NovelToon NovelToon
Gantian Kamu Yang Mengejarku

Gantian Kamu Yang Mengejarku

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:603.3k
Nilai: 4.7
Nama Author: @nariana

Savana Mahesa (20tahun) mencintai Adrian Santoso (27tahun).

mereka dijodohkan oleh kedua orang tuanya,
tak ada yang bisa menolak kesepakatan itu selain dari pada kedua belah pihak.


Adrian membenci Savana yang selalu mengejarnya, karna prinsipnya adalah sejatinya wanita adalah dikejar bukan mengejar.
Savana menghalalkan segala cara agar bersama dengannya, membujuk kedua orang tua Adrian agar dijodohkan.
orang tua Adrian yang begitu menyayangi Savana akhirnya setuju dengan sarannya.

tapi setelah hari kematiannya, jiwanya tersangkut dan tidak sampai pada alam baka,
memohon pada Tuhan agar diberi kesempatan ke dua untuk menjalani kehidupan yang baik, dan berjanji tidak akan mengusik Adrian lagi, dan pergi sejauh mungkin dari kehidupan Adrian, itu adal tekadnya.


tapi bagaimana jadinya jika Adrian malah tidak ingin melepaskannya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @nariana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cemburu

Adrian masuk kedalam Restoran bersama max dan juga asistennya, dia berencana akan makan siang sini. kebetulan bertemu dengan max di luar tadi, jadi sekalian mereka barengan .

Max dan Dika berbicara tentang pekerjaan dan Adrian terlihat asik sendiri dengan ponsel di tangannya. Dika adalah asisten Adrian.

Max berbicara tapi matanya berkeliaran di sekitar, dan netranya terkunci pada meja dekat dengan jendela, di sana terlihat seorang gadis cantik sedang mengobrol dengan pria tampan dan sesekali tertawa terlihat serasi.

Max bertopang dagu memandang kearah mereka sambil tersenyum, dia sangat menyukai gadis gadis cantik.

 "pasangan itu terlihat manis yah, terutama gadis itu! dia sangatlah cantik" ucap max.

Adrian mendengus kesal kearah max lalu mengikuti arah pandangnya, seketika tubuhnya Membeku melihat gadis itu.

Marah tentu saja, dia menggerakkan gigi dan tangan terkepal.

Max duduk di sampingnya dan asisten Dika duduk didepannya mereka merasakan aura berbahaya. melirik satu sama lain, max dengan cepat mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan pada Dika yang ada didepannya.

max: apa yang terjadi aku bertanya tanya??)✓✓

Dika: tahukah kamu gadis yang kamu maksud adalah tunangannya ✓✓

max: whatt?? jadi dia marah padaku?✓✓

Dika: bukan, dia marah pada pria yang bersama dengan tunangannya.✓✓

max: ayo taruhan! jika dia menghajar pria di sana, mobil diparkiran milikmu bagaimana ?? ✓✓

Dika: baik, tentu saja dia tidak akan melakukannya, gadis itu bukan kekasihnya✓✓

max: melihat dari ekspresinya aku tidak percaya, jelas sekali dia cemburu✓✓

Max kebetulan tidak tahu bagaimana rupa gadis yang mengejar ngejar Adrian selama ini, dia hanya mendengar dari Ruli.

dan Dika sebagai bawahan sudah mengenal atasannya tentang hubungannya dengan Serly.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"ana, Rina bercerita banyak tentang mu, ternyata kalian berteman sejak lama"

Savana tersenyum manis lalu berkata, "benarkah? lalu apa saja yang dia katakan tentangku?"

Savana bertanya sambil bertopang dagu, dia terlihat menggemaskan dengan mata yang berkedip kedip lucu dan senyum yang memperlihatkan giginya.

"Savana taukah akibatnya menggoda pria dewasa? jangan sampai menyesal loh"

Dean juga bertopang dagu balas menatap matanya.

"memangnya berapa usia Dean saat ini?" rasa ingin tahunya.

"hm 27tahun, ada masalah?"

"Dean usia hanya Masalah angka" ucap Savana tersenyum manis.

Dean setuju dengannya, "Benar juga sih yang kamu katakan"

"jadi apakah aku harus memanggilmu Daddy?" tanya Savana yang saat ini sedang menahan tawa"

Dean terkekeh.

" hehe tadi paman sekarang Daddy, tapi kedengarannya Daddy ini cukup manis gak sih?"

"hahaha, aku bercanda loh, tapi Dean kamu tidak terlihat seperti usia 27 tahun" Savana menatap wajahnya sedikit lebih dekat.

"ah masa sih? senang sekali rasanya dipuji pacar sendiri" Dean tersenyum hangat.

"aku serius loh! seperti masih 18 tahunan gitu" Savana berkata dan terlihat serius.

"hahaha, kamu bisa ajah! padahal aku sudah punya keponakan yang seusia kamu"

Menggeleng dan kembali menyeruput kopi didepannya.

Berbicara tentang keponakan, Savana jadi teringat Rina, dia belum menghubunginya.

Savana mencari ponselnya disaku tapi tidak menemukannya, dia akhirnya teringat jika Adrian merampasnya tadi. akhirnya dia mendengus kesal.

Terlihat dean mengangkat alisnya menatap Savana, "Ann kenapa?"

"aku melupakan ponselku tadi"

Ucap Savana dengan bibir berkerucut.

"tidak masalah" ucap Dean tersenyum merasa dia menggemaskan tangannya terulur mengacak rambutnya,

..."aku pikir ada hal serius" terkekeh....

disisi lain ketiga pria itu sedang duduk di meja, dan dua diantaranya duduk dengan kaku, sesekali melirik pria yang disampingnya terlihat marah, Adrian tidak menyentuh makanan di atas meja sedikit pun,

Pandangannya terkunci pada Savana, mencibir dan berpikir,

...pantas saja dia pergi dengan terburu buru, rupanya lagi janjian disini...

Dia marah sekali dan ingin melampiaskan kekesalannya. akhirnya dia mengulurkan tangan mengambil pisau yang ada di piring itu, mengiris daging dengan kekuatan sesekali menekannya, tapi tak satupun yang masuk ke dalam mulutnya.

Dia hanya mengacak nya Hinga tak terbentuk, jangan lupa tatapan tajamnya yang menusuk. teman semeja nya gemetar menyaksikan aura membunuh darinya.

Pandangan Adrian tidak pernah berpaling dari savana, dia melihat dengan jelas bagaimana Savana tersenyum lalu tertawa dia terlihat sangat bahagia di sana, sedangkan hatinya sangat menderita di sini, sesak.

Haruskah dia membunuh pria di sana yang berani merebut miliknya?

Adrian sudah berfikir sejauh itu tantang menyingkirkan saingannya.

...Bersambung....

...catatan Author: aku juga suka baca novel loh!! kadang lupa waktu, malam sampai subuh, kadang pagi sampai sore!!...

aku ingin mencoba sesuatu yang baru seperti menulis,

aku berkarya sesuai imajinasi ku aja sih!!

boleh dong tinggalkan jejak!!

makasih untuk hari ini jangan lupa suka!! ☺️☺️☺️☺️

1
3sna
trus itu jg muka savana kn udh gedhe jg emng mirip bgt gtyu sm ortunya
3sna
nah yg katanya adrian anak mak bpknya savana emng savananya gk ngeeh apa sm muka ortunya sm adriannya,ya kali thor
3sna
betkata=bergumam
3sna
berkata apa kalimat ini tdk bisa dihilngkan thor,,
merry jen
hmill x tuu savanaa
emmiliana harwin
sedikit heran reaksi istri hendra ya, yang terkesan biasa saja sedih tapi emosinya cukup biasa saja padahal seharusnya shock lah ya anak masih orok dikasih orang anak kedua mati malah ambil anak orang dipantiausuhan weleh welwleh
ArlettaByanca
kasihan Savana dikelilingi org2 aneh...Dean apakah semurni itu cinta Savana...hati org siapa yg tau
Anonymous
aduh kog bodoh ya
Erni Nofiyanti
lagian maennya kasar
mudah2an ngga keguguran
ArlettaByanca
perempuan cantik yang terlalu percaya diri selama ini dia yg digilai pria2...dia pikir semua pria begitu jd dg PD menginginkan Adrian yg sdh punya kekasih. Skrg Savana menuai semua obsesinya.
Aryajih
Suka
Arhulslalu
lanjut thor
hamsinasul
menarik
Muhammad Irfan Arsyad
novel menarik.
Anonymous
menarik
hamsinasul
lanjut
hamsinasul
awal yang bagus.
hamsinasul
bagis
hamsinasul
bagus
Piet Mayong
tanyain donk, massa nebak doang...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!