NovelToon NovelToon
My Posesif Rich Man

My Posesif Rich Man

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Pengantin Pengganti / Pengantin Pengganti Konglomerat / Cinta Paksa
Popularitas:16.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Pasha Ayu

Di nikahi Om Om sexy dan tajir melintir, siapa yang menolak?

Alula Humaira, gadis 18 tahun ini di nikahi oleh lelaki super seksi dan super kaya.

Rayden Mas Rafael, pria berdarah Jawa Italia ini terpaksa harus menikahi Alula karena jebakan lelucon dari kekasihnya.

Emelly, violinis super cantik yang menipu kekasihnya dengan mengirimkan Alula sebagai istri pengganti.

Bagaimana kisah selanjutnya? Mampukah Alula bertahan hidup dengan lelaki kaya raya yang asing baginya?

NB _ Ini termasuk cerita ringan dan santai, tapi masalah konflik, kita lihat saja kedepannya, hehe.... Biasanya aku suka konflik yang lebih greget....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rumah kaca

Dalam mobil yang melaju kencang. Alula, Raden dan Bastian duduk pada tempatnya masing-masing. Perjalanan malam mereka arungi menuju klab yang di sebutkan Raden barusan.

Inginnya tidak lagi melihat ke belakang, tapi Alula masih memiliki keraguan, terlihat sangat jelas Raden begitu gusar meskipun tidak mengatakannya.

Di jok nya Raden terus memandangi jarum jam yang melingkar di pergelangan tangan kekar nya. Mungkin ingin segera sampai dan menolong Emelly bahasa tubuh Raden mengatakan itu.

Tak ada percakapan, Bastian tidak tahu harus berkata apa lagi, Alula cemburu sudah pasti karena perlahan percikan api asmara mulai menaungi.

Bagaimana dengan Raden? inilah kelemahan lelaki itu dia terlalu lemah jika soal Emelly. Bastian saja hapal sekali perangai Tuan muda nya ini.

Lupakan, perjalanan yang kilat berasa lambat karena tidak ada nya canda tawa mereka seperti biasanya.

Tibalah mobil itu pada klub malam yang di penuhi kelap kelip lampu temaram, musik remix, wanita berpakaian seksi dan lelaki berbau alkohol.

Alula menunggu di mobil, sementara Raden turun dan masuk ke dalam bar, tak berapa lama Raden berhasil membawa Emelly keluar dan memasukan Emelly ke dalam mobil pink milik Emelly.

Alula mengamati setiap gerakan suaminya saat menuntun Emelly duduk di jok penumpang bagian depan. Ada kecemasan yang terus tersirat di wajah Raden saat ini.

Sudah tahu cemburu kenapa masih saja di lihat? Bukan menantang, Alula hanya ingin mendapatkan pencerahan, jika memang benar Raden masih menyukai Emelly, tidak ada salahnya mereka bersama kembali. Toh, kehadirannya hanya pihak ke tiga.

Masa depan Alula masih panjang, meninggalkan cinta yang belum masuk ke bagian paling dalam hatinya mungkin tidak akan terlalu sulit nantinya.

Bastian menyalakan mesin dan Alula terjaga dari lamunannya, dia tatap lenggang ke arah mobil Emelly yang mulai bergerak.

"Kita ikuti Om Raden sampai rumah Nona Emelly yah Om." Pintanya.

Bastian menggeleng menatap Alula dari kaca spion. "Kenapa tidak pulang saja?" Tanyanya.

"Tidak, Lula mau lihat apa yang harus Lula lihat." Geleng Alula.

"Nyonya tidak apa-apa?" Sambung Bastian.

Alula menggeleng. "Tidak Om."

"Baiklah." Bastian mulai membawa mobilnya mengikuti mobil milik Emelly yang di kendarai oleh Raden.

Sesekali Alula mendapati kepala Emelly yang terus menerus menyebrang ke jok milik Raden.

Panas rasanya, tapi mau bagaimana lagi? Mata Alula tak pernah mau lepas dari mobil Emelly. Sesak? Sudah pasti!

Bastian tak enak hati, ia paling mengerti bagaimana cara wanita berekspresi, di lihat dari sudut manapun, Alula sudah mulai memercikkan cipratan api kecemburuan.

Tak ada satupun obrolan, Alula masih setia mengawasi suaminya dari jok nya meskipun dogol membingkai suasana hatinya tapi penasaran sekali yang Alula rasakan.

Tibalah kembali mobil itu di perumahan asri yang estetika sekali, mereka menepi pada hunian mewah di kelilingi kaca transparan yang membuat hampir seluruh isi furniture di dalamnya terlihat dari luar.

Alula mengedar pandangan. "Kenapa di sini? Apa tidak pulang ke Penthouse?" Tanyanya.

"Ini rumah asli Nona Emelly, Penthouse itu pemberian dari Tuan muda." Jelas Bastian.

"Oh."

Lagi, Alula mengamati setiap pergerakan yang suaminya lakukan bersama mantan kekasih suaminya.

Emelly bergelayut pada lengan Raden yang Alula pikir masih sangat menyayangi Emelly.

Lihatlah, bahkan Raden tahu sandi rumah itu. Sudah pasti dahulu mereka sering bersama di sini sepanjang hari, bercanda tertawa memadu kegiatan romansa.

Sejenak Raden dan Emelly tak nampak di pandangan, dan Alula kembali menoleh saat keduanya memasuki sebuah kamar yang kondisi ruangannya bisa di lihat dari luar.

Klik...

Bukannya menambah terang suasana kamar, Emelly justru membuat kamar itu menjadi lebih redup meskipun masih bisa di lihat dari luar karena ada sebilah cahaya kecil yang menerangi kamar itu remang-remang.

Emelly bergelayut pada lengan kekar mantan kekasihnya, "Beri aku obat pengar Raden, aku membutuhkan nya." Pintanya.

Raden mendudukkan Emelly pada sisi ranjang. "Dimana kamu simpan obat nya?"

"Di laci itu." Emelly menunjukkan satu nakas yang bersisian dengan sofa putihnya bahkan sangat dekat dengan dinding kaca transparan.

Emelly melirik dan menyeringai saat menyadari Alula mengamati setiap pergerakan kecilnya dari dalam mobil.

Emelly bangkit dari duduknya, berjalan sempoyongan menuju Raden dan sengaja menanggalkan seluruh pakaiannya memeluk erat Raden dari belakang.

"Aku mencintaimu Raden."

Raden terkesiap, dia cekal tangan itu dengan bibir geramnya. "Hentikan Emelly."

Emelly menggeleng. "Jangan tinggalkan aku, aku hanya memiliki mu, hanya kamu yang mampu mengerti aku, sekarang aku milikmu Raden, ayok kita lakukan malam ini bersama." Lirihnya merengek.

Dalam mobil. Bastian menyaksikan sendiri dan mampu menebak hal licik yang akan Emelly lakukan, sudah pasti memamerkan kemesraan di dalam.

"Nyonya, aku harap Nyonya tidak melihat ke arah sana. Atau akan ada kesalahpahaman setelah ini."

Alula mendengar ucapan Bastian tapi sukar untuk menghindari pemandangan itu. Di mana Emelly mulai menanggalkan seluruh pakaiannya tepat di belakang suaminya.

Kaca-kaca di matanya mulai melamurkan pandangan, dan luruh buliran bening itu secara perlahan mengenai pipi mulusnya.

Bukan hanya dirinya yang menyentuh Raden, bahkan Emelly masih memiliki kesempatan berciuman mesra.

"Astaga." Bastian meremas rambut miliknya sendiri, kecewa dan sangat menyesalkan kejadian ini.

Kenapa harus ada adegan yang berpotensi membubarkan hubungan Raden dan Alula?

Di dalam kamar Emelly Raden mengeras rahangnya. "Sekarang pengertian ku untuk mu sudah habis, singkirkan tangan mu!" Raden membalikkan tubuhnya.

Sayangnya Emelly meraih borgol di salah satu laci secara impulsif kemudian membuat tangannya bersatu dengan tangan milik Raden.

Emelly tersenyum iblis. "Kita di ciptakan bersama."

"Emelly!" Pekik Raden melotot. Ingin sekali melawan tapi di hadapannya seorang wanita, Raden tidak mampu melakukan hal itu.

Tubuh polos Emelly sudah tidak lagi menarik baginya, ada Alula yang ingin dia jaga perasaannya di luar sana.

"Pakai kembali baju mu Emelly!"

"Sentuh aku malam ini." Emelly meraih pil di salah satu laci nakas dan mengulumnya.

Raden tersenyum kesal, tak habis pikir dengan tingkah Emelly yang tidak masuk akal, jika sudah bisa meminum pil pengar yang dia maksud, kenapa harus memulai drama?

"Lepaskan tangan ku, aku harus pulang!" Geram Raden. Emosi mulai tidak terkontrol.

Ada alasan Raden tak melawan, sampai detik ini Raden masih memikirkan pergelangan tangan mulus Emelly yang mungkin akan sakit jika dirinya menolaknya dengan paksa.

Emelly menggeleng ala wanita mabuk yang menggoda lawan jenisnya, dia semakin erat, meraih tengkuk Raden agar menunduk dan menyatukan bibir mereka.

"Hentikan Emelly!" Raden sempat beringsut dan menyadari Alula melihat kegiatannya, tapi kemudian keduanya terguling di atas sofa bersama dengan bibir yang bersatu karena Emelly terus mendesak.

Dari luar, Alula hanya melihat kaki- kaki mereka tertumpuk di pinggiran sofa. Itu sangat menyakitkan bagi Alula.

"Uhuk-uhuk!" Raden terbatuk-batuk menelan pil yang Emelly transfer padanya.

"Berhasil, sekarang kamu milikku Raden." Emelly tersenyum penuh kemenangan.

"Apa yang kau berikan padaku?" Raden melotot tak percaya, pasti ini sesuatu yang tidak biasa.

Emelly memang memiliki pribadi yang bertekad tinggi entah itu dalam mengejar cita-cita atau pun cinta.

Emelly tersenyum. "Obat perangsang sayang, supaya kita bisa melewati malam yang panjang bersama."

"Kamu gila Emelly?"

"Aku menginginkan mu."

"Jangan memaksa ku berbuat kasar!"

"Coba saja kalo berani."

Emelly terhempas ke sisi sofa saat Raden mendorong tubuhnya asal saja.

Raden mengarahkan tubuhnya mendekat pada laci nakas mencari anak kunci borgol di sana, tak peduli dengan teriakan Emelly yang merasa kesakitan di pergelangan tangannya.

"Sakit Raden!"

"Ini salah mu!"

Gegas Raden raih anak kunci kemudian membuka borgol mereka dengan gurat kemarahan.

"Stop drama Emelly!" Raden mendorong tubuh Emelly dan lantas melangkah pergi.

Emelly menggeleng, dia takkan pernah membiarkan Raden pulang dalam keadaan menelan pil darinya.

"Jangan pergi! Tetaplah di sini Raden!" Teriaknya sambil menggelayuti lengan mantan kekasihnya.

"Lepas!" Raden hempas kasar tubuh Emelly hingga terduduk di lantai. "Jangan pergi! Kamu milikku!" Teriaknya lagi.

...😚𝗕𝗮𝗯 𝗶𝗻𝗶 𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝘀𝗲𝗹𝗲𝘀𝗮𝗶😚...

1
yims
Luar biasa
cahya.rien
novel ringan namun menghibur../Smile/
Mulyono
Luar biasa
Mulyono
Lumayan
lucky gril
lanjut ke cerita yg mana lagi tetep bikin mak terhipnotis membaca marathon😅
lucky gril
semua tulisan karya k'acha itu out of the box keren pokoknya
lucky gril
ngertinya mengerti tp masih aja ngeluh😶
lucky gril
Bismillah semoga anak alula raden sehat waalfiat 🤲
Rosa Nayna
Luar biasa
#ayu.kurniaa_
.
lucky gril
selalu sehat k'acha karya2 mu selalu menhipnotis mak melupakan kegiatan yg seharusnya di kerjaka IRT😅

semoga di RL selalu di beri kelancaran rezeki dan usahanya tambah berkembang luas🤲
lucky gril
melindungi tapi kok ngga sigap😎
lucky gril
pantes panjang bab nya ternyata ada bibit yg memgunggulkan berpoligami😶
lucky gril
lg mesem mesem tau2 ada yg sakit tp bukan luka cum ati mak nyut nyut an😭
Ria
Luar biasa
Ria
Biasa
lucky gril
seru kyk nya nih🤩
lucky gril
mampir lagiiii nih mak❤
lucky gril
oppa gongyoo ❤❤❤
Dwisur
kan pas di sungai juga sudah g sakit alul....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!