Jodoh Takdir Ilahi
Tap
tap
Tap
Suara langkah kaki mengalih kan intensi mereka berempat yg ada di meja makan,
Mereka pun menoleh melihat seorang wanita yang berpenampilan cupu memakai kaca mata tebal dan rambut yang di kucir dua
memakai baju over size
"morning semua cika yang cantik datang" teriak cika dari tangga menuju meja makan
"anak bodoh berhenti berteriak suara mu sangat jelek" marah tuan Hendra
"CK kamu itu membuat saya gak mood deh apa lagi melihat menampilkan kamu yang cupu banget " sinis Ken kakak dari cika
"iya nih mamy juga udah gak napsu makan lihat anak sialan" ucap nyonya ilma
"mom, dad ,bang ,kok gitu sih sama cika kasihan ini masih pagi kok udah kena omel" ucap feliciia lembut
"CK drama banget sih sih Lo jalang" batin cika berkecamuk
" lihat tuh Kaka kamu walaupun kamu selalu jahat sama dia tapi dia selalu ngebela kamu" ucap tuan Hendra menunjuk Felicia
"dia itu drama dad" ucap cika
Plak
plak
plak
Tiga tamparan mengenai wajah yang mulus sampai sampai sudut bibir nya robek
Mengeluarkan darah saking kuat nya tamparan itu
Siapa lagi pelaku nya kalo buka si tuan rumah
"diam anak sialan kamu itu cuma pembawa sial di keluarga ini " teriak tuan Hendra Langtang
Brakkkkkkk
Cika pun terjatuh karena di dorong Ken sampai dia terpental saking kuat nya dorongan kening nya berdarah karena mengenai sudut kursi
"itu balasan nya karena kau berani mengatai adik ku" ucap Ken tanpa perasaan
Nyonya ilma pun berjongkok mencubit lengan cika sampai mengeluarkan kan darah
"kamu itu anak pembawa sial nyesal saya punya anak bodoh kaya kamu" ucap nyonya ilma sambil menghempas kan tangan cika
"ha ha ha cika cika maka nya jangan belagu jadi orang tunggu aja hadiah dari gue" batin Felicia tersenyum licik
Cika hanya diam dia tak lagi merasakan sakit
Bagi nya ini adalah makanan sehari hari nya mereka meninggal kan cika yang masih terduduk, cika pun berusaha bangkit dari duduk nya karena dia harus ke halte bus menuju sekolah nya yaitu SMP TUNAS BANGSA
Sudah tiga puluh menit menunggu tidak ada satu pun bus yang melewati
Cika pun melirik jam yang melingkar di tangan nya
"ternyata sudah jam 08:00 pantas saja gak ada bus yang lewat" monolog cika
"hemmm mending gue ke tempat les saja lah kalo aku ke sekolah pasti udah telat banget" ucap nya sambil melangkahkan kakinya ke tempat les
Dia pun sampai ke tempat les computers
"kok tumben awal datang nya nak" ucap pembina komputer panggil aja Bu Sari
"hmmm gak sekolah" ucap cika singkat
Keluarga Bagaskara terkenal sangat harmonis di depan publik, dengan tuan Hendra memiliki sifat penyayang dan lemah lembut dermawan suka membagi sembako pada warga yang membutuhkan
Tapi sifat Meraka berbanding terbalik saat di rumah berhadapan dgn cika yang notabene nya anak mereka sendiri
Suhendra Bagaskara merupakan kepala keluarga
Ilma putri Bagaskara menurupakan istri dari tuan Hendra
Kevin putra Bagaskara merupakan anak pertama dari keluarga Bagaskara
Cika putri Bagaskara menurupakan putri bungsu dari keluarga Bagaskara
Felicia putri merupakan anak angkat dari keluarga Bagaskara
Umur Ken dan cika hanya selisih 2 tahun
_______
Saat ini jam sudah menunjukan pukul
05:00 seluruh siswa siswi SMP TUNAS BANGSA pasti sudah bubar sedari tadi, cika masih betah saja dengan kegiatan les computers nya
Sedang bubsari sudah dari tadi pulang cika seakan akan lupa dengan luka luka tadi pagi
sebenarnya hati nya sakit remuk rendam akan tindakan keluarga nya
"apa kah aku bukan anak nya, kenapa mereka memperlakukan aku seperti anak pembantu" monolog cika mengusap ngusap bekas cubitan nyonya ilma
"ahh aku harus segera pulang sebelum tuan Hendra yang terhormat ngamuk" ucap cika
"Hehh cika kenapa baru ingat sih dari tadi kek Lo ingat nya" ucap cika memukul mukul kepalanya
Saat ini cika sudah sampai di mansion keluarga Bagaskara tapi dia sampai di mansion pukul 07: 00 malam
Karena tadi nya harus ke butik milik nya dulu mengecek pemasukan dan pengeluaran butik nya
Cika menghela napas karena yakin dia akan di suguhkan dengan amukan tuan Bagaskara sang ayah
apa lagi dia tidak masuk sekolah
Cika langsung masuk ke mansion nya, dia di suguhkan dgn suara berat sang ayah
"dari mana saja kamu anak sialan haa"
murka tuan Hendra
Plak plak plak
Suara tamparan pun bersahutan silih berganti
cika pun tersungkur ke bawah lantai
"kamu habis ngejalang hah, sungguh kau membuat keluarga Bagaskara malu" sambung tuan Hendra
Nyonya ilma melempar amplop bewarna coklat ke hadapan cika
"dasar jalang sialan" ucap nyonya ilma
Cika pun mengambil amplop dan membuka nya, dia menatap Poto Poto dirinya nya yang sedang berhubungan badan dengan banyak pria
Cika hanya menatap Poto editan tersebut dengan tatapan datar
"sungguh trik murahan untuk menjatuhkan ku" batin cika
Ctak
ctak
ctak
Bugggg
BUGGGG
BUGGGG
Cambukan dan pukulan mengenai tubuh cika dan bahkan darah segar mengalir di sekujur tubuh nya, dia hanya menatap kosong tidak ada niatan untuk melawan
Dian pun berusaha berdiri tapi belum sempurna berdiri tegak Kevin datang membawa tas dan melempar kan ke cika
tuan Hendra menggerat cika keluar mansion nya dan melempar tubuh tak berdaya di ke pelataran rumah
"keluar kau jalang sialan dari keluarga ini,
kau sungguh membuatku malu, kau anak sialan , ingat jang menggunakan marga Bagaskara di belakang nama mu" usir tuan Hendra makian dan umpatan tak terelakan
"sesuai keinginan mu tuan dan nyonya yang terhormat saya tidak akan menggunakan nama sialan kalian, saya cika putri akan dengan senang hati keluar dari mansion yang seperti neraka bagi saya,
bukan kah dari dulu saya tidak pernah di publikasikan bahwa sana aku dari keluarga Bagaskara yang terpandang,
aku sungguh sudah tak Sudi mempunyai keluarga kasar seperti kalian,
semenjak kematian opa dan Oma aku sudah tak memiliki keluarga, ingat satu hal tuan dan nyonya selama ini kalian tak pernah membiayain lagi kehidupan ku, aku sendiri yang banting tulang ingat itu tuan dan nyonya Bagaskara yang terhormat " teriak cika penuh penekanan dan jangan lupakan sorot mata yang menajam
DEGGGGGGG
Mereka semua yang ada di sana pun terkejut, baru kali ini mereka melihat cika semurka ini dan meninggi kan suara nya bahkan emosi nya yang memuncak
Saat cika inging melangkah dia pun kembali berbalik
Felicia yang melihat itu di atas balkon greget
" CK ngapain kembali lagi drama banget" batin nya melihat pertunjukan keluarga Bagaskara yang mengusir putri nya sendiri
"kalau suatu saat nanti kalian mengetahui fakta nya, jangan lah harap saya akan memaafkan kalian semua, aku cika putri akan balas dendam dengan apa yang kalian lakukan ke saya, ingat ini baik baik, kalo kalian nanti ketemu saya anggap saja saya orang asing mengerti" ucap cika penuh emosi
"dan Lo Kevin Lo sungguh Abang yang buruk" ucap cika tersenyum mengejek
"Lo juga Kaka angkat berhati ular" ucap cika menunjuk Felicia di atas balkon
Felicia terkesiap karena cika mengetahui keberadaan nya
Mereka pun melihat ke arah tunjuk cika dan melihat Felicia sedang melihat ke arah mereka
"CK kenapa dia bisa tau gue di sini sih, gue harus siap membuat alasan merepotkan saja " ucap Felicia melihat ke arah cika yang berjalan terpincang pincang keluar dari gerbang mansion keluarga Bagaskara
Seketika dia pun tersenyum bangga karena rencana nya berhasil
"dah cika " batin Felicia melambaikan tangan nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Sang Hiyang
dasar keluarga goblok
2024-08-17
0
Silvi Mariani
terus lah berkembang kak, dan bagus cerita nya
2024-08-11
1
Rita Riau
good Cika,,, pergi dan tinggal aja keluarga laknat mu itu. jgn lemah dan mau di tindas,,
izin mampir ya Thor 🙏
2024-08-10
3