NovelToon NovelToon
HANYA INGIN KAU TAU

HANYA INGIN KAU TAU

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: KEZHIA ZHOU

SINOPSIS :

Sebuah keluarga kaya dengan seorang ibu dan tiga anak, dimana anak perempuan pertamanya meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis. Anak lelaki satu-satunya, dipandang ibunya sebagai pembunuh kakaknya yang telah tiada. Kesy, anak bungsu dalam keluarga tersebut, menjadi saksi perlakuan kasar ibunya terhadap saudara laki-lakinya.

Sang anak laki-laki, di samping menjadi idola di kampusnya karena kegantengannya dan keahliannya dalam bermain basket, juga menjadi target kebencian ibunya.

Namun, sebuah tragedi mengubah segalanya. Ibu mereka akhirnya menyadari betapa besar cinta dan kasih sayang yang dimiliki oleh putranya, membuka hati yang telah lama terluka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KEZHIA ZHOU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEMATIAN KAK CHAIRIN

#BAB 25 - KEMATIAN KAK CHAIRIN

Tok..tok...tok..

Kak Victor diantar pelayan rumah kak Valeri ke depan pintu kamar kak Valeri. Seperti yang sudah kak Valeri perintahkan.

Krekkk.. pintu kamar kak Valeri pun dibuka tante Hans dari dalam. Kemudian pelayan itu pergi meninggalkan mereka.

"Sudah datang Vic" kata tante Hans.

Kak Victor hanya mengangguk.

"Masuklah Vic. Valeri sudah menunggumu di dalam" begitu kata tante Hans. Seraya memegang bahu kakak ku dan menyuruhnya masuk.

Di dalam kamar, kak Valeri masih melihat kearah jendela besarnya. Membelakangi kak Victor.

"Bicaralah dengannya Vic" kata tante Hans. Kemudian membuka pintu dan meninggalkan mereka berdua disana.

"Valeri" panggil kakak ku.

Kemudian kak Valeri berbalik memandang pria yang juga sedang menatapnya itu. Kemudian berjalan mendekat. Setelah berhadapan, kak Valeri menyentuh pipi kiri pria itu dengan tangan kanannya. Mengusapnya dengan lembut.

"Selama dirumah, kamu sudah berapa kali mendapatkan tamparan dari mama mu?" Tanya nya sambil tersenyum mengerikan.

Kemudian kak Victor memegang tangan gadis itu dengan tangan kirinya, dan menyingkirkannya dari wajahnya.

"Kamu menyuruhku untuk datang kesini. Dan aku sudah disini. Apa lagi yang kamu inginkan?" Tanya kakak ku dengan wajahnya yang datar.

Kemudian gadis itu tersenyum.

"Jangan begitu Vic. Kata kata mu membuat ku terlihat seperti gadis yang mengerikan. Hehe. Aku hanya ingin bertemu denganmu. Karena aku merindukanmu"

Kemudian gadis cantik itu memeluk kakak ku.

Tidak lama, kemudian dia melepaskan pelukannya kemudian berjalan menuju laci kecil diujung ruangan itu. Membuka laci itu, dan mengambil sebuah kotak kecil, membukanya dan mengambil beberapa butir obat.

Kemudian mengambil gelas yang telah berisi air putih, berbalik menghadap ke kakak ku.

"Aku minum obatku dulu ya Vic. Supaya aku tidak melakukan hal hal yang tidak kamu sukai. He" kata nya.

Kak Victor hanya memandanganya. Seakan memang sengaja memperlihatkan kalau dia harus rutin meminum obatnya.

Setelah itu, kak Valeri mendekati kak Victor. Menggandengnya untuk keluar kamar.

Tante Hans memandangi mereka sedang turun dari kamar kak Valeri.

"Ma.. aku mau jalan jalan dengan Victor ya ma.." kata kak Valeri kembali menjadi gadis cantik yang anggun.

Tante Hans sangat mengenal putrinya. Mengerti perubahan sikap putrinya ini. Kemudian mengangguk.

"Hati hati Vic" katanya.

Kak Victor hanya terdiam. Lalu berjalan mengikuti langkah kak Valeri. Kemudian mereka masuk ke mobilnya.

"Vic, aku minta maaf ya. Pasti tante Karin dan Kesy sangat marah mendengar kejadian itu ya?" Tanya nya dengan ekspresi menyesal.

Kak Victor hanya terdiam. Tidak merespon. Lalu menyalakan mesin mobilnya. Dan pergi.

"Mau kemana?" Tanya kakak ku lirih.

"Aku mau kepantai dimana kita pertama kali berkencan waktu itu" kata kak Valeri lembut.

Kemudian kak Victor melajukan mobilnya sedikit kencang.

***

Aku dan Mira sudah berada di dalam pameran lukisan.

"Kira kira kak Victor dimaafkan tidak ya" kataku kepada diriku sendiri yang ternyata di dengar Mira.

"Apa?" Tanya nya.

"Bukan apa apa. Cuma hari ini mama ku menyuruh kak Victor untuk datang kerumah kak Valeri dan meminta maaf. Aku hanya sedang berfikir, kira kira di maafkan tidak ya? Mungkin kalau aku jadi kak Valeri, aku tidak akan memaafkan pria sepertinya" kataku yang marah entah kepada siapa.

"Tapi entah bagaimana aku tetap masih tidak percaya kalau pacarku melakukan hal semacam itu ke wanita" kata Mira tetap membela kakak ku.

"Apaan sih. Pacar siapa coba.. selalu mengkhayal tentang kakak ku" kataku.

"Hehe. Biarin dong. Karena di dunia nyata aku tidak bisa mendapatkannya, di dunia maya aku bisa mengkhayal apapun yang ku mau tentang nya hehe."

"Aduhh aku jadi khawatir apa yang kamu lakukan ke kakak ku dalam khayalanmu itu Mir.. hiii takut deh hahaha.." aku menggodanya.

Lalu kami terus berjalan. Bercanda dan tertawa lepas. Kemudian kami duduk membeli minuman botol.

Aku menghela nafas. Sambil sesekali kuteguk minumanku.

"Kak Chairin sangat menyukai lukisan. Bahkan di dalam kamarnya masih banyak tersimpan lukisan lukisannya. Kak Chairin paling senang melukis kakak ku. Kak Victor. Katanya adik lelaki nya itu bak artis korea. Tampan. Dan mempunyai tubuh yang bagus seperti model. Hingga dia tidak bosan melukis adik lelakinya itu. Dulu kakak ku punya impian ingin memamerkan hasil lukisannya itu kepada banyak orang. Tapi dia belum sempat mewujudkannya. Tuhan mungkin lebih sayang kepadanya" kuseka air mata ku, yang hampir menetes. Kemudian aku tersenyum menahan tangisku didepan sahabatku itu.

Mira mengusap bahuku. Menenangkanku.

"Kami sangat kehilangan kak Chairin. Beberapa tahun lalu, kak Chairin sedang dekat dengan seorang pria. Dia teman baik kakak ku. Yang sekarang sudah menikah dan pergi keluar negri. Kakak ku sangat mencintainya. Tapi pria itu hanya menganggapnya sebagai teman. Tidak lebih. Pria itu bercerita kepada kak Victor rencana pernikahannya. Kemudian kak Victor memperingatkan kakak ku untuk melupakan pria itu daripada menyakiti dirinya sendiri. Tapi kakak ku tidak menerima masukan kak Victor. Kemudian kak Chairin mengancam kak Victor untuk tidak berkata yang tidak tidak tentang pria itu. Kemudian dia mengambil kunci mobil kakak ku, lalu mengendarainya sendiri. Sepertinya hendak menemui pria itu. Padahal kak Chairin tidak bisa mengendarai mobil dengan baik." Kataku kemudian menutup mataku.

"Sudah Kes. Tidak perlu diceritakan lagi" kata sahabatku.

"Sore itu kak Victor mendapat informasi bahwa kak Chairin terlibat kecelakaan tunggal, dan dibawa ke rumah sakit oleh polisi setempat. Setelah kak Victor memberitahuku dan mama, kami pun segera menyusul kesana. Karena waktu itu aku sedang menemani mama menghadiri undangan client nya. Setelah kami sampai disana semua terlambat. Sejak saat itu mama membenci kakak. Sampai saat ini, mama menganggap kalau penyebab kecelakaan kak Chairin adalah karena dia. Dan sejak saat itu kak Victor berubah menjadi pria yang sangat dingin"

Kataku menceritakan semuanya kepada sahabatku.

"Sabar ya Kes.." kata Mira menenangkanku.

Aku hanya mengangguk. Dan melanjutkan meneguk minuman dinginku.

***

Sesampainya di pantai, kak Victor hanya terdiam melihat gadis itu asik bermain pasir.

"Vic... sini deh" panggil kak Valeri.

Tapi kak Victor menggeleng.

Kemudian gadis itu berdiri. Dan mendekat ke kak Victor. Kemudian menggandeng tangannya. Dan mengajaknya berjalan.

"Aku tidak mau" kata kakak ku.

"Ayo ah!" Gadis itu terus menarik tangan kakak ku.

Kemudian menunjukkan pasir yang sedari tadi dia buat.

[ I love u. You are mine. ]

Begitu tulisannya. Kemudian dia tersenyum memandang pria yang masih dia pegang tangannya sedari tadi.

"Itu adalah pesan dariku Vic. Aku mencintaimu. Dan selama nya kamu akan menjadi milik ku" begitu katanya sembari melebarkan senyum nya kepada pria itu.

Kak Victor hanya terdiam. Tidak merespon apa yang gadis itu katakan.

**********

bersambung~

1
Irha Hussnain
Kakak pendiam vs adik cerewet nih /Smirk/
Maria Ancella
/Whimper/
T3rr0r1st
Terperangkap di dalamnya
Beerus
Aku udah jatuh cinta dengan karakter-karaktermu. Keep writing! 💕
KEZHIA ZHOU: trimakasi ya buat dukungannya. /Heart/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!