NovelToon NovelToon
Bukan Wanita Simpanan

Bukan Wanita Simpanan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Aliansi Pernikahan / Diam-Diam Cinta
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Revanni terjebak dalam situasi yang sangat rumit baginya dimana tiba tiba ia tertangkap bersama dengan seorang pria beristri. Naasnya lagi, saat istrinya melihat ia langsung tak sadarkan diri dan meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit. Berita pun tersebar hingga ke pelosok negeri karena rupanya pria tua itu adalah seorang ceo sebuah perusahaan ternama di kota ini.

Melihat kejadian ini, sang anak tidak terima. Ia ingin membalas dendam atas kematian ibunya dengan menikahi Revanni dan menyiksanya setelah pernikahan. Akankah Reval sadar jika bukan Revanni yang menjadi simpanan ayahnya? Ataukah Revanni akan terus berkorban demi karier pelaku yang sesungguhnya?

Dukung kisahnya di 'Bukan wanita simpanan'

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SALAH PAHAM LAGI

Brak.....

Reval membuka pintu dengan kasar membuat Vanni dan tuan Abraham kaget. Keduanya menoleh ke arah pintu. Melihat keduanya duduk bersama di atas ranjang membuat darah Reval naik pitam. Ia yakin mereka berdua hendak melakukan hal tidak senonoh di belakangnya. Ia berjalan cepat menghampiri Vanni membuat Vanni sedikit ketakutan.

" A.. Aku bisa jelaskan." Ucap Vanni.

Tanpa menjawab, Reval langsung menarik tangan Vanni keluar dari apartemen Vinna. Vanni terseok seok mengikuti langkah panjang Reval menuju mobilnya.

" Lepaskan aku!" Teriak Vanni mencoba memberontak namun tenaganya kalah dengan Reval. Sampai di depan mobil, Reval segera membuka pintu dan mendorong tubuh Vanni masuk namun Vanni berontak, ia berdiri di depan Reval sambil menatap wajah Reval yang memerah karena menahan amarah.

" Akan aku jelaskan padamu." Ucap Vanni, ia merasa mungkin ini saatnya ia memberitahu Reval.

" Jelaskan apalagi? Kau mau mencoba membohongiku? Apa kau tidak punya malu, pria yang bersamamu tadi itu papa mertua kamu. Bagaimana bisa kau masih berhubungan dengannya setelah menikah dengan anaknya hah? Aku tahu kau wanita j*lang, tapi aku tidak tahu jika wanita j*lang akan semurah ini. Sudah dapat anaknya masih menginginkan bapaknya. Kau memang wanita serakah Vanni." Ucap Reval dengan nada tinggi. Entah apa yang membuatnya begitu marah saat melihat Vanni bersama ayahnya.

" Aku bisa jelaskan!" Ujar Vanni.

" Sudah ketangkap begini kamu masih mau mengelak? Kau benar benar wanita pembohong Vanni." Sambung Reval menatap Vanni penuh rasa kecewa.

" Aku tidak berbohong Reval, ini tidak seperti yang kau pikirkan. Sebenarnya aku bukan wanita simpanan ayahmu, aku... " Vanni menghentikan ucapannya saat menyadari hampir saja ia membocorkan rahasia kakaknya.

" Aku.. Aku apa hah?" Desak Reval.

" Aku... Aku... " Vanni mendadak jadi gugup. Ia bingung harus memberitahu Reval atau tetap merahasiakannya. Bukankah ini hanya untuk tiga bulan saja? Atau ia tidak kuat jika harus menanggung penghinaan selama tiga bulan lamanya? Vanni mulai bimbang akan hal ini.

" Jika bukan kamu wanita simpanan papaku, lalu siapa? Kenapa kamu begitu menutupinya? Apa dia orang yang penting bagimu? Maksudku dia sahabatmu?" Selidik Reval. Vanni hanya bisa bungkam tidak tahu harus berbicara apa. Jika ia bilang sahabat pasti Reval akan memintanya untuk menemui sahabatnya itu. Lalu teman yang mana yang mau menjadi tumbal perselingkuhan kakaknya?

" Ah tidak mungkin, kalau sahabat tidak mungkin kau mau berkorban sebesar ini. Dia pasti punya hubungan kekerabatan denganmu." Ujar Reval menerka nerka.

" Atau mungkin dia kakakmu? Tapi di kartu keluarga hanya tercantum nama kalian berdua, kamu dan ibumu saja." Vanni terkejut dengan ucapan Reval.

" Hanya aku dan ibu berdua saja? Lalu Vinna kemana? Apakah ibu sudah mencoret nama Vinna dari kartu keluarga? Ah tidak mungkin. Ibu begitu menyayangi Vina sebagai anak sulungnya. Atau Vinna sendiri yang keluar dari kartu keluarga kami? Tapi kenapa?" Batin Vanni bertanya tanya. Ia harus menanyakannya pada Vinna ataupun pada ibunya.

" Katakan siapa dia!" Reval mengguncang kedua bahu Vanni hingga membuatnya tersadar dari lamunannya.

" Di.. Dia.. " Lagi lagi Vanni menggantung ucapannya.

" Tidak... Aku tidak boleh mengungkapannya sekarang atau karier Vinna dalam bahaya." Batin Vanni.

" Ah sudahlah tidak perlu bahas itu, terserah kamu mau berpikir apa." Sambung Vanni masuk ke dalam mobil.

Reval mengepalkan erat tangannya, padahal ia berharap Vanni menolak tuduhan itu dan membuktikan kepadanya jika dia bukan wanita simpanan ayahnya. Namun harapannya hanya sia sia, ia semakin yakin jika memang Vanni lah wanita satu satunya bukan yang lainnya.

Reval masuk ke dalam mobil lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan kencang membuat Vanni ketakutan. Bagaimana tidak? Jalanan yang sepi membuat Reval ugal ugalan, bahkan badan Vanni sampai terhuyung ke kiri dan ke kanan. Vanni merasa nyawanya sedang terancam saat ini.

Sampai di rumah Reval kembali menarik tangan Vanni menuju kamarnya. Ia mendorong kasar tubuh Vanni ke atas ranjang hinga jatuh terlentang.

" Kau haus sentuhan kan? Baiklah aku akan menyentuhmu sampai kau puas agar kau tidak menginginkan sentuhan papaku lagi." Ucapan Reval membuat Vanni panik.

" Tidak.. Jangan!" Vanni menggelengkan kepala.

" Akan aku berikan wanita jalang!"

Bret....

Dengan sekuat tenaga Reval berhasil menyobek gaun yang Vanni pakai. Vanni langsung menarik selimut untuk menutupi tubuhnya. Reval langsung menarik selimut itu kembali hingga tubuh bagian atas milik Vanni terlihat olehnya. Reval tersenyum smirk menatapnya.

" Tidak perlu di tutupi, bukankah tubuh ini sudah sering di lihat laki laki yang tak lain adalah papaku. Lalu apa bedanya denganku? Aku suamimu." Hinaan Reval begitu menusuk hati Vanni.

" Apa yang ingin kau lakukan? Jika kau ingin menyentuhku maka buang jauh jauh keinginanmu itu." Ucap Vanni mencoba menyelamatkan diri dari pria buas seperti Reval.

" Bukankah ini milikku." Ucap Reval sambil meremas salah satu gundukan kembar Vanni membuat Vanni meringis kesakitan karena Reval menyentuhnya dengan kasar.

" Lepaskan aku!" Ucap Vanni meronta.

" Setelah aku puas, aku pasti akan melepaskanmu." Sahut Reval.

Reval menatap Vanni dengan tatapan benci, marah dan nafsu menjadi satu. Tidak bisa Vanni bayangkan jika sampai Reval berhasil menyentuhnya, ia tidak mau terikat dengan pria seperti Reval selamanya. Baginya hubungan ini hanya tiga bulan saja, setelah tuan Abraham mempublikasikan hubungannya dengan Vinna maka ia akan pergi dari kehidupan pernikahan ini.

" Aku harus membuatnya hamil anakku, dengan begitu ayah pasti akan meninggalkannya. Tidak peduli jika aku akan terikat dengan wanita ini selamanya, yang penting bagiku adalah keinginan mama untuk tidak membiarkan mereka bersatu." Batin Reval.

Reval memajukan wajahnya hendak mencium Vanni namun ucapan Vanni berhasil menghentikannya.

" Apa kau tidak jijik menyentuhku? Terlalu banyak jejak ayahmu di tubuh ini, bahkan aku sendiri tidak bisa menghapusnya. Apa kau ingin mengukir kembali jejak ayahmu agar terlihat jelas lagi." Vanni terpaksa merendahkan dirinya agar bisa terbebas dari sentuhan Reval.

Dan benar saja, Reval langsung merasa kesal dan pergi meninggalkan Vanni begitu saja. Vanni bernafas lega, ia melilit tubuhnya dengan selimut lalu menuju ruang ganti untuk memakai baju yang baru.

Di ruang kerja, Reval duduk bersandar pada kursi kebesarannya. Ia memijat pelipisnya berharap rasa pusing di kepalanya akan segera hilang. Jujur tadi birahinya sudah memuncak hanya melihat kulit putih bersih Vanni, sebagai lelaki normal pusakanya langsung berdiri. Apalagi melihat gunung kembar yang menyembul dari tempatnya membuat kepalanya berdenyut.

" Sial!!!! Kenapa aku bisa lepas kontrol seperti ini sih. Bisa bisanya aku terpesona dengan tubuhnya. Setelah ini dia pasti berpikir kalau aku mulai tertarik dengannya. Ini tidak boleh terjadi, aku hanya ingin mengikatnya dengan membuatnya hamil anakku. Aku harus melakukan hal agar dia menderita selama dia berada di sampingku. Dia harus tahu bagaimana rasa sakit yang ibuku rasakan selama ini. Dasar wanita j*lang! Aku pasti akan menyiksamu setelah ini. Lihat saja apa yang bisa aku lakukan padamu!"

TBC....

1
sella surya amanda
next
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
VANESHA ANDRIANI: oke siap makasih suportnya
total 1 replies
Isabell Serinah
lanjut lagi plseeee cerita ni bagus
VANESHA ANDRIANI: Terima kasih...
total 1 replies
Erchapram
Reval kapok
VANESHA ANDRIANI: iya biar nangis2 dia hh makasih suportnya
total 1 replies
Atik Rahma
itu hukuman buat kamu,rasakan
VANESHA ANDRIANI: iya bener... makasih suportnya
total 1 replies
Atik Rahma
Biasa thoor,di gantung....
VANESHA ANDRIANI: hhh kayak jemuran ya biar kering... makasih suportnya
total 1 replies
Erchapram
Waduh siapa yg datang, masak iya mak lampir selamat dari maut. Hebat... nyawa kucing /Frown/
VANESHA ANDRIANI: hhhh siapa ya??? makasih suportnya
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
mang Diman untung dobel
🤣🤣
VANESHA ANDRIANI: hhh iya bener
total 1 replies
Erchapram
Keren,
VANESHA ANDRIANI: thankyou🥰
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
Gak mungkin yg tidur dgn Vlory adalah Reval
Pasti dia pria lain ...bisa jadi itu selingkuhannya atau pria bayaran yg Reval sewa🤪
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾: 👍👍😘😘❤️❤️
VANESHA ANDRIANI: hhh bisa aja nebaknya... makasih suportnya
total 2 replies
sella surya amanda
next
VANESHA ANDRIANI: ok makasih suportnya
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Erchapram
Brak, riwayat Vinna tamat.
VANESHA ANDRIANI: hhhh makasih suportnya
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
Astaga...Vinna lihatlah kelakuan Abraham yg selalu kamu sanjung2
Betapa brengseknya dia
Dan pria itulah yg jadi pilihanmu
Hoi nyadar,kamu hanya jadi salah satu wanita pemuasnya dan gak lebih 😜😜
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾: Tetap semangat berkarya kak 👍👍
VANESHA ANDRIANI: hhhhh greget sendiri ya kak... makasih suportnya
total 2 replies
Erchapram
Wah mantap itu, karma otw
VANESHA ANDRIANI: hh bisa aja... makasih suportnya
total 1 replies
Erchapram
Keren Thor, lanjut ya...
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya... jangan lupa bintang limanya
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
next Kak 😘😘👍👍
VANESHA ANDRIANI: oke siap makasih suportnya
total 1 replies
Erchapram
Lanjut
VANESHA ANDRIANI: ok siap makasih suportnya
total 1 replies
⁽⁽ଘ[♎Le✪♊]ଓ⁾⁾
Vlori.... malaikat maut akan datang menjemputmu🤪🤪
hihihi..mampus kau🤭🤭
VANESHA ANDRIANI: ha ha makasih suportnya
total 1 replies
Erchapram
Jangan dulu ketemu, biar kelimpungan dan larut dalam penyesalan. Yg penting tuh urus iblis betinanya dulu Reval, jangan diabaikan masalah seserius itu.
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!