NovelToon NovelToon
Dinikahi Berondong

Dinikahi Berondong

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Suami ideal
Popularitas:8.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Pasha Ayu

Jika tak percaya adanya cinta pada pandangan pertama, Rayyan justru berbeda, karena semenjak melihat Mbak Tyas, dia sudah langsung menjatuhkan hati pada perempuan cantik itu.

Dan dia Rayyan Asgar Miller, yang jika sudah menginginkan sesuatu dia harus mendapatkannya dengan cepat.

"Ngapain masih ngikutin? Kan tadi udah aku bayarin minumannya tah!?"

"Bayarannya kurang Mbak!" Rayyan menyengir lalu menunjukkan sebelah pipinya. "Kiss sepuluh kali dulu, baru aku anggap impas."

"Astaghfirullah!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DB SEMBILAN

"Orang asing kamu bilang Yas?!" Ervan terdengar tertawa sumbang. "Kamu lupa kita sudah hubungan dari sebelum aku lulus kuliah, Yas!" bentaknya.

Ervan tak pernah berkata kasar atau dengan nada yang tinggi. Tapi kali ini, Tyas benar- benar membuatnya naik pitam.

Siapa yang tidak marah, saat pacar yang dia jaga selama lima tahun justru harus menikah dengan pria lain. Ini perbuatan gila dan Ervan tak bisa menerimanya.

"Lima tahun kita pacaran, Yas!"

Tyas tersenyum samar. "Dan janji Mas nggak ada yang bisa Tyas harapkan, Tyas juga butuh kepastian, Tyas sudah dua puluh lima tahun, Bapak minta Tyas menikah," ujarnya.

"Aku yang akan nikahin kamu, sekarang batalkan pernikahan kalian!" titah Ervan seenaknya.

"Sudah terlambat, Mas." Tyas masih berusaha meladeni pria yang masih dia sayangi ini dengan lapang dada. "Rayyan sudah jadi suami, Tyas."

Ervan mendesah. "Dia siapa sih? Bocah ingusan begitu. Mau dikasih makan apa kamu nikah sama dia hah? Yang ada kamu yang kasih nafkah ke dia!" tukasnya mencaci.

"Yang penting Bapak seneng. Tyas sudah menjadi tanggung jawab orang lain, mungkin Bapak bisa tenang, bisa segera sembuh karena perasaannya bahagia." Tyas hanya mengharapkan itu saat mengambil keputusan untuk setuju menikah dengan Rayyan.

Mau apa lagi memangnya? Dengan Rayyan pun Tyas tak mengenalnya. Jadi yang Tyas lakukan adalah menerima jodoh pilihan takdir.

"Aku yang akan bahagiakan kalian, Yas, kamu kan tahu menikah butuh proses. Keluarga ku mana mau aku menikah cuma modal ijab?"

Nada Ervan meremehkan Rayyan yang kini menyaksikan mereka. "Jelas- jelas cuma bocah ingusan yang kamu nikahi, dia cuma modal dengkul!" hardiknya.

Tyas tahu Ervan marah besar, makanya nadanya tak pernah turun. Tapi dia tidak sepenuhnya salah karena Ervan sendiri sudah menyia nyiakan kesempatan sabar darinya.

"Tyas mengharapkan Mas sudah tiga tahun lamanya, Mas. Jadi jangan berkata seolah olah Tyas yang mengkhianati Mas!"

Ervan ingin angkat bicara tapi Tyas menimpalinya. "Justru Mas yang mengkhianati, Tyas!" tudingnya.

Ervan ke sini, untuk itu. Ervan ingin menjelaskan jika dia dan Laras tidak memiliki hubungan spesial, yah Laras tidak lebih dari pelarian nafsunya saja.

"Kamu salah paham, Yas!"

"Tyas melihat dengan mata kepala Tyas sendiri, Mas ciuman sama Laras! Ketawa tawa sama Laras, cubit- cubitan bahkan suap suapan di depan banyak orang, dan itu hal yang membuat Tyas tidak lagi berharap sama Mas!"

Ervan meredupkan rautnya. "Maaf soal itu, aku sama Laras cuma main- main, aku sama dia nggak serius, itu cuma cara aku supaya aku bisa menjaga kamu dari hawa napsu laki- laki dewasa! Itu aku lakukan karena aku Sayang sama kamu, Tyas! Itu tandanya aku nggak mau merusak keperawanan kamu sebelum kita menikah!"

Tyas tertawa sekilas dengan raut yang dibuat kecut. Alasan macam apa ini? Ervan tidak malu sama sekali bicara soal kebejatannya.

"Percayalah, aku cuma berkhayal bisa nikah sama kamu. Selama ini cuma kamu yang aku pamerkan ke temen temen ku," kata Ervan.

"Tyas butuh dipamerkan di depan keluarga Mas juga bukan cuma temen, Mas!"

"Itu belum saatnya, Yas! Tanpa kamu tahu sebenarnya aku lagi pusing mikirin itu, harusnya kamu sabar menunggu sampai aku bisa nikahin kamu!"

"Laras gimana?" Tyas masih tak habis pikir jika Ervan segampang itu tak menganggap perselingkuhannya itu salah.

"Aku nggak cinta sama dia! Sumpah, aku cuma cinta sama kamu!" kata Ervan.

Tyas menggeleng pelan, dalam segi apa pun, tidak ada yang boleh membenarkan bentuk perselingkuhan. Ervan tetap salah dan Tyas takkan mungkin memaafkan itu.

Tyas kemudian melengos untuk pergi sebelum Ervan mencegahnya dengan menutup jalan gadis itu. "Aku masih Sayang sama kamu, Yas!"

Ervan serius masih sayang, tapi kemiskinan Tyas membuat orang tua Ervan tidak pernah setuju. Itulah sebabnya Ervan tak pernah bisa menikahi Tyas, lagi pula bagi seorang Ervan, Tyas terlalu miskin untuk dijadikan istri.

Tak sadar, ternyata sakit juga melihat Tyas akhirnya dinikahi orang lain. Ervan memang terlambat, tapi dia ingin berjuang sekali saja dalam hidupnya. "Batalkan pernikahan kalian, Tyas!" teriaknya.

Rayyan yang sedari tadi sabar, pemuda itu maju untuk mendorong dada bidang mantan kekasih istri yang baru dia nikahi. "Punya hak apa Lo bentak Tyas?!" tanyanya menantang.

"Aku pacarnya!" Ervan tak terima ditikung anak ingusan seperti ini. Ervan juga sempat mendengar berita di kampungnya, malam tadi Wira dan temannya dipukuli Rayyan.

Jelas, Rayyan tak pantas bila disandingkan dengan Tyas yang lembut. Tyas terlalu baik untuk lelaki berpenampilan nakal begini.

Jaket hitam khas anak motor, celana jeans yang sobek- sobek, telinga tindikan, terlebih tatanan rambut yang menunjukkan jika Rayyan bukan pemuda baik- baik.

"Sejak kapan kasta pacar bisa dibanggakan di depan seorang suami hm?" ucap Rayyan.

"Kamu..." Ervan ingin sekali mencekik pemuda itu, tapi sepertinya cengkraman di dadanya bukan cengkraman pemuda biasa.

Ervan lalu beralih menatap Tyas yang sedari tadi hanya diam. "Begini suami pilihan kamu, Yas? Anak badung begini?" tanyanya remeh.

Tyas hanya diam, pertama dia tak ingin membuat Rayyan besar kepala. Kedua Tyas tak ingin lagi meladeni Ervan.

Sampai sebuah langkah buru- buru datang menghampiri mereka. "Mbak Tyas, Mas Rayyan, Bapak Mbak!" panik Dimas.

Tyas mendadak cemas, sebab tiba- tiba saja Dimas sekalut itu. "Kenapa?!" Rayyan, Tyas bahkan Ervan langsung menggeruduk kamar pasien yang ditempati oleh Ridwan.

Harapan besarnya Ridwan tidak apa- apa tapi kenyataannya, Tyas harus mendapati sang ayah sudah tidak lagi bernapas. "Pak, Bapak!"

Dimas berteriak, bagaimana ini bisa terjadi, dia mengharapkan Mbak Tyas segera memenuhi keinginan Bapak berharap Bapak bisa sembuh dari penyakitnya tapi justru memberikan kesan seolah wasiat Ridwan ini sebuah firasat sebelum pergi.

Yah, tugas menjadi saksi bagi pernikahan putri kesayangannya. Juga menitipkan Tyas pada pemuda yang sudah Ridwan yakini akan membahagiakan putrinya.

Rayyan tidak menangis, tapi dalam tegarnya dia berdiri. Dia berjanji, akan menjadi suami yang baik bagi wanita pertama yang berhasil membuatnya jatuh cinta.

1
Nur Khatijah
ditunggu kelanjutn si Rere
Peni Sayekti
baru tau ada novel ini karena iseng aja. eh ternyata bagus. ceritanya ringan,g neko2, bahasanya lucu khas anak muda. sampe ketawa2 sendiri bacanya
Duwie Sartika
🤣🤣🤣🤣🤣😅
Duwie Sartika
🤣🤣🤣🤣🤣
erinatan
maklum orang kampung ya tau nya kalo keluar negeri ya jd tkw🤭🤭
erinatan
sungguh GK masuk akal tp masuk di khayal🤣🤣🤣
erinatan
emang semua keluarga king maupun rain bnyk yg somplak🤣🤣🤣
mama yogi
Luar biasa
Les Tary
ha ha ha syukuri kamu Rayyan🤣
Nurma Galih
setelah menikah bakhrie malah poligami beuhh beuhh
Dewi Mashita
Luar biasa
Rhee Ea Arifthyanie
aku bersyukur banget Nemu novel ini
Kalsum
😀😀😀😀😀
Kasmawati Nana
suka banget karakternya Rayyan
Kasmawati Nana
Rayyan the best
💫0m@~ga0eL🔱
asal jgn bohong udah punya istri ngakunya bujangan y /Facepalm/
💫0m@~ga0eL🔱
benarkah, mungkin guntur dan aulfaka bisa dipertimbangkan untuk jadi menantu /Facepalm/
💫0m@~ga0eL🔱
kalau aku jadi Tyas, sekaya apapun kamu aku gak bakalan mau sama kamu /Smug/
gempi
n
Aini Qu
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!