gadis cantik yang mempunyai sifat dingin dan tatapan elang
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilufah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
16
Sementara itu cika yang baru saja sampai di mansion pribadi nya dia menatap aneh layar ponsel nya saat penampil kan pesan dari Abang nya
"kau terlalu menghawatirkan ku bang" monolog cika melihat pesan Abang nya
"cepat pulang princess, jangan lama lama menenangkan diri nya, Abang selalu menunggu" bunyi pesan dari Abang nya
"maaf bang" monolog cika tanpa membalas pesan Abang nya
Melepas pakaian sambil berjalan ke arah kamar mandi, cika berpikir untuk menghubungi sang Abang bahwa sana ia baik baik saja
Di waktu yang sama tapi di tempat yang berbeda satu markas di buat kebingungan dengan hilang nya queen nya tanpa kabar
Sahabat dan Abang nya cika telah kembali ke markas, mereka sedang berkumpul di ruang santai
"gimana apakah ada dari kalian yang menemukan jejak Queen" tanya Anwar dengan wajah khawatir
"kami sudah berpencar, tapi sama sekali queen tidak meninggalkan jejak" jawab Zakiyah
"saya juga sudah menghubungi para penjaga di mansion nya, tapi kata nya queen tidak pulang dari tadi pagi" ucap bang Ivan
"gue khawatir Queen pergi apa lagi dengan keadaan emosi" ucap Alia lesu
"kita berdoa saja agar Queen baik baik saja " ucap Anwar.
"cih gue benci banget sama si Kevin, bisa bisa nya lebih percaya sama si Felicia dari pada adik kandung nya sendiri" ucap intan
" maklum keluarga goblok " timpal Alia
"tuan muda makanan sudah siap" ucap salah satu anggota
"hmm kembali lah" ucap Anwar tanpa minat
Baik tuan muda" ucap anggota black Rosemary
"Lo pada udah makan" tanya Anwar
"belum kami tadi hanya minum air mineral, gak nafsu soal nya" jawab Zakiyah
Iya bang gue masih khawatir sama Queen" timpal intan
Sekarang kita makan dulu" ucap bang Ivan
"duluan lah gue belum lapar" ucap Anwar
"Lo juga harus makan, gimana kita mau cari lagi queen kalo kita tak ada tenaga" ucap Ivan
Anwar berpikir sejenak dan ada benar nya juga, akhir nya mereka pun pergi ke dapur untuk makan
.
.
.
Di pagi hari yang cerah menyambut cika dengan rasa tenang karena tak ada siapapun yang menggangu nya, namun sebelum pergi dari sana ia ingin menikmati hari nya dengan bersantai seorang diri
Mengawali aktivitas nya dengan makan pagi, cika melanjut dengan menonton film yang inti nya ia sedang menikmati waktu santai
Saat hari beranjak siang baru lah dia beranjak pergi dari mansion dengan mengendarai motor sport nya
Vroom
Vroom
Motor sport H2 yang di kendarai cika membelah jalanan kota Garut yang siang ini cukup lengang
Di sisi lain seorang wanita, yang menunggu kesempatan menyebrang tiba tiba ada dua motor berhenti di depan nya, dengan cepat dia orang yang duduk di boncengan itu turun dari motor sambil mengeluarkan pisau lipat
"serah kan tas mu jika ingin selamat" satu pria yang mengancam sambil mengarah kan pisau nya
"langsung beres kan kalo dia menolak memberi tas nya" ucap pria yang di atas motor
Mendengar itu pria yang sebelum nya mengan cam , tanpa rasa takut dia mencoba menusuk kan pisau nya ke arah perut arah wanita tersebut
vroom
Vroom
Ciitt
Braghhh
Suara seru knalpot terdengar saat motor sport yang melaju sangat kencang dan langsung saja menghantam pria yang mau menusuk seorang wanita
Pria yang di tabrak terpental jatuh dan terluka cukup serius, sementara motor yang di tabrak nya mengalami lecet sana sini karena jatuh cukup keras di permukaan aspal
Untuk pengemudi motor sport itu orang itu dalam keadaan baik baik saja bahkan ia berdiri kokoh melindungi wanitayang sudah siap mengeluarkan sesuatu dari tasnya.
Wanita itu mengurungkan niat nya saat seseorang datang menolong nya, dan dari lekuk tubuh nya dia menebak bahwa dia seorang wanita
Sementara sosok yang masih memakai helm nya untuk melindungi kepala, perlahan membuka helm nya dan sesaat semua orang di buat terpesona di buat nya
Tiga perampok yang semua nya pria, mereka terdiam karena terpesona dengan kecantikan seorang gadis yang tidak lain adalah cika
Saking terpesona nya mereka tak sadar saat cika menyerang nya, kurang dari satu menit mereka berhasil di tumbangkan
Bukan hanya tumbang tapi mereka sudah kehilangan kesadaran nya, dan tergeletak di atas keras nya aspal
"apa Tante baik baik saja" ucap cika
Oh iya Tante baik baik saja terimakasih atas pertolongan nya gadis cantik " ujar nya
"oh iya kalo gitu saya pergi dulu" ucap cika berlalu meninggalkan wanita tersebut
"ehh nak" ucap wanita itu
Cika tak menghiraukan nya, ia berlalu tanpa menoleh
.
.
di sebuah pinggir danau terdapat seorang gadis cantik yang sedang duduk anteng sambil menghirup udara segar
Hufff helaan nafas panjang dari seorang gadis cantik
"kenapa tuhan tak begitu adil pada ku, kenapa aku yang selalu di beri ujian" ucap cika dengan mata berkaca-kaca
"gue akan balas mereka dan akan membuat mereka merasa kan bagaimana di absi kan"
Drett
Drett
Suara bendan pipih mengalih kan nya dari antensi nya, dia menggeser tombol hijau yang berada di benda pipih
Hmmm" ucap nya
Maaf menganggu Queen saya ingin mengabar kan kalo nanti malam jam 01 dini hari mereka sudah bergerak" ucap seseorang dari sebrang sana
Haha kerja bagus" ucap cika memuji nya
Tut
Telepon di mati kan sepihak oleh cika
Ayo kita lihat siapa yang lebih licik tua Bangka" ucap cika tersenyum smirk
Cika pun beranjak dari duduk nya dan berjalan meninggalkan danau
Sepulang dari danau cika mengotak ngatik laptop nya , beberapa menit kemudian cika tersenyum miring
"wah ternyata kau sebahagia itu, tunggu lah nanti malam, kita lihat siapa yang lebih licik Lo atau gue " ucap cika tertawa iblis
Drett
Drett
Benda pipih nya berbunyi pertanda ada yang menelepon
Dia pun melihat siapa yang menelpon
lalu ia mengangkat nya
Halo queen makan bareng yuk" teriak intan di sebrang sana
"hey Lo bisa gak kalo ngomong gak usah teriak teriak " ucap Alia di sebrang sana
"hey Lo gak usah marah marah nanti cantik nya hilang "
Loh berdua bisa diam gak
Mereka berdua hanya cengengesan
dimana" ucap cika
Hah" ucap intan dan Alia bersamaan
Begini amat punya sahabat otak udang
Di cofee ziplok aja gue dengar dengar disana ada menu baru
Cika hanya berdehem
Tut
Zakiyah intan dan Alia sudan sampai di cofee ziplok mereka sudah sering kesini
"Queen dimana sih kok lama banget" tanya intan
"mana ketehe" ucap Alia
Zakiyah hanya menatap datar mereka
Anjrit gue lapar banget nih" ucap intan
Plakk
Alia langsung menampil lengan nya intan
"diam Lo pada, kalo gak diam gue sumpal Lo pada pake tisu" ucap Zakiyah jengah
akhir nya tidak ada lagi keributan yang terdengar dari mereka
Penampilan mereka begitu cantik bahkan dari tadi cowok cowok pada melihat ke arah mereka
Brumm
Waw
Suara mobil dan teriakan histeris mereka saat melihat mobil sport mewah berwarna abu mengkilap di parkiran cofee ziplok
anjir tuh mobil mewah banget
Gokil bro
Mobil mewah banget
gue penasaran sama orang nya
itu lah teriak kan histeris saat melihat mobil mewah ada di parkiran cofee ziplok
Sedang pemilik mobil berdecak kesal saat melihat tatapan kagum para pengunjung
Akhir nya sang pemilik keluar dengan gaya slow motion , memakai dres sampai betis dan tas kecil bermerek Gucci dan kaca mata hitam bertengger di hidung mancung nya
Demi apa tuh cewek cantik banget
Masya Allah cantik banget tuh ciptaan tuhan
Mimpi apa gue semalam bisa melihat cewek cantik
OMG mobil nya mewah tambah pemilik nya bah cantik nya aduhai
Awas orang kaya mau lewat
Itu yang terdengar saat cika melewati dan bahkan ada yang mimisan saat melihat pesona cika
Cika berjalan dengan dagu terangkat dan tatapan nya yang tajam, sampai di meja ketiga sahabat nya
"Que..en ini beneran Lo" ucap intan terbata bata saat bahkan tatapan kagum nya jelas terlihat
Cika hanya memandang malas sahabat yang satu ini
Zakiyah dan Alia tak kalah kagum nya sama penampilan cika kali ini, apa lagi rambut nya yang di ikat menampil kan leher jenjang nya
Cika yang melihat kediaman teman nya yang masih memandang dengan kagum langsung saja ia mengembara meja
Brak
kulit ayam
Pocong
Kulkas
Kopyor
itu sebagai umpatan orang saat cika dengan santai mengebrak meja
"untung gue gak pingsan anjir " ucap intan mengelus dada nya
Sa_ ucap Alia terpotong saat mendengar
"mau makan atau tidak" ucap cika tegas dan tatapan datar
Seketika ketiga sahabat nya nurut
Akhir nya mereka makan dengan hidmah
