aku membunuh prajurit saat pertama kali kita bertemu " Jennie masih saja mengejek lisa

" Aish, kau meremehkan ku " Gerutu lisa

" Sudahlah tinggalkan saja mereka " Jennie kemudian berlalu melanjutkan langkahnya

" Jika aku saat ini mempunyai senjata AK 47 maka dengan sekejap aku bisa menghabisi mereka saat ini " Ucap lisa mengekor jennie sari belakang

" Sudah kau jangan terlalu banyak membual dan apa itu AK 47 ? " Tanya jennie yang terus berjalan tanpa menghentikan langkahnya menyusuri hutan

" Senjata otomatis seperti yang ada di tangan ku saat ini " Ucap lisa masih tak percaya dengan apa yang terjadi kini di tangannya telah memegang senjata AK 47 yang baru saja ada di bayangannya

Mendengar ucapan lisa dengan seketika jennie menghentikan langkah kemudian membalikan badan menghadap lisa

" Kau, apa yang sedang kau pegang itu " Jennie menghampiri lisa yang masih membeku di tempat dengan mulut terbuka " Dapat darimana senjata yang kau pegang itu? "

" Yang aku pegang saat ini adalah senjata yang aku sebutkan tadi , aku sendiri tidak tahu darimana senjata ini berasal  yang jelas tiba tiba saja dengan kecepatan kilat senjata ini ada di tangan ku " Jelas lisa masih menatap takjub senjata yang di genggam kedua tangannya

Jennie terpaku menatap lisa

Tidak berselang lama lisa pun menyeringai, lisa tersenyum licik menatap jennie kemudian menggerakan kedua alisnya " Heeehee, baiklah princess sekarang lihat bagaimana kaka ini akan menghabisi mereka " Ucap lisa sombong

Lisa membalikan badan menghadap prajurit yang tadi telah di lewatinya, lisa memastikan senjata di genggamannya telah siap untuk di arahkan pada prajurit di depannya

" Show time " Seru lisa

Seperti rambo lisa menembaki para prajurit itu, dalam waktu singkat lisa telah berhasil menghabisi dia puluh prajurit dengan sekejap mata

Dua puluh prajurit telah terkapar di tanah tanpa nyawa bersarang di raganya

Jennie terperangah melihat bagaimana menggila nya lisa saat menembaki prajurit ' ya Tuhan pemandangan apa ini dia sangat mempesona saat beraksi ' batin jennie

" Bagaimana princess, apa kau terkesan sekarang " Dengan senyum tengilnya lisa bertanya membanggakan diri lalu mengarahkan senjata pada tanah

" Ya kau sangat hebat " Puji jennie " Mari kita lanjutkan perjalanan " Jennie pun kembali melangkahkan kakinya menuju tempat yang akan mereka tuju

Mendengar pujian yang di lontarkan jennie dalam hati lisa melonjak senang

Setelah melakukan perjalanan selama 2 jam jennie menghentikan langkah didepan dua baru besar yang berdiri kokoh dihadapannya, jennie menentukan jarinya setelah melukis lukis menulis sesuatu dengan jari telunjuk di kedua baru tersebut

Dengan penuh kebingungan lisa hanya dapat memperhatikan jennie

Kira-kira kaya gini bentukan senjata yang lisa bayangkan