NovelToon NovelToon
Menikahi Brondong

Menikahi Brondong

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Cintamanis / Cinta setelah menikah / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:26.9k
Nilai: 5
Nama Author: pramita rosiani

Melodi wanita karir yang terpaksa menikah dengan pria muda berusia 20 tahun yang memiliki jarak usia lima tahun lebih muda darinya.
Pernikahan terpaksa apakah bisa membawa warna baru dalam kehidupan Melodi yang penuh dengan kegelapan??
Ayo baca kelanjutannya ceritanya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pramita rosiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Setelah selesai berbelanja mereka kembali pulang ke rumah dan sama seperti tadi yaitu dengan menaiki motor, sejak menikah dengan Nathan membuat Melodi dapat merasakan hal yang belum pernah dia lakukan yaitu salah satunya adalah naik motor dan itu sudah dia lakukan dua kali dengan orang yang sama yaitu Nathan.

Mereka menaiki lift dan sampai di lantai 8 tempat apartemen milik Melodi, saat hendak masuk tiba-tiba dia mendapatkan telepon dari sang ayah.

"Halo ayah,,,"

"Melodi bagaimana kabarmu nak??"

"Emmm aku baik-baik saja, ada apa ayah tiba-tiba menelepon ku??"

"Ayah ingin memberitahu kamu kalau adikku Vika akan menikah dua hari lagi jadi jika kamu ada waktu datanglah dengan Nathan untuk memberikan doa restu kepada mereka"

Melodi ingin sekali berkata tidak karena dia benar-benar sudah tidak mau memiliki hubungan dengan adik tirinya itu, karena dia belum bisa melupakan penyebab dia menikah paksa adalah karena sang adik yang ingin menikah dengan kekasihnya.

"Aku akan berusaha datang, tapi jangan terlalu berharap"

"Baiklah sayang, ayah berharap kita semua dapat berkumpul bersama lagi seperti dulu"

Mendengar ucapan sang ayah membuat Melodi berpikir jika hal itu tidak akan pernah terjadi sampai kapanpun.

Setelah mengatakan itu Melodi langsung masuk ke dalam apartemen dan melihat Nathan yang sedang membuat kopi di dapur.

Melihat Melodi yang datang, Nathan langsung menawarkan untuk membuatkan Melodi kopi tapi dia menolaknya dan langsung masuk ke dalam kamar.

Nathan merasa kebingungan karena tadi saat diperjalanan Melodi terlihat sangat bahagia tapi saat menerima telepon langsung membuat dia berubah mood.

Keesokan paginya Melodi bangun lebih siang karena melihat jadwal acara yang berlangsung lumayan siang jadi dia bisa bersantai dulu di pagi hari dan dia memutuskan untuk joging.

Saat keluar dari bangunan apartemen dia dikejutkan oleh sang bos yaitu Alex yang berada di depan lobi apartemennya

"Pak Alex,,," panggil Melodi dan Alex pun berbalik

"Akhirnya kamu keluar juga, saya kira kamu tidak joging hari ini karena ini sudah terlambat dari jam biasanya"

Melodi kaget karena sang bos tahu jam olahraganya padahal dia baru pertama kali bertemu dengan bosnya kemarin saat joging pagi itu, dan hari dia berolahraga juga hanya dirinya yang tahu tapi entah mengapa bosnya tahu.

"Tapi untuk apa bapak ada disini??"

"Saya ingin menjemput mu untuk lari bersama dan nanti saya ingin mengajakmu untuk sarapan bersama di apartemen saya, apa kamu mau??"

Melodi berusaha mencari alasan agar tidak perlu joging bersama dengan bosnya itu dan tidak sarapan bersama, namun dia bingung untuk mencari alasan.

"Eeeee maaf pak, saya baru ingat jika hari ini saya harus datang ke kampus untuk acara itu lebih pagi jadi saya tidak jadi olahraga dan sarapan bersamanya mungkin lain kali saja" ucap Melodi lalu masuk ke dalam lift.

Di dalam lift Melodi merasa lega karena dapat lepas dari bosnya itu walaupun sebenarnya dia merasa kesal karena bosnya itu merusak rencananya. Saat masuk ke dalam apartemen, Nathan kaget melihat Melodi yang kembali dari lari begitu cepat padahal dia baru saja keluar.

"lo sudah balik??,, Kenapa cepat banget??"

"Huhhh aku tidak jadi lari pagi"

"Tapi kenapa?? Apa di luar hujan??"

"Iya hujan badai" ucap Melodi yang kesal lalu pergi ke kamarnya meninggalkan Nathan yang bengong karena saat dia mengecek jendela diluar cuacanya sangat cerah dan tidak ada hujan badai apapun.

"Entah apa yang terjadi padanya?? Apa dia sedang datang bulan sehingga seperti itu??" Gumam Nathan lalu kembali ke kamarnya.

Siangnya Melodi hendak berangkat ke kampus untuk mengikuti acara lanjutan dan Nathan juga akan segera berangkat, saat itu Melodi lupa jika mobilnya masih di bengkel jadi dia memutuskan untuk memesan taksi.

"Apa yang lo lakuin??" Tanya Nathan yang muncul dengan motornya

"Aku sedang menunggu taksi tapi belum datang-datang juga"

"Apa mobil lo belum selesai??"

"Eee sepertinya sudah tapi aku lupa mengambilnya"

"Kalau begitu bagaimana jika lo ikut dengan gue dari pada panas-panasan menunggu taksi disini"

"Tidak usah,, aku akan menunggu taksi pesanan ku saja"

Melodi langsung menolaknya karena dia takut jika dia datang dengan Nathan maka orang-orang akan tahu hubungan mereka dan itu adalah hal yang paling Melodi hindari.

"Jadi Lo akan tetap menunggu taksi disini?"

"Emmm iya, jadi sebaiknya kamu duluan saja"

Karena Melodi menolak untuk ikut jadi Nathan memutuskan untuk pergi sendiri, tapi dia sedikit kasihan karena melihat Melodi yang berdiri di pinggir jalan dalam kondisi cuaca yang panas. Jadi dia memutuskan untuk memutar balik dan menghampiri Melodi lagi

"Apa yang yang kamu lakukan?? Bukankah aku sudah mengatakan padamu untuk duluan pergi"

"Iya gue denger kok, tapi gue gak tega melihat wanita berdiri di terik matahari seperti ini jadi ambil helm dan jaket ini" ucap Nathan sambil memberikan jaket dan helm dan Melodi yang tidak punya pilihan karena taksi yang dia pesan tiba-tiba dibatalkan jadi dia terpaksa ikut dengan Nathan ke kampus.

"Aku tidak perlu jaketmu,, aku menggunakan celana panjang"

"Gunakan untuk menutupi tubuh lo karena cuaca hari ini lumayan panas jadi jangan sampai terbakar" ucap Nathan yang terdengar begitu keren jika wanita lain berada di posisi Melodi tapi Melodi tidak memperdulikan hal itu dan langsung memakai helm dan jaket yang diberikan oleh Nathan.

Saat hampir sampai, Melodi berbicara kepada Nathan untuk menurunkannya tidak terlalu dekat dengan kampus agar tidak ada orang-orang yang melihat mereka bersama. Nathan menuruti hal itu dan menurunkan Melodi di pinggir jalan dekat kampus lalu pergi.

Acara hari ini adalah acara seminar lanjutan tapi kini Melodi sebagai tamu yang menonton seminar itu, dia melihat Nathan yang sedang mengurus keperluan acara bolak-balik di depannya dan Melodi hanya bisa buang muka dan pura-pura tidak saling kenal.

Saat acara seminar sedang berlangsung, narasumber ingin mengundang salah satu penonton untuk datang ke panggung karena ingin mengajaknya untuk mencoba kopi yang di tujukan oleh narasumber karena materi hari ini adalah tentang bisnis kecil dan menengah sehingga narasumber mengambil contoh usaha kafe.

Saat itu yang mendapatkan kesempatan untuk maju ke depan panggung adalah Melodi dan dua orang lainnya, di sana Melodi diberikan kesempatan untuk mencoba beberapa jenis kopi dan memilih yang terbaik dari semua kopi yang ada.

Saat mencoba beberapa kopi, terlihat Melodi yang tidak terlalu suka dengan kopi karena dia adalah orang yang suka hidup sehat dan kopi bukan hal yang baik untuk tubuhnya sehingga dia tidak terlalu terbiasa untuk meminumnya.

Nathan yang ada disana karena bertugas untuk membawa sampel kopi, sadar jika Melodi tidak terlalu suka dengan Kopi sehingga dia langsung menghentikan Melodi untuk melanjutkannya

"Jangan minum lagi!!!" Ucap Nathan tepat di depan Melodi tapi dengan nada bicara yang kecil dan tidak ada yang mendengarnya

1
Listya ning
semangat
terus berkarya
sora
sudah saya tebak verita ini persis seperti cerita yng lain dasar peniru ulung
Edi Sutrisno
sungguh luar biasa
Sherin Loren
karena cerita bagus,saya kasih vote
Banak Bincir
MC ..cowoknya,plin_plan banget/Puke//Puke/
Sukma Serdang
Luar biasa
Anto D Cotto
lanjut, crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
Netty Manalu
mmm
Netty Manalu
mana sambungan nya
Pramita: Sabar ya, up setiap hari😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!