NovelToon NovelToon
Menepi (Mencintai Dalam Sepi)

Menepi (Mencintai Dalam Sepi)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Nikahkontrak / Perjodohan
Popularitas:302.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: da alfa

Bagaimana jadinya kalau kita dijodohkan dengan orang yang kita cintai?
Pasti bahagia sekali bukan? Tapi, tidak untuk Nabila. Justru perjodohan inilah yang menjadi pintu awal penderitaannya.
Bagaimana tidak? Nadeo sang suami yang terang-terangan mengatakan tidak menginginkan pernikahan ini dan akan melakukan poligami. Parahnya lagi, nadeo membawa istri kedua tinggal satu atap bersama dengan Nabila. Wanita mana yang tidak sakit hati, melihat orang yang kita cintai bermesraan setiap hari didepan kita.
Bisakah Nabila bertahan dengan rumah tangganya? atau lebih memilih mundur dan kalah? Yuk baca selengkapnya di menepi (mencintai dalam sepi?)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon da alfa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertengkaran Pertama

Nadeo mengajak Raya untuk pulang lebih cepat dari acara lamaran anak pemilik rumah sakit tempatnya bekerja. Sebenarnya acaranya belum selesai, tapi Nadeo mengajak Raya pulang lebih awal. Alih-alih beralasankan capek, padahal Nadeo sedang geram karna tadi sempat melihat musuh bebuyutannya bersama Nabila.

Nadeo juga tidak mengerti perasaan aneh apa yang sedang dirasakannya akhir-akhir ini. Seharusnya ia senang apabila Nabila dekat dengan laki-laki lain, sesuai dengan keinginannya. Tapi ketika tadi melihat Nabila bersama Egy, kok rasanya seperti kesal juga ya? Aneh. Ia merasa tak rela.

"Mas kita belanja bulanan dulu ya, kebutuhan di rumah sudah habis." Ujar Raya membuyarkan lamunan Nadeo

"Oh iya, ke super market aja ya?" tawar Nadeo pada istri keduanya.

Selesai berbelanja Nadeo dan Raya keluar dari super market dan pulang. Tapi, tanpa mareka sadari ada dua pasang mata yang sedang memperhatikan mareka dari kejauhan. Ines dan Hanis, sepasang suami istri. Iya, Nadeo dan Raya kepergok jalan bersama.

"Mas, itu kan Nadeo sama Raya, aku gak mungkin salah liat kan?" tanya Ines pada sang suami. "Ngapain mareka berdua sama-sama?"

"Kali aja gak sengaja ketemu." Jawab sang suami mencoba menenangkan istrinya.

"Mana mungkin, pakaiannya saja senada, seperti pulang dari undangan." Bantah Ines "Lagi pula kalo gak sengaja ketemu, ngapain belanja perlengkapan rumah tangga segala?"

Hanis menarik Nafas, ia tahu istrinya sedang kesal, dan bisa menjadi seorang detektif dadakan.

"Kita harus ke rumah dia malam ini, minta penjelasan" Tegas Ines lagi.

"Iya-iya, nanti malam kita ke rumah nadeo, sekarang pulang dulu ya?"

"Aku juga curiga mas kalo mareka masih ada hubungan, Icha sering mergokin mareka jalan berdua loh!" Ucap Ines dengan nada sedih.

Ines teringat cerita Icha yang pernah sempat beberapa kali melihat Nadeo jalan bareng Raya, namun Icha tak berani menyapa Nadeo. Icha memilih berpura-pura tidak melihat dan tidak tahu. Icha memilih untuk menceritakan semuanya pada Ines, pasti Mbak Ines bisa menyelesaikannya. Begitu pikir Icha.

"Iya kamu tenang dulu" Hanis mencoba menenangkan Ines.

"Mas, gimana mau tenang, aku takut kalau sampai Mama tahu, dan penyakit jantung Mama kumat."

"Iya Mas ngerti, nanti kita samperin Nadeo minta penjelasan, mungkin saja ini semua cuma salah paham."

Ines mengangguk.

"Kita pulang dulu ya?" Hanis membujuk istrinya.

Walau dengan pikiran kacau, Ines menerima bujukan dari suaminya. Hanis pun melajukan mobiknya dari tempat itu, pulang ke rumah.

...****************...

Acara selesai sudah. Nabila pun berpamitan pada Cinthya, di antar pulang Egy. Sebenarnya Nabila sudah sedari tadi bad mood berada di tempat itu, sejak melihat sang suami membawa madunya ke acara teetsebut. Tapi karna ini adalah acara sahabtanya, Nabila rela menunggu hingga acara selesai.

Awalnya Nabila berpikir bagaimana bisa Nadeo juga berada di pesta Cinthya, hingga akhirnya Nabila sadar padahal Nadeo bekerja di rumah sakit orang tuanya Cinthya.

Sampai di rumah, Nabila masuk dan langsung disajikan pemandangan yang tak enak di pandang mata. Nadeo menggenggam tangan Raya yang bersandar di bahunya. Sadar akan kehadiran Nabila, Nadeo melepas genggamannya tersebut.

"Pulang sama siapa kamu?" Tanya Nadeo ketus.

Kenapa sih nadeo tidak bisa ngomong sedikit santai dengan Nabila, kenapa harus menggunakan nada yang tinggi.

"Sama Bos." Jawab Nabila tak kalah cuek, dan terus berlalu menaiki tangga, namun ternyata Nadeo mengekori dirinya, seperti ingin melontarkan berbagai pertanyaan padanya.

"Sama Bos atau sama pacar?" Sindir Nadeo yang juga tahu kalau Nabila pulang diantar oleh Egy.

Nabila berhenti di tengah anak tangga dan mebalikkan posisinya menghadap Nadeo yang berada di dua anak tangga di bawahnya. Nadeo ikut berhenti. Nabila menghela nafas.

"Emang kenapa kalau pacar? Aku juga berhak kan mencari orang yang aku cintai, Mas juga pernah mengatakannya juga kan, agar aku mecari laki-laki lain yang aku suka. Dan aku sama sekali tidak boleh mengharapkan Mas, lantas salahnya di mana?" Sergah Nabila lalu menaiki tangga.

"Aku cuma gak mau ya, sampai Mama tahu dan ngeliat kamu jalan sama laki-laki lain." Tampik Nadeo. "Jangan berpikir kalau aku cemburu dan peduli sama kamu!"

"Pulang ke rumah juga udah jam segini, kamu itu perempuan!" Tambah Nadeo lagi

Kini mareka berdua sampai di depan kamar Nabila, dan saling bertatap muka. Nadeo terlihat wajah emosi, Nabila juga tak kalah emosi, rasanya cukup sudah ia bersabar dengan kelakuan Nadeo selama ini, ia berhak bahagia, ia berhak menentukan pilihannya sendiri.

"Lalu kalau Mas bisa jalan seenaknya sama Mbak Raya seperti tadi, dan itu Mama gak akan lihat?" Balas Nabila kesal, mengapa disini hanya ia saja yang disalahkan. Slalu hanya dirinya yang terpojokkan.

"Mas aku capek terus-terusan seperti ini, kita udah ngejalanin pernikahan bodoh ini selama hampir empat tahun dan aku selalu sabar. aku selalu ngalah, dan di sini aku yang jadi korbannya. mas bisa seenaknya saja jalan dengan Mbak Raya orang yang mas cintai, sedangkan aku?" Lontar Nabila.

Nadeo diam, ia tak bisa menjawab.

"Kenapa sih gak dari dulu aja Mas dan Mbak Raya menikah, kenapa Mas harus terima perjodohan ini? Seharusnya kalau Mas gak mau, Mas bisa menolaknya kan?"

Nadeo masih diam. "Tunggu sampai Mama sembuh." Ucap Nadeo pelan.

"Kapan? Kapan sembuhnya?" Nabila sudah tidak sabaran.

"Jadi kamu berharap Mama aku mati, supaya kamu bisa bebas jalan dengan laki-laki lain?" Balik serang Nadeo, ia merasa pertanyaan Nabila seolah-olah ingin mengatakan bahwa Mamanya takkan sembuh lagi.

"Padahal kamu masih sah istri aku!" Teriak Nadeo lagi.

"Mas aku gak ada maksud gitu." Nabila mulai menurunkan intonasi suaranya, ia tahu kata-katanya tadi membuat Nadeo tersinggung. Tapi sungguh, ia tak punya niat begitu.

"Lalu?" Cecar Nadeo.

"Aku juga gak pengen Mas ada di hubungan seperti ini. Aku juga capek." Jawab Nabila menyerah.

"Mas bilang aku adalah istri Mas, istri gimana? Aku hanyalah patung yang Mas bawa ke hadapan keluarga mas untuk berakting seakan-akan selama ini sangat bahagia. Mas gak tahu betapa tersiksanya aku selama ini. Mas gak pernah kasih kesempatan untuk aku menjadi istrinya Mas. Mas dengan seenaknya bisa mempertontonkan kemesraan Mas dengan Mbak Raya di hadapan aku tanpa mikirin perasaan aku sedikit pun." Ungkap Nabila yang hampir menangis sembari menunjuk ke arah Nadeo dan dirinya.

Ada rasa sesak yang tidak dapat ditahan. Nadeo pun bisa melihat semburat sinar mata Nabila yang kian meredup, seakan sebentar lagi akan ada yang membanjiri dirinya. Baru kali ini Nadeo melihat Nabila benar-benar marah, padahal biasanya Nabila adalah sosok seorang perempuan yang cuek dengan keadaan sekitar, atau dirinya kah yang tidak memperhatikan bagaimana rapuhnya Nabila?

Sebenarnya Nadeo bisa melihat ada air mata yang akan segera jatuh dari pelupuk mata Nabila, mungkin Nabila masih menahannya.

"Mas tahu gak sih, kalau selama ini aku sangat-sangat mencintai mwas. Walau aku sendiri kesepian." Akhirnya nabila mengungkapkan perasaan yang lama telah dipendamnya.

"Aku ngorbanin diri aku buat Mas, biar Mas bisa bahagia, itu karna aku sayang sama Mas!" tegas Nabila. lalu Nabila segera masuk ke dalam kamar, karna tak mampu menahan air matanya lagi, air matanya sudak tidak bisa diajak kompromi supaya tidak keluar.

Nadeo dibuat melongo dan mematung dengan segala ungkapan Nabila. Nadeo masih berdiri dengan perasaan yang tak menentu. benarkah semua yang diungkapkan Nabila tadi. Apakah benar-benar ia tak bisa melihat cintanya Nabila selama ini? Semua pertanyaan timbul di benak Nadeo. Benarkah Nabila mencintanya selama ini? Dan ia tak pernah memberikan kesempatan untuk Nabila menunjukkan rasa sayangnya?

Entah mengapa juga Nabila tak mampu menahan lagi, entah karna capek yang melanda dirinya. Atau memang tak sanggup lagi untuk disimpan sendiri?

1
My atee
Luar biasa
Akun Lima
othornya goblok
Akun Lima
dah lah othornya goblok anjink
Akun Lima
ni othor kalau balikan gw sumpahin kecelakaan
Sari Ana
hanya karena keserakahan seorang Nadeo,, Nabila, Raya, dan Egi jadi menderita. Sungguh kasian..
Mardryan Mar
aku suka karya mu thor semangat
Lala Al Fadholi
kasihan si Egy...justru yg tulus yg menderita ...
kavena ayunda
si raya lom daper karma nya gk seru
𝒀𝑶𝑺𝑯𝓊𝒶
joss... maampir karyaku juga ya...
Jeonfairy
Egy :(
Jeonfairy
Egy salah. Dia bodo frustasi juga. Nabila juga ga jelas. Condong ke siapa rasanya. Maunya di perjuangin trs
Jeonfairy
Hadeh kalo cerita mbulet2 ujung nya balik sama nadeo juga 😩
Jeonfairy
Yaelah egy bs tanggung jawab ke anaknya.tanpa nikah juga. W jadi nabila pindah ke mars ajalah. Ribet amat hidupnya kena sama cowo cowo ini
Jeonfairy
Egy ini mbok ya nyelidiki kek. Apa kek
Jeonfairy
Yah nadeo lagi. Kasian banget sama egy dari awal berjuang sendiri 🥲. Eh jangan sampek nadeo nyelametin sekali nabila luluh
Jeonfairy
Kasian ya egy berjuang sendiri. Pdhl hubungan harus ada perjuangan dari dua duanya
Jeonfairy
Egy segitu cintanya sama nabila beda banget ama nadeo yg jadiin nabila pilihan gara2 udah ga ada raya
Jeonfairy
Nabila pinter 😭👏🏻
aleesya putri
Fjtghyiu ea wsd ig snorkel ghrrsxgtyuhg deh






n





🥰🥰😝
🥰🥰cegukan
Jeonfairy
Ini kalo sampek luluh mau balikan. Bodo bener nabila. Kalo raya ga ninggalin dia juga ga akan mohon2 ke nabila
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!