Presider Tampan Itu Suamiku!

Keesokan harinya

Sore itu,terlihat Kanza sudah siap dan menggunakan kaos berwarna senada dengan sepatunya untuk pergi keluar bersama kedua mertuanya.

Ia terdiam sejenak menatap suasana di luar mobil Kayla yang sudah erada di luar mobil dengan sangat jelas mendapati menantunya menelan salivanya seolah olah ragu untuk keluar dari mobil

"Jangan takut,ada ayah nak"ujar Jay-Woon memberikan tangannya pada sang menantu untuk keluar dari mobil

Dengan pelan Kanza tersenyum dan menerima ulura tangan dari sang ayah mertua mereka berjalan ke arah taman di mana taman itu dapat memberikan pemandangan indah antara danau dan gunung

"Ayah ibu,kita akan berada di sini sampai matahari terbenam?"tanya Kanza pelan pada kedua mertuanya

"benar"angguk Kayla tersenyum

"fuhh rasanya sama sekali gak ada tantangan"ujar gadis itu tampak lesu

"tantangan apa yang kamu inginkan nak?"tanya Jay-Woon

"Dunia luar biasanya sangat ribut tapi di sini satupun orang tak terlihat ayah"cicit Kanza

"Apa ayah dan ibu sengaja menyewa tempat ini untuk kenyamanan Kanza?sama hal nya yang di lakukan Jae saat bawa Kanza keluar?"tanya Kanza lagi membuat keduanya tersenyum

"Jae melakukan itu bukan karna hanya rasa khawatir tapi juga rasa ke posesifan nya sama kamu Kanza.

Satu lagi Ayah sama sekali gak nyewa tempat ini,mybe memng gak ada pengunjung"jujur Jay-Woon mulai mengangkut semua barang barang keluar dari mobil

"Jinja"balas Kanza mengangguk anggukkan kepalanya

"emm,duduk dan diamlah di situ Ayah dan Ibu akan menyiapkan nya untukmu"ujar Kayla mulai membantu suaminya

"Kanza pengen bantu buu"cicit Kanza memohon

"gak boleh,ibu bilang duduk ya duduk aja"larang Kayla membuat Kanza bernafas berat dan mulai duduk seperti seorang anak kecil di kursi kayu yang tersedia

Zzz..zzz..zzzz

Kayla mulai merogoh ponselnya ia tersenyum melihat putranya menelfonnya

"yahh?ada apa nak?"

"Bu!!apa istriku baik baik aja?kenapa aku telfon gak aktif?Kanza sama kalian kan?"panik Jaehyun di ujung sana

"jangan berlebihan Jae!kamu fikir kami tidak akan menjaga menantu kami dengan baik?!"kesal Jay-Woon pada putranya

"Lantas di mana dia sekarang?!"tanya Jaehyun lagi

Kayla mulai membalik kameranya mengarah pada Kanza yang terlihat duduk tenang di ujung sana melihat itu Jaehyun bernafas lega ia juga merasa tenang saat mendapati istrinya tampak baik baik saja.Sama sekali tidak memperlihatkan wajah ketakutannya seperti biasa

"Udah liat kan?"tanya Kayla

"Jae bisa join gak sih bu"cicit Jaehyun merasa sedih membuat Kayla tersenyum

"Bisa kalau kamu mau berhenti menjabat sebagai manusia paling sibuk"balas Jay-Woon membuat Jaehyun semakin sedih

"Ayaaahhh!!"teriak Jaehyun kesal pada sang Ayah hal itu membuat Kayla tertawa pelan

"Jangan kayak anak kecil bisa?cara kamu jelasin ke kanza gimana soal Min-ji yang tiba tiba ikut sama kamu?"tanya Jay pada putranya

"Lagian kenapa juga tiba tiba ada Min-ji?"tanya Kayla ikut menimpali

"Panjang ceritanya awalnya juga Kanza nangis nangis minta penjelasan haha"tawa Jaehyun

"Bagus kamu gitu?"tanya Jay tampak kesal akan putranya

"Ya bagus haha.Kanza kalau nangis lucu yah"ujar Jaehyun membuat Kayla hanya menggeleng pasrah melihat tingkah putranya

"udah udah kenapa malah saling marah gini coba?"tanya Kayla

"Ibunya aku yang paling cantik bisa gak Jae minta tolong?"tanya Jaehyun

"Katakan ada apa?"

"Suruh Kanza buat aktif in ponselnya dong Jae mau nanya kabar"cicit Jaehyun memohon

"gak boleh"bantah Jay tegas membuat Jaehyun merasa kebingungan

"apa maksud ayah?"

"hari ini tuh milih Ayah ibumu bersama Kanza jadi kamu gak boleh ganggu ganggu"ujar Jay meninggalkan istrinya membawa barang mendekati Kanza

"lah lah kok gitu!!Ayah! yaisshh ibu kok diam aja gak adil dong kalau kayak gini?!"protes Jaehyun

Tanpa mereka sadari seseorang sedang menatap Kanza dari kejauhan orang itu bernafas cukup berat sebab ia tak mampu berada di dekat Kanza jika Jay dan Kayla ada di sana

"Maaf"cicit sosok itu menatap teduh pada sosok Kanza yang terlihat duduk tenang

\_\_\_\*\*\*\_\_\_