NovelToon NovelToon
KAISAR PENGUASA BENUA BIRU

KAISAR PENGUASA BENUA BIRU

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Cinta setelah menikah / Menantu Pria/matrilokal
Popularitas:201.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Mr. Lim's

Sebagai seorang kultivator keabadian ia bersikap sombong karena berpikir tidak ada yang mengalahkannya, ia berpikir jika hidup dan mati seseorang bisa ia tentukan dengan mudah.

Dewa kehidupan dan Dewa kematian dibuat murka olehnya, lalu keduanya bekerjasama menghukum kultivator keabadian yang sombong itu dengan mengalami seratus kali reinkarnasi dengan jiwa yang sama. Selama ia bereinkarnasi, ingatan kehidupan satu dengan yang lainnya tidak terhapus, setiap kali ia mengalami kehidupan yang baru maka bayangan kehidupan sebelumnya akan membayangi.

Hingga ia lelah dan merasa frustasi dengan penderitaan kehidupan yang ia alami, setiap kali ia dihidupkan akan menimpa kesialan yang berakhir dengan kematian menyedihkan.

Setelah ia menyesal karena pernah meremehkan kehidupan dan melewati 99 kali reinkarnasi, barulah seorang Dewa Kehampaan muncul dan memberikan kesempatan kehidupan yang normal di reinkarnasi terakhirnya.

Mampukah Liu Feng berubah dan bisa berarti bagi kehidupan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Lim's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Informasi Warisan Kultivator Keabadian

Bermalam di penginapan, membuat Liu Feng merasakan kenyamanan. Ia tidak berkultivasi dan lebih memilih membaringkan tubuhnya di atas kasur yang empuk hingga pagi menjelang. Sebelumnya ia sudah memasang formasi ilusi di sekitar kamarnya agar ia bisa menikmati malam yang panjang. Liu Feng merasakan tubuhnya serasa lebih baik setelah sepanjang malam tidur nyenyak tanpa ada yang menggangu.

Setelah membersihkan tubuh dan mengganti pakaiannya, Liu Feng segera menghilangkan formasi ilusi yang menutupi kamarnya tersebut untuk segera menuju restoran tempat dimana ia akan melakukan sarapan pagi. Liu Feng benar-benar menikmati hidup seperti tuan muda yang sebelumnya hanya dia rasakan saat masih remaja dikala Klan Liu masih berjaya di Kota Xi'an.

Liu Feng kemudian memilih untuk duduk di salah satu meja makan yang masih kosong, di tempat itu juga belum terlalu banyak orang karena hari masih terlalu pagi juga. Liu Feng menikmati teh hangat dan beberapa sarapan pagi yang sudah disiapkan restoran secara khusus. Apalagi mengetahui jika Liu Feng berasal dari kamar khusus maka ia juga mendapatkan layanan yang lebih baik.

Sambil menyeruput minumannya, seorang pelayan wanita yang sebelumnya bertugas mengumpulkan informasi datang menghampiri.

"Selamat pagi tuan, maaf mengganggu waktu sarapan anda" sapa pelayan tersebut dengan hormat.

"Tidak apa-apa" Liu Feng berkata sambil meletakkan gelasnya di atas meja.

"Bagaimana apakah nona sudah mendapatkan informasi yang aku minta?" tanya Liu Feng kemudian.

"Ya tuan, tentu saja" jawab pelayan tersebut dengan percaya diri sambil menyerahkan sebuah gulungan dan juga sebuah peta.

"Terimakasih, maaf merepotkan nona" ucap Liu Feng dengan sopan kepada pelayan wanita tersebut.

"Tidak apa-apa tuan. Ngomong-ngomong apakah tuan juga berasal dari toko obat tuan Liu Haikuan?" tanya pelayan tersebut dengan sedikit ragu.

"Oh, ternyata kamu mengenal ayahku?" tanya Liu Feng dengan sedikit terkejut.

"Mohon maaf tidak sopan atas kelancangan saya, sebelumnya saya mencoba mengkonfirmasi tentang identitas tuan sebelum saya mengumpulkan informasi yang tuan butuhkan" ucap pelayan tersebut dengan hati-hati.

"Oh seperti itu.." Liu Feng mengangguk pelan, ia tidak menyangka jika seorang pelayan memiliki tingkat kehati-hatian yang tinggi.

"Kalau saya boleh tahu, siapa nama nona?" Liu Feng bertanya penuh minat.

"Nama saya Feng Xiaoya" jawab pelayan wanita tersebut dengan sopan.

"Baiklah, aku akan mengingatmu nona Xiaoya" ucap Liu Feng dengan nada penuh penghargaan.

Setelah menerima sebuah gulungan yang berisi informasi serta sebuah peta tersebut, Liu Feng segera menghabiskan sisa sarapannya dan masuk ke dalam kamarnya kembali untuk memeriksanya dengan seksama.

Informasi pertama yang tertera menyebutkan jika situasi Ibukota Xi'an sedang tidak baik-baik saja karena adanya serangan dari dua kerajaan, hal ini berimbas kepada sepuluh Kota yang tergabung di dalamnya untuk ikut berpartisipasi dalam mempertahankan wilayah. Untuk memperkuat Kota dan mengirimkan pasukan tambahan, maka Tuan Kota Xie Haoran merekrut para kultivator mulai dari Alam Raja untuk bergabung menjadi pasukan khusus. Hal ini juga berlaku bagi Kota Shaanxi yang sedang melakukan perekrutan para kultivator untuk bergabung menjadi pasukan keamanan Kota.

Liu Feng mengangguk perlahan setelah membaca informasi ini, hal ini tentunya sama dengan apa yang ia ketahui sebelumnya dan berlaku secara keseluruhan di wilayah Ibukota Xi'an.

Lalu Liu Feng meneruskan membaca informasi kedua, dikatakan jika besok pagi warisan Kota Shaanxi akan dibuka. Lokasinya berada di sekitar pegunungan Huo Shan, yang merupakan kawasan gunung berapi yang berada beberapa kilometer dari pusat Kota Shaanxi. Selain terdapat aneka tanaman herbal langka, di lokasi tersebut juga merupakan tempat ditemukannya makam kuno seorang ahli yang dikabarkan berada di ranah keabadian.

Liu Feng tertegun sejenak, adapun tentang dibukanya warisan dari kultivator keabadian sedikit menggugah minatnya. Ia yang belum banyak berinteraksi dengan dunia kultivator pun semakin penasaran dengan berita kedua ini, namun memikirkan pendaftaran kultivator yang ingin bergabung dengan pasukan keamanan Kota pun membuatnya sedikit gundah.

"Dua hal penting terjadi pada waktu yang bersamaan.." gumam Liu Feng yang tampak bingung.

Sambil menggerakkan jari-jarinya di atas meja, Liu Feng mencoba mencari jalan keluar atas dua keinginannya tersebut. Setelah beberapa waktu berpikir, akhirnya ia memutuskan untuk lebih memilih berpartisipasi dalam pembukaan warisan makam kuno kultivator keabadian ketimbang mendaftarkan diri menjadi relawan pasukan keamanan Kota.

Semula ia ingin menjadi pasukan keamanan Kota karena selain untuk berkontribusi pada Kota Xi'an ia juga memikirkan untuk melindungi Fang Yin yang secara kebetulan sudah mendaftarkan diri terlebih dahulu.

Namun memikirkan sikap istrinya terakhir kali, senyum pahit mengurai di wajah Liu Feng. Wanita tersebut terlalu percaya diri dan memiliki keyakinan atas kemampuannya sendiri, sehingga dalam hal ini Liu Feng ingin melihat sejauh mana pencapaian Fang Yin.

Setelah menentukan pilihannya, Liu Feng kembali melanjutkan membaca rangkaian informasi lainnya. Selanjutnya hanyalah informasi yang memuat keberadaan keluarga besar yang berkuasa di Kota Shaanxi dan juga beberapa Sekte beladiri yang tersebar di beberapa wilayah Kota.

Liu Feng kemudian meremas gulungan tersebut dan membuangnya ke tempat sampah, adapun berikutnya ia membuka sebuah peta dan mempelajarinya secara seksama. Terutama wilayah pegunungan Huo Shan yang akan menjadi target perburuannya nanti.

"Hmm.. Menarik, lokasinya juga tidak berada jauh dari tempat keluargaku tinggal" batin Liu Feng sambil memberikan tanda berupa garis dan lingkaran.

Seperti apa yang dikatakan sebelumnya oleh Feng Xiaoya, kediaman kedua orangtuanya memang benar berada di toko obat Liu Haikuan. Itu merupakan satu-satunya usaha yang dijalankan oleh ayahnya untuk bertahan hidup setelah Klan Liu hancur.

Meski ibunya Liu Feng sendiri merupakan bagian dari keluarga besar, yakni keluarga Yun tetapi tidak membuat kedua orangtuanya tersebut memilih mengandalkan nama besar keluarga Yun. Hal ini juga yang pada mulanya memantik semangat Liu Feng untuk tetap tinggal di Kota Xi'an dan membuktikan jika dirinya akan mampu bangkit dan berkembang dengan kemampuannya sendiri.

Dari peta wilayah pegunungan Hao Shan yang ia pelajari, Liu Feng bisa menebak mengapa ayahnya memilih menjalankan Toko Obat Herbal untuk menggantungkan rezekinya. Sebagai penghasil tumbuhan-tumbuhan herbal, wilayah tersebut tentunya sangat potensial untuk dijadikan sebagai tempat mata pencaharian.

Namun tempat tersebut juga tidak sesederhana seperti yang dipikirkan, berdasarkan informasi yang telah dicatat oleh Feng Xiaoya tempat tersebut terdapat hewan buas yang memiliki kekuatan luar biasa dan sering dijadikan sebagai obyek perburuan oleh asosiasi pemburu. Inti binatang itu juga memiliki nilai yang tidak kalah dengan herbal langka, bahkan banyak para kultivator pemula mencari inti binatang untuk mempercepat peningkatan penyerapan energi Qi.

1
Andi Surandi
woy noveltoon emang level gk bisa naik lg..dah mentok tah di 20 aja ..?
wondervilz`
Jangan lupa mampir di karyaku yg bergenre fantasi pedang dan sihir , judulnya : Life saver the series system . novel ini menceritakan tentang 5 manusia biasa yg terpilih menjadi penyelamat
Luthfi Afifzaidan
lg up
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Laporan selesai...
Luthfi Afifzaidan
up
Andbie
xie shuang pasti was-was, karena takut liu feng menuntut keadilan atas tindakan bodohnya membiarkan fang yin ditawan musuh tanpa pembelaan
saniscara patriawuha.
kapokkkkkkk.....
saniscara patriawuha.
lanjuttttt 18++++...
Andbie
setelah tau sang suami orang terkuat, kluar deh sifat aslinya..
kamir
joss
Derajat
mulai jaman dulu sampai sekarang namanya keserakahan tdk pernah hilang
Derajat
Xie Shuxiang Apakah berfikir jika Fang Yin telah mati... dan dapat mengambil Liu Feng
...
DARIZ
lanjut thor
bogel
lanjuuut
bogel
teyuuuz
Made Arsana
up
Muchtar Albantani
beuh
Anonymous
Klan Ma hancur...
ikan teri pada serakah
g kisah cerita g dunia nyata sama² kejam
😁😁😁
Xiao Shuxiang
1 VOTE MELUNCUR
Xiao Shuxiang
KOPI MANIS MELUNCUR..
SOAL ALUR NO KOMENT...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!