Gadis kecil yang masih berusia 4 Tahun itu sudah merasakan kepedihan dalam hidup nya yang tak pernah dianggap oleh ayah dan Kakak-kakak nya dia dianggap pembunuh karena ibu nya meninggal saat melahirkan nya, apakah kisah nya berakhir bahagia???
yuk simak heheh
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.35
"Kalian bener bener keterlaluan, kalian bukan manusia, bahkan hewan pun tau cara melindungi anak nya dari musuhnya tetapi kalian bener bener keterlaluan pekik bi Imah yang penuh emosi.
“Nyonya Aneta pasti sangat membenci tuan besar, tidak ada seorang ibu pun yang akan melukai anak kandung nya sendiri, bahkan nyonya saja bertukar nyawa saat dia berusaha menyelamatkan bayi mungil nya itu, tetapi tuan malah membuat nona Karin sedih, terluka bahkan dengan tega nya memperlakukan nona Karin dengan begitu kejam.
“Saya tak ikut campur urusan tuan dengan anak angkat tuan itu, tetapi saya mohon jangan sakiti nona Karin terlalu jauh lagi, ucap bi Imah yang memohon dengan wajah memelas dan penuh harap.
Sedangkan jecko terdiam dengan kata kata bi Imah, termasuk Diki yang juga terdiam.
“Apakah aku sudah keterlaluan terhadap putri kandung ku sendiri ucap nya dalam hati.
“Nak, ayok bersihkan tubuh nya terlebih dahulu ya, kamu pasti kedinginan nak,maafin bibi yang tadi tak mengangkat panggilan dari mu karena bibi dari pasar ucap bi Imah dengan wajah yang begitu khawatir dan merasa bersalah.
“Tak apa bi, terima kasih sudah membela ku tadi, terima kasih juga atas ketulusan hati bibi dalam merawat ku ucap nya dengan tersenyum tipis, lalu mereka berjalan meninggalkan Jecko, Diki, dan ana yang masih terdiam.
“Sial jangan sampai orang tua itu terpengaruh dengan si Karin, gue harus cari cara agar menyingkirkan mereka berdua, supaya ga ada penghalang lagi diantara gue dan keluarga Abraham ucap ana dengan penuh dendam.
“Pah maafkan aku, ini semua salah ku pah ucap ana memasang wajah sedih nya.
“its ok nak, kamu istirahat dulu ya, papa mau ke kamar ucap Jecko yang meninggalkan ana sendirian di ruang tamu.
Sedangkan Diki masih termenung kata kata bi Imah tadi, apakah dia bener bener sudah keterlaluan terhadap adik perempuan nya itu, tapi kenapa tatapan Karin tak seperti biasa nya, tatapan orang yang seolah tak semangat untuk hidup pikir nya yang masih mencerna dan perang batin.
Sesampainya di kamar Jecko melihat lukisan sang istri disana yang tengah hamil Karin, dengan senyum indah nya dan juga ketulusan diwajah nya membuat Jecko sedih mengingat kenangan manis bersama istri tercinta.
Flashback»
Aneta: "Mas, kalau nanti anak ini lahir pasti dia mirip dengan mu".
Jecko: ”Tidak sayang pasti mirip dengan mu, terlihat cantik sekali persis seperti mama nya".
Aneta: “Kamu harus jagain bayi kecil ini nanti nya ya mas, aku mau kamu selalu sayang sama dia, kamu harus jadi papa yang kuat seperti superhero superhero yang membuat putri nya bangga terhadap papa nya sendiri.
Jecko: “Iya sayang aku Janji, asal kamu terus bersama ku, merangkul ku suka duka, menasehati ku, dan juga kita akan membesarkan putra dan putri kita bersama sama.
Aneta: “Mas, seandainya aku yang pergi dulu Gimana ?, kamu tetap akan menjaga diri sendiri kan, kamu akan sayang ke anak anak kita kan?
Jecko: “Ya jelas dong sayang, kamu jangan pernah berbicara seperti itu, dunia ku akan hancur kalau ga sama kamu".
Aneta :“ lebay kamu mas, Udah deh jangan dibahas . Kita kesana yuk disana indah banget mas, aku mau lihat tenggelam nya matahari sore ini ucap Aneta yang begitu antusias melihat pemandangan takjub bersama istri tercinta.
Mereka tertawa bersama, saling mencintai dan yang paling penting saling melengkapi kekurangan masing masing.
Jecko tersenyum saat melihat kenangan manis nya bersama sang istri tercinta.
“Sayang, kamu tau kenangan dulu itu tak pernah bisa aku lupain Aneta, bahkan sampai detik ini aku masih mengingat semua hal yang berhubungan dengan mu, makanan kesukaan kamu, minuman favorit kamu, Serta kebiasaan kamu yang masih suka bunga juga aku selalu tau sayang hiksss
“Aneta, hikss aku tak kuat sayang, aku tak bisa memanfaatkan diri ku sendiri, aku telah menyakiti hati nya sayang, hiksss aku adalah ayah yang buruk untuk putri ku sendiri hikss.
“Aku mohon sayang, datang ke mimpi ku hikss, aku ingin sekali bertemu dengan mu Aneta, walaupun hanya sekedar mimpi saja hikss.
Dia menangis tersedu seduh di dalam kamar sambil terduduk lemas tak berdaya di hadapan lukisan sang istri tersebut.
Sedangkan Diki kini tengah melamun memandang hujan yang begitu deras seolah ikut menangis.
“Hikss, mama Diki rindu mama, mama tau keadaan rumah ini kacau hikss, kak Dika juga tak bisa dihubungi mama, dia seakan hilang ditelan bumi ucap nya dengan nada bergetar hebat.
“Mama tau aku sangat menyayangi mama, kenapa mama tak ingin sekalipun melihat ku, atau sekedar datang ke mimpi ku ma hikss.
HAI GUYS GIMANA PART INI, MASIH SERU GA HEHE, MAAFIN AUTOR YA KARENA LAGI PUSING MIKIRIN ALUR NYA PAPAY .
OUH YA BUAT YANG MASIH PUSING DENGAN ALUR NYA, AUTOR BUAT KAYIN MENINGGAL YA MANTEMAN, TAPI JIWA NYA MASIH BISA DILIHAT BANYAK ORANG, SAMPAI MAYAT NYA DITEMUKAN NANTI NYA HEHE JANGAN LUPA PANTAU TERUS YA KESERUANNYA HEHEH
SEE U NEXT BAB»
hhwuuuuuaaaa....😭😭😭