Presider Tampan Itu Suamiku!
"Apa yang baru saja kamu masukkan kedalam sana?"tanya seorang pemuda membuat seorang wanita terkejut dan mulai merasa ketakutan
"Tu-tuan,aa-anda sudah tiba tapi menga--"
Wanita itu tidak bisa melanjutkan kalimatnya saat pemuda tadi berjalan mendekatinya dan merebut sebuah botol dari tangannya
"Apa ini?"tanya pemuda itu namun tidak mendapat balasan apapun
"KATAKAN APA INI!!"teriak nya emosi saat mendapati ART nya hanya terdiam menunduk ketakutan
"Itu hanya sebuah obat biasa agar nyonya bi-bisa"
"Obat biasa katamu?"tanya pemuda itu sebut saja namanya Jaehyun
"Kamu ingin membuat istri saya sakit hari demi hari karna mengkomsumsi obat bodoh mu ini?!!"
"Saya membayarmu sebab saya ingin kamu menjaga nya!saya bayar kamu mahal sebab saya mau kamu mengurusnya!!tapi apa apaan ini!!"kesal Jaehyun
"Tuan to-tolong maafkan saya,saya benar benar tidak bermaksud"cicit asisten itu
"Lima bulan bi!!lima bulan saya kasi kepercayaan dan ternyata selama itu bibi ternyata buat jahat sama istri saya?"
"Jangan karna mentang mentang dia gak bisa buat banyak sekarang bibi cari kesempatan buat celakain dia.Istri saya salah apa sama bibi?"tanya Jaehyun lagi tak habis fikir
Asisten bernama Reren itu bersujud dan terus meminta maaf dengan tangisannya.
Hanya saja Jaehyun tampaknya tidak perduli akan air mata asisten yang tidak tau diri itu
"Saya hanya kesal tuan hiksss"tangis Reren
"Kesal?kapan istri saya buat kamu kesal"
"Saya kesal sebab nyonya tidak pernah menerima tuan hikss saya benar benar kesal sebab nyonya selalu merasa seolah olah tidak memiliki seorang suami.Hiks saya memiliki niat untuk merusaknya sebab saya hikss saya gak mau liat tuan menderita. Tuan begitu baik pada saya hikss"jelas Reren membuat Jaehyun terdiam mendengar kalimat tersebut
"..."
"Saya hanya merasa kesal tuan hikss tolong maafkan saya,saya memberikannya obat itu sudah selama satu bulan"jelas Reren
"Sadar dong bi!!yang menderita itu Kanza!!,
yang sakit itu Kanza!!bukan saya!!"kesal Jaehyun mendengar kalimat asistennya itu
"Hiksss hiksss"
"Tutup semua jalan keluar,hubungi pihak keamanan dalam 10 menit mereka harus datang dan menangkap manusia tidak tau diri di dalam sini"ujar Jaehyun berbicara lewat telefon sembari menatap Reren dengan tatapan kesal serta jijik
"Siap tuan"ujar seseorang dari balik telefon.Jaehyun mulai memutuskan sambungan telefonnya dan kembali berjalan mendekati Reren yang tampak duduk di atas lantai
"Lima bulan adalah waktu yang lama,kalau misal istri saya kenapa napa sebab obat obatan aneh itu maka tidak segan segan saya mengatakan pada pihak polisi untuk memberikan kamu hukuman berat"ujar Jaehyun dengan wajah yang begitu menakutkan
Reren semakin menangis dengan keringat yang sudah memenuhi wajahnya ia terus berusaha meminta maaf namun nihil Jaehyun terlihat begitu acuh sembari berjalan meninggalkannya.
***
Jaehyun menatap pada Jam yang ada di tangannya terlihat jarumnya menunjukkan pukul 09.20 Jaehyun yang saat itu berada di ruang kerja mulai berdiri dan melepas kancing kemejanya,ia menelan salivanya sedikit khawatir namun ia harus tetap melakukannya sebab tidak mungkin ia kembali memanggil Reren yang mungkin sudah berada di dalam sel
"Fuhh,gak papa sekali aja lagi"ujar nya pelan dan mulai keluar dari ruangannya berjalan ke dapur
Ia mulai bergulat dengan peralatan dapur.
Pagi ini ia mengambil cuti sebab masalah yang tiba tiba tadi. Hanya saja ia sekarang bisa bernafas lega,sudah lama ia merasa ada yang janggal saat ketika ia berada di kantor ia selalu merasa istrinya sedang terancam ternyata memang benar
Jaehyun menggapai ponselnya dan menyimpannya di antara leher dan telinganya sembari ia sedang mengaduk sebuah bumbu yang ada di dalam wajan
"Ada yang bisa saya bantu tuan"
"Datanglah saat jam sudah menunjukkan pukul dua belas pas."ujar Jaehyun masih bisa dengan suara yang begitu dingin bahkan saat sedang memasak
"Apa ada yang terjadi pada istrimu?"tanya seorang gadis dari ujung sana
"Aku ingin kamu memeriksa keadaannya"
"Memng nya apa yang terjadi"
"Aku paling gak suka seseorang banyak bicara di dalam telefon.Tidak bisakah kamu langsung datang jika ku minta?"
"Nanti juga kamu tau apa yang terjadi."ujar Jaehyun memutuskan sambungan telefonnya
"Yaishhh shibal,kalau aja kamu bukan orang besar bisa aja aku nolak!dan kalau aja bukan menyangkut gadis malang itu aku juga bisa saja menolak"
"Akhh!!gini amat jadi dokter pribadi seorang presider"rengek seorang gadis yang tadi di hubungi oleh Jaehyun. Sebut saja namanya Min-ji
***
Kini Jaehyun berdiri di depan sebuah kamar ia semakin merasa sedikit canggung serta khawatir akan terjadi masalah jika ia sudah membuka pintu kamar tersebut
Dengan pelan Jaehyun mendorong pintu itu hingga terbuka setengah
"Bibi Reren,tidak biasanya kamu telat"ujar seorang gadis di dalam sana.Hal itu membuat Jaehyun tersenyum tipis sangat jarang ia mendengar suara istrinya sendiri. Jaehyun menutup matanya erat
Ia merasa bimbang antara ingin terus berjalan masuk atau kembali mundur
Dengan tekad yang kuat Jaehyun mulai berjalan masuk kedalam kamar istrinya.
Ia terpatung saat mendapati istrinya yang sedang sisiran di depan meja rias nya
"Maaf"ujar Jaehyun pelan membuat gadis itu tersentak dan langsung membalikkan badannya
"..."Gadis itu sedikit menjauhkan kursi rodanya terlihat jelas wajahnya memperlihatkan rasa takut yang besar
"Aku memasaknya untukmu sebab bi Reren sudah tidak bekerja di sin--"
Prangg
Jaehyun sedikit meringis saat di mana gadis di hadapannya melemparkan sebuah barang dan mengenai tulang keringnya
"Kanza aku gak ber"
"PERGI!!PERGIII!!"Teriak Kanza ketakutan
"Kanza tenanglah aku gak bakalan apa apain kamu please"pinta Jaehyun
Prangg
Prangg
Kanza yang tampaknya sudah mulai tidak bisa di kendalikan membuat Jaehyun sedikit kesal dengan gerakan cepat ia menyimpan nampan yang tadi ia bawa di atas tempat tidur.Ia mulai berjalan mendekati istrinya yang sedang mengamuk
"Pergiiiii ku mohon pergii ehhehh hiksss hikss PERGIII!!"panik Kanza mulai menangis
"Kanza dengarkan aku,"pinta Jaehyun menangkup wajah istrinya yang sedang menangis ketakutan itu
"Nggaaaakkhh hiksss hiksss aku gak mau hiksss lepaskan!!"tangis Kanza keras terus menjauhkan tubuh Jaehyun
"AKU BILANG PERGI YA PERGII!!"teriak
Kanza dengan kasar mendorong tubuh suaminya sendiri
Jaehyun bernafas sangat berat ia mulai mundur beberapa langkah dan akhirnya keluar dari kamar itu
Di balik pintu Jaehyun bisa mendengar suara tangis istrinya yang semakin keras bahkan suara benda benda yang berjatuhan. Hal itu membuat Jaehyun menunduk merasa bersalah ia menintikkan air matanya
"Lima bulan aku berusaha Za',sulit buat aku bertahan tapi sampai sekarang gak ada perubahan"cicit Jaehyun menintikkan air matanya
"Kalau dulu aku terlalu lamban,terlalu lembut sama kamu maka mulai detik ini aku gak bakalan se lembut dulu"lanjutnya mengusap air matanya
Jong-Jaehyun Gerindra adalah pemuda berusia 25thn yang menikah di lima bulan yang lalu. Pernikahan yang saat itu tidak ia publish menjadi perbincangan seluruh warga negara Korea yah Jaehyun menikahi seorang gadis bernama Kanza gadis itu juga sudah menjadi bahan perbincangan sebab menikahi seorang presider dalam keadaan duduk di kursi roda dan dengan mata yang tertutup.Bagi Jaehyun itu bukanlah apa apa sebab ia menikahi Kanza itu karna ia memiliki keinginan atau alasan tersendiri untuk itu.
Jam menunjukkan pukul 12.30
Jaehyun menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur ia terdiam sejenak menatap langit langit kamarnya
Tokk tokk
Seseorang mengetuk pintu kamarnya membuat Jaehyun mulai kembali berdiri dari tidurnya dan segera berjalan ke arah pintu kamarnya
Saat pintu sudah terbuka telihat jelas
Min-ji terbelalak dan segera menutup matanya sebab keadaan baju Jaehyun sedang tidak baik baik saja
"Jangan lebay bisa gak?"tanya Jaehyun membuat Min-ji dengan pelan menurunkan tangannya
"Ke-keadaan Kanza se-sed"
"can't you speak?"(apakah kamu tidak bisa berbicara)tanya Jaehyun
"Ekhemm,bisakah kamu memperbaiki baju mu terlebih dahulu?"cicit Min-ji merasa takut
Brakk
Jaehyun menutup pintu cukup keras membuat Min-ji tersentak kaget ia benar benar tidak bisa menebak presider aneh itu
"Shibal saekkiya"ujar Min-ji pelan sembari terus menunggu di depan pintu kamar Jaehyun
Saat keluar Min-ji kembali semakin terdiam saat ia mendapati Jaehyun yang sudah menggunakan kemeja dan jas yang terlihat begitu rapi
"..."
"Sekarang apa?"tanya Jaehyun
"Apakah sebelumnya istrimu mengkomsumsi obat obatan" tanya Min-ji
"Pembantu tidak tau diri itu memberikan obat setiap kali ia membuatkan minuman untuk Kanza"balas Jaehyun
"!!owhh benarkah!"shok Min-ji
"Aku benci berbicara pada orang yang terlalu berlebihan. Katakan apa masalahnya"ujar Jaehyun dengan nada yang begitu sangat dingin
"Fuhh,dari hasil pemeriksaan istrimu mengkomsumsi obat secara berlebihan.
Obat itu sebenarnya memiliki efek penyembuhan hanya saja istrimu meminumnya hampir setiap hari tanpa adanya sakit apa apa dalam dirinya."
"Itu menyebabkan sebagian dari hati Kanza cedera. Jika terus menerus meminum obat yang mengandung HEPATOTOKSIK maka hati nya lambat laun akan semakin rusak dan akhirnya mengancam nyawa istrimu"jelas Min-ji membuat Jaehyun yang mendengarnya menggepalkan tangannya erat
Lima tahun sudah ia menjabat sebagai seorang Presider dan sampai saat ini ia tidak pernah memiliki seseorang yang sangat berani padanya kecuali seseorang yang sering mengiriminya foto blur secara misterius tanpa ada motif apapun.Namun saat melihat perlakuan Reren yang hampir membunuh istrinya adalah hal yang sangat mengejutkan untuk Jaehyun sebab Reren melakukannya tepat di dekatnnya.
"Kusarankan padamu untuk tidak memilih ART yang semb"
"Aku tidak membutuhkan saran dari siapapun. Lagipula tanpa kamu kasi tau aku juga udah tau Min-ji"ujar Jaehyun berlalu pergi meninggalkan Min-ji seorang diri.
"Saekkiya"gumam Min-ji
***
Di sebuah kamar tampak seorang gadis duduk bersama dengan seorang wanita juga seorang pria
"Hiksss Kanza benciii hikss hiksss"tangis gadis itu
"Sudah nakk sedari tadi kamu menangis bukankah itu melelahkan?"tanya Wanita itu yang bukan lain adalah ibu dari Kanza sebut saja namanya Zoya
"Jangan larang dia,biarkan dia menangis sampai dia benar benar ingin berhenti dengan sendiri nya"ujar seorang pria selaku ayah dari Kanza sebut saja namanya Eun-woo
"Kenapa dia harus membuat bi Reren berhenti!apakah itu akal akalan agar bisa mengusikku?!"tanya Kanza membuat Eun-woo dan Zoya saling menantap kebingungan
"Reren berhenti?tapi apa masalahnya?"
Bisik Zoya pada suaminya
"Fuhh,berhenti atau tidak pasti Jaehyun memiliki alasan yang jelas kenapa ia memberhentikan Reren.Jangan menyalahkannya seolah olah dia lahh yang memng sengaja melakukan itu Kanza"balas Eun-Woo terus berusaha menjelaskan pada putrinya
"Anak ibu gak pernah nangis selama ini"
Ujar Zoya menyisipkan anak rambut Kanza di balik telinganya
"Kanza dari dulu gak pernah mau nikah!
Kalau misal ibu gak mau liat Kanza gini,please!buatkan surat perceraian untukku hikss"
"Nak jangan sembarangan mengatakan kalimat itu.Jaehyun adalah sosok pemuda yang susah untuk di cari"ujar Eun-woo menenangkan putrinya
"Saat ini banyak yang mencari seorang istri yang bisa mengurusi suaminya,tapi Jaehyun tidak.Seolah olah dia tidak perduli akan rasa kasih sayang seorang istri pada dasarnya"
"Jauh dari dalam hatinya pasti ia menginginkan perasaan yang sama seperti orang menikah pada umumnya.Hanya saja ia menahan diri dan berusaha membuat Kanza sembuh"jelas Eun-woo terus berusaha membuat putrinya faham akan pentingnya Jaehyun dalam hidupnya
"Aku gak perduli yahh!!mau dia sebaik apapun. Dari dulu Kanza gak mau nikah, kenapa ibu sama Ayah maksa Kanza untuk nikah sama orang asing hikss hiksss"tangis gadis itu
Tingg tingg
Zoya bernafas berat saat mendapati pesan dari Jaehyun yang meminta dirinya untuk keluar sebentar
"Ibu keluar bentar yahh"ujar Zoya berdiri dari duduknya
Zoya terdiam saat mendapati Jaehyun yang sudah berpakaian rapi.Menantunya terlihat sangat tampan saat sudah dalam keadaan seperti itu beruntungnya Putrinya sebab bisa mendapatkan suami seperti Jaehyun hanya saja,tampaknya Jaehyun yang sulit menemukan titik ternyaman dalam rumah tangganya dikarnakan Kanza dalam seperti itu.
"Apa yang buat kamu memanggil ibu nak?"Tanya Zoya
"Bagaimana keadaan Kanza?"tanya Jaehyun
"Saat ini dia masih menangis,tapi sudah tidak sekeras tadi."jelas Zoya
"Emm,apa Jaehyun bisa bertanya sedikit bu?"cicit Jaehyun
"Perdana Mentri muda yang ibu kenal sangatlah tegas tampan dan berwibawa. Ibu tidak menyangka jika presider itu bisa terlihat memohon saat meminta bantuan" senyum Zoya mengelus pundak menantunya
"Katakan apa yang ingin kamu tanyakan nak"lanjut Zoya
"Jam sarapan,makan siang dan makan malam Kanza biasanya tok pukul berapa?"
Tanya Jaehyun membuat Zoya nampak kebingungan
"Maksud kamu mengatakan itu apa?bukankah ada Reren yang bisa men"
"Dia sudah tidak bekerja.Aku mengirimnya ke sel"balas Jaehyun membuat Zoya terbelalak
"!!tapi kenapa nak?"
"Dia berusaha merusak istriku. Dengan memberinya obat yang seharusnya ia tak minum"jelas Jaehyun.mendengar itu Zoya menutup mulutnya tak percaya sebab yang ia tau Reren sangatlah baik pada Jaehyun kenapa wanita itu malah berbuat jahat pada putrinya
"Mulai detik ini gak ada lagi yang namanya ART.Jika mengurus Kanza bisa aku yang melakukannya kenapa harus sewa orang yang kemungkinan bisa saja melukai istriku saat aku sedang tidak di rumah" lanjut Jaehyun membuat Zoya menintikkan air matanya
Ia tidak pernah berfikir putrinya selemah itu sampai tidak bisa menghindari hal seperti itu. Dengan pelan Jaehyun mengusap air mata mertuanya
"Jangan menangis,Kanza akan semakin sedih jika melihat ini. Keadaanya baik baik kok hanya saja hatinya sedikit mengalami cedera"ujar Jaehyun tersenyum membuat Zoya mengangguk ia percaya sepenuhnya pada pemuda di hadapannya
"Pernikahan itu aku mengucapkan sumpah bu,jika kelak aku akan menjaga putrimu dengan baik. Selama ada Jaehyun,Kanza gak bakalan kenapa napa."lanjut Jaehyun
___***___
Ini adalah cerita dan aku tayangin Perdana di apk ini.Mungkin Sampai sini dulu yahh jangan lupa tinggalkan pesan dan berikan ulasan pada cerita ini mwehehe>.<
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
The only_Aca
alurnya aku suka bangat thorr semangat yah
2024-12-18
0
Bininya Jungkook
bab awalnya panjang amat dahh wkwk
2024-12-22
0
The only_Aca
Ahahaha si jaykeeeee ada di siniii!!
2024-12-18
0