NovelToon NovelToon
The First Female General

The First Female General

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Perperangan / Raja Tentara/Dewa Perang / Dokter Ajaib / Ahli Bela Diri Kuno / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Kc

Xu Ya, seorang gadis yang memiliki latar belakang yang sempurna dan memiliki seribu talenta sehingga ribuan orang memuja mujanya.

Tetapi, semuanya berubah drastis seluruh keluarganya mengalami pembantaian yang keji terkait dengan perebutan tahkta sehingga Xu Ya harus masuk ke dalam kemiliteran demi membalaskan dendam dan membersihkan nama keluarganya.

Namun perjalanan ini tidak mudah dan penuh dengan darah, dengan ditemani oleh seorang Jenderal hebat yang memiliki tujuan yang sama.

Keduanya saling bekerja sama satu sama lain sebelum akhirnya berubah menjadi saling mengandalkan.

Akankah Xu Ya berhasil membalaskan dendam keluarganya?

Tag : Strong Female lead, smart female lead, arrogant male lead, angst, violence, military

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 23 - Wang Jiang

Satu hal yang tidak dikatakan oleh Xu Ya kepada Huo Xincheng adalah niatnya untuk melumpuhkan Wang Jiang sepenuhnya, sekarang orang orang di Kediaman Perdana Menteri Wang telah sepenuhnya terlibat dari ke dalam pembantaian Keluarga Marquis Xu maka Xu Ya akan membuat mereka semua merasakan bagaimana rasanya untuk kehilangan keluarga yang mereka sayangi satu persatu.

"Aku mendengar bahwa Bupati Huanzhou adalah orang yang melaporkan Ayahku dan juga Inspektur Huanzhou. Apakah kita bisa menyelidiki dari kedua orang ini ?"Tanya Xu Ya.

"Tentu saja bisa, tapi aku berpikir tidak akan semudah itu. " Jawab Huo Xincheng.

"Apa yang kamu katakan masuk akal, Perdana Menteri Wang sudah melakukan banyak sekali kejahatan di dalam hidupnya. Bagaimana mungkin dia akan meninggalkan celah yang bisa berbalik menyerang dirinya ? Tetapi aku tetap ingin mencoba untuk mendapatkan informasi. " Balas Xu Ya.

"Kalau begitu, mari kita jalankan rencana awal kita dan biarkan Wang Jiang bekerja untuk kita. " Ucap Huo Xincheng.

Xu Ya menganggukkan kepalanya, dia juga berpikir semacam ini sebelumnya. Dia dan Huo Xincheng kembali dalam keadaan selamat dan ketika pulang, Wang Jiang yang sedang menyiram tanaman tiba tiba terlihat terkejut namun keterkejutan ini dalam sekejap menghilang seolah olah tidak pernah ada.

Namun Xu Ya adalah seorang gadis yang sensitif, perubahan emosi semacam ini, tentu saja dia memahaminya.

"Jenderal dan Nona Huo telah kembali ?" Tanya Wang Jiang.

"Tentu saja, kenapa Tuan Muda Wang tanpak sangat terkejut dengan hal ini ?" Tanya Huo Xincheng tersenyum ramah seolah olah tidak ada yang terjadi.

"Ah tidak, aku berpikir karena ini adalah kedatangan pertama kali bagi Jenderal dengan Nona Huo maka akan menghabiskan lebih banyak waktu di luar untuk menikmati pemandangan Kota Suzhen. Walaupun Kota Suzhen tidak sebagus Chang'an namun tidak bisa dikatakan buruk juga. Disini bahkan perekonomian sama majunya seperti di Chang'an, jadi sebaiknya Jenderal dan Nona Huo tidak menyesal jika tidak berkeliling. " Ucap Wang Jiang dengan penuh kebanggaan.

Huo Xincheng mengarahkan tubuh Xu Ya ke belakang dirinya seolah olah dirinya adalah perisai bagi Xu Ya , Xu Ya tahu bahwa semua ini hanya sebuah peran yang harus dimainkan di hadapan semua orang.

"Adik sepupuku tidak dalam keadaan yang sehat setelah perjalanan jauh sehingga tidak bisa berjalan jalan untuk waktu yang lama. Jika Tuan Muda Wang tidak keberatan maka kami ingin beristirahat terlebih dahulu. " Ucap Huo Xincheng dengan datar.

"Tentu saja, bagaimana mungkin aku menghalangi Jenderal Guangxi yang terhormat. Nona Huo, harap beristirahat dengan baik, jangan sampai tubuhmu yang seindah Giok menjadi rusak karena kelelahan. " Ucap Wang Jiang.

Xu Ya menundukkan kepalanya kepada Wang Jiang lalu berjalan melewati Wang Jiang sementara wajah Wang Jiang langsung berubah menjadi gelap dan dia membanting ember yang sedang dia pegang.

Tidak lama kemudian seorang pelayan berlari ke arah Wang Jiang dan melaporkan apa yang terjadi barusan.

"Seluruh pembunuh yang kita utus telah mati mengenaskan. " Ucap pelayan itu.

"Tampaknya aku yang telah meremehkan mereka. Huo Xincheng memang hebat, bahkan jika dia membawa satu orang prajurit bersamanya. Namun aku ingin lihat bagaimana reaksinya jika aku menyandera adik sepupunya yang cantik itu ?" Tanya Wang Jiang dengan senyum jahat.

"Perhatikan acara besok, jangan sampai ada kegagalan. Jika perlu maka Huo Xincheng tidak perlu keluar lagi dari Kota Suzhen. Malam ini, Paman akan mengirimkan seratus orang lebih banyak. " Lanjut Wang Jiang.

Tanpa Wang Jiang sadari, Xu Ya sama sekali belum pergi dari sana dan bersembunyi di balik pohon yang rindang itu. Setelah memastikan bahwa semua orang pergi, baru dia pergi dengan tenang.

"Musuh telah menggigit umpan. " Ucap Xu Ya pada Huo Xincheng dengan sangat pelan.

"Namun ada berita buruk, Perdana Menteri Wang ingin kamu mati disini sebagai bentuk kecelakaan sehingga mengirimkan seratus orang tambahan. " Lanjut Xu Ya dengan kerutan di dahi.

Jika hanya beberapa puluh orang yang kurang terampil disini maka melawan mereka tidak akan menjadi hal yang sulit, apalagi ingin pergi dari sini maka akan menjadi hal yang mudah. Namun beberapa ratus orang itu berasal dari Ibukota maka seharusnya akan menjadi hal yang sulit.

"Sudah aku duga bahwa pria tua ini tidak akan bisa menyerah dengan mudah, namun aku sudah meminta bantuan Kong Xue untuk pergi dan memanggil pasukan bantuan dari Kota Mao. " Ucap Huo Xincheng.

"Perjalanan ke Kota Mao jika aku tidak salah maka akan memakan hampir 1 hari dari sini. Apakah Jenderal yakin ini bisa dilakukan ?" Tanya Xu Ya.

"Kita tidak ada jalan mundur lagi untuk merasa ragu, maka yang perlu kita lakukan adalah berjuang sekuat tenaga menunggu pasukan bantuan. " Jawab Huo Xincheng.

"Ya, aku akan mengikuti pengaturan Jenderal. " Jawab Xu Ya.

"Kamu akan mengikuti Wang Jiang dan melakukan rencana sebelumnya lalu mengambil buku kas miliknya. Jika mendapatkan buku kas miliknya maka pasti akan membuat Kaisar ragu dengan Perdana Menteri Wang. Walaupun tidak bisa menjatuhkannya secara langsung namun pasti bisa membuat Yang Mulia menjadi waspada dan kehilangan kepercayaan kepadanya. " Ucap Huo Xincheng.

Baru kali ini Xu Ya mendengar Huo Xincheng berbicara dengan begitu panjang dan ada sedikit rasa cemas di dalam hatinya.

"Jenderal Huo, aku tidak tahu apakah bisa selamat dari kejadian kali ini namun aku harus mengatakan berterima kasih kepada mu selama ini karena telah melindungi dan merawatku. Jika tidak ada kamu maka aku tidak akan bisa hidup sampai saat ini. " Ucap Xu Ya dengan jujur.

Huo Xincheng memukul kepalanya yang membuat Xu Ya mengadu kesakitan sembari memegang kepalanya.

"Apa yang sedang kamu bicarakan ? Jika seluruh prajurit berbicara seperti kamu ini maka tidak akan ada prajurit yang mengalami kemenangan. " Ucap Huo Xincheng dengan tidak senang.

Xu Ya memandang Huo Xincheng dengan tatapan tidak senang lalu cemberut, pria ini benar benar ahli dalam merusak suasana.

Apakah tidak boleh untuk memasang suasana yang mengharukan, dengan begitulah mereka mengakhiri hari dan keesokan harinya, Xu Ya bangun pagi pagi sekali untuk menggunakan riasan nya. Bagaimanapun hari ini adalah ulang tahun Wang Jiang dan ada banyak orang dari berbagai kalangan yang datang untuk mengucapkan selamat.

Acara diadakan pada pagi hari sehingga para tamu dari luar kota masih sempat untuk melakukan perjalanan pulang pada hari yang sama.

Xu Ya keluar mengenakan pakaian merah terang seperti merah darah dengan pita lucu yang diikat di bagian dadanya. Xu Ya merasa bahwa pakaiannya ini sangat cantik dan cocok dengan tema hari ini.

...----------------...

Jangan lupa like, komen dan vota ya 😁

1
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yeaaah
Big.Daddy
hahaahaaa,,,,,
kelemahan kebanyakan Tuan Muda adalah sombong,arogan,serakah dan menganggap dirinya terlalu tinggi membuatnya jadi tak tau diri,,,hancurkan segera nona Jianchou,,,,,
Cindy
Terimakasih banyak ya sudah update.🙏🙏🙏
Cindy
Luaaaaaaaar Biasa Seru.
Cindy
Ayolah lanjutkan lagi ya ceritanya, seru banget ni👍👍
Big.Daddy
umpan telah dimakan,mari menariknya jangan sampai kail nya lepas kembali,,,nona Jianchou pastikan semuanya berjalan dengan baik agar jenderal kaku itu tidak marah,,,,
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Menarik..
y@y@
👍🏿⭐👍⭐👍🏿
Big.Daddy
kekuasaan,,,,,
selalu saja itu yg jadi masalah,entah di dunia fiksi ataupun di dunia nyata,,,
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Maju terus
Big.Daddy
sumpah,,,mereka berdua ini apa dah ahahahaaa,,,,,,kocak
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yuhuuuuu
y@y@
👍🏿⭐👍⭐👍🏿
Big.Daddy
nona Jianchou saat nya membuat rencana untuk mengerjai jenderal kaku itu ya kan hahaha
y@y@
maka...
y@y@
👍🏻🌟👍🌟👍🏻
y@y@
mata...
y@y@
⭐👍🏿👍👍🏿⭐
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Iyeeeees
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Makjlebz
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!