Dipersatukan karena sebuah perjodohan, membuat Zidan tidak benar-benar bisa menjalani pernikahan seperti semestinya. Terlebih lagi, wanita yang menjadi istrinya pun sangat menutup diri dan tidak menganggapnya sebagai suami.
Hingga suatu hari, di saat sudah sangat merasa kesepian dan menyerah dengan pernikahannya, Zidan pergi ke sebuah tempat hiburan malam. Di sanalah dirinya bertemu dengan wanita cantik bernama Chika Fadwa Atmaja dan menghabiskan malam bersama.
Tanpa disangka, ternyata mereka adalah dua orang yang sama-sama kesepian. Karena kesamaan itu, terjadilah kesepakatan untuk menjalin sebuah hubungan yang saling menguntungkan.
***
" Mulai detik ini, kamu adalah milikku dan hanya aku yang boleh menyentuh tubuh indahmu " ~ Zidan Biantara Mahardika.
***
IG : gadis_taurus15
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7. Benih Berkualitas
Di tempat yang berbeda, Zidan baru saja sampai di apartemen miliknya karena sang sahabat sudah menunggu di sana. Memang selama ini pria itu memilih untuk tinggal di apartemen dan hanya akan pulang ke rumahnya bersama sang istri jika keluarga mereka datang saja. Lagipula tinggal bersama atau tidak, Zidan dan Marsha tetap saja seperti orang yang tidak saling mengenal.
" Nih.. " ucap Zidan memberikan sebuah minuman kaleng pada Baim.
Zidan mendudukkan tubuhnya di sofa yang berbeda dan membuka minuman kaleng miliknya sendiri. Tentunya dia harus menyegarkan tenggorokannya dulu sebelum berbicara dengan sahabatnya itu.
Sebenarnya dia cukup marah dan ingin langsung memukul sang sahabat yang telah cukup lancang membawanya ke sebuah kamar bersama dengan wanita asing. Namun, berhubungan wanita asing itu adalah Chika yang telah menjadi kekasihnya, maka dia akan sedikit berbaik hati dan memaafkannya.
Mau bagaimana pun, Zidan tetap merasa sangat bersalah karena sudah merenggut kehormatan dan secara tidak langsung membuat masa depan Chika hancur. Selain dirinya, mungkin akan sulit menemukan pria yang bersedia menerimanya dengan apa adanya. Hal itu juga-lah yang membuat kekeuh dan memaksa untuk menjadikan wanita itu sebagai kekasihnya.
" Kenapa kamu tidak membawaku pergi? Malah kamu mengantarku ke sebuah kamar bersama perempuan itu? " tanya Zidan dengan tatapan tajam.
" Karena yang kamu lakukan itu, aku sudah merenggut sesuatu yang sangat berharga padanya dan merusak masa depannya, Baim. Seharusnya kamu pikirkan semua itu sebelum melakukan apapun " lanjut Zidan mengusap wajahnya kasar.
Terlihat Baim menundukkan kepalanya dan sepertinya menyesali yang telah dilakukannya itu. Pasalnya, itu adalah kesalahan yang sangat fatal dan akan menjadi masalah yang besar andai wanita itu merasa tidak terima.
" Tolong maafkan aku, Zi.. Jujur saja, aku langsung melakukan yang terlintas di dalam kepalaku pada saat itu. Apalagi melihat kamu sangat bersemangat menyambut ciuman dari perempuan itu dan kalian sulit dipisahkan, bahkan aku kesulitan membawa kalian berdua. Aku pikir, mungkin juga perempuan itu bisa membawa sesuatu yang baru dalam hidupmu dan melupakan masalahmu dengan istrimu yang tidak berguna itu " jawab Baim mencoba menjelaskan.
Entah mengapa, Baim sangat menaruh harapan pada wanita asing yang tiba-tiba mencium Zidan itu. Menurut instingnya, wanita itu akan bisa membuat hidup sahabatnya menjadi lebih baik dan berwarna. Memang tidak selalu benar, tetapi ada kalanya memang hal itu bisa saja terjadi.
" Jadi, kamu dan perempuan itu benar-benar melakukannya, Zi? Berarti dia masih virgin? Lalu, respon dia bagaimana? Seharusnya tidak sepenuhnya menyalahkan kamu dong, kan dia yang memancingmu lebih dulu " tanya Baim yang sangat penasaran.
" Ya menurutmu? Di hadapanmu saja kami berdua sudah seperti itu, apalagi diberikan tempat yang nyaman seperti itu " jawab Zidan mendengus kesal.
" Dia tidak menyalahkan aku dan menyadari semua itu, bahkan tidak menuntut pertanggung jawaban sama sekali dariku. Tapi sebagai seorang laki-laki, aku tidak bisa lepas tanggung jawab setelah merenggutnya, jadi aku memintanya menjadi kekasihku " lanjut Zidan.
Tentu saja Baim dibuat sangat terkejut dengan mendengarnya, karena pria itu tidak menyangka jika sang sahabat langsung menjadikan wanita itu sebagai kekasih. Baru kali ini Zidan memutuskan untuk memilih hubungan dengan wanita lain, padahal sebelumnya terus saja menolak.
" What?! Secepat itu? Perempuan itu juga bersedia? Bagaimana bisa? " tanya Baim seperti tidak percaya.
Akhirnya, Zidan pun mulai menceritakan tentang pembicaraannya dengan Chika hingga terjadi kesepakatan untuk menjalin hubungan yang saling menguntungkan. Tak ada satu pun yang terlewat dan ditutup-tutupi, karena dia sangat percaya pada sahabatnya itu. Terlebih lagi selama bersahabat, Baim sangat dapat dipercaya dan selalu bisa menjaga rahasianya dengan baik.
.
.
.
" Rasanya aku masih belum percaya sih, Zi.. Tapi, aku juga cukup puas dan senang kalau kamu mengambil keputusan itu. Marsha juga sudah memberikan izin dan membebaskan kamu untuk memiliki hubungan dengan siapa pun " ucap Baim setelah cerita Zidan selesai.
Sebagai seorang sahabat dan tempat Zidan untuk bercerita, tentunya Baim mengetahui semua tentang kehidupan pernikahan sahabatnya itu. Beberapa kali dia sempat menyarankan untuk bercerai, tetapi sang sahabat masih memikirkan ibunya.
" Iya Im.. Aku akan mencari kebahagiaanku sendiri. Jujur, aku sudah muak dengan pernikahan yang tidak berjalan seperti semestinya ini. Sayangnya, aku belum bisa menceraikan dia karena Mama " jawab Zidan menganggukkan kepalanya.
Hanya sang ibu satu-satunya keluarga yang dimilikinya di dunia ini setelah kepergian ayahnya lima tahun yang lalu, jadi sebisa mungkin dia tidak ingin mengecewakan. Ya walaupun harus dengan mengorbankan kebahagiaannya sendiri.
" Mungkin nanti setelah perempuan itu benar-benar hamil anakku, maka aku akan berbicara dengan Mama dan menceraikan Marsha " ucap Zidan mengingat kembali malam panjang yang dilaluinya bersama Chika.
Dengan keadaan sadar, Zidan mengeluarkan cairan hangatnya di dalam rahim Chika. Andai memang tumbuh, maka kurang dalam waktu satu bulan dia akan menjadi calon ayah.
" Yakin lo? Memangnya bisa dalam satu kali langsung jadi bayi? " tanya Baim yang cukup meragukan.
" Tentu saja yakin lah. Benihku itu berkualitas dan pasti akan langsung menjadi bayi " jawab Zidan tanpa keraguan.
Meskipun melakukannya dengan cara yang salah, tetapi Zidan sangat berharap akan hadir kehidupan baru itu. Mungkin itu juga bisa menjadi salah satu jalan untuk membebaskan dirinya dari pernikahan yang tidak diinginkannya.
" Kalau pun memang tidak jadi, maka aku akan membuatnya lagi. Aku juga ingin memiliki seorang anak dan tidak mungkin nanti akan terus hidup sendiri " ucap Zidan juga memikirkan tentang dirinya di masa yang akan datang.
Bersama dengan Marsha tidak memberikan gambaran tentang masa depan, jadi dia harus memikirkan cara yang lain. Sama seperti manusia yang lain, dia pun ingin memiliki keluarga kecil yang bahagia.
" Lebih baik kamu nikahi saja perempuan itu, Zi.. Jadi bebas kamu melakukan apa saja dengannya " saran Baim pada sang sahabat.
" Tidak semudah itu, Im.. Dia belum tentu mau untuk sekarang ini dan aku harus menyelesaikan pernikahanku dulu dengan Marsha " jawab Zidan.
Zidan harus mendekati Chika secara perlahan untuk benar-benar menjadi miliknya, karena dia tidak akan pernah melepaskan wanita itu. Dengan wanita itu cepat mengandung anaknya, maka semakin cepat juga dia bisa terbebas dari pernikahan bersama Marsha.
" Hanya satu bulan, benih berkualitas-ku pasti akan cepat tumbuh di rahimnya " ucap Zidan sangat yakin.
Sedangkan Baim, pria itu hanya mengiyakan saja agar sahabatnya itu merasa senang. Tentunya dia juga berdoa untuk yang terbaik dan kebahagiaan Zidan.
***
Selamat siang menjelang sore🤗 Jangan bosen-bosen sama Zidan-Chika ya🥰
***
Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘
Tolong follow akun NT saya " Gadis Taurus " ya 😘
akoh udh mmpir lg d crtamu..
udh ksh hdiah jg.....d tnggu up'ny y...
Smngtttt.......