NovelToon NovelToon
The Wicery Town Story

The Wicery Town Story

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Keluarga / Persahabatan
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Si Bogeng

Sebuah cerita yang berfokus kepada seorang remaja bernama Celvin Lloyd Relgi. Dia berangan-angan untuk menjadi seorang pahlawan kelas-S terkuat yang pernah ia dambakan. Bersama teman-temannya mereka pergi berpetualang dengan keseruan, candaan, suka dan duka akan mereka alami pada perjalanan mereka. Musuh-musuh yang menjadi lebih kuat seiring berjalannya waktu membuat Celvin ingin menjadi semakin kuat demi melindungi orang-orang yang ia pedulikan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Si Bogeng, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 12: Jiwa yang Terluka

Sementara itu, di sisi ibuku—lebih tepatnya di rumahku. Terlihat Amanda yang sedang tidak memakai armornya, sedang berbicara di ruang tamu bersama ibuku.

“Apa?!! Celvin kabur lagi?!”

Kata Amanda sambil menggebrak meja(yang baru), lalu ibuku menganggukan kepalanya sambil berkata.

“Iya seperti itulah, kata ibu Finn, Elisa—kalau mereka pergi dan paling tidak pulang jam 1 malam”

Lalu Amanda menyilangkan tangan dan kakinya sambil berkata.

“Menurutku nggak mungkin, pasti dia melanjutkan misi itu lagi”

Ibuku, kemudian terkejut dan dengan sontak dia berkata.

“Apa?! Itu nggak mungkin, lagian misinya udah kubatalin.”

“Dan lagi, administratornya nggak mungkin ngasih izin lagi untuk melanjutkan misinya”

Lalu amanda kemudian menjawab dengan menatap Melissa.

“Iya-iya aku tahu, tapi kamu tahu kan seberapa keras kepalanya anak keduamu itu??”

(Hah?!! Nggak mungkin, jangan-jangan memang benar. Dua melakukan misi itu lagi?!!)

Dengan marah, ibuku menggertakan giginya dan menggenggam tangannya dengan keras. Dan berkata.

“Anak itu, memang benar-benar!!”

Lalu, dengan mengambil remote TV—Amanda membuka salah satu saluran TV sambil berkata.

“Ini deh, coba kamu lihat ini sebentar.”

Terlihat berita di TV, menunjukkan dengan jelas—aku yang sedang bertarung dengan Oldice, dan nama dari berita itu “Seorang Pahlawan Menghadapi Sosok Misterius” dan sontak ibuku bertanya dengan kebingungan.

“Hah?!! Itu Celvin?!”

Amanda kemudian menjawab sambil menganggukkan kepalanya.

“Ya, kupikir begitu.”

Lalu ibuku melihat lagi dengan seksama, melihat ada kabut berwarna merah dan listrik di sekujur tubuhku, ibuku kemudian berkata.

“Tunggu?! I-itu, bukankah itu “Beast Rage”?? Sejak kapan dia bisa memakai mode itu?”

Wartawan di TV, kemudian menjelaskan situasi yang sedang terjadi di tempat kejadian.

“Ya seperti yang bisa kalian lihat, sekarang saya sedang ada di TKP—dan bisa dilihat dengan jelas.”

“Bahwa, seorang pahlawan kelas C—sedang berhadapan dengan sosok misterius yang juga dipercaya sebagai sosok dari Shadow!”

Lalu ibuku dengan sangat terkejut, berteriak dengan nada shock.

“APA?!!! SHADOW!! CELVIN AKAN TERBUNUH!!”

Ibuku kemudian berdiri dengan cepat, dan terlihat bergegas-gegas sambil berkata ke Amanda.

“Ayo cepat Amanda! Kita cepat ke sana”

“T-tunggu Melissa, ja-”

“Sudah, cepat!! Tidak ada waktu lagi. Celvin bisa saja mati kapan saja!!”

“Y-ya baiklah”

Ibuku dan Amanda kemudian langsung bergegas ke tempat pertarunganku.

Kembali lagi ke sisiku, aku yang sedang berhadapan dengan Oldice—membangkitkan kekuatan baru, dan terlihat Oldice yang kesal lalu berteriak.

“Kau pikir dengan membangkitkan kekuatan seperti itu bisa membuat perbedaan antara kekuatan kita?!! Jangan bodoh!!”

Aku lalu menunjuk Oldice, dan dengan nada yang menantang aku berkata.

“Akan ku selesaikan kau disini, kau akan kubuat kalah di tanganku!!”

“Dasar biadab!!”

Oldice kemudian melesat dengan kecepatan yang sangat gila sambil berteriak.

“Matilah!! Bocah sialan!!”

Sebelum pedangnya dapat menebasku, aku menghindari serangannya dengan halus.

Oldice, melihat hal itu terkejut dengan apa yang barusan kulakukan.

“A-apa?! Apa itu barusan?!!”

Aku kemudian berbalik badan dan berkata.

“Gerakanmu, semuanya sudah mudah ditebak!”

Oldice, kemudian menggertakkan giginya—dan kemudian berkata.

“Cih!! Dasar sombong!”

Lalu dengan tersenyum ringan, Oldice berkata.

“Kalau begitu, cobalah hindari ini.”

Oldice, kembali menghilang seperti sebelumnya.

Hmm, Jurus itu lagi ya? Kali ini aku dapat melihat dengan jelas, pergerakkan Oldice.

Oldice kemudian tertawa sambil berkata.

“MUAHAHAHA!! Cobalah untuk menghindar dari yang satu ini!”

Lalu dengan sangat cepat, Oldice muncul dari atas dengan cepat dan hening.

Namun, aku yang sudah bersiap—menghindari serangan Oldice, yang menghantam tanah dengan mudah.

“A-apa?!! Tidak mungkin, belum pernah aku melihat orang seperti ini?”

Dan kemudian.

*TAKKKK!!

“Arghhhh!!

Aku menendang Oldice, yang sedang lengah dengan sangat kuat. Yang membuatnya terpental sangat jauh.

Oldice, kemudian bangkit dan dengan raut wajah yang tampak sangat kesal dia bertanya kepadaku.

“Huh?! Apa- apa kau ini sebenarnya?!!”

Dengan nada yang datar aku pun menjawab Oldice.

“Aku? Aku adalah Celvin, Celvin Lloyd Relgi”

Sambil menarik kedua pedangku, aku menunjukkannya ke arah Oldice.

“Dan aku bersumpah, tidak akan ada lagi korban yang berjatuhan”

Dengan sedikit tersenyum sinis, Oldice menghembuskan nafasnya dan berkata.

“Huh! Apa yang kau tahu tentang dunia palsu ini?! Kau tidaklah layak untuk ada di dunia ini!!”

Dan sekali lagi, Oldice nampak bertransformasi. Namun aku dengan sigap kemudian berkata.

“Sudah cukup!! Sekarang giliranku”

“RELGI ART: DOMINATION RUSH!!”

*Sratt!! Sratt!! Dratt!! Srakk!! Sattt!!

Suara dari ribuan tebasan, aku melakukan ribuan rentetan tebasan kepada Oldice. Dan terlihat dia masih berusaha keras untuk bertransformasi.

Sial!! Kemana sih Finn disaat begini?!.

Dan tiba-tiba.

*DOOMM!!

Suara ledakan yang sangat kuat dan usaha yang kulakukan tidak ada hasilnya, dan Oldice—berhasil melakukan transformasinya.

“Active: Wind King Final”

Oldice menumbuhkan sepasang sayap di belakang punggungnya, dia kemudian menunjukku dengan pedangnya.

“Sekarang mari kita lihat, apa kau masih bisa mengikuti pergerakanku.”

Sial! Bagaimana lagi ini?! Aku bisa kemungkinan kalah disini.

Oldice, kemudian menatapku dan berkata.

“Bersiaplah!”

*Swuush

Dia bergerak dengan sangat cepat, Bagaimana aku bisa mengikuti arah pergerakannya.

Dan secara tiba-tiba.

“Di belakangmu!!”

*Tshiing!!

Suara benturan yang sangat keras antara pedang kami.

Huft, huft, untung aku masih bisa menangkisnya.

Tapi ketika aku lengah, Finn tiba-tiba berteriak.

“CELVIN!! BELAKANGMU!!”

Aku menoleh kebelakang dan-.

*Swoosh!!

Tepat sebelum pedangnya menebas kepalaku, Finn—dengan cepat menggunakan “Static-Wave” ke Oldice, membuat gerakannya terhenti. Sambil terengah-engah, Finn berkata.

“Huft, huft, huft. M-maaf Celvin, EC ku telah terkuras karena teknik “Static Dragon” tadi. Aku akan menyerahkan sisanya kepadamu”

Finn, kemudian jatuh dan pingsan tak sadarkan diri. Dia sudah menggunakan keseluruhan dari kekuatannya, dan sekarang dia tampaknya sudah tak berdaya.

Oldice yang terlepas dari efek “Static-Wave” Finn, kemudian mengubah arah serangannya dan menargetkan Finn.

“Dasar bocah sialan!! Akan kubunuh kau!!”

“Tunggu!!! Finn, tidak!!!”

Aku dengan cepat melesat untuk melindungi Finn, yang sudah tak berdaya lagi. 

*Tshing!!

Dan beruntung aku kali ini berhasil.

“A-apa apaan kau ini?!!”

Dengan mata yang melotot dan raut wajah yang marah aku berkata.

“Tak akan kubiarkan kau melukai temanku lagi!!!”

Aku lalu mendorong Oldice, dan kemudian berkata sambil menunjuknya dengan pedangku.

“Pertarungan Mu sekarang adalah denganku”

Oldice menatapku dan berkata.

“Tcih baiklah, mari kita selesaikan disini.”

Kami, berdiam sebentar untuk mempersiapkan serangan dengan posisi yang waspada. Tak lama setelah itu, kami akhirnya menyerang satu sama lain dengan melesat ke arah yang sama.

*Tshiing!!

Sebuah benturan hebat, yang mengguncangkan tanah. Setelah itu kami saling melompat ke belakang dan saling melancarkan serangan Elemental.

“WIND BARRAGE!!”

Oldice menembakan rentetan peluru angin, dan dengan cepat kuhindari dan sambil berlari—aku meluncurkan tinju api.

“FIRE FIST!!”

“WIND BARRIER!”

Dengan cepat seranganku diblok dengan perisai yang terbuat angin dan membuatnya meledak di tengah-tengah udara.

Kemudian dari ledakan itu, muncul Oldice yang tiba-tiba melesat dan menyerangku menggunakan kedua pedangnya.

“HRAGHH!!”

*TSHING!! *SHINNG *SHIING

Kami berdua saling membenturkan kedua pedang kami satu sama lain, dan menghasilkan efek percikan api yang bertebaran kemana-mana.

Dan terlihat serangan kami berdampak pada Masing-masing, terutama kepadaku. Berbagai luka tebasan di sekujur tubuhku, namun aku tak bisa menyerah sampai sini saja.

Aku harus menang!! Aku tak bisa kalah di sini! Bagaimanapun aku harus menang!!.

Kemudian, Oldice yang tampak kewalahan mengeluarkan satu jurus lagi.

“Sudah cukup!! WIND CHARGE!!”

Aku terpental ke belakang dan Oldice, melesat ke arahku. Namun sekarang dengan kecepatan yang sangat-sangat gila, seakan mataku tak mampu menandingi kecepatannya—dia menendangku dengan kuat, dan menyerang dengan membabi buta.

A-apa ini?!! Dia tadi tidak secepat ini?!!

Oldice, kemudian berhasil menyerang tanganku yang membuat kedua pedangku terjatuh, dan membuatku tak berdaya. Lalu dia menghantamkan lututnya ke daguku dengan sangat keras.

“Akhhhh!!”

Aku kemudian terlempar dan jatuh tak berdaya dan tak memiliki senjata. Aku sudah berakhir disini, sudah tidak ada lagi yang dapat menyelamatkanku. Aku mati karena kenaifan ku sendiri, dan secara perlahan—Oldice mendekatiku sambil menunjukku dengan pedangnya, dia berkata.

“Huh?!! Tak buruk, bagi anak kecil sepertimu. Tapi kamu harus tahu, kau seratus tahun lebih awal untuk menantangku.”

Dengan tertawa ringan, aku menjawabnya.

“Hehehe, kau yakin?! Lihat dulu apa yang kau injak.”

Sambil melihat ke bawah, Oldice nampak terkejut dan dengan raut wajah yang shock tiba-tiba–.

*BOOMMMM!!!

1
Raptor gamer
Ngakak banget!
Lourdes zabala
Aku merasa seperti ikut hidup dalam cerita ini, dari setiap aksi hingga percintaannya 💕
izzky.
Tema ceritanya sangat menarik, semangat thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!