Seasion 1 (tamat)
Queen adalah gadis cantik dan sopan dilahirkan dalam keluarga yang sangat berkecukupan baik dari materi maupun kasih sayang. Hingga keadaan terbalik ketika bundanya meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya dan ayahnya menikah lagi dengan seorang janda beranak satu yang seumuran dengan Queen.
Queen akhirnya dijebak oleh saudara tirinya dengan dicekoki minuman keras, beruntung Queen bisa melarikan diri walaupun dengan susah payah, hingga akhirnya Queen berhasil bersembunyi disebuah kamar. Disinilah kemalangan Queen berawal.
Karya ini update setiap hari ya. Jangan lupa mampir dan tentu dukungannya othor harapkan 🤗
Seasion 2
Triple telah berumur 18 tahun dan sudah mulai memiliki kehidupan masing-masing dan mengejar impian mereka.
Steven yang melanjutkan studinya kemudian kembali ke tanah air bersama sang istri.
Bagaimana kisah selanjutnya ??? Ikuti terus updatenya setiap hari.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 16
...happy reading all...
Hari menjelang sore ketika semua urusan Queen selesai, bersama dengan bi Nori yang selalu menemaninya. Wanita yang sejak kecil telah bersamanya walaupun sempat terpisah karena keadaan, namun kasih sayang bi Nori pada Queen masih seperti dulu, begitupula sebaliknya.
Tiba di kostan, mereka disambut oleh si kembar dengan ceria, meskipun mereka tetap protes karena di tinggal terlalu lama tanpa makanan.
"Mommy sama nenek kemana aja, kami ditinggal tanpa makanan di meja makan. " ucap Kiandra
"Maafkan mom, sayang ,,,,," Queen memeluk ketiganya dengan rasa bersalah
"Kalian belum makan ?" lanjut Queen
"Sudah mom, kami pesan makanan online. Mommy urus apa, sih kok perginya lama ?" Keanu yang sela bertutur kata layaknya orang dewasa, bertanya dengan mimik wajah yang serius
"Kita masuk dulu, mommy juga butuh bantuan kalian bertiga. " jawab Queen menggandeng ketiga anak-anaknya.
Kini mereka berempat duduk dilantai, Queen meminta bi Nori agar beristirahat. Ia tak ingin wanita yang selalu menyayanginya kecapean, sudah cukup baginya seharian menemani dirinya menyelesaikan wasiat sang bunda.
"Sayang, mom ingin kalian mencari informasi tentang Anton Fahlepy dan semua informasi tentang perusahaan PT Raksa Abadi."
"Siapa Anton Fahlepy, mom ,,, dia daddy kami ?" tanya Kiano datar
"Bukan sayang, beliau adalah kakek kalian. " jawab Queen cepat.
Queen selalu berusaha agar anak-anaknya tidak pernah memikirkan daddy mereka. Dirinya tidak yakin anak-anaknya akan diterima oleh daddynya. Bagaimana jika dirinya dituduh pencemaran nama baik dan lebih parahnya jika difitnah sebagai pemerasan.
"Siap mom, segera dikerjakan." suara Keanu mengalihkan tatapan sendu Queen pada Kiano.
Walaupun jauh didalam hatinya Keanu juga mengharapkan seorang daddy, namun sebagai seorang anak, ia menyadari kesulitan sang mommy selama ini. Pikiran Keanu memang lebih dewasa dari kedua saudaranya dan lebih memahami kesulitan mommynya, bukan berarti Kiandra dan Kiano tidak memahami penderitaan mommy mereka hanya saja keduanya terkadang lebih mengutamakan perasaannya. Sedangkan Keanu lebih peka dengan sikap mommynya.
Keanu lalu menarik tangan kedua adiknya agar mengikutinya mengerjakan tugas yang diberikan oleh mommynya. Bagi Keanu dan adik-adiknya permintaan sang mommy adalah perintah yang harus segera dilaksanakan. Ketiganya sangat patuh pada mommynya.
Queen kemudian masuk kedalam kamarnya untuk beristirahat sejenak sebelum membersihkan diri, hari ini ia sangat lelah namun juga bahagia. Berbaring meluruskan badannya dan mencoba untuk tidak memikirkan ucapan Kiano, namun apalah dayanya, saat ini Queen dalam dilema. Apa yang dilakukannya, apakah sebaiknya ia mengatakan pada pria itu bahwa perbuatannya malam itu menghasilkan tiga anak sekaligus ? apakah pria itu akan percaya dan menerima anak-anaknya ? bagaimana jika ia dituduh hanya ingin memeras pria itu ?
Airmata Queen mengalir deras memikirkan nasib ketiga anaknya. Ia menangis bukan karena tidak mampu mengurus mereka bertiga dengan baik, terbukti selama ini anak-anaknya tumbuh dengan sangat baik. Akan tetapi Ia memikirkan perasaan ketiganya yang sangat ingin mengenal daddynya dan hidup normal seperti sebuah keluarga pada umumnya.
Jika saja Sherly tidak menjebaknya saat itu, mungkin keadaan akan berbeda. Sherly yang selama ini sangat menyayanginya dan selalu membelanya jika tante Samantha memarahinya, ternyata semua itu palsu. Queen menyesal mempercayai Sherly yang ternyata adalah serigala berbulu domba. Masa depannya hancur karena perbuatan kejam Sherly padanya.
Queen menghapus airmatanya dan semakin memantapkan hatinya untuk mengambil semua haknya, ia akan membalas semua perbuatan ibu dan anak itu. Queen tersenyum licik membayangkan apa yang akan terjadi besok, sambil berjalan mengambil handuknya dan masuk ke kamar mandi.
🌈🌈🌈🌈🌈
...selamat menikmati ...
...jangan lupa tinggalkan jejaknya 😇😇😇...