Daniella Dania wanita tangguh yg hidup sebatang kara harus mengalami peristiwa yang membuat dunianya runtuh kesucian nya di ambil oleh pria yg tidak dia kenal di malam kelulusan nya karna jebaka seseorang yg tidak menyukai nya di sebuah hotel nega A
Calix Matthew Batrix pria super tampan,cuek, dingin tak tersentuh orang paling berpengaruh baik di dunia atas atau bawah CEO BATRIX GRUP dan pemimpin mafia Eropa dan asia BLACK DRAGON.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BERTEMU
Disinilah sekarang Dania dan ketiga anak kembar nya disebuah rumah milik Dania yang di jaga oleh pak Ujang.
Dania diantar oleh anak buah Calix menuju rumah nya tentu saja Dania tidak menolaknya apa lagi dia melihat triple yang sepertinya sudah mengantuk.
"sayang ayok cuci muka dan sikat gigi dulu baru tidur" ucap Dania pada tiga anak nya.
Mereka hanya mengangguk di lihatnya mata Mera mulai sayu seperti nya anak-anaknya sangat mengantuk , ini adalah pengalaman pertama mereka perjalanan jauh.
Setelah selesai mencuci muka dan menggosok gigi Dania membawa mereka ke ranjangnya, Dania membuat kan 3 botol susu untuk mereka, karena itu adalah kebiasaan mereka meminum susu sebelum tidur, Dania menemani anak-anak nya tidak berapa lama botol susu mereka sudah kosong, Dania langsung mengganti nya dengan pecifer mereka. Setelah itu Dania juga tidur menyusul anak-anaknya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
di kota J Samuel dan Calix baru keluar dari perusahaan di lihatnya jam sudah pukul 1 dini hari, Calix dan Samuel sedang menuju salah satu hotel milik Calix di kota J untuk istirahat sebelum besok pagi mereka pulang ke kota B tempat tinggal Calix selama ini. Perjalanan dari kota B ke kota J sekitar 4 jam itupun kalo tidak terjebak macet dan 35 menit jika menggunakan pesawat.
Sesampainya di hotel Calix dan Samuel masuk ke kamar mereka masing-masing karena ini juga sudah dini hari.
Samuel bangun Karena terganggu dengan deringan handphone nya di lihatnya jam masih menunjuk kan jam 5 pagi, ternya yang menghubungi nya adalah salah satu anak buahnya, dengan malas Samuel mengangkat panggilan itu.
"Hemm" ucap Samuel
"........
Sontak saja Samuel langsung membuka matanya lebar-lebar saat mendengar perkataan seseorang di sebrang sana
"halo benar yang kamu ucapkan" tanya Samuel mamastikan pendengaran nya.
".........
Mendengar jawaban orang di sebrang sana Samuel cepat-cepat membuka aplikasi chat dan menemukan chat yang orang itu maksud.
Tanpa satu kata pun Samuel langsung memutuskan sambungan telponnya secara sepihak.
Ternyata anak buahnya mengirim kan informasi tentang kedatangan Dania di negara A, bahkan anak buahnya juga mengirim bukti sebuah foto ketika Dania lagi di bandara, pesan itu dikirim kemarin sore, Karena pesannya tidak kunjung di buka maka anak buahnya tadi menelepon nya, memang dari kemarin Samuel tidak mengecek handphone nya sama sekali.
Samuel bergegas ke kamar mandi untuk cuci muka lalu menghampiri tuan nya untuk memberitahukan informasi yang dia dapat.
Samuel cepat-cepat menuju kamar tuan nya.
tok
tok
tok
criettt...
Pintu terbuka di lihatnya tuan nya yang sedang memandang nya dengan tajam.
"ma-aaf tuan" ucap Samuel menunduk
"masuk" ucap Calix tegas dan langsung berbalik, Samuel mengikuti langkah tuan nya
"katakan" suara Calix begitu dingin
" tuan nyonya tiba di negara A kemarin sore" ucap Samuel takut-takut.
calix yang mendengar perkataan Samuel langsung menegang di tatap nya Samuel dengan sorot mata begitu tajam
" apa kamu bilang ULANGII..." bentak Calix
"nyonya tiba di negara A kemarin sore" ucap Samuel sambil memberikan handphone nya pada Calix yang berisikan chat anak buahnya yang mengabari tentang kedatangan Dania.
calix melihat salah satu anak buah nya mengirim kan informasi sebuah chat bahkan ada juga foto perempuan cantik yang sangat Calix kenali.
Isi pesan anak buah Calix.
"tuan saya melihat nyonya di bandar.....
"sekarang nyonya berada di rumahnya....
"saya sudah memastikan kebenaran ini , Karena saya sendiri yang mengantarkan nyonya kerumahnya.....
foto Dania waktu di bandara tadi
Deg deg deg
jantung Calix berdetak begitu cepat perasaan nya membuncah melihat foto Dania, perempuan cantik yang selama ini dia cari keberadaan nya.
SAM, SIAPKAN PESAWAT PRIBADI KU KITA PULANG SEKARANG!!!.... Ucap Calix berteriak pada Samuel.
Samuel langsung bergegas pergi untuk menyiapkan kan perintah tuan nya.
15 menit kemudian Samuel kembali dan melapor Jika semuanya sudah siap.
Samuel dan Calix pergi menuju pesawat pribadi milik Calix.
Didalam pesawat Calix memejam kan matanya Samuel tidak berani bersuara sedikit pun, tanpa Samuel ketahui saat ini Calix sedang menormalkan detak jantung nya, dari tadi jantung nya berdetak begitu cepat.
"sayang tunggu aku batin Calix bergemuruh.
...****************...
Sementara itu Dania baru saja membuka matanya jam sudah menunjukan pukul 6 pagi, Dania melihat anak-anak nya masih tertidur pulas . Dania beranjak untuk mencuci muka dan gosok gigi karena Dania akan membuat sarapan untuk anak-anaknya.
tak
tak
tak
tak
Dania menuruni tangga menuju dapur Dania berencana menyiapkan sarapan baby triple dan juga dirinya, untuk baby triple Dania membuatkan smoothies untuk dirinya sendiri Dania membuat nasi goreng seafood.
Saat Dania menyajikan nasi goreng yang sudah dia buat, Dania mendengar pintu rumah nya di ketok, siapa pikir Dania sambil berjalan untuk membuka pintu
"iya sebentar" sahut nya
Pria yang ada di depan pintu menegang mendengar suara yang begitu halus dari dalam, suara itu, suara yang selama ini Calix rindukan.
Kriettt.......
Pintu terbuka menampakkan seorang perempuan cantik dengan rambut nya yang di ikat asal tanpa make up benar-benar cantik.
Deg
Jantung keduanya berdetak dengan cepat.untuk sesaat mereka saling memandang sampai akhir nya Dania hendak berbicara tapi sebelum itu.
Srett
Dania di peluk begitu erat oleh Calix seolah-olah Dania akan kabur, bahu pria itu bergetar Dania merasa bahunya basah, ternyata pria itu sedang menangis, Dania membalas pelukan pria itu, tanpa mengucap kan sepatah katapun diusap bahu yang masih bergetar itu.
" sayang aku merindukan mu" ucap Calix di sela-sela tangisannya.
Dania hanya tersenyum mendengar perkataan pria yang terkenal kejam ini.