Pertemuan yg tak sengaja menjadi takdir di antara kita. Layla mahasiswa S2 jurusan ilmu kesehatan yg menghabis kan hari hari nya dgn melakukan penelitian tanaman herbal. Ahli akupuntur, peracik obat herbal terbaik dalam keluarganya. Layla putri kesayangan keluarga nya yg memiliki trauma di masa kecil, akibat diracuni makanan. Sehingga sampai usia nya saat ini 20thn, dia tidak bisa memakan makanan yg ingin dia makan seperti orang lain. Layla korban pelecehan seksual dan penganiayaan, yang di lakukan oleh seorang kenalan yg dia temui di aplikasi kencan buta (Blind Date). Chris adalah pelaku utama. Dia marah akibat pernyataan cinta nya selalu ditolak oleh Layla. Chris mengira bahwa Layla menyukai diri nya. Tapi setelah dia mengetahui kenyataannya dirinya tidak terima sehingga dia melakukan hal itu pada Layla. Dua orang pria dengan latar belakang yang bagus te
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Makoto Ogawa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kencan pertama
" ahh.... Akhir nya tiba juga aku di sini! Aku ingin segera bertemu Layla! Aku sengaja tidak menelepon nya, aku ingin memberi nya kejutan". ( Tersenyum )".
"Ting. . Tong. . .
" Ceklekk!
" Oh! Tuan Taejin !?".
"Iya bibi ( tersenyum ) apa Layla ada di rumah bi?".
" Iya tuan, silahkan langsung ke kamar nona saja, nona ada di dalam kamar nya ". ( Tersenyum )".
*
"Tok. . Tok . . Tok. . . Layla ini aku!".
. . . .
" Layla kamu ada di dalam?!".
"Ceklek!
"Brak!
" Kemana Layla? Dia tidak ada di dalam kamar nya! Kata bibi pelayan dia ada di kamar nya sejak pagi!".
"Sraaaaashh!!. . .
" Itu?! Oh. . . Dia ada di dalam kamar mandi. ( Tersenyum )".
"Tok . . Tok . . Tok. . . Layla ini aku, apa kau dengar?!".
"Deg!!!
" Eh! Taejin?!
"Bruk.....! ( Layla terjatuh )
" Layla pelan pelan saja jangan sampai jatuh di dalam kamar mandi".
"Deg!!!
( Uhh. . Untung saja lukisan untuk si bule sudah ku kirim tadi pagi akan gawat kalau Taejin mengetahui nya)
"Ah. . begini Taejin, kaki ku seperti nya terkilir. Apa kamu bisa membantu ku berdiri?".
"Deg! Deg!
" ( Tenang lah jangan panik! Jangan berpikir yang tidak tidak )".
"Baiklah Layla, aku akan masuk ke dalam".
"Ceklek..
"Deg!!!!
( Dia cantik sekali! Sial tubuh nya hanya di tutupi handuk! Ingin sekali aku mencium nya sekarang!)".
"Grepp. . .
Taejin menggendong Layla keluar dari kamar mandi nya.
"Deg!!!!
( Taejin semakin tampan setelah tidak lama bertemu, otot nya semakin menonjol menembusi baju yang di pakai nya!)
. . . . ( Layla hanya menatap Taejin ). .
"Bruk. . .
" Layla, pakai lah dulu bajumu. Nanti masuk angin. ( Menutupi setengah wajah nya)".
"Grep. . . ( Memegang tangan Taejin )
" Taejin! Kenapa sudah pulang ? Bukan nya kamu bilang satu bulan? Ini baru dua puluh hari kan?!".
"Deg!!!
( Sial! Aku tidak bisa menahan nya lagi )".
"Grep. . .
" Layla, aku merindukan mu. Aku kembali lebih cepat karena tidak sabar ingin segera berada di sisi mu. ( Memeluk Layla dengan erat )".
*
Aroma tubuh Layla yang bercampur dengan aroma sabun kini membuat Taejin tidak bisa ber pikir jernih. Taejin berusaha menahan nya, tapi Layla terus menyentuh tangan Taejin.
"Apa kamu baik baik saja selama aku tidak ada? Ku dengar kamu sempat di racuni?!".
"Deg!!!
"Ehmm.. iya. Tapi semua nya sudah baik baik saja. Jangan khawatir. ( Tersenyum )".
"Grep. . . .
" Aku juga merindukan mu Taejin.
( Layla merangkul Taejin dengan maksud menggoda nya )
"Grep. . .
"Deg!!
" Tu.. tunggu dulu Taejin !".
"Hmmmmpp!
Uhmm. . . Cup
Ukh. . . Cup. . .
Haaa. . Cup. . .
. . .
( Aku salah menggoda nya! Dia seperti akan melahap ku)"
" Ah. . . . Anu. . . Taejin cctv di kamar ku pasti. . .
"Cup. . . Hmm. . . Ugh. . .
. . . . ( Melirik cctv )
"Cup. . . Haaa . . . Haaa. . .
"Benar benar . . . ( Tersenyum )
"Sret. . . . ( Menyentuh bibir Layla )".
" Kamu tidak pernah membuat ku bosan. ( Mengusap bibir Layla )".
"Deg!!!!
"Layla Ryder.
"Uh. . . . ( Merona )
"Grep. . . ( Layla menarik kerah baju Taejin )".
"Cup. .
"Deg!!??
( Layla mencium ku duluan? )
*
"Duk!. .
"Uhh. . . Aaaah. . .
"Cup. . . Cuup. . .
"Haaaaa. . . Hmmm. . .
*
Mereka tenggelam dalam perasaan yang menggebu satu sama lain.
" Bagaimana? Setelah bersentuhan seperti ini? Apa rasa nya jantung mu akan meledak? ( Memegangi tangan Layla )".
"Deg!
" Kamu sendiri. . . Bukan kah jantung mu berdebar terlalu cepat?".
"Set. . . ( Layla menyentuh dada Taejin )".
" Bukan kah itu sudah pasti ? Layla kamu adalah satu satu nya orang yang bisa membuat ku marah, tertawa dan menggila seperti ini. ( Menatap Layla )".
"Deg??!!!
" Ayo kita berkencan Layla, kita belum pernah berkencan selama ini".
. . . .
* Mereka memutuskan untuk berkencan di taman hiburan
" Apa kamu sudah puas? Dengan tempat kencan pertama kita?".
"Tentu. Ini romansa yang selalu aku impikan. Pokok nya kencan pertama ku harus di taman hiburan. Lalu kencan kedua nanti aku ingin naik kapal pesiar, dan kencan ketiga aku ingin menonton film di bioskop! ( Tersenyum )".
" Apa ini kencan pertama? Baiklah ayo kita lakukan kencan kedua dengan naik pesiar nanti".
" Iyaa baik lah. Seperti yang kamu tau, aku tidak pernah ber hubungan dengan siapa pun. Masa muda ku, ku habiskan bekerja di ruang penelitian ku. Karena itu aku tidak pernah bertemu banyak orang. Aku hanya mengasah keterampilan ku. Tapi aku tetap ingin mencoba kencan di taman hiburan walau hanya sekali! ( Tersenyum )".
" Itu kan sangat romantis, seperti di dalam film film". Hehe. .
Taejin hanya diam menatap Layla dengan sangat dalam.
" Lalu apa bando aneh ini juga romansa impian mu? ( Menunjuk bando yang di pakai nya )".
" Apa kamu tidak tau? Bando ini adalah benda wajib disini. Selain pakaian seragam sekolah yang pernah kita pakai waktu kesini bersama teman teman bando juga harus kita pakai saat kita ke sini".
( Ehhh,, tidak percaya ya)".
" Anggap saja ini hadiah dari ku untuk kencan pertama kita. Aku membayar nya dengan uang ku sendiri, bukan uang yang di berikan oleh kakak ataupun ayah ku. ( Tersenyum )".
" Bagaimana dengan mu Taejin? Apa kamu pernah ber kencan sebelum nya?".
"Ehm. . .
" Entah lah. Kalau hanya sebatas makan bersama dan minum minum aku pernah melakukan nya beberapa kali".
"Deg!!
( Jadi disaat aku tidak pernah kencan dengan pria mana pun, dia sendiri malah minum minum dengan wanita lain?!)
"Drap. . . . ( Berjalan cepat meninggal kan Taejin )".
" Wah! Pasti menyenang kan sekali kan! ( Ketus Layla )".
" Kenapa kau berjalan lambat sekali sih! Di tempat ini waktu sangat berharga. Jadi berhentilah bicara omong kosong dan cepat ikuti aku!".
"Huh!!!! ( Pantas saja dia sangat pandai dalam berciuman!)".