NovelToon NovelToon
Aku Kah Antagonisnya

Aku Kah Antagonisnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / nikahmuda / Reinkarnasi / Anak Kembar / Dunia Lain / Masuk ke dalam novel
Popularitas:45.8k
Nilai: 5
Nama Author: Chykara

Sepulang dari pelantikan setelah lulus jadi PNS dengan perjuangan yang berat taxi online yang mengantar Reina pulang dari kantor gubernur kembali ke rumah sang ibu ditabrak oleh truk semen berwarna merah.

Reina kehilangan kesadaran nya dan saat dia membuka matanya yang di lihatnya pertama kali langit langit mewah dengan ukiran berwarna gold dan silver, rumah sakit mana yang memiliki dekorasi mewah dengan kasur yang terasa sangat empuk ini.

"Sakit..." rintih Reina tapi yang keluar malah suara anak kecil selembut bulu.

"Nona muda apa anda sudah sadar..??"
tanya sekelompok wanita bergaun hitam dengan hiasan apron putih dan bandana putih khas pakaian maid abad pertengahan mengelilingi Reina.

"Siapa nona muda, dimana ini...??" tanya Reina dengan wajah ketakutan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chykara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Pekerjaan Edward berhasil dengan lancar tanpa di curiga oleh marchioness dan orang orang nya.

Dua puluh dua pengikut di bawah komando butler Elias akhirnya bisa bernafas lega setelah menerima surat dari keluarga mereka yang dititip pada Edward yang memberi tau jika mereka sudah baik baik saja.

Villa tempat menyembunyikan keluarga para pekerja itu juga di jaga dengan ketat tanpa ada celah sedikit pun di bawah komando komandan Erick, tangan kanan Liam di medan perang dulu.

Satu persatu dari para pengikut datang pada Liam dan membuka kedok marchioness, dan semua yang di katakan oleh mereka sesuai dengan laporan dari Shadow.

Mereka juga bersedia menjadi saksi jika nanti di butuh kan.

Liam sangat lega, saat ini tugas nya tinggal membuat laporan pada Biro hukum kerajaan yang khusus mengadili para bangsawan.

Liam sudah membuat permohonan sidang resmi pada lembaga yang memegang teguh kebenaran tersebut.

Jika permohonan Liam di kabulkan Tim sidang dan inspeksi akan datang ke wilayah march Winfrey.

Jika nanti Biro hukum kerajaan datang Liam juga akan mengundang keluarga Duke Balace untuk menghadiri sidang.

***

"Marchioness anda di panggil oleh Marquess beliau menunggu di aula utama" Ucap butler Elias pada Marchioness yang sedang sibuk dengan riasan nya.

"Saya akan datang dalam satu jam" ucap Rosalia pada Elias dengan dagu terangkat tinggi.

Dia bahkan tidak melihat butler tua itu sedikit pun. Hingga dia tidak menyadari ada tiga pria asing di luar kamar nya yang melihat kedalam kamar.

"maaf nyonya besar, kata tua saat ini juga" ucap Elias dengan nada datar.

Rosalia mengambil botol parfum di meja nya dan melemparkan pada Elias, botol itu sukses mendaratkan dan pecah di kepala Elias.

bau parfum menyengat bercampur dengan anyir darah langsung tercium dari kepala Elias yang mulai mengeluarkan darah.

"kau hanya butler tua yang tidak punya kekuasaan di sini, jangan coba coba memerintah ku, aku adalah Rosalia Winfrey Marchioness wilayah ini" sentak Rosalia dengan kasar.

Tiga pria yang sedari tadi mengikuti butler Elias hanya bisa saling tatap.

"Catat kejadian yang barusan dan lanjutkan inspeksi di dalam ruangan pribadi marchioness Winfrey" perintah salah satu dari mereka.

"Siapa kalian berani lancang di hadapan saya, saya adalah nyonya besar rumah ini" ucap Marchioness Rosalia dengan kasar sambil menunjuk ketiga pria di belakang Elias.

Tapi pria yang tadi memberi perintah tidak mengindahkan pertanyaan Rosalia, dia berjalan menuju butler Elias yang berdiri sambil memegang kepala nya yang masih mengalir cairan merah.

"butler apa anda masih sadar?" tanya pria tersebut.

"Masih tuan" jawab butler Elias.

"Pergi lah ke ruang perawatan lalu kembali ke aula secepat nya, kami akan butuh kesaksian anda." ucap nya

"Baik tuan" ucap butler Elias.

Rosalia yang melihat semua itu berdiri dengan angkuh sambil bertolak pinggang di dampingi kedua pelayan pribadi nya, mata nya melotot garang penuh kemarahan.

"kalian juga keluar dari kamar saya," usir Rosalia.

"Sayang nya kami bukan orang yang anda bisa perintah seenak nya, kami biro hukum kerajaan hanya tunjuk pada kebenaran, bahkan raja saja jika bersalah bisa kami hukum, dan saat ini anda lah yang sedang kami selidiki" ucap pria tersebut dengan nada dingin.

"Biro hukum kerajaan?" wajah Rosalia memucat, ini pertama kali nya dia terlihat ketakutan.

"kalian berdua periksa kamar ini dengan teliti, kumpulkan apa saja yang bisa jadi barang bukti," perintah pria itu pada dua anak buah.

"Baik Ketua..." ucap mereka sambil merangsak masuk ke kamar Rosalia, Rosalia berusaha menghalangi kedua pria tersebut.

"Rami, Elly... jangan biarkan kedua orang itu masuk ke kamar saya" perintah Rosalia dengan panik.

Saat kedua pelayan itu akan bergerak mengikuti perintah Rosalia suara pria itu kembali terdengar.

"Jika kalian adalah pelayan bangsawan harus nya kalian tau apa arti nya biro hukum bangsawan, dan apa arti melawan kami"

Kedua pelayan pribadi Rosalia tersebut langsung tertunduk dan membeku.

"Dan anda nyonya sudah waktu nya anda ikut saya dengan cara baik baik, sebelum saya menyeret anda dengan kasar" ucap pria tersebut.

"Tidak... Apa urusan biro hukum dengan saya?" ucap nya dengan kasar.

"pengawalan, tolong antar nyonya ke aula besar dengan segala cara," ucap nya pada dua pria dengan pedang di pinggang yang muncul saat dia panggil.

"maaf nyonya" ucap Mereka sebelum memegang lengan Rosalia dan memaksa nya berjalan menuju Aula utama.

"Lepaskan saya... lepaskan saya... dasar rakyat jelata kotor, berani nya kalian menyentuh ku" sumpah serapah tidak berhenti keluar dari mulut Rosalia sepanjang perjalanan menuju aula utama mansion.

"Sebagai pelayan pribadi nyonya marchioness, ini saat nya kalian memberi tau apa yang kalian ke tahun, jangan sampai fakta yang kalian tau terbuka di tengah sidang dan kalian semua akan ikut di hukum bersama nyonya kalian" ucap pria tersebut dengan nada dingin.

Rami dan Elly saling pandang dengan wajah ketakutan.

mereka menatap dua pria yang sedang mengumpulkan barang bukti di kamar besar tersebut.

"Di dalam Laci meja rias nyonya ada laci kecil di sana ada racun berwarna ungu" bisik Elly.

"Elly..." sentak Rami.

"kenapa? saya masih ingin hidup dan bekerja, kenapa saya harus ikuti jatuh bersama nyonya." jawab Elly dengan kasar.

Kesetiaan yang di beli dengan uang akan berakhir saat asupan uang berakhir, dan itu lah yang saat ini terjadi pada Rosalia, dengan gampang nya Elly mengkhianati nya demi menyelamat kan diri nya sendiri.

"Kau yang dulu melempar nona bungsu dari balkon, di bawah perintah nyonya, jangan sampai nanti nya hal berbahaya seperti itu mengenai diri mu sendiri, nona bungsu adalah kesayangan tuan besar kamu pikir apa yang akan terjadi jika sampai terungkap di pengadilan jika kamu yang melempar Nona dari balkon" bisik Elly pada Rami, mendengar ucapan Elly Rami langsung memucat,dada nya berdebar kencang.

Ingatan melayang pada kejadian beberapa bulan yang lalu saat dia mendorong Beatrice dari balkon lantai dua saat gadis kecil itu sedang bermain sendirian.

***

1
robot penta
lanjut sih bagus banget
Moh Rifti
/Kiss//Kiss//Kiss//Rose//Rose//Rose/
sasip
hayuks bebe, jangan mau kalah gombalan.. tanya balik dunks sama sankara: "situ maunya jadi siapanya aku?" ✌🏻😉🤭
Dsy_Sagitariuzz
bisa aja ni si tuan muda mata dua warna godain bebe
Sulati Cus
heleh dia yg di gombalin pembaca yg baper😂
Ririn Santi
oh so sweet.......😍😍😍
sasip
ish ayah neh ga bisa banged deh liat anak muda berdua²an.. bawaannya pengen nyariin mulu.. ntar kalo putri bungsunya dikawinin muda, ayah jg yg bakal kesepian kan ya kan?
Sulati Cus
apa nikah dadakan? 😂
Ririn Santi
biar aja ketauan ,ayah kawinkan mrk yah
Moh Rifti
crazy upnya kk
Dsy_Sagitariuzz
si mata 2 warna tu🤣
Ririn Santi
cogan dong
sasip
ini adiknya putra mahkota ga dateng ke nikahan abangnya sendiri ya? semoga tidak jadi duri dalam kerajaan nantinya ya..
Dsy_Sagitariuzz
tunggu giliranmu dan sankara ya bebe
Moh Rifti
lanjuttttt
🌺chatalea🌺
berasa ikut kondangan...
Santy Susanti
Luar biasa
Moh Rifti
lanjuuutttt/Kiss//Kiss//Wilt//Wilt//Wilt/
Amriati Plg
Namanya masih terbalik balik yang ngomong melissa tapi ditulis beatric
Chykara: yang di bab berapa? biar nanti di revisi, barusan di check di bab 30 nggak ada yang salah.
total 1 replies
Dsy_Sagitariuzz
sankara jodoh nya bebe ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!