NovelToon NovelToon
Bukan Wanita Simpanan

Bukan Wanita Simpanan

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Aliansi Pernikahan / Diam-Diam Cinta
Popularitas:32k
Nilai: 5
Nama Author: swetti

Revanni terjebak dalam situasi yang sangat rumit baginya dimana tiba tiba ia tertangkap bersama dengan seorang pria beristri. Naasnya lagi, saat istrinya melihat ia langsung tak sadarkan diri dan meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit. Berita pun tersebar hingga ke pelosok negeri karena rupanya pria tua itu adalah seorang ceo sebuah perusahaan ternama di kota ini.

Melihat kejadian ini, sang anak tidak terima. Ia ingin membalas dendam atas kematian ibunya dengan menikahi Revanni dan menyiksanya setelah pernikahan. Akankah Reval sadar jika bukan Revanni yang menjadi simpanan ayahnya? Ataukah Revanni akan terus berkorban demi karier pelaku yang sesungguhnya?

Dukung kisahnya di 'Bukan wanita simpanan'

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HASIL HUBUNGAN TERLARANG

Jeduarrr...

Bagai di sambar petir di siang bolong, bu Meli benar benar syok mendengar kebenaran itu. Ia bahkan sampai mengelus dadanya sendiri yang sedikit nyeri.

" Apa apaan kamu? Jangan asal menuduh orang sembarang." Sarkas Vinna tidak terima.

" Bu bukan aku bu, dia salah orang." Kilah Vinna sambil menggenggam tangan ibunya. Bu Meli hanya bisa diam, ia ingin memberikan kesempatan untuk Vina menjelaskan semuanya. Atau sekedar membela diri.

" Aku sama sekali tidak tahu tentang masalah ini, percayalah padaku bu. Mungkin memang benar Vanni menjadi simpanan tuan Abraham." Sambung Vinna mencoba menyakinkan ibunya.

" Tutup mulutmu!" Bentak Reval menunjuk Vinna. Ia tidak terima sang istri di rendahkan begitu saja.

" Kau bahkan tidak pantas menyebut nama istriku dengan bibir kotormu itu." Sambung Reval dengan geram.

" Reval kau salah sangka. Aku bukan wanita simpanan ayahmu. Kami tidak ada hubungan apa apa. Hubungan kami hanya sebatas partner kerja, hanya sebagai atasan dan bawahan saja tidak lebih." Ungkap Vinna membela diri. Reval tersenyum sinis mendengar ucapan Vinna, mungkin Vinna berpikir ia tidak tahu yang sebenarnya.

" Jika hubungan kalian hanya sebatas partner kerja saja, lalu kenapa kau pergi ke hotel bersamanya? Kenapa kau di antar pulang olehnya? Dan yang lebih memalukan lagi, kenapa kau menciumnya di depan rumah tadi." Jantung Vinna berdebar kencang begitu mendengar ucapan Reval. Bu Meli hanya diam sambil menatap wajah putrinya yang sedang mencari pembelaan.

" Ibu jangan percaya dia! Aku tidak bersalah. Dia pasti salah lihat, aku tidak melakukan semua hal yang dia katakan bu. Semua ini hanya kebohongan belaka." Jelas Vinna.

" Lalu apa ini?" Reval menunjukkan ponselnya yang berisi rekaman CCTV hotel tempat ia melihat ayahnya dan Vinna. Beruntung tadi ia menyuruh Beni untuk meminta rekaman CCTV hotel sebelum kemari. Dan yang kedua saat Vinna dan tuan Abraham ciuman tadi, ternyata Beni mengambil videonya untuk di jadikan bukti. Benar benar asisten yang bisa di andalkan.

Bu Meli mengambil ponsel dari tangan Reval, ia memutar kedua video tersebut lalu menatap Vinna dengan tatapan nyalang. Ia tidak menyangka jika anak yang telah ia besarkan selama ini bisa melakukan hal serendah ini.

" Ibu tidak pernah menyangka kau bisa melakukan hal serendah ini Vinna. Tega teganya kau menjadikan adikmu sebagai umpan atas kesalahanmu. Bahkan perbuatanmu sampai menghilangkan nyawa seorang istri. Ibu benar benar kecewa padamu Vinna, ibu telah gagal mendidikmu." Tubuh bu Meli merosot ke bawah. Ia tak kuasa menahan tangisnya.

" Hiks... Hiks.. "

" Ibu maafkan aku! Aku terpaksa melakukan itu. Aku dan tuan Abraham saling mencintai." Mendengar penjelasan sang anak membuat dirinya murka. Bu Meli mengusap air matanya lalu kembali menatap Vinna dengan tajam.

" Cinta?" Vinna menganggukkan kepalanya.

" Kau jatuh cinta pada pria beristri?" Vinna menganggukkan kepalanya lagi.

" Apa kau tidak memikirkan bagaimana perasaan keluarga pria itu?" Kali ini Vinna menggelengkan kepalanya.

" Dengarkan aku ibu!" Vinna bersimpuh lalu menggenggam tangan ibunya.

" Tidak ada yang bisa menghalangi perasaan ini ibu, aku dan tuan Abraham sama sama jatuh cinta. Dia tidak bahagia bersama keluarganya. Kebahagiaannya hanya bersamaku. Dia juga berjanji akan menikahiku." Ujar Vinna.

" Kami hanya memikirkan perasaan kalian berdua saja, kenapa kamu tidak mau memikirkan perasaan anak dan istrinya? Bagaimana penderitaan yang mereka alami selama ini? Bagaimana mereka menerima pembagian cinta dan kasih sayang dari ayah dan suaminya? Bahkan ibu yakin waktunya lebih lama bersamamu di bandingkan dengan anak dan istrinya." Lirih bu Meli merasa sedih seperti ia pernah mengalami hal itu sendiri.

" Aku memang tidak memikirkan mereka bu, aku hanya memikirkan bagaimana aku bahagia dengan hubungan ini." Sahut Vinna.

" Kenapa kau bersikap seperti ibumu!!!" Teriak bu Meli membuat Vinna dan Reval terkejut. Keduanya bahkan sampai melongo membuka sedikit mulutnya.

" Ibumu?" Lirih Vinna menatap bu Meli.

" Apa maksudmu ibu? Apa maksud ibu mengatakan Aku seperti ibuku?Aku putrimu kan? Lalu kenapa kau menyebutku sama seperti ibuku?" Tanya Vinna mengguncang kedua bahu bu Meli.

" Ha.. ha... " Tangisan bu Meli semakin menjadi. Ia terlihat seperti sedang menahan sakit di dadanya. Sesuatu yang ia pendam selama puluhan tahun kini harus terungkap juga. Rasa sakit ini, rasa kecewa ini, masih terasa sama seperti dua puluh tahun yang lalu.

" Ibu jelaskan padaku!" Ucap Vinna menuntut penjelasan. Bu Meli menatap Vinna begitupun sebaliknya.

" Putri yang lahir dari dalam rahimku tidak akan berperilaku sejahat ini. Kau bukan putriku, kau bukan putri kandungku hikssss... " Sesungguhnya mengatakan hal seperti ini menambah sesak di dada bu Meli. Namun semuanya sudah terlanjur terucap, sepertinya hari ini adalah saat yang pas untuk memberitahu siapa jati diri Vinna sebenarnya.

" Tidak mungkin, ibu pasti berbohong." Tolak Vinna tidak percaya.

" Aku tahu aku salah ibu, tapi tolong jangan katakan hal ini padaku. Rasanya sangat sakit bu, mendengar ibu tidak mengakui ku sebagai anakmu." Ujar Vinna tidak percaya.

" Itulah kebenarannya Vinna, kau bukan putriku. Kau bukan putri kandungku." Sahut bu Meli.

" Jika aku bukan putrimu, lalu aku putri siapa bu?" Desak Vinna.

Untuk sesaat hanya ada keheningan. Baik bu Meli maupun Vinna tidak ada yang berbicara. Bu Meli merasa berat untuk mengatakan yang sebenarnya sedangkan Vinna beserta Reval diam karena menunggu jawaban dari bu Meli sendiri.

" Katakan ibu! Jika memang benar aku bukan putrimu." Vinna kembali menggenggam tangan ibunya.

" Kau putri selingkuhan suamiku."

Jeduaarrrrrr....

Reval dan Vinna sama sama terkejutnya, tubuh keduanya mematung tak percaya dengan apa yang barusan mereka dengar. Sedangkan bu Meli menarik tangannya dari genggaman Vinna. Luka yang pernah terkubur kini terbuka kembali.

" Suamiku menjalin hubungan terlarang dengan ibumu. Tidak hanya satu tahun bahkan bertahun tahun sampai ada kamu." Semuanya terdiam mendengar bu Meli.

" Awalnya kami hidup bahagia, sampai lima tahun pernikahan kami, kami belum di karuniai seorang anak. Hingga aku hamil Vanni, aku merasa sangat bahagia. Namun suamiku biasa biasa saja. Awalnya aku mengira dia begitu karena bosan. Sudah terlalu lama dia menunggu untuk menjadi seorang ayah. Tapi pada kenyataannya dia begitu karena sudah memiliki kamu." Terang bu Meli dengan air mata yang berlinang. Begitupun dengan Vinna, ia tak kuasa menahan kesedihan di dalam hatinya akibat rasa bersalah yang merambat dalam dirinya.

" Satu bulan kemudian, suamiku berpamitan keluar kota dengan alasan dinas. Satu minggu di sana dia pun mengabariku bahwa dia akan pulang. Tapi di tengah jalan dia mengalami kecelakaan. Aku syok waktu itu, aku langsung ke rumah sakit sambil menggendong Vanni kecilku." Bu Meli mengusap air matanya.

" Sampai di rumah sakit, polisi mengabarkan jika suamiku mengalami kecelakaan bersama seorang wanita dan anak kecil yang baru berusia satu tahunan. Aku kembali syok, pikiran buruk menduga duga dan telah menguasai pikiranku. Tapi aku mencoba berpikir positif. Aku berpikir jika wanita dan anak itu seseorang yang menumpang mobilnya."

" Namun duniaku hancur setelah aku bertemu suamiku. Dia mengakui bahwa wanita itu adalah wanita selingkuhannya. Dan gadis kecil itu adalah hasil dari hubungan terlarang mereka. Rasanya aku ingin menjerit bahkan aku ingin mencekik mereka bertiga supaya mati bersama. Namun sebelum aku melakukannya, ternyata Tuhan telah memanggil mereka duluan. Mereka berdua meninggal dunia dengan meninggalkan gadis kecil itu."

" Hatiku yang terlanjur kecewa ingin segera pergi dari sana dan mengabaikan gadis kecil itu. Namun tangisannya membuat hatiku merasa iba. Bagaimana bisa anak sekecil itu di tinggal oleh kedua orang tuanya? Tak sampai hati, akhirnya aku membawa gadis itu pulang ke rumah dan mengganti namanya dengan nama yang mirip seperti anakku, yaitu Revinna."

" Hiks... Hiks.... " Semuanya ikut menangis berlinang air mata. Mereka bertiga dapat merasakan bagaimana pedihnya bu Meli saat itu. Ia harus mendengar dua kabar duka sekaligus. Yaitu kematian suaminya dan kebenaran tentang hubungan perselingkuhan suaminya.

" Ibu, maafkan aku." Ucap Vinna kembali menggenggam tangan bu Meli yang ia anggap sebagai ibu kandungnya.

" Aku akan memaafkanmu asalkan kamu memenuhi syaratku." Sahut bu Meli.

" Apapun syarat itu, aku pasti akan memenuhinya bu." Ujar Vinna.

"......

Hayo apa nih syaratnya? Tunggu di bab selanjutnya ya... Miss u all 🥰

TBC....

1
VANESHA ANDRIANI
ceritanya menarik
Atmita Gajiwi
/Kiss//Rose/
VANESHA ANDRIANI: Terima kasih
total 1 replies
Atik R@hma
cpet men ka😃😃
VANESHA ANDRIANI: udah panjang ya.. makasih supportnya
total 1 replies
Rahayu Ayu
Vanny.... Vanny....nyesel kan????
gimana perasaan kamu setelah melihat Reval kecelakaan ?
sedih kan?? menyesal kan?? itulah buah dari keegoisan mu,
tapi apalah itu,semoga Reval selamat,walaupun mungkin nanti akan ada drama lupa ingatan,
itu jadi kesempatan Vanny untuk berjuang , mengembalikan ingatan Reval, memperbaiki & menunjukkan ke Reval kalau Vanny sangat mencintai Reval
VANESHA ANDRIANI: tidak perlu ada drama lah entar kelamaan Hi Hi biar langsung tamat sekalian
total 1 replies
Kasih Bonda
next thor semangat
sella surya amanda
lanjut
Atik R@hma
gantung🤔🤔🤔
Yeni Astriani
kayanya nunggu 3th baru bertemu lg thor
VANESHA ANDRIANI: Hi Hi Hi
total 1 replies
Kasih Bonda
next thor semangat
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Rahayu Ayu
Kelamaan sih Vanny, keburu di tinggal pergi Reval deh,
jangan salahkan Reval yg salah faham karna itu juga karna ke PLIN plan an kamu Vanny, , ya udah cepet kejar semoga belum terlalu jauh , ungkapkan rasa yg selama ini kamu rasakan terhadap Reval , selamat berjuang Vanny,
VANESHA ANDRIANI: oke Terima kasih kakak
total 1 replies
Kasih Bonda
next thor semangat
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Atik R@hma
jng donk
nanti aja endingnya.....
VANESHA ANDRIANI: he he makasih suportnya
total 1 replies
Nofita Sari
belum jngan ending dlu
VANESHA ANDRIANI: hh oke siap makasih suportnya
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Kasih Bonda
next thor semangat.
VANESHA ANDRIANI: siap makasih suportnya
total 1 replies
Kasih Bonda
next thor semangat
VANESHA ANDRIANI: siap Terima kasih suportnya
total 1 replies
Atik R@hma
lha gitu plong rasanya😊😊😊😊
VANESHA ANDRIANI: udah g nyesek lagi ya... makasih suportnya
total 1 replies
Rahayu Ayu
Akhirnya Vanny berani jujur pada Reyhan tentang apa yg hatinya rasakan, akankah Vanny bisa jujur mengakui itu dengan semua anggota keluarga lainnya?
VANESHA ANDRIANI: berani g ya... hhh makasih suportnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!