NovelToon NovelToon
Setahun Menjadi Istriku

Setahun Menjadi Istriku

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak
Popularitas:16.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: SHy

"Setahun menjadi istriku maka kau akan mendapatkan uang 500 juta yang kau butuhkan!" Kata Justin pada Lily yang sedang membutuhkan dana yang sangat besar untuk membantu ekonomi keluarganya.

Tawaran yang terdengar cukup menguntungkan untuk dirinya membuat Lily terpaksa menerima tawaran Justin. Lily berpikir jika tawaran yang Justin berikan kepadanya saat itu merupakan jalan keluar dari permasalahannya.

Tanpa Lily sadari jika satu tahun pernikahan yang dia jalani bersama Justin membuatnya terbelenggu dengan cinta pria itu dan membuatnya sulit untuk melepaskannya di saat wanita yang pria itu cintai telah kembali dan ingin merebut posisinya sebagai istri Justin.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 - Ingin Menyerah

Waktu satu minggu bukanlah waktu yang sebentar untuk Lila mendapatkan uang senilai lima ratus juta. Mau bekerja sekeras apapun untuk menghasilkan uang, Lila yakin jika tidak akan bisa mendapatkannya.

"Coba aja kamu pinjam sama Bapak Hansen, mungkin saja dia mau bantu. Paling tidak setengahnya!" Saran salah satu teman baik Lila yang bekerja di kafe. Lila terpaksa memberitahukan masalahnya pada rekan kerjanya karena dia sempat berniat meminjam uang kepadanya.

Lila merasa tak yakin bisa mendapatkannya. Namun pada akhirnya dia tetap mencoba untuk meminjamnya karena dia tidak punya pilihan lain.

Masuk ke dalam ruangan pemilik kafe, Lila disambut dengan ramah oleh bosnya tersebut. Tidak banyak percakapan di antara mereka, Lila pun menyebutkan tujuannya datang menemui bosnya itu.

"Maaf, Lila. Saya gak bisa pinjamkan kamu uang sebanyak itu. Untuk saat ini saya hanya bisa minjamin kamu uang senilai seratus juta. Itu pun bersyarat." Kata Bapak Hansen. Bukannya apa-apa, nilai uang sebanyak itu sangat sulit untuk dilunaskan oleh Lila. Bapak Hansen pun tak ingin mengambil resiko jika nantinya uang pinjamannya dibawa kabur oleh Lila.

Lila dapat mengerti maksud perkataan Pak Hansen. Dia pun tidak mempermasalahkan hal tersebut. Setidaknya jumlah uang yang harus dia kumpulkan berkurang sedikit untuk membayar hutang ibu tirinya pada pihak bank.

Selembar surat terterakan sebuah materai sudah Lila tanda tangan sebagai bentuk surat perjanjian. Di dalam surat tersebut, Lila terikat kontrak kerja selama dua tahun lamanya di kafe tersebut dan bersedia bekerja tanpa digaji karena gajinya dipergunakan untuk membayar hutangnya.

Notifikasi mobile banking di ponsel Lila pun terdengar tak lama setelah dia menandatangani surat perjanjian dengan Bapak Hansen.

"Uangnya sudah saya kirim. Semoga saja kamu bisa pergunakan uangnya dengan baik." Kata Bapak Hansen.

Lila berterima kasih atas kebaikan pria itu. Dia pun keluar dari dalam ruangan tersebut dengan perasaan lega.

"Sisa uangnya tinggal empat ratus juta. Dimana aku bisa mendapatkan sisa uangnya?" Gumam Lila dalam hati. Hatinya pun jadi merasa tak tenang memikirkan waktu yang diberikan kepadanya tinggal lima hari lagi.

Berbagai upaya Lila usahakan untuk mendapatkan uang senilai lima ratus juta. Namun dari upaya yang ia lakukan, tak membuahkan hasil yang besar. Lila hanya mendapatkan uang lima ratus ribu sejak ia mengambil kerja part time di sebuah tempat angkringan.

"Jadi bagaimana, apa uangnya sudah berhasil kamu dapatkan?" Tanya Bu Maria saat Lila baru saja pulang dari angkringan malam itu.

"Aku baru mendapatkan uangan seratus juta lima ratus ribu, Bu." Balas Lila apa adanya.

Bu Maria cukup terkejut karena Lila mendapatkan uang sebanyak itu dalam waktu cepat. "Apa kamu sudah berhasil menjual tubuh kamu sehingga bisa mendapatkan uang sebanyak itu?" Tanya Bu Maria.

Kepala Lila menggeleng mematahkan pendapat wanita itu. "Aku mendapatkan pinjaman dari bos tempat aku bekerja, Bu." Jawab Lila jujur.

Bu Maria berohria dengan tatapan sinis. "Kamu ingat Lila, uang segitu gak bakalan cukup buat nutupi hutang Ibu sama pihak bank. Jadi kamu harus kumpulin uang empat ratus juta lagi jika kamu ingin rumah ini tetap jadi milik kita!"

Lila mengangguk pelan. Rasanya dia sudah ingin menyerah mengumpulkan uang sebanyak itu. Apa lagi tenaganya sangat terkuras karena bekerja dari pagi sampai malam.

"Kalau rasanya gak sanggup ngumpulin uangnya lagi, kamu cukup hubungi Tuan Jacob dan tawarkan diri kamu kepadanya!" Kata Bu Maria yang lagi-lagi menyuruh Lila untuk menjual diri.

***

Rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ dulu ya teman-teman sebelum lanjut🤗

1
Dewi Nurani
Luar biasa
Dede Heri
Kecewa
Dede Heri
Buruk
Bude Wito
Luar biasa
Sukliang
lebih baik jgn jadi masih bisa persembahkan mahkotanya ke suami yg sebenarnya bukan suami kontrak
Sukliang
enak pisah kamar Thor
Soraya
knp yg ngurus pernikahan lila bukannya justin
Soraya
bukannya jastin sama lila teman sekolah waktu sma, jastin bucin akut sama marsha
Soraya
lila nya aja yg bodoh
Soraya
harusnya sertifikat rumah lila yang nyimpen jgn dikasih ibu tirinya yang megang
Soraya
peran utamanya sama sama bodoh yg laki laki gak punya prinsip dh tau ceweknya gak mau masih aja berharap, yg perempuan katanya cerdas tpi kok mau aja dibudakin ibu tirinya
Soraya
klo ku yang jadi lila biar aja disita Bank lila kn dah kerja dia bisa kos biar aja ibu adik tirinya jdi gelandangan, ngapain juga mikirin rumah percuma klo dia tidurnya dikamar pembantu padahal itu rumahnya sendiri
Soraya
suruh aja ibu tirimu yang nyari duit lila
Soraya
mampir thor
Lilis Minarsih
Biasa
Eka 'aina
pencarian nya terlalu bertele-tele
fitri 3333
pernah baca tapi lupa lagi 😭
Tara Lestari
👍
syarifah aluyah
Luar biasa
Sri Sunarti
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!