NovelToon NovelToon
Cinderella Abad 21

Cinderella Abad 21

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Anak Yatim Piatu / Beda Usia / Romansa / Pembantu
Popularitas:17.3k
Nilai: 5
Nama Author: Anim_Goh

Ditindas dan dibully, itu tak berlaku untuk Cinderella satu ini. Namanya Lisa. Tinggal bersama ibu dan saudara tirinya, tak membuat Lisa menjadi lemah dan penakut. Berbanding terbalik dengan kisah hidup Cinderella di masa lalu, dia menjelma menjadi gadis bar-bar dan tak pernah takut melawan ketidakadilan yang dilakukan oleh keluarga tirinya.

***

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anim_Goh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia Pergi

"Dia masih belum datang. Bagaimana ini?"

"Ah, untuk apa aku terlalu memikirkan sesuatu yang tidak ada hubungannya denganku. Dia hanya pelayan. Mengapa aku harus sebegini gelisahnya gara-gara dia?"

"Sudahlah, lebih baik aku cari aktifitas lain saja."

"Tapi ... ini sudah siang sekali. Harusnya sudah datang untuk membersihkan rumah. Apa jangan-jangan dia terluka?"

Berbagai macam tanda tanya berkecamuk hebat di pikiran Lionel saat Lisa tak kunjung datang. Mondar-mandir seperti setrikaan baju, dia tak henti mengintip ke arah gerbang. Ke mana gadis itu? Apa yang terjadi?

"Tidak bisa. Aku tidak bisa terus seperti ini." Lionel membuang napas kasar. "Ini agak ambigu memang, tapi aku tidak bisa membohongi hati. Aku sangat mengkhawatirkan Lisa. Aku harus segera mencari tahu apa yang terjadi."

Ceklek

Pintu kamar terbuka. Lionel berbalik. Tatapannya beradu dengan sang ibu yang tiba-tiba masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Masih gelisah?" Kinara menghela napas. Gelagat putranya semakin mencurigakan. Hal ini memicu kekhawatiran di dalam hatinya.

"Lisa belum datang, Bu. Aku tak tenang," sahut Lionel tak menampik.

"Leon, kau sadar tidak siapa Lisa di rumah ini? Pelayan. Catat ini baik-baik. Lisa datang kemari sebagai tukang bersih-bersih rumah. Tolong jangan merendahkan martabat dengan cara seperti ini. Kau laki-laki terhormat, Nak. Terlepas dari apa yang pernah terjadi, tidak seharusnya kau berlebihan memperlakukan seseorang yang tidak memiliki status setara dengan kita. Ibu tidak suka."

Teguran yang sarat akan kasta. Lionel tertegun. Mengapa ibunya masih saja menilai seseorang lewat status?

"Jangan tersinggung. Ibu sengaja bicara seperti ini agar kau sadar dan tidak terpengaruh hasutan orang. Kau sudah sangat lama mengurung diri di dalam rumah. Ibu takut kedatangan Lisa didalangi oleh seseorang," ucap Kinara dengan nada suara melembut.

"Lisa bukan gadis seperti itu, Bu. Percayalah, dia datang murni hanya sebagai pelayan."

"Seyakin itu?"

"Jika memang dia memiliki tujuan lain, aku pasti sudah mengusirnya sejak awal. Justru kedatangannya kemari membuatku merasa terhibur. Dia ... tak sama," Suara Lionel menjadi pelan saat mengucapkan kalimat terakhir. Agak malu dan sedikit canggung.

Kinara menatap seksama wajah putranya yang terlihat seperti malu-malu kucing.

(Mungkinkah Leon menyukai Lisa? Tapi bagaimana bisa? Selama bekerja di sini, tak ada pendekatan pasti diantara mereka. Malah mereka sering bertengkar karena beda pendapat. Bagaimana bisa Leon memiliki perasaan lebih? Apa iya Lisa main magic?)

Tok tok tok

"Tuan Lionel, ada sesuatu yang ingin saya sampaikan kepada Anda." Richard bicara dari luar kamar. "Ini tentang Lisa."

Tanpa ba-bi-bu Lionel langsung keluar begitu Richard menyebut nama Lisa. Dia tak menghiraukan tatapan heran sang ibu. Masa bodo, yang penting dia bisa segera mengetahui tentang gadis itu.

"Mana dia?" tanya Lionel sambil melihat ke belakang Richard. "Kenapa sesiang ini dia baru datang?"

"Tuan, Lisa melarikan diri."

"A-apa?"

"Baru saja saya kembali dari rumah kekasih saya untuk menanyakan tempat tinggal Lisa. Lalu saya diberitahu kalau dia telah pergi tanpa kabar," ucap Richard dengan berat hati menyampaikan kabar tak sedap tersebut.

"Ke-kenapa bisa begitu? Ke mana dia pergi?"

Bergetar suara Lionel begitu diberitahu kalau Lisa melarikan diri. Pikirannya kalut seketika. Apa yang sebenarnya terjadi? Kemarin gadis itu terlihat tidak baik-baik saja. Mungkinkah seseorang telah mengintimidasinya? Lionel gelisah memikirkan alasan kenapa gadis itu pergi tanpa kabar.

"Saya tidak tahu, Tuan. Begitu juga dengan kekasih saya. Sepertinya Lisa kurang menyukai bekerja di sini,"

"Tidak mungkin."

Sebelah alis Richard terangkat ke atas, heran akan reaksi majikannya yang terlihat tidak terima dengan kepergian Lisa. Ada apa ini? Kenapa dia mencium aroma tak biasa tentang kedua orang tersebut?

"Cari. Cari dan temukan Lisa untukku. Aku tidak peduli cara apa yang akan kau gunakan. Jika perlu, kerahkan beberapa orang untuk mencari dan menemukannya. Sekarang, Richard!" perintah Lionel berapi-api. Dia menggila, kacau tanpa sebab yang jelas.

"Leon, kau sadar tidak perintah macam apa yang diberikan pada Richard!"

Kinara datang mendekat. Dia lalu menarik kasar tangan Leon agar menghadapnya. "Lisa itu cuma pelayan. Tolong sadari ini dengan baik!"

"Memangnya kenapa kalau dia cuma pelayan di rumah ini? Salah jika aku ingin melindunginya?"

"Melindunginya? Apa maksudmu bicara seperti ini?"

"Bu, aku tidak peduli apa penilaian kalian tentang Lisa. Yang jelas aku ingin gadis itu secepatnya. Tidak ada bantahan!"

"Tapi .... "

"Bu, tolonglah. Aku baru saja menemukan semangat hidup. Tolong jangan terlalu ikut campur atau Ibu akan menyesal!"

Setelah berkata seperti itu Lionel pergi menuju kamar. Begitu masuk, dia langsung menutup pintu dengan kasar. Lionel kemudian berteriak kuat untuk melepaskan emosi yang menggelegak.

"Richard, sebenarnya pelayan macam apa yang dibawa kekasihmu ke rumah ini? Beraninya dia mencuci otak Leon sampai berani membentakku. Kalian bersekongkol ya?" tuduh Kinara sambil melayangkan tatapan tajam pada Richard. Ini sudah tidak normal lagi. Sejak lahir, baru kali ini Lionel berani bicara kasar kepadanya. Kinara tak bisa mentolerir siapa pun yang berani mengubah sikap lembut putranya itu.

"Nyonya, saya sungguh tidak menyangka jika seandainya benar Lisa mempunyai niat jahat terhadap Tuan Lionel. Kekasih saya mengatakan kalau Lisa berasal dari tempat penyalur tenaga kerja," jawab Richard panik. Masalah yang dia khawatirkan kini menjadi kenyataan.

(Hanum, kau membuatku berada dalam masalah besar. Arrgghh!)

"Kalau begitu datangi tempat itu dan bawa Lisa ke hadapanku. Gadis itu harus bertanggung jawab atas apa yang sudah diperbuatnya pada Lionel!"

"Anda ingin bertemu Lisa?"

"Kenapa? Kau keberatan?"

Kinara menyipitkan mata. Sejak Richard bekerja di rumah ini, dia seringkali dibayangi rasa curiga kalau orang ini punya motif dibalik sikap royalnya. Namun, sampai detik ini Kinara belum menemukan catatnya Richard.

"Jangan bilang kau juga terlibat dalam hal ini, Richard. Jika itu benar, aku bersumpah akan membuatmu tak bisa mendapat pekerjaan di mana pun!" ancam Kinara penuh keseriusan.

"A-apa??!"

Richard membelalakkan mata mendengar tuduhan serta ancaman yang dilontarkan oleh Nyonya Kinara. Yang benar saja. Lisa yang membuat ulah, kenapa jadi dia yang kena getahnya. Ini tidak adil.

"Nyonya, saya selalu bekerja dengan sepenuh hati melayani Anda dan Tuan Lionel. Tolong jangan hakimi saya dengan tuduhan seperti ini. Saya tidak sekejam itu ingin menjadi duri dalam daging di hidup kalian," ucap Richard mencoba meyakinkan. "Dan tentang Lisa, secepatnya saya akan menemukan keberadaannya. Saya tidak mau dianggap bersekongkol dengan gadis itu."

"Kalau begitu cepat temukan dan bawa ke hadapanku. Baru aku akan menganggap kalau kau benar-benar royal dan tulus bekerja pada keluarga Bellin," sahut Kinara tegas.

"Baik, Nyonya. Kalau begitu saya permisi."

Begitu Richard berbalik badan, raut serta sorot matanya langsung berubah penuh dendam. Entah ditujukan pada siapa, yang jelas gurat kemarahan tercetak nyata di wajahnya.

***

1
Anonymous
sejauh ini bagus nggak bosan baca nya
Neng Khoyah
lanjut tour.....
Dasirah Yuna
Luar biasa
Yulia Wati
gak ada lanjutan nya nih?
isma isaroh
mantapppp.........lanjut thor....
AXYs
Why…??? Aya naon Mr. Richard?

Apa kau adalah saudara tirinya Lionel?
Yulia Wati
cerita nya bagus tp kenapa gak ada kelanjutan nya?
Yulia Wati
bagus banget tp kenapa gak ada kelanjutan nya
AXYs
Richard ini sepertinya orang yg ga baik deh.. alias orang jahat berkamuflase jd sopir yg baik..
Osie
wuuiihhsedikit demi sedikit kedokteran Richard terkuak..siap siap terapi jantung lionel gitu kamu tau yg kamu tabrak ayahnya lisa
Mak Rifani
punya dendam apa sih si Richard ama keluarga Bellin? Kok sampe segitunya nyakitin lisa
Mak Rifani
semangat
Osie
lisa jgn mau disuruh jd babu dirmhmu sendiri..usia boleh muda tp pikiran n kekuatan jgn lemah..hempaskan benalu modelan arina n harum sebuah mungkin..ambil kembali semua aset peninggalan ortumu
Mak Rifani
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Mak Rifani
semangat Thor... novelnya bagus
Mak Rifani
good job. lisa mulai menunjukkan keberanian lagi. jangan kasih kendor thor. pokoknya lisa gk boleh lemah. harus kuat. hehehe
Anim_Goh: makasih banyak thor udah mampir lagi. terharu doubel pokoknya
total 1 replies
Mak Rifani
jadi sekarang lisa sama lionel jadi sekutu gitu? 🤣🤣🤣🤣 lisanya masih polos, lionelnya udah bangkotan. bakalan seru nih thor kalo mereka jodoh. bengek pasti cara pacarannya
Anim_Goh: doain aja semoga mereka jodoh ya Thor. hehe
total 1 replies
Mak Rifani
suka sama caranya Lisa yg gk mau nganggep hanum sama ibunya sebagai keluarga. orang kayak mereka emang gk perlu diakuin. gk penting 😏
Anim_Goh: setuju. mereka buang aja ke tempat sampah ya Thor. hihihi
total 1 replies
Mak Rifani
waw keren, beneran crazy up..

lisa adalah definisi pasrah yang sebenernya. udah gk takut mati lagi gara2 idup sengsara
Anim_Goh: iya bener. kadang kasian, tapi lucu juga sama tingkah si lisa thor. betewe, makasih ya udah mampir lagi. terharu banget rasanya dijenguk guru 🙏🙏🙏
total 1 replies
Mak Rifani
badan boleh kecil, umur boleh muda. tapi kalo soal nyali jangan mau kalah Lisa. hajar terus tu dua nenek sihir. jangan kasih ampun
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!