NovelToon NovelToon
Peri Cintaku

Peri Cintaku

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / cintapertama / spiritual
Popularitas:15.4k
Nilai: 5
Nama Author: Arif C

Kisah ini bermula saat wanita itu mulai menarik perhatianku. Entah mengapa segala pola tingkahnya membuatku jatuh cinta. Ia tidak membuatku terbuai lama di dalam angan. Tanpa basa-basi dia bersedia menjadi kekasihku. Namun, semuanya semakin pelik untuk dipercayai. Dia yang kuanggap gadis manis yang butuh perlindungan, rupanya seorang peri yang ditugaskan untuk melindungiku.

Jika bersamaku hanya akan membuat peri itu merasakan sakit dan pedih menjalani hidup sebagai manusia, apakah mengakhiri hubungan ini adalah satu-satunya jalan keluar agar aku tidak menyakitinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arif C, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 32

"Dengarkan aku, Silvia! Bagiku adalah Leon separuh jiwaku, jika Leon menjauh maka setengah jiwaku ini seperti menghilang. Jadi aku takkan pernah bisa melepaskan Leon, apapun alasannya," kata Fara.

Dia masih bersikeras untuk tetap mempertahankan Leon. Silvia merasa kesal dengan sikap Fara saat itu.

"Ratu Titania begitu sayang kepadamu. Bahkan kamu diberi kedudukan yang terhormat oleh Ratu Titania. Tetapi kenapa kamu malah menurunkan derajatmu?" sindir Silvia, yang membuat Fara naik pitam.

"Apa kamu bilang? Aku menurunkan derajatku sendiri?" seru Fara. Dia mulai menajamkan matanya kepada Silvia.

"Memang itu kan kenyataannya? Sebab sudah berulang kali peringatan yang diberikan kepadamu untuk menjauhi Leon, tetapi kamu tetap keras kepala," balas Silvia.

"Kamu tahu? Perrbuatanmu itu sudah diketahui oleh seluruh peri di sini dan mereka malah menertawakan sikap seperti budak cinta Leon," papar Silvia.

"Padahal Leon sendiri sudah menjauh darimu, karena tahu kamu bukan manusia," sambung Silvia yang membakar kemarahan Fara.

"Kurang ajar kamu, Silvia! Kenapa kamu malah memojokkan aku seperti itu?" amuk Fara.

"Aku tidak memojokanmu, Fara. Tetapi memang seperti itulah yang terjadi saat ini. Kamu menjadi bahan berbincangan di kalangan para peri karena kebodohanmu itu," kata Silvia.

Fara pun semakin marah dengan apa yang dikatakan Silvia.

Plak!

Fara menampar pipi Silvia dengan keras, sehingga Silvia kaget dan meringis kesakitan.

"Keterlaluan kamu, Fara! Kenapa kamu menamparku? Apa kamu tidak terima jika aku memang mengatakaimu sebagai peri bodoh yang menjadi budak cinta seorang manusia?" seru Silvia yang juga mulai marah ketika Fara sudah berbuat kasar kepada dirinya.

"Aku bukan peri yang bodoh, tetapi aku peri yang berjuang untuk mendapatkan cintaku," balas Fara.

"Kalau kamu berjuang tetapi tidak mendapatkan hasil. Bukankah itu bodoh namanya?" balas Silvia lagi.

Kemudian Fara pyn menyerang Silvia dengan perasaan sengit. Tentunya Silvia merasa tidak terima dengan tingkah Fara.

Mereka lalu terlibat baku hantam di tempat itu, bahkan para peri pu kaget ketika melihat dua sahabat karib tersebut malah terlibat perkelahian yang sangat seru.

Para peri itu segera menyaksikan perkelahian Fara dan Silvia. Ada yang menyoraki mereka, ada yang berniat ingin melerai.

Tetapi mereka sangat takut karena kekuatan Fara dan Silvia sama kuatnya. Mereka yang ingin melerai malah tidak ingin menjadi korban salah sasaran.

Namun beberapa dari mereka memutuskan untuk memberitahukan Ratu Titania dengan keributan yang disebabkan oleh Fara dan Sivia.

Ratu Titania pun turun tangan untuk meraih mereka berdua.

"Ada apa ini? Kenapa kalian malah berkelahi sesama peri, apalagi kalian ini bersahabat? seru Ratu Titania yang hadir di tengah perkelahian Fara dan Silvia.

Keduanya pun kaget melihat kehadiran Ratu Titania.

"Dia sudah mengejekku sebagai peri yang bodoh, Ratu. Dan aku tidak terima dengan ejekan Silvia," sahut Fara sambil menuding Silvia.

"Aku hanya membujuk Fara supaya bisa melupakan Leon, Ratu. Tetapi dia tetap saja berniat untuk mendapatkan Leon lagi," balas Silvia.

"Jadi aku menilainya sebagai peri bodoh yang memperjuangkan cintanya tanpa hasil kepada anak manusia yang bernama Leon itu," papar Silvia.

Sepasang mata indah Ratu Titania pun mendadak membelalak tajam kepada Fara. Nyali Fara langsung ciut saat melihat Ratu Titania.

"Sudah berulang kali kukatakan kepadamu, Fara. Kamu tidak boleh lagi mengingat atau mengejar Leon. Jika tidak aku akan memberi hukuman padamu," ancam Ratu Titania.

"Ternyata kamu masih saja memikirkan Leon, bahkan bertengkar dengan temanmu sendiri. Kamu memang keterlaluan,” sambung Ratu Titania. Fara pun kaget mendengarnya.

"Ampun, Ratu. Hamba tidak bermaksud demikian. Hamba hanya ingin mengungkapkan perasaan hamba kepada Silvia. Tetapi dia malah mengejek hamba," bantah Fara.

"Bahkan dia yang mulai duluan dalam pertikaian ini,” imbuhnya.

"Apapun alasanmu, kamu sepertinya tidak berniat sama sekali untuk melupakan Leon. Aku merasa malu sekali dengan hal itu," kata Ratu Titania.

"Oleh karena itu, aku akan memberikan hukuman kepadamu agar kamu jera, Fara!" sahut Ratu Titania yang membuat Fara khawatir hukuman apa yang diberikan oleh Ratu Peri itu kepada dirinya.

"Hamba mohon ampun, Ratu. Hamba tidak akan berbuat hal demikian lagi," tutur Fara.

Namun kini Ratu Titania tidak percaya begitu saja dengan perkataan Fara, karena Fara seringkali berdusta. Bahkan berbuat nekat.

"Tidak, Fara. Aku harus menghukummu, agar kamu jera dan tidak lagi mengejar Leon. Apalagi sampai membahayakan kaum peri di tempat ini," tanda Ratu Titania dengan tegas.

Kemudian Ratu Titania pun meminta pengawalnya untuk menangkap Fara.

"Kurung dia di dalam tahanan belakang istanaku, Jangan beri dia makan kecuali atas perintahku!" titah Ratu Titania.

Fara pun merasa marah dan tidak terima dengan keputusan Ratu Titania.

"Kenapa Ratu begitu jahat kepada diriku? Kenapa Ratu Titania tidak mau membantuku untuk mendapatkan Leon lagi?" seru Fara dengan sikap keras kepalanya.

"Aku sudah pernah membantumu, bahkan sampai membuat diriku hampir celaka. Tetapi kamu tetap saja tidak bisa mendapatkan Leon bukan?" balas Ratu Titania yang membuat parah bersungut kesal.

"Percuma saja aku mengabdi padamu, Ratu Titania. Jika Ratu Titania tidak sepenuh hati untuk membantuku," seru Fara. Ratu Titania pun semakin murka pada Fara.

"Jadi kamu berani menantangku, Fara?" seru Ratu Titania. Fara pun langsung menatap Ratu Titania dengan sorot yang tajam.

"Aku tidak menantang Ratu Titania, tetapi aku tidak terima jika tak ada pembelaan dan dukungan sama sekali untukku agar bisa mendapatkan Leon lagi,” ujar Fara.

Ratu Titania pun merasa geram dengan tingkah Fara. Dia pun segera memerintahkan para pengawalnya untuk menangkap Fara.

Namun Fara malah melawan para pengawal Ratu Titania. Mereka pun kembali terlibat baku hantam.

Tetapi pada akhirnya Fara bisa ditaklukan. Fara mengerang kesakitan karena dia menerima beberapa hantaman di beberapa bagian tubuhnya oleh para pengawal itu. Kini Fara pun berhasil bawa dia ke ruang penyiksaan.

"Hukumannya kali ini akan lebih berat, Fara," kata Ratu Titania yang membuat Fara kaget mendengarnya.

"Tidak, Ratu. Jangan lakukan itu! Aku mohon ampun, aku tidak akan melawan Ratu lagi," seru Fara.

Ternyata Ratu Titania tidak peduli, sebab dia sudah sangat murka kepada Fara. Walaupun dalam hati Ratu Titania, dia hanya ingin menghukum Fara dan membuatnya semakin jera agar tidak lagi melawan dan juga menuruti semua perintah Ratu Titania.

Kemudian Fara pun dibawa ke ruang penyiksaan dia didudukkan di sebuah kursi.

Tangan dan kakinya pun terikat, Fara berusaha untuk berontak. Tetapi dia tidak bisa melepaskan diri dari kursi pesakitan itu.

'Apa yang akan Ratu Titania lakukan padaku? Aku sangat takut sekali, kata Farah.

Lalu dia melihat ada algojo yang biasa menghukum peri yang bersalah masuk ke ruang penyiksaan itu, nyali Fara makin ciut.

Fara pun semakin khawatir dengan nasib yang akan diterimanya. Kemudian terdengar derap langkah Ratu Titania yang ikut masuk ke ruangan itu. Ratu Titania pun tersenyum menyeringai kepada Fara.

"Kamu siap menerima hukumanmu, Fara?" ujar Ratu Titania.

1
Rembulan009
belum baca, tapi kaya nya seru
Star Kesha
Suka banget endingnya!
Odette/Odile
Mantap lah!
Beatrix
Sukses terus, sekali baca novel author bikin nagih terus.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!