NovelToon NovelToon
Kultivator Dewa Xiao Wang

Kultivator Dewa Xiao Wang

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Kebangkitan pecundang
Popularitas:7.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Rahmat Kurniawan

Dunia Luas. Tidak menyenangkan jika tidak di jelajahi.

Aku Xiao Wang. Sejak kecil telah mendapat predikat sebagai sampah klan. Tidak bisa berkultivasi membuat diriku kian menjadi sasaran latihan. Sampai di asingkan di Hutan Binatang Buas, namun aku selamat oleh tekad–ku.

Suatu saat nanti, aku akan berdiri di depan banyak orang. Membersihkan namaku dari orang-orang yang dahulu pernah menghinaku. membersihkan namaku dari orang-orang yang pernah mengucil–ku. Pun juga membersihkan nama kedua orang tuaku. Hingga menjadi seorang yang di akui oleh satu kekaisaran sekali pun.

Tidak! Satu Kekaisaran saja tidak cukup. Berkelana ke berbagai belahan dunia juga bukanlah ide buruk dan ya, harus aku laksanakan.

Tentunya, untuk melakukan itu semua, bukan melewati perkara yang mudah. Banyak tantangan yang akan aku hadapi nantinya. Entah itu berjalan di antara ribuan tubuh tak bernyawa, atau mungkin bermandikan darah dari musuh-musuhku... Maka nantikan perjalananku di kisah ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahmat Kurniawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 26 ~ Kotak Aneh

Xiao Wang serta Lin Yun Mei saat ini tengah melesat dengan kecepatan tinggi, dengan menggunakan Naga Magma sebagai kendaraan mereka.

Hanya dalam waktu singkat keduanya telah sampai di tempat yang mereka tuju.

"Xiao Wang. Berhati-hatilah saat berhadapan dengan mereka. Kelelawar hantu ini hidup berkelompok, dan biasanya akan muncul saat malam hari. Ingat, jangan biarkan dirimu tertangkap dan dijadikan santapan malam oleh mereka!"

Xiao Wang mengangguk, tanda mengerti. Sementara Lin Yun Mei setelah menyelesaikan perkataan tersebut dia langsung menghilang dari sana.

"Eh, Lin Mei... Kau mau pergi ke mana?" tanya Xiao Wang. Tapi orang yang ditanya terlanjur menghilang sehingga dia tidak mendapatkan jawaban apapun.

Kini tersisa Xiao Wang dan Naga Magma.

"Nak, aku merasakan banyak energi negatif di sini. Berhati-hatilah..."

Naga Magma pun seusai menyampaikan pesan tersebut, juga ikutan menghilang. Masuk kembali ke dalam tubuh Xiao Wang.

"Eh, Naga Magma. Kenapa kau begitu terburu-buru pergi!" Xiao Wang mencoba memanggil Siluman peliharaannya itu, sayangnya tak ada respons darinya. Namun sejenak Xiao Wang menyadari kalau Naga itu telah tertidur pulas di dalam simbol naga pada keningnya.

"Baiklah, aku harus mengerjakan ini sendiri."

Xiao Wang berjalan menyusuri hutan. Tampak kabut menyebar di mana-mana, batang demi batang pohon di hutan ini sangatlah tinggi-tinggi, sehingga menutupi cahaya matahari yang masuk. Hal tersebut membuat hutan terkesan gelap dan angker.

Berjalan perlahan, menyusuri setiap hutan, selang beberapa saat Xiao Wang menghentikan langkahnya kala menemukan sebuah gubug yang berdiri di tengah hutan itu.

Penasaran, dia pun lantas menghampiri ke sana. Memeriksanya dengan tidak menurunkan kewaspadaannya, takut ada sesuatu yang tak di inginkan menimpa dirinya nanti.

"Hmm, tidak ada orang di dalam!" gumamnya setelah memastikan bahwa tidak ada seorang pun dalam gubuk tersebut.

Xiao Wang masuk, di dalamnya hanya terbagi menjadi dua bagian ruangan kecil. Dia memeriksa dua ruangan itu, namun hanya sarang laba-laba yang bisa dia lihat. Sepenuhnya, hanya tempat kotor yang berdebu.

"Cih, sia-sia. Berharap menemukan sesuatu berharga di sini, malah tak lebih dari gubug Reok nan kotor!" ujarnya agak kecewa.

Setelahnya, lelaki itu berjalan keluar dari rumah itu. Akan tetapi sampai di ambang pintu keluar gubug, penglihatan Xiao Wang salah menangkap sebuah benda berbentuk token atau lencana usang terselip di dinding gubuk.

Penasaran, Xiao Wang lantas menghampiri dan menyentuhnya.

Kreekk ...

Gubuk itu tiba-tiba saja menutup. Disertai dengan getaran tanah kecil yang terjadi tiba-tiba. Tak ada jalan untuk keluar, membuat Xiao Wang segera memasang sikap waspada. Melihat sekelilingnya tampak telah berubah.

Brruukkk

Mendadak tanah tempat Xiao Wang berpijak runtuh. Lelaki itu terjatuh tanpa sempat menghindarinya.

Tubuh Xiao Wang menghantam tanah di bawah sana. Dia belum menyadari bahwa kini dirinya tengah berada di ruang bawah tanah yang dikelilingi oleh Patung-patung aneh.

Xiao Wang bangkit dari posisi telungkup. Berjalan mengitari sekitar.

"Ruang bawah tanah. Ini sangat kuno dan usang. Tampaknya telah lama di tinggalkan." Berjalan melihat satu per satu patung yang berdiri di sana. Semuanya mengambil bentuk manusia setengah wujud siluman.

Samar, Xiao Wang merasakan adanya energi aneh dari ruangan itu. Lantas tanpa berpikir panjang dia pun mencarinya.

Menemukan sebuah kotak kecil di genggaman salah satu patung. Patung itu sendiri merupakan patung yang lebih besar dari patung-patung yang lain. Mungkin ini adalah pemimpin dari mereka. Xiao Wang merasakan aura tadi berasal dari kotak itu.

"Haah, nak. Aku merasakan adanya sesuatu yang sangat familiar dari kotak kecil itu!"

Mendadak suara Naga Magma terdengar begitu menggema di kepala Xiao Wang. Dan itu membuatnya terkejut.

"Kau mengangetkan ku! Sejak kapan kau terbangun?" tanya Xiao Wang.

"Coba buka!"Naga Magma tanpa berniat menjawab pertanyaan Xiao Wang tadi. Dia malah meminta Xiao Wang membuka kotak tersebut.

Tanpa membantah, Xiao Wang lantas membuka kotak kecil itu.

Sontak saja cahaya emas menyilaukan terpancar darinya. Bersamaan dengan itu, aura yang sangat kuat juga merembes keluar dari dalam kotak, menyebar dengan sangat cepat. Xiao Wang sendiri sampai dibuat tak bisa bergerak dalam waktu lima detik.

"Sialan, kau telah mengundang banyak Binatang Buas mendatangimu. Cepat tutup kembali kotak itu!" ucap Naga Magma kembali. Dia merasakan berbagai macam binatang buas telah bergerak mendekat di luar gubuk. Pun juga dengan Binatang Buas yang ada di dalam ruangan bawah tanah itu.

1
Irfan Cha'oelz
Kagak sempet menjarah, musuh terus berdatangan 🤦🏿‍♂️🤦🏿‍♂️🤦🏿‍♂️
Novrial Andesta
siQu Zheng kenapa tingkat kultivasi nya jadi makin lemah thor...
kok jd setara dgn si yao mei...???
Blade Master
kelompok Lin Zu ternyata picik dan pengecut masa kelompoknya dikeroyok tidak ada yang membantu
Blade Master
mana Bing kok tidak ada muncul dia peserta ke 7 kelompok Ling Zhu
Novrial Andesta
mantaaap....semangat Thor...
Albuddin
kenapa teman² nya TDK dimasukkan di alam jiwa Thor
Albuddin
basinya MC turun lagi ke alam langit lucu
Suherman Qisya
ceritanya agak aneh jg ni thor... dengan kekuatan kekaisaran wei yg d penuhi ranah alam surgawi dari usia muda Dan tua knp waktu menyerang kekaisaran han hanya mengirim ranah Alam langit Itupun hanya beberapa org inikan lucu thor atau aneh Harusnya ranah Alam surgawi d kekaisaran wei beberapa aja jngn kebanyakan sementara d kekaisaran han ranah Alam surgawi 1 pun tdk ada ranah Alam langit aja tdk lebih 5 org kesenjangan ini apa masuk akal bisa menang perang terlalu ngawur lu thor
Albuddin: saya setuju dg pendapar saudara dan MC nya juga terlalu rendah bersama rombongaya , dan mau bertarung melawan kekaisaran Wei, kan naif sekali
total 1 replies
Dewaraka
makinjadi sampah tor
Dewaraka
kebanyakan bertele tele jauh dari alut
Dewaraka
dapat darah dewa di biarkan menganggur,goblok,autor knpa ngk di serap tolol
Uda Bp
Luar biasa
Albuddin
masah semi final peserta tinggal 4 orng
Dewaraka
tolol
Dewaraka
tololllll bentolllll lo tor....
semesta apa surgawi,kacau amat lo
Dewaraka
makin lama bukan nya meningkatkan kwalitas karya...malah nyampah
Dewaraka
tolol,tak tahu mana panjang mana lebar,
Suherman Qisya
wash kacau knp penatua klan xiao uda lebih sepuluh org yg ranah suci sedangkan penatua kelima aja masih d tanah Raja bintang 5 nggak jelas ni authornya banyak ngawurrr
Royaleia 🐲
Luar biasa 👍👍👍👍👍
Royaleia 🐲
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!