NovelToon NovelToon
Possesive Playboy

Possesive Playboy

Status: tamat
Genre:Tamat / Playboy / Teen School/College
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Tikaka

"Gue sudah bilang kalau lo itu tulang rusuk gue, mau menjauh seperti apapun juga endingnya lo akan tetap jadi milik gue"
"Bangun gih mimpi lo kayanya ketinggian nanti jatuh sakit"
"Ada lo kan, jadi jatuh juga bakal kepelukan lo"
"Dasar playboy"
"Gue akan berubah jika lo jadi cewek gue Giselle!"
"Sorry selera gue bukan lo"

***

Hidup Giselle yang rumit semakin rumit karena bertemu dengan laki laki tengil disekolah barunya, laki laki yang dikenal buayanya Cendrawasih High School dan laki laki yang dapat julukan sebagai the prince Cakrawala, pertemuan yang tidak sengaja di clup malam membuat Giselle harus berurusan sama laki laki itu, dan parahnya Langit mengincar Giselle sebagai mainan selanjutnya.
Bisakah Langit menakhlukkan hati Giselle, dan akankah Langit tidak terjebak dengan permainannya sendiri?
Yuk ikuti kisah mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tikaka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9. Tamparan

Bella dan juga Giselle siang ini tengah bersatai dikantin dengan saling tukar cerita, hampir satu minggu sekolah di Cendrawasih nyatanya Bella bukan cewek cuek yang diceritakan anak anak disana,

Mereka berdua tengah menikmati makan siang dengan mengejek Giselle jelasnya, karena selama satu minggu ini Langit semakin gencar mendekati Giselle,

"Jujur ya Sel, Langit itu selama gue kanal ya, dia itu gak pernah yang namanya ngejar cewek, setau gue lo itu orang pertama yang dikejar oleh Langit."

Giselle menghentikan mengunyahnya dengan menautkan alisnya "Maksud lo? Kalau gak ngejar cewek ya kali aja dia sering gebet sana sini. Makin ngadi ngadi lo kalau ngomong"

"Ck aelah gue beneran anjir, lo kaya gak tau aja sih Langit itu kan cowok populer di sini ,fansnya banyak dan karena dia itu playboy makanya setiap ada yang nyatain cinta dia terima saja, dan kadang sehari juga putus"

"Busettt itu pacaran kilat model gimana anjir"

"Makanya gue bilang sama lo, kalau lo itu cewek pertama yang dikejar sama Langit, dan banya loh yang iri sama posisi lo saat ini"

Giselle tertawa sambil meletakan sendoknya "Hellow iri sama gue karena dikejar playboy? harusnya gak usah iri tapi mending lihat gimana kisah cinta gue, makanya gue gak mau berhubungan sama cowok yang kek gitu, intinya gue jauhi laki laki yang hanya mau mainin gue doang"

"Sesakit apa sih sampai lo menutup hati lo buat laki laki lain Sel?"

Giselle menghela nafasnya berat dengan menatap Bella dengan sendu. "Sakit banget Bel, lo pernah ngerasain gak, sahabat lo pacaran sama pacar lo dibelakang lo? Dan mirisnya si mamanya gak restui hubungan gue sama dia, dan malah restui hubungan dia sama temen gue,terus letak mau berjuang gue dimana kalau sudah seperti itu?"

"Cowok eh mantan lo gak ada mau perjuangin lo?"

Giselle terkekeh dengan menggeleng kuat "Jangankan mempertahankan gue atau perjuangin gue, dia aja malah main belakang sama temen gue, dan bilang itu pilihan mamanya jadi dia malah mutusin gue, tanpa memberikan sebuah alasan buat gue ngejelasin."

Bella menepuk bahu sahabatnya dengan mengelusnya naik turun "Sorry gue malah membuka luka lama lo,"

"Santai aja kali, makanya gue sekarang kaya takut gitu memulai kisah sama orang baru, apa lagi modelan kaya Langit"

PLAKKKKK

"Jadi lo murid baru yang gatel sama cowok gue iya?" ucap seorang gadis dengan menatap tajam Giselle.

Giselle memegangi pipinya dengan menaikan sebelah alisnya "Lo siapa sih, datang datang main nampar gue, sehat lo?"

"Lo yang siapa, gak usah gatel sama cowok orang deh lo,"

Bella menepis tangan Anisa yang tengah menujuk nunjuk kearah Giselle "Hellow beb, gue ingetin ya Giselle cantik banyak yang ngejar, dan ingat bukan Giselle yang ngejar Langit, tapi Langit yang ngejar Giselle you know? Jadi dengerin gue Anisa, lo itu hanya mantan, dan harusnya yang dibilang gatel itu lo, karena lo yabg ngejar Langit dan ngungkapin perasaannya."

"Lo diam bangsat!"

Giselle menatap Anisa dari atas sampai bawah dengan senyum miringnya "Jadi lo yang namanya Anisa? Mantannya Langit? Pantas saja sih dia ngejar gue, cantikan juga gue"

"Apa apaan lo, dia itu hanya mau buat lo mainannya, lo gak usah kepedean deh"

"Apa kabar sama lo? Lo malah ngejar ngejar dia kan, gak ada harga dirinya banget ya Bel, gitu malah bilang gue yang gak punya harga diri dan gatel, mending ngaca deh sebelum komentar"

"Lo...!" tunjuk Anisa dengan menarik rambut Giselle

"Bangsat, lo berani sama gue, cewek prestasi nyatanya suka war juga ya" ucap Giselle dengan menepis tangan Anisa yang ada dirambutnya, dab mencengkramnya dengan kuat "Lo jangan sok sama gue, lo gak kenal gue dan lo gak tau gimana gue kalau marah jadi jangan pernah lo usik ketenangan gue, karena apa? Gue bukan gadis yang mudah ditindas."

***

"Lang, Lang cewek lo berantem dikantin lo harus lerai sekarang juga" panik Elang dengan nafas yang memburu.

"Apaan sih, cewek gue yang mana dulu ini? Kalau gak penting biarkan saja mereka berantem" jawab Langit dengan tenang

"Anisa sama G..."

"Halah Anisa mah sudah mantan, mau cakar cakaran atau mau guling guling juga bukan urusan gue" jawab Langit dengan memakan cikinya dengan satai,

Leo berdecak denga menoyor kepala Langit "Elang belum selsai ngomong, jangan kebiasaan dipotong, sok lanjutkan El, Anisa berantem sama siapa?"

"Bentar nafas dulu, lari dari kantin sampai sini kek putus nafas gue"

"Siapa suruh lari" saut Langit.

Elang tidak menyauti ucapan Langit, dia yakin jika Giselle dia sebutkan tidak akan mungkin sesantai ini.

"Ya udah kalau gak penting padahal gue tadi mau bilang Anisa ribut sama Giselle, mana Giselle sampai ditampar lagi sama Anisa, untung dia spek bar bar dan bisa lawan"

Langit melebarkan matanya dengan beranjak berdiri "Kenapa lo gak bilang seja tadi sih sat, mereka di mana? Mau gue patahin beneran keknya tangan Anisa berani nampar cewek gue"

"Ralat ya lo masih ngincer bukan cewek lo. Lagian kata lo tadi gak penting, kenapa sekarang malah binggung ya gak El?"

Elang mengangguk denga duduk santai dan minum air mineralnya "Santai aja kali Lang, gak penting"

"Gue damprat juga lo lama lama, di mana Giselle?"

"Kantin" jawab Elang

Hingga Langit langsung meninggalkan kelas dan menuju kantin denga sedikit berlari,

Jelas saja membuat Leo dan Elang tergelak dengan sifat Langit yang sangat jauh dari biasanya.

"Ini gue gak salah lihat kan? Biasanya Langit gak akan sepanik itu sama cewek, dan kenapa kalau berhubungan sama Giselle dia jadi secepat itu?" binggung Leo

"Lo mikir apa yang gue fikirin juga gak Leo?"

"Kayaknya temen lo mau kejalan yang lurus dan benar deh El, gue rasa Langit tanda tanda mau berubah dan bucin sama Giselle."

"Gue gak nyangka Langit akan jatuh cinta beneran, dan gue yakin spek Giselle itu bukan cewek sembarangan yang kaya cewek lain, yang langsung luluh dengan visual Langit"

Elang beranjak berdiri dengan mengangguk "Mending sekarang kita ikuti Langit, gue mau tau gimana Langit jika ngebela cewek"

"Gaskan"

***

Dikantin Langit langsung menarik Anisa dengan kuat dan dengan tatapan tajamnya "Lo apa apaan sih Nis, gue sudah bilang antara lo dan gue itu bukan apa apa lagi dan kenapa lo malah nyrang Giselle?"

"Karena dia Lang, karena dia lo ninggalin gue, dia goda lo kan?"

"Gue goda Langit? Sorry gue bukan lo dan kalau lo mau ambil saja Langit, kerena gue gak minat minat amat," ucapnya sambil menatap Bella "Cabut Bel,"

"Giselle!"

Giselle tidak menoleh kearah Langit dia berjalan meninggalkan kantin.

"Arhhh sialan ini semua gara gara lo, sampai Giselle jauhi gue, maka lo yang akan gue kasih pelajaran Anisa"

1
Qaisaa Nazarudin
Hanya di novel2 yg segitu gampang memafkan orang2 yg tlah nyakitin dan ngehancurin kita,Dunia nyata mana ada yg kek gitu,Kalo pun ada cuman bisa di hitung dgn jari aja mungkin..
Qaisaa Nazarudin
Dosa gak ya kalo aku suka di atas apa yg berlaku,Biar mamanya Samudera juga merasakan gak punya suami seperti apa yg Sinta rasakan..Tapi Sinta lagi sakit karna di selingkuhin..
Qaisaa Nazarudin
Biar mampos aja sekalian,Tuh KARMA IS REAL namamya..
Qaisaa Nazarudin
Ambil aja noh BEKAS,BEKAS itu emang tempatnya di TONG SAMPAH..😏😏😏
Qaisaa Nazarudin
LHA BUKANNYA GISELLE KE SEKOLAH BAWAK MOBIL SENDIRI YA THOR,KAN SINTA MAU NGANTARIN GISELLE NYA GAK MAU,KATANYA KAYAK ANAK KECIL AJA DI ANATARIN MAMA..TERUS MOBILNYA KEMANA?? 🤔🤔🤔😇😇
Qaisaa Nazarudin
Gitu ya orang yg gak punya hati,putus aja lewat telpon,gak gentleman banget,Semoga kamu dapat Karma..
Qaisaa Nazarudin
Semoga aja benar gitu,Kangan lain di mulut lain di hati..
Qaisaa Nazarudin
Waah garang juga si Bella..👏👏👏👍👍😄😄
Qaisaa Nazarudin
Dari awal nama si Bella di sebut2in,Ku pikir Bella itu cewek sombong dan tukang bullying dan sok berkuasa gitu..Semoga aja gak ya kek nya..
Qaisaa Nazarudin
Jangan bilang Samudera anak selingkuhan papanya Giselle..🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Gizelle dgn mamanya masih tinggal di mension,Berarti Sinta masih kaya ya walau udah pisan dgn suami nya..
Harapan ku semoga di tempat baru,Gizelle lebih strong,Tegas dan jadi cewek yg tangguh,jangan lemah,Jangan suka ngerendahin harga diri demi cowok..☺️
Qaisaa Nazarudin
Nah gitu dong Selle,Jangan karna cowok kamu hancurin masa depan kamu,Sayangi diri sendiri sebelum menyayangi cowok..
Qaisaa Nazarudin
Kenapa orang2 suka banget lampiasin masalah ke minuman,yg ada bukannya nyelesain masalah,nambah masalah yg ada..
Qaisaa Nazarudin
Club thot bukan clup..
Siti Nina
aw,,,aw,,aw,,,makin seruuuuuu lanjut kak semangat up nya 💪🤗
Siti Nina
Mantap 👍👍👍 di tunggu kalanjutanya kak semangat up nya 💪
Siti Nina
nah loh,,,apa yg akan terjadi bikin penasaran,,,🤔 double up dong kak,,,🙏😊
Siti Nina
Lanjut kak suka bgt ma ceritanya,,,👍👍👍
Siti Nina
Di tunggu kelanjutanya kak makin seru ceritanya good job 👍👍👍👍👍
Siti Nina
suka banget ceritanya,,,semangat ya kak 💪👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!