Untuk mendapatkan kekuatan, Yu Huang Pageran dari kerajaan Huang Tai Yi harus menyamar sebagai seorang perempuan dan berguru pada Dewi Xuanwu, putri dari Dewa Perang.
Kekuatan Yu Huang meningkat dan menguasai kekuatan pengendali Kipas Zonggua (kipas besi). Saat usianya sudah cukup, dia kemudian jatuh hati kepada Dewi Xuanwu dan saat itu Dewi Xuanwu sudah mengorbankan dirinya untuk menutup gerbang dunia Iblis yang terbuka.
Yu Huang sedih dan menghabiskan waktunya untuk berkelana hingga dia di jodohkan dengan Putri Langit Guan Yin, cucu Kaisar Langit yang akan menjadi penerusnya.
Yu Huang menolak pernikahan itu, begitupun dengan Putri Langit Guan Yi karena mereka berdua sudah mencintai seseorang dan menyimpannya nama mereka dalam hati.
Mereka adalah takdir yang harus bertemu dengan melewati banyak cobaan takdir. Untuk menambah Kultivasi mereka berdua hingga menduduki puncak tahta tetinggi langit dan akhirnya saling jatuh cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuhume, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
Kaisar Langit kemudian menyimpan gelas yang ditentengnya, dia berdiam sejenak dan menjelaskan jika dia memiliki firasat yang aneh tentang itu. Sepertinya akan ada pemberontakan dari Sekte Kerajaan Iblis malam.
“Anda benar yang mulia, apalagi lonceng pembatas yang dibuat oleh Dewa Perang saat ini sudah mulai retak, dan itu bisa saja membuat Kaisar Fankui Klan Iblis bebas sepenuhnya. “
“Kenapa kalian sangat khawatir, bukankah kita masih memiliki Dewi Xuanwu, dia pasti tahu cara menahan lonceng sakti milik ayahnya untuk bisa terpecahkan,” jelas salah satu menteri.
Kaisar Langit mengangguk, dia akan memanggil Dewi Xuanwu ke Istana Naga dan akan membicarakan hal tersebut, tapi salah satu menteri lainnya menjelaskan jika ingin memperkuat pertahanan, Kaisar Langit harus menyatukan kekuatan para kerajaan Klan Langit, dengan sebuah ikatan pernikahan.
“Kerajaan Dong Huang Tai Yi, juga sangat besar dan tangguh. Dan permaisuri juga memiliki hubungan kerabat dengan kerajaan Wei yang besar itu. Bagaimana jika Dewi Nuwa, Putri yang mulia dinikahkan dengan putra Mahkota Huang Tai Yi,” jelasnya.
Kaisar langit kemudian mengangguk setuju. Mengingat usia Putri Nuwa pun sudah memasuki dewasa dan siap untuk menikah, Kaisar Langit yakin dengan aliansi tersebut bisa memperkuat pertahanan para kerajaan yang berada dalam kekuasaan Klan Langit.
...----------------...
Lembah Lotus.
Lingxiu sangat cemas, dia bolak balik di sebuah gunung tempat Dewi Xuanwu bermeditasi, dia ingin memecahkan mantra penutup pintu gua tersebut tapi dia juga takut menghadapi amarah gurunya itu.
“Aku harus bagaimana?” gumam Lingxiu.
Dia kemudian memutuskan untuk kembali ke Lembah Lotus dan diskusi bersama dengan para adik seperguruannya. Fengyi dan Chang’e sudah mengilang selama dua minggu dan dia tidak bisa menemukan jejaknya sama sekali.
Wajah Lingxiu sangat cemas dengan mereka berdua dan disisi lain, dia juga takut dengan amarah gurunya yang menitipkan Fengyi kepadanya.
“Kakak tenang saja, kita akan mencarinya kembali di setiap sudut tempat ini,” jelas murid ke 9
“Bagaimana jika ternyata mereka tidak berada di wilayah dunia manusia, karena kita semua sudah mencarinya di wilayah ini, tapi tidak menemukannya di sini, apa kita harus memeriksa seluruh tempat di Klan Langit ini?” ucap murid ke 8.
Semuanya kembali terdiam, Lingxiu terduduk dengan memijat kepalanya. Dia menjelaskan jika gurunya tidak hanya akan menghukum mereka semua tapi ini juga demi Fengyi. Dia sudah akan menaiki tingkatan untuk kultivasinya, dia harus menerima energi langit beberapa hari lagi karena dia sudah berjuang selama 20.000 tahun belakangan ini.
“Dia akan menjadi Dewi tertinggi, karena Kipas Zonggua memilihnya. Dia akan menyatukan kekuatannya,” jelas Lingxiu.
Semua murid terlihat cemas. Karena mereka melihat usaha Fengyi selama ini saat berlatih dan dilatih sangat keras oleh Dewi Xuanwu, berbeda dengan murid yang lainnya, karena beban Kipas Zonggua yang memilih Fengyi.
“Begini saja, aku akan mencari dia di Kerajaan Huang dan juga Kerajaan Wei, mungkin mereka ke sana. Fengyi mungkin saja mengunjungi Bibi Huolong atau mereka mungkin saja ke kediaman Chang’e di istana kerajaan Utara,” jelas Lingxiu.
Semua mengangguk.
Lingxiu meminta adik ke 2 hingga adik perguruan yang ke 7 untuk ikut, yang lainnya tetap berada di Lembah Lotus untuk berjaga-jaga dan ketika gurunya telah menyelesaikan meditasinya, dia berharap adik seperguruannya menjelaskan dengan baik dan bijak kepada Dewi Xuanwu.
“Tapi aku akan berusaha tiba sebelum meditasi guru berakhir bersama dengan adik ke 15 dan ke 16 kita,” jelas Lingxiu kemudian menghilang menggunakan jurus awannya.
...----------------...
Di tempat lain, pejara kerajaan Iblis Malam. Fengyi berjalan sedari tadi dengan berpikir, mencari cara agar dia bisa keluar dari tempat tersebut bersama dengan Chang’e, dia sangat khawatir dengan keadaan Chang’e.
Tiba-tiba, dua orang pelayan membawa makanan untuk Fengyi. Alis Fengyi berkerut karena ukuran makanan untuk tahanan itu sangatlah mewah. Fengyi bertanya kepada pelayan tersebut, apakah benar itu untuknya atau tidak.
“Iya dewi, itu untuk anda dari pangeran Chang Moi,” jelasnya.
Fengyi kemudian tersenyum dan memiliki ide untuk memanfaatkannya saja, dia yakin Chang Moi benar benar menyukainya, dia bahkan tidak peduli bagian mana dari dirinya disukai oleh Chang Moi tapi yang jelas, itu bisa jadi salah satu jalan agar bisa keluar dari tempat tersebut.
Fengyi meminta para pelayan menyampaikan pesannya kepada Pangeran Ketiga untuk mengunjunginya karena Fengyi ingin bertemu. Para pelayan kemudian mengangguk, kemudian meninggalkan tempat tersebut.
Tidak berselang lama, pangeran ketiga datang dengan menggunakan jubah yang baru dan terlihat sangat rapi. Dia datang dengan wajah yang bersemu merah, sedangkan Fengyi merasa menggelidik, bagaimana tidak, dia disukai seorang pria sedangkan dia juga seorang pria.
“Aku harus berhasil membuatnya percaya kalau aku tulus dan secepatnya kabur dari tempat ini,” batin Fengyi.
“Kau mencariku?” tanya Pangeran ke tiga.
Fengyi kemudian tersenyum malu-malu. Dia berjalan dengan anggun dengan tersenyum aneh, mengangkat roknya dan memperlihatkan betisnya yang berotot itu. Mata Pangeran ketika terbelalak, dia tidak percaya jika Fengyi memiliki betis yang berotot.
“Ahh, mungkin aku salah lihat,” batin Pangeran ketiga.
“Pangeran, silahkan duduk,” ucap Fengyi lembut kemudian memberikan Chang Moi segelas arak yang dibawa oleh pelayan barusan.
Dia kemudian duduk di hadapan Fengyi dan meraih arak yang dibawa oleh pelayannya berusan. Dia menghabiskannya dengan sekali tegukan. Fengyi melihat itu, kemudian tersenyum. Dia kembali mengisi gelas Chang Moi dengan arak dan basa-basi menanyakan perihal kegemaran dan juga pengalaman hidupnya yang berkesan selama ini.
“Aku selalu memimpin barisan terdepan saat perang terjadi dan aku juga adalah kebanggaan ayahku,” jelasnya yang mulai mabuk.
“Oh… sangat mengagumkan, aku tidak menyangka jika pangeran sehebat itu. Apakah pangeran menyukaiku?” tanya Fengyi.
“Tentu saja, kau istimewa. Aku tidak pernah menemukan wanita seperti dirimu. Aku sudah merasa bosan bertemu dengan wanita yang semuanya hampir mirip, cantik. Dan itu menurutku tidak menarik sama sekali, tapi kau berbeda, kau menggemaskan dengan wajahmu yang bulat itu,” jelas Pangeran Ketiga.
"Jadi maksudnya, wajahku jelek?" batin Fengyi dengan kesal.
Fengyi kemudian memasang wajah tersenyum, dia tidak menyangka bahkan tubuh dan wajahnya dibuat apapun, dia masih tetap yang terbaik.
“Ah. Bibi Huolong, seandainya kau mendengar ini. Pasti sangat menyenangkan. Kau akan mengakui ketampananku,” batin Fengyi.
Fengyi kemudian memulai rencananya, untuk menjebak Pangeran Ketiga. Mencari cara agar meninggalkan tempat tersebut, dia memberi pertanyaan seputar istana, dan akhirnya dengan kesadaran yang mulai menurun, Pangeran Ketiga menjelaskan jika ada pintu rahasia di sebelah barat wilayah Istana Zhing Ming, dan itu rutenya sangat gampang.
“Ah, seandainya Pangeran bisa menunjukannya. Itu pasti menyenangkan. Aku hanya ingin berjalan-jalan sebentar, aku merasa suntuk berada di dalam ruangan ini terus menerus,” ucap Fengyi dengan manis.
👍👍👍