Gadis cantik yang bernama Aza Shakila harus menanggung kebencian dari Daffin Faaz Ankawijaya yang terkenal kejam terhadap orang orang yang mengganggu ketenangan nya.
Jangan lupa mampir, untuk mengetahui kelanjutannya, selamat membaca •‿•
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lessi Sn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Clara datang bersama Nadin anak dari pak kusuma dan nyonya Rini,dia tau Nadin juga menyukai Daffin jadi dia menghasutnya untuk membenci Kila dengan membuat mereka saling membenci dia bisa menyingkirkan mereka berdua tanpa mengeluarkan banyak tenaga"Sekali mendayung dua tiga pulau terlampau"
Saat Clara mendapatkan undangan dari pak Kusuma dia senang sekali karena bisa pergi bersama Daffin tapi dia kecawa saat mengetahui Daffin akan pergi bersama wanita lain siapa wanita yang akan dibawanya pikirannya
Kila mendengus melihat wanita gila ini,tidak bisakah dia tenang sebentar saja ada saja yang mengganggunya tadi Mak lampir sekarang wanita gila dan siapa lagi wanita satu ini,dia menghela nafas pelan terpaksa acara makanya di tunda karena wanita ini
"Kasian sekali tuan Daffin yang terhormat mau kepada perempuan seperti ini harus nya dia bersama wanita terpandang dan berkelas seperti anda nona Nadin,ntah godaan seperti apa yang dia gunakan sehingga membuat tuan Daffin buta melihatnya"ucap Clara
Tentu Nadin termakan oleh hasutan Clara
"Apa yang bisa dia lakukan selain naik keatas ranjang pria kaya"balas Nadin dengan menatap Kila sinis
"Dunia sempit sekali ya sehingga saya bisa Bertemu kembali dengan anda, walaupun begitu isi nya sangat lengkap bahkan merubah wajah seseorang aja bisa
Tapi kenapa anda tidak mempertimbangkan saran yang saya berikan waktu itu,malah masih berdandan seperti ini anda terlihat seperti tante tante saya rasa anda tidak terlalu tua padahal niat saya baik untuk membantu anda supaya terlihat masih muda dan fres walaupun tidak sesuai umurnya"ucapan Kila tertuju untuk Clara
Dan itu membuat Clara geram mendengarnya'Sabar Clara jangan sampai kau terpancing oleh omongannya itu bisa mempermalukan dirimu sendiri'batinnya
'Jangan harap saya akan diam dan takut, kepada anda'batin Kila dengan wajah tenangnya
"Dan saya tidak kenal dengan anda nona kita pun tidak pernah bertemu sebelumnya jadi saya rasa saya tidak memiliki masalah dengan anda"ucap Kila kepada Nadin
Dia heran wanita itu sangat membencinya bisa dilihat dari tatapannya saat melihat kila padahal mereka tidak saling kenal
"Memang kita tidak pernah ketemu tapi saya mengenal jalang seperti mu yang sudah berani merebut kak Daffin dari ku sekarang pria kaya mana lagi yang kau goda dasar jalang murahan"ucap Nadin dengan menatap Kila marah
Kila mengerutkan keningnya dia tidak mengerti apa yang dikatakan wanita ini baru datang sudah menghinanya, Clara tersenyum miring'Habislah kau malam ini'batinnya
Dia senang sekali Nadin bisa membalaskan sakit hati nya,malam ini dia akan disuguhkan tontonan yang menarik,siapa yang tidak kenal seorang Nadin yang terobsesi ingin mendapatkan Daffin dia akan menyingkirkan siapa pun yang berani merebut Daffin darinya
(waduhh Kila mempunyai saingan yang seimbang nih,apakah Kila bisa mengalahkan Nadin? Kita lihat saja)
"Apa anda merasa tersaingi,berarti anda mengakui kalah saing sama wanita murahan ini"balas nya masih dengan tenang
"Siapa yang sudah menjadi target saya itu bukan urusan kalian yang penting saya sudah menang dari kalian yang mengejarnya sudah lama tapi tidak pernah dilirik menyedihkan sekali"lanjutnya lagi dengan tersenyum mengejek
"Beraninya wanita jalang seperti mu menghina ku"ucap Nadin dengan marah Clara yang mendengarnya pun geram
Nadin mengambil segelas air yang berjejer rapi diatas meja dengan berbagai macam warna,saat dia ingin menyiram Kila seseorang menariknya menjauh dan air itu mengenai sedikit gaun nya di bagian bawah
Kila terkejut,lama dia terdiam mencerna apa yang terjadi"Apa kau baik baik saja"tanya Rafa,ya orang yang menolongnya adalah Rafa
dia menggantikan ayahnya untuk menghindari acara tuan Kusuma karena ayahnya ada keperluan penting yang tidak bisa ditinggalkan
"Saya tidak apa apa hanya gaun saya saja yang terkena sedikit, Terimakasih anda sudah menolong saya"jawaban kila untung ada Rafa jika tidak dia sudah mandi lagi
Sekarang mereka menjadi pusat perhatian, untung disana tidak terlalu banyak orang
"Syukurlah kalau gitu, kamu datang sama siapa? apa sama dia kenapa dia membiarkan kamu sendiri disini,awas aja tuh anak bisa bisa nya meninggalkan mu sendirian ditempat asing seperti ini"ucap Rafa kesal
Clara dan Nadin terkejut melihat Rafa terlihat sangat dekat dengan Kila, mereka tau Rafa adalah sahabat Daffin dia juga salah satu orang yang sulit untuk didekati,siapa sebenarnya wanita ini pikir mereka
"Dia sedang menyapa rekan bisnis nya jika saya ikut bergabung saya akan terlihat seperti orang bodoh karena tidak mengerti apa yang mereka bicarakan mangkanya saya kesini untuk mencari sesuatu yang bisa saya makan sambil menunggunya,sekarang selera makan saya hilang karena kedatangan dua orang ini"jelas Kila kesal sambil menatap Clara dan Nadin
Rafa pun mengalihkan pandangannya kepada kedua orang tersebut saat ingin mengatakan sesuatu terdengar suara seseorang
"Apa yang terjadi"tanya Daffin saat melihat kila dengan sebelah tangannya di pegang Rafa
Dia mencarinya dengan khawatir bahkan dia mengancam Raka jika tidak bisa menemukan Kila tapi orang yang dia cari malah bermesraan dengan sahabatnya sendiri
Jika tidak mengingat disini banyak orang dia sudah memarahi Kila habis habisan
"Harusnya aku yang bertanya kepada mu bisa bisa nya kau meninggalkan dia sendirian ditempat asing seperti ini,jika aku terlambat sedikit saja dia sudah dipermalukan oleh fans berat mu itu"ucap Raka dengan kesal
Daffin menatap Kila yang juga menatapnya acara tatap-tatapan pun terjadi
"Hmm"suara Rafa menyadarkan mereka, Daffin pun mengalihkan pandangannya dan menatap dingin kepada orang yang dimaksud temannya itu
"Apa benar yang dikatakan Rafa?"tanya Daffin
"Itu tidak benar wanita itu yang duluan menghina ku kau harus percaya padaku "Nadin berjalan kearah Daffin dan memeluk sebelah lengannya dengan wajah sedih yang dibuat-buat, Daffin pun menghempas tangan Nadin dan membuatnya terlepas
"Itu benar tuan saya sendiri yang mendengarnya,saat wanita ini menghina nona Nadin"Clara ikut membantu Nadin untuk menjelekkan Kila didepan Daffin
Sungguh Kila acui jempol untuk akting dua wanita ini
"Bukankah kalian yang lebih dulu menghampiri saya dan mengatakan saya wanita jalang yang menggoda pria kaya,disini ada cctv yang bisa membuktikannya walaupun tidak memiliki suara tapi kita bisa melihat dari gerak tubuh dan bibir nya dan orang orang disini juga mendengar apa yang kalian katakan kepada saya"balas Kila dengan wajah tenang
Mana mau dia dituduh apalagi itu tidak benar
mereka yang memulai lebih dulu maka jangan salahkan dia membalikkan keadaan untuk mempermalukan mereka
Mereka gelagapan bisa terbongkar semuanya, Nadin tak mau dilihat buruk oleh Daffin dia harus mencari cara untuk membuat Daffin mempercayainya dan menyalahkan Kila
"Kau sungguh keterlaluan,bisa bisa nya menuduh kami seperti itu"ucap Nadin masih dengan wajah sedih
"Jika kau tidak mau acara orang tua mu ini rusak,sekarang kau pergi dari sini"ucap Daffin dingin dan tegas dia percaya Kila bukan orang seperti itu
Nadin kesel melihat Daffin tidak membelanya 'Awas kau jalang urusan kita belum selesai 'batinnya menatap Kila tajam dia pun pergi meninggalkan mereka dan Clara juga ikut menyusulnya
Sekarang tinggallah mereka bertiga,tiba tiba Raka menghampiri Daffin
"Tuan maafkan saya yang belum bisa menemukan nona"ucap Raka,dia belum menyadari keadaan sekitar
"Siapa yang kau maksud"tanya Rafa dia heran melihat Raka yang datang dengan nafas tersengal begitupun dengan Kila yang melihatnya
"Nona Kil- eh nona anda disini ternyata, pantas saja saya mencari anda tidak ketemu dan kenapa dengan gaun anda"
"Saya disini dari tadi asisten Raka, masalah gaun ini tadi ada sedikit insiden"Raka hanya menganggukan kepala walaupun dia tidak tau apa yang sudah terjadi
"saya permisi ke toilet dulu"ujar Kila memecahkan keheningan yang sempat terjadi antara mereka
"Apa kau butuh bantuan,atau perlu aku antar"tanya Rafa dan itu membuat Daffin menatapnya tajam
"Santai bro aku hanya ingin membantunya, jangan melihat ku seperti itu kau membuat ku takut"lanjut nya lagi
"Tidak usah tuan saya bisa sendiri"Kila pun berlalu pergi meninggalkan mereka
"ingat batasan mu,jika kau berani lagi aku tidak akan segan-segan memberikan hadiah terbaik yang tidak akan pernah kau lupakan"
Rafa merinding mendengarnya jika sudah seperti ini dia tidak berani lagi menggoda Daffin'Katanya ngak cinta ketika dia didekati orang lain cemburu,dasar gengsian'batin Rafa
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian salam hangat dari autor untuk kalian selamat membaca semoga kalian suka ❤️ (•‿•)
lanjut