Seorang pria Sedang duduk Dengan Mata berkaca - berkaca Melihat Foto tiga Orang Yang Ada Di Dalam bingkai, Terlihat Seorang Wanita Dewasa Yang sangat Cantik Dan Seorang Anak Laki - laki Tampan persis seperti Dirinya Yang Tengah tersenyum tulus kearah Kamera, Sedangkan di sebelah Pria Dewasa yang Tersenyum Paksa.
"Maafkan Daddy Sayang, Maafkan Aku Zara. "Lirih pria itu penuh penyesalan. sambil Mengusap Foto Yang Ada didalam bingkai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hassanah02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 27
"Aku hanya ingin Yang terbaik Buat kamu, Zara dan Zein. "Sahut Dion dengan Wajah tegas nya.
"Aku tahu Yang terbaik untuk ku Dion, Yang terbaik untuk ku hanya Celine saja. Tidak dengan yang lain nya. " Jawab Tegas Raka.
"Tapi Celine bukan Wanita terbaik untuk mu Raka, Dia bukan wanita baik - baik Raka. Zara lah yang terbaik untuk mu." peringat Dion kepada Raka.
Plak
Sebuah tamparan mendarat di pipi Dion, pelakunya yang tidak lain adalah Raka yang Sangat marah karna Dion menghina Celine, Dan membanding kan dengan Zara Raka tidak suka Wanita di banding kan dengan Orang lain. Sedang Dion tertegun karna untuk pertama kalinya Raka menampar nya hanya karna Wanita, Dan untuk Wanita seperti Celine.
"Jaga ucapan mu Dion Celine lebih baik dari Zara, Dan Kau tidak usah ikut Campur urusan ku, kau cukup menjalan kan tugas mu dengan benar." Bentak Raka dengan sangat keras.
"Baik lah. "Jawab Dion dengan Singkat karna dia sadar bahwa dia hanya bawahan Yang tidak Seharus nya ikut Campur. urusan pribadi atasan.
Setelah itu barulah dia keluar menuju ruang kerja nya Sambil menahan Sakit hati nya, karna secara tidak langsung Raka merendah kan nya. Setelah kejadian itu Dion bekerja selayak nya atasan dan bawahan. Dan persahabatan mereka dan Yang lain nya pun Agak sedikit Renggang, setelah mengetahui Raka lebih memilih Celine dari pada Zara dan Zein.
Beberapa hari berlalu Raka selalu pulang Larut malam Dan pergi pagi, Zara dan Zein jarang Sarapan dan makan malam bersama. Entah kenapa Zara akhir - akhir ini Sering mual Dan muntah ketika mencium aroma Masakan.
"Melihat neng Zara sedang muntah - Muntah begini Apa neng Zara sedang hamil ?"Tanya bi yati. ketika membantu Zara memuntahkan isi perut nya.
"Aku tidak tahu bi. "Jawab Zara dengan jujur.
"Cobalah Cek pake tes pack neng. "Titah bi yati.
"Nanti aku Cek bi. "Sahut Zara setelah duduk di ranjang, Tanpa sadar mengelus perut nya.
"Ya sudah bibi kembali ke bawah ya, Jika ada apa - apa panggil bibi aja. "Titah bi yati.
"Iya bi terima kasih. "Jawab Zara.
Setelah beberarapa Bi yati keluar kamar, pintu kamar terbuka dengan Sangat keras. Terlihat lah Wajah Anak nya denga raut khawatir nya, menghampiri dirinya.
"Mami ngga apa - apa kan, Aku dengar dari Mi Yati Mami muntah - muntah?" Tanya Zein khawatir.
"Mami tidak apa - apa Sayang. " Sahut Zara sambil mengelus kepala anak nya.
"Syukur lah jika Mami tidak apa - apa, Zein khawatir sama Mami. "Ucap Zein lega.
"Terima kasih sayang telah mengkhawatirkan kan Mami. "Ucap haru Zara sambil memeluk putra nya.
Ponsel Zara berbunyi Tanda nya ada pesan masuk, Zara mengambil hp nya Dan melihat Siapa mengirim pesan nya ternyata nomor asing. Karna rasa penasaran Zara sangat tinggi Zara membuka nya terlihat Foto - Foto mesra Raka bersama Wanita lain, Bahkan Sampai di dalam foto itu mencium pipi raka dengan mesra.
Dan ada juga Foto raka yang sedang mencium kening Wanita itu dengan lembut. Bahkan di dalam foto itu Raka tersenyum manis. Mata Zara berkaca - kaca melihat foto - foto itu namun Segera segera di tahan nya karna tidak ingin putra nya melihat nya menengis.
"Sayang tolong ambilkan air minum untu mami. "Titah Zara kepada Zein.
"Baik lah Mami tunggu disini ya. "Ucap Zein sambil turun dari ranjang dan keluar kamar setelah mendapat kan anggukan dari ibu nya.