NovelToon NovelToon
Cincin Ruang Pengubah Takdir

Cincin Ruang Pengubah Takdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Keluarga / Pusaka Ajaib
Popularitas:713.9k
Nilai: 5
Nama Author: Jhon Dhoe

Namaku Anabel Rista

Sejak sebulan lahir aku sudah di buang oleh Ayahku, ibuku meninggal setelah 3 Minggu melahirkan aku.

Aku di rawat oleh para pelayan di rumahku dan tinggal di bangunan khusus para pelayan dan tak sekalipun masuk ke bangunan utama.

aku hanya keluar jauh saat ke pasar bersama mbok Ijah, ketika berumur 6 tahun.

Aku tak di sekolah kan, tapi mbok Ijah dan para pelayan giat mengajariku membaca dan menulis serta berhitung.

Akupun tak tahu siapa ayahku dan ibuku, hingga saat umurku 11 tahun, mbok Ijah bercerita dan pelayan yang tau siapa aku pun membenarkan cerita mbok Ijah, ternyata mbok Ijah akan berhenti bekerja.

Sehari sebelum mbok Ijah berhenti, kami ke pasar, aku membantu membawa belanjaan, di dalam pasar, ada seorang nenek pengemis.

Nenek itu terlihat lapar, dan akhirnya aku dekati, dan memberikannya Sebungkus biskuit dan uang 5 ribu karena hanya itu uangku.

Terimakasih Nak, ambilah ini, nanti teteskan darahmu ke Cincin ini saat kamu tiba di rumah,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jhon Dhoe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.15. Tante - Tante

"Anak kalian ada berapa ? Tanya Anabelle

"Ada 3, kakaknya Tantri cleaning service di perusahaan, nanti sore dia pulang, kalau yang bungsu, baru mau naik kelas 2 SMP, Tantri masuk SMA, jawab Slamet.

"Mulai bulan depan, gaji kalian 7 juta, sembako 2 x seminggu, untuk gaji dari perusahan biarkan begitu saja dulu, tapi saya akan tambah 2.5 juta, juga uang sekolah dan jajan, buat Tantri dan adiknya 2.5 juta, jadi nanti ada setiap bulan akan masuk ke rekening kalian.

"Nanti saya suruh orang perusahaan untuk merenovasi bangunan tempat kalian tinggal, aku jarang disini, karena aku ada di rumah di Jakarta Pusat, mungkin aku ke sini saat weekend saja, jika tidak sibuk.

"Tantri, kamu cita-cita nya apa? tanya Anabelle.

"Jujur ingin jadi dokter, tapi lihat kondisi ayah jadi nanti pilih yang lain saja, ucap Tantri.

"Belajar lah baik, jika nilai mu bagus, aku biayai kamu kuliah Kedokteran di Universitas terbaik, ujar Anabelle .

"Suruh cari kampus buat anak tertua bapak, ambil kuliah sore, kalau sudah ada telpon saya, lanjut Anabelle.

"Terimakasih Nona Muda, Putra sulung memang mau kuliah tapi tahun depan, sekarang dia lagi nabung buat udang masuk, Dia maunya komputer, bapak tidak paham, tapi bapak akan mendukung apapun yang mereka mau, ucap Slamet.

"Suruh sekarang, kalau sudah dapat kampusnya, bapak hubungi saya, Minggu ini sudah harus ada, tegas Anabelle.

'Baik Non, Jawab pak Slamet.

"Tantri Mana nomor WA kamu, ucap Anabelle.

Mandilah dan ganti pakaian mu, dan temani ke ITC Permata Hijau,.

Saat ini, Anabelle sudah tiba di Permata Hijau, mereka berkeliling sambil ngobrol, terlihat jelas Tantri sangat sungkan, dia takut salah bicara.

"Wah ada anak Penjaga rumah hantu, ejek 2 orang teman sekelas Tantri.

"Oh maaf, kalian ngomong dengan siapa? balas Anabelle.

"Oh kamu anak mana? tanya balik salah satu teman Tantri tanpa menjawab pertanyaan Anabelle.

"Apakah penting untukmu, ejek Anabelle.

"Paling juga sesama anak penjaga, hahahaha, ucap mereka

"Oh apakah orangtuamu punya Perusahaan, atau Pejabat tinggi di Perusahaan? jangan banyak bergaya, ingat orangtuamu capek cari uang, sengit Anabelle.

"Ayahku pegawai bank, ibuku sama, jawab salah satu teman Tantri.

"Kalau saya, Ayahku Pengacara dan ibuku punya toko Sembako.

"Berarti uang jajan kalian 100 ribu dong sehari, lanjut Anabelle.

"Begitulah, jawab kedua gadis sambil mengangkat bahu dengan angkuh.

"Tantri, ternyata kita berdua memang kalan dari mereka, mending kita pergi yuk, ajak Anabelle karena sudah muak.

Tantri hanya ikut saja, karena Anabelle adalah Nona Muda nya, perintah sang ayah agar dia jangan membantah apapun, ibunya Anabelle penolong keluarganya, di Jakarta hidup sangat sulit.

Dulu keluarga itu sangat miskin, dari kolong jembatan ke kolong jembatan.

Sekarang walaupun kata orang mereka hanyalah penjaga pembantu, tapi hidup mereka lebih terjamin dan lebih nyaman, walau bukan punya sendiri, tapi minimal mereka hidup tidak kesana kemari.

Gaji dan tunjangan sudah cukup membuat keluarga itu tidak kesulitan dalam soal makanan, ketiga anaknya bisa sekolah dengan baik.

Tantri selalu ingat saat dia masih kecil tidur dalam gerobak di tarik ayah dan ibunya untuk mencari barang yang bisa di jual.

Mereka bertemu Alana dan di pekerjakan sebagai penjaga rumah, dan dari situlah hidup mereka jauh lebih baik, Pak Slamet dan istrinya kini memiliki tabungan walau hanya sedikit, kalau dulu, sehari dapat 50 ribu, itu sudah sangat hebat.

Saat ini setiap hari dapat uang belanja 50 ribu, ada Sembako, gaji 5 juta sebulan, jika dihitung, gaji mereka 200 ribu sehari, bebas bayar rumah, listrik dan air.

Kembali ke cerita.

"Hey mau kemana kalian berdua, dan kamu Tantri ada rumah kosong di samping rumahku, kalau kamu mau, kamu boleh melamar sebagai penjaga, hahahaha, ejek nya.

"Baru berduit segitu, sombongnya sudah selangit, bagaimana kalau punya uang kayak yang di TV, bisa-bisa kalian bunuh orang hanya untuk kesenangan, cicit Anabelle.

" Kalian berdua, aku peringatkan agar menjauh dari kami, Tantri mungkin orang yang sabar, tapi saya tidak, jangan menyesal kalau kalian berdua ku permalukan di medsos, Ancam Anabelle.

"Oh ya, cibir mereka.

"Bukankah ini foto - foto untuk pacarmu, masih kecil saja sudah kayak gini, percayalah foto ini akan sampai ke orang tua kalian, ucap Anabelle dan berlalu.

Entah bagaimana caranya, masuk sebuah pesan yang mengirim gambar - gambar kedua gadis ini.

"Darimana kamu mendapatkan itu, tanya kedua gadis serempak dan tubuh gemetaran.

"Itu rahasia, bahkan kalian yang sudah tidak perawan saja aku juga tahu, baru mau SMA saja sudah jadi jalang, bagaimana nanti, Ejek Anabelle.

"Awas kamu, ancam kedua anak itu.

Ke-dua gadis itu ketakutan, bagaimana jika foto mereka di lihat oleh orangtuanya, akhirnya mereka memilih mendiamkan nya sambil menunggu pacar mereka datang.

Anabelle dan Tantri menelusuri ITC Permata Hijau dengan suasana kembali bahagia, apa lagi Anabelle mengajak Tantri ke sebuah Toko pakaian, walau bukan branded tapi sudah cukuplah untuk ukuran Tantri.

Tantri yang enggan memilih akhirnya memilih karena dipaksa, 30 menit mereka di Toko itu, Tantri sudah memilih, 2 pasang pakaian dan 1 sendal kekinian, dan aksesoris.

3 orang wanita dewasa dengan gaya sangat modis terpana melihat tas yang dimiliki Anabelle, secara, dia juga punya barang dari Merk itu.

"Gila guys, anak kecil itu, tasnya itu, harganya hampir 16 juta, dan lihat pakaiannya, terlihat sederhana tapi itu barang mahal, ucap seorang gadis dewasa.

"Oh astaga, seberapa kaya anak itu, Cincinnya Berlian asli, tapi orang tak akan mengira jika itu berlian.

Ke-tiga orang itu, ikut masuk dan berpura-pura memilih pakaian.

"Apa semua sudah, tanya Anabelle.

"Sudah Nona Muda, terimakasih ucap Tantri tulus.

"Ayo kita ke kasir, ajak Anabelle.

"Halo tante-tante, kenapa ikutin kami dari tadi, apa saya atau temanku punya hutang sama kalian? ucap Anabelle yang tiba-tiba berbalik.

"Jangan salah paham, saya hanya Penasaran dengan tas dan Cincin yang Ade gunakan? ucap salah seorang dari mereka.

"Apakah kalian curiga jika barang ini aku mencurinya? ketus Anabelle.

"Ais... Bukan gitu dek, apa benar tas ini kamu beli di mall ini, ucap gadis menunjukkan gambar nama mall dan toko.

"Ia aku beli kemarin dengan temanku, apa ada yang salah, nada Anabelle makin kesal.

"Jangan marah yah, kami hanya kagum dengan tas dan Cincin Permata Biru, ujar mereka.

"Baiklah, tante-tante sebenarnya mau kemana? Tanya Anabelle mencair kan suasana.

"Kami hanya menghilangkan suntuk di rumah, sambil menunggu anak kami pulang sekolah, kami biasanya nongkrong di kafe itu, makanannya juga gak mahal, ucap mereka.

"Kalau begitu apa saya dan temanku bisa ke kafe itu ? tanya Anabelle.

"Bisalah, ucap salah satu wanita dewasa antusias.

Dari kasir mereka ke kafe yang dimaksud, Tantri hanya nurut saja.

"Pesanlah, Tante yang bayarin, ucap salah seorang dari 3 wanita itu.

Mereka akhirnya bercerita, Anabelle mengetahui kalau ke 3 tante-tante ini adalah orang baik, hanya saja mereka kesepian karena suami mereka sibuk bekerja.

1
siti rokayah
setelah Finis pasti update ya lama nunggu berbulan bulan 😅😅😅🤣🤣
siti rokayah
novel satu belum selesai sudah bikin lagi
Siti Umaiyah
bbbb
Muchtar Albantani
Luar biasa
Wy Ky
keren
Sabaku No Gaara
ayo semangat hyung...bayik ngumpulin poin dulu buat mu besok hyung🙏
Sabaku No Gaara
ckckck mantap
Ai Shiteru
suka2 lah thor menghayalnya.... ketinggian banget ckckck...
Herlina
akhirnya pecah telor juga nunggu lama sekali up cuman atu aja😭😭😭💪💪💪
Erna Fkpg
lama gk up thot dan terima kasih untuk up kembali
Nenny Sihombing
ayooooo thorrrrr up lg ya kn ceritanya bagus 👍👍
Leni Ani
kok lama up nya thor.kasih kopermasi lah kl ngak up lama.supaya kami yg baca ngerti
Sulfia Nuriawati
akhirnya ketemu lg stlh hlng bbrp purnama😂😂😂😂😂
Lucy Sweet
selalu nungguin cerita ini. bagus ceritanya. semangat ya kak buat lanjutin ceritanya 🥰
Ewi
akhirnya muncul juga ditunggu tunggu...
Pak Yan
CERITANYA MANTUL BUANGET KAK......AKU SUKA SEKALI SAMA CERITAMU INI....... BENER2 MANTUL....... PUOKO 'E MANCHAP......!!!!!!!!!! 🤔🤔🤔🤐🤐🤐😲😲😲😖😖😖☝☝☝☝👌👌👌👌👍👍👍👍👍👍💖💖💖💖❤❤❤❤❤💪💪💪✊✊✊✊
ParyaTi Cnil
ceritanya bagus lanjut thor
Putri Cahaya
Thor ini udah ngak update lagi atau gimanaa , kamii masih menunggu kepastian muu
ParyaTi Cnil
waah aku jadi menghayal thor, ketermu anna thorr
Meri Nofrita
kok g up lagi kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!