Untuk mendapatkan kekuatan, Yu Huang Pageran dari kerajaan Huang Tai Yi harus menyamar sebagai seorang perempuan dan berguru pada Dewi Xuanwu, putri dari Dewa Perang.
Kekuatan Yu Huang meningkat dan menguasai kekuatan pengendali Kipas Zonggua (kipas besi). Saat usianya sudah cukup, dia kemudian jatuh hati kepada Dewi Xuanwu dan saat itu Dewi Xuanwu sudah mengorbankan dirinya untuk menutup gerbang dunia Iblis yang terbuka.
Yu Huang sedih dan menghabiskan waktunya untuk berkelana hingga dia di jodohkan dengan Putri Langit Guan Yin, cucu Kaisar Langit yang akan menjadi penerusnya.
Yu Huang menolak pernikahan itu, begitupun dengan Putri Langit Guan Yi karena mereka berdua sudah mencintai seseorang dan menyimpannya nama mereka dalam hati.
Mereka adalah takdir yang harus bertemu dengan melewati banyak cobaan takdir. Untuk menambah Kultivasi mereka berdua hingga menduduki puncak tahta tetinggi langit dan akhirnya saling jatuh cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuhume, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Esok hari, Chang Luo terbangun dan melihat tubuh seorang pria berada di dekatnya, Chang Luo memegang kepalanya dan berusaha mengingat apa yang terjadi semalam, sekilas terpintas wajah Fengyi di kepalanya dan dia yakin pria yang berada di dekatnya saat itu adalah Fengyi.
Dia tersenyum dengan cepat memeluk tubuh pria tersebut.
“Feng… aku mencintaimu,” ucapnya.
Xian Tian kemudian sadar dari tidurnya, dia berbalik menatap Chang Luo. Dia masih memeluk Xian Tian erat dan dengan menutup matanya.
“Tuan Putri…”
Mata Chang Luo spontan menatap wajah Xian Tian dan segera menjauh dari tubuhnya. Dia mendorong tubuh Xian Tian dengan sangat keras. Kemudian dia dengan cepat meraih gaunnya dan melilit tubuhnya.
“Kau?!!”
“A-apa yang kau lakukan di sini dan…”
Chang Luo tidak bisa melanjutkan kembali ucapannya karena dia melihat pria di hadapannya itu tidak menggunakan sehelai pakaian pun. Dengan sisa kekuatan yang dimilikinya, dia mengulurkan tangannya dan membuat pakaian Xian Tian melayang ke arahnya.
“Tinggalkan tempat ini dan jangan pernah muncul di hadapanku lagi,” ucap Chang Luo kemudian berbalik.
Xian Tian yang mendengar itu kemudian panik, dia segera mengenakan celananya dan berlari ke hadapan Chang Luo. Dia duduk di hadapan Chang Luo dan meminta maaf atas kelancangannya. Dia menjelaskan jika semalam saat Chang Luo mabuk, dia tidak bisa menolak Chang Luo karena dia tidak memiliki kekuatan yang sebanding dengannya.
“Anda menggunakan kekuatan untuk memaksaku melakukannya, walau begitu anda tidak bisa diremehkan begitu saja karena memang saya tidak sebanding dengan tuan putri, karena itu aku ikut apa yang tuan putri mainkan.”
Mata Chang Luo memerah karena amarah. Ucapan Xian Tian memang benar, kekuatan iblisnya yang di tekan membuat kekuatan yang lain juga ikut tertekan dan saat Xian Tian berusaha sekali untuk melepaskan diri, semua benda melayang begitu saja di dalam ruangan membuat Xian Tian melanjutkan aksinya dengan (senang hati) tapi di hadapan Chang Luo dia seperti seorang pria yang ingin membantu meluapkan amarah Chang Luo.
Chang Luo meminta Xian Tian melupakan segalanya, tapi Xian Tian bersih keras untuk bertahan dan memegang tangan Chang Luo. Karena geram dia menghempaskan tangan Xian Tian dan memintanya untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
“Saya berjanji tidak akan memberitahu siapa pun masalah ini, anda tenang saja,” jelas Xian Tian kemudian.
Xian Tian kemudian berbalik, sedangkan Chang Luo hanya mematung dan tidak tahu apa yang harus dilakukannya.
Xian Tian kembali ke lembah lotus dengan sangat girang, dia merasa baru saja melakukan satu keberhasilan di dalam hidupnya setelah selama ini usahanya tidak pernah dianggap sama sekali di mata semua orang.
...----------------...
Beberapa hari berlalu, Xian Tian sering berkunjung dan meminta maaf Chang Luo karena dia melangkah melebihi batasannya, Chang Luo tetap terdiam dan meminta Xian Tian meninggalkan termpat tersebut.
“Ada apa ini?” tanya Fengyi yang tiba-tiba berada di depan pintu gua mendengar ucapan Chang Luo kepada Xian Tian.
Chang Luo berbalik dan berlari seperti biasa, dia memeluk dan bergelayut manja di tubuh Fengyi.
“Feng… kenapa kau begitu lama, aku merindukanmu,” tanya Chang Luo.
“Aku sangat sibuk, kakak seperguruanku menguras seluruh tenaga untuk membuatku sangat sibuk, sebelum guru benar-benar menyelesaikan meditasinya,” timpal Fengyi.
“Kenapa kau selalu membahas Dewi Xuanwu saat bersamaku?!” timpal Chang Luo kesal.
Fengyi tersenyum dan memegang tangan Chang Luo. Dia menjelaskan jika dia adalah gurunya yang selama ini begitu baik dengannya, bahkan berkorban banyak untuk membantunya mencapai kultivasi tertinggi tingkat pertama. Xian Tian yang melihat mereka, merasa terabaikan kembali.
Dengan cepat meminta untuk meninggalkan untuk tempat tersebut. Fengyi ingin menyapanya.
"Kau mau ke-ma...."
Xian Tian sudah tidak terlihat lagi.
Fengyi menanyakan hal itu, sejak kapan Xian Tian datang ke gua terlarang menemui Chang Luo. Mendengar pertanyaan itu wajah Chang Luo berubah canggung, dia mengatakan baru hari itu Xian Tian datang dan dia hanya menanyakan kabar Chang Luo semata dan memberikan informasi jika di Lembah Lotus, Fengyi sangat sibuk.
"Aku pikir kau menindasnya," ucap Fengyi kemudian terkekeh.
"Aku tidak mungkin mengganggu seseorang yang mengenalmu," timpal Chang Luo dengan wajah yang sedikit dibuat-buat kesal.
"Chang Luo, apakah kau pernah ke dunia manusia?" tanya Fengyi.
"Manusia?"
Chang Luo kemudian menggelengkan kepalanya.
Fengyi tersenyum dan bercerita dengan sangat antusias, jika di dunia manusia sangat indah, di sana ada beberapa hewan yang sangat lucu, Fengyi yakin jika Chang Luo akan sangat menyukainya. Di sana juga banyak makanan yang lezat dan juga tontonan yang menarik. Dia menceritakan pengalamannya bersama Chang'e saat berada di dunia manusia kepada Chang Luo.
"Nanti aku akan mengajakmu ke dunia manusia dan berjalan-jalan di sana," jelas Fengyi.
Mata Chang Luo berbinar, dia kemudian mengangguk dan kembali bergelayut manja di lengan Fengyi.
"Feng, berapa lama lagi kau akan menghabiskan masa pendidikanmu di lembah lotus?" tanya Chang Luo manis.
"Mungkin saja masih membutuhkan waktu 50.000 ribu tahun lagi," jelasnya.
"Apa?!"
Chang Luo terlihat kecewa, dia menjelaskan jika itu adalah waktu yang sangat lama. Terlebih lagi dia akan terus bersama dengan gurunya Dewi Xuanwu dia sangat tidak menyukai hal itu. Fengyi kembali menjelaskan jika itu waktu yang singkat. Chang Luo tidak ingin membantah, dia kemudian menghembuskan nafasnya pelan dengan raut kecewa.
...----------------...
Di tempat lain, Istana Zhing Ming.
Raja Chow membunuh setiap prajurit yang tidak melaksanakan tugas dengan baik karena Putri Mahkota Chang Luo meninggalkan penjara bawah tanah begitu saja. Raja Chow meminta para prajurit rahasianya untuk mencari putrinya tersebut tapi masih belum mendapatkan hasil.
"Ayah, apakah ayah sudah meminta para prajurit memerika di gunung Chang wu, lembah lotus," ucap Pangeran Pertama Chang Hui.
"Itu adalah tanah suci milik Klan Langit, apa yang bisa Chang Luo lakukan di sana? Itu hanya bisa membunuh dirinya sendiri," timpal Raja Chow dengan amarah.
"Ayah, selama ini Chang Luo memiliki hubungan pertemanan dan hubungan yang sulit di jelaskan bersama dengan salah satu tawanan kita, Klan langit. Fengyi."
"Wanita gemuk itu?" timpal Raja Chow.
Pangeran Hui kemudian mengangguk dan menjelaskan banyak hal tentang kebiasaan Chang Luo selama ini yang sudah melanggar banyak aturan istana Zhing Ming, di tambah lagi cerita yang tidak pernah terjadi, Chang Hui sengaja lakukan untuk membuat amarah Raja Chow meledak.
"Jika benar dia berada di tempat itu, dia benar-benar sudah menjadi penghianat! Dia tidak akan aku anggap menjadi anakku lagi," jelas Raja Chow dengan menghancurkan seluruh benda yang berada di ruangan tersebut dengan sekali kekuatan hitamnya.
👍👍👍
benar Penuh kejutan