Follow ig mommy : @Mommy_Ar29
“Kamu lihat penampilan kamu? Astaga, kenapa belum juga berubah sih Kia. Kamu itu cewek loh, perempuan. Kamu lihat Zaskia, dia sekarang menjadi semakin cantik, anggun juga menawan. Ahhh aku semakin jatuh cinta padanya."
Bagai tersambar petir di tengah rintik hujan, saat Kiara mendengar penuturan dari sahabat nya. Yah, William sahabat nya sejak kecil, laki-laki yang ia cintai ternyata memendam perasaan kepada kakak nya, hanya karena kakak nya lebih cantik darinya.
Menjadi seorang gadis yang sejak kecil tidak pernah merasakan masih sayang dari orang tua, membuat Kiara menjadi gadis tomboi dan tak tersentuh.
Sahabat nya yang menjadi cinta pertama nya pun juga akhirnya lebih memilih kakak nya daripada dirinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Takdir II
“Kakak, jadi kapan acara pernikahan kakak sama Liam?” tanya Kiara yang saat ini sudah selesai mandi dan berganti pakaian. Sambil mengeringkan rambut nya dengan hair Dryer, ia menatap Zaskia dari pantulan cermin.
“Hanya beda satu minggu dari hari pernikahan kamu dan Kaisar.” Jawab Zaskia sambil terus fokus dengan HP nya.
“Kenapa tidak kakak duluan sih yang menikah dengan Liam? Kenapa harus Kia dulu?” kata Kia cemberut sebal, “Ah iya kak, kaka tau gak kalau tadi di kantor Kiara ketemu sama manusia nyebelin itu.”
“Siapa?” Zaskia langsung menatap Kiara, “Kaisar?”
“Kaisar, harusnya namanya itu bukan Kaisar, tapi Kasar, biar sesuai sama sifat nya.”cetus Kiara kesal, “Aku kesel banget tadi itu, beneran, kenapa dia bisa berada di kantor ku? Apakah dia tadi datang sebagai tamu? Atau—"
“Atau, dia juga bekerja di tempat yang sama dnegan mu,” celetuk Zaskia terkekeh.
“What! Kakak jangan bercanda. Gak mungkin dia bekerja di kantor ku itu, aku mengenal semua atasan ku dengan baik. Dan aku rasa, aku tidak pernah mengenal dia,” kata Kiara sambil terus berfikir.
Memang benar, Kiara cukup hafal dengan jajaran para atasan, namun memnag hanya ada satu atasan yang tidak ia kenal. Yakni direktur utama di perusaan itu, tapi seingatnya juga posisi itu di isi oleh pria tua, jadi tidak mungkin bila Kaisar yang menjadi direktur utama di perusahaan itu.
“Astaga Kiara,” Zaskia sudah tidak bisa menahan gelak tawa nya saat melihat wajah Kiara yang semakin kebingungan. Zaskia sudah tahu sejak awal bahwa Kiara dan Kai berada di satu gedung. Namun, ia belum mengatakan nya karena ia masih ingin melihat reaksi Kiara.
“Kak, jangan tertawa. Kau tahu aku sedang berfikir, aku berdoa semoga besok aku tidak bertemu dengan manusia kasar itu lagi. Kalau tak, woahh sepanjang hari, maka aku akan terus terkena sial!” kata Kiara memanyunkan bibir nya dengan sebal, yang mana malah membuat Zaskia semakin tertawa keras.
“Kia, kamu bekerja di perusahaan apa?” tanya Zaskia menahan tawanya.
“KNC,” jawab Kiara masih berfikir.
“K itu di ambil dari nama tuan Krish, dan Nolan adalah nama keluarga besar nya. Kamu tahu KNC itu apa?”
“Krish Nolan Corp,” Kiara langsung membulatkan matanya dan menatap Zaskia.
“Pinter, dan kamu tahu siapa Kaisar?” Tanya Zaskia lagi, namun Kiara masih terdiam, “Kaisar Nolan, anak pertama dari tuan Krish. Dan jangan bilang kamu tidak tahu siapa tuan Krish!”
“Kakak, apakah tuan Krish itu yang waktu itu datang ke rumah?” tanya Kiara semakin terkejut, “Bagaimana bisa—"
Kiara tak bisa meneruskan kata- kata nya. Bagaimana bisa ia tidak mengenal siapa pemilik perusahaan dimana tempat nya bekerja. Pantas saja, saat pertama kali melihat keluarga Nolan datang ke rumah nya, saat itu Kiara merasa sedikit tidak asing dengan wajah tuan Krish, namun ia tidak mengingat pernah bertemu dimana. Dan sekarang Kiara ingat, ia pernah melihat foto tuan Krish berada di kantor. Dan kini, ia semakin merutuki dirinya sendiri saat mengingat siapa Kaisar dan mengapa tadi ia bisa bertemu di depan lift.
“Kakakkkk!” jerit Kiara tiba tiba dan langsung melemparkan hair dryer nya, ia langsung menghambur memeluk Zaskia dengan wajah sangat frustasi, “Huaaa, aku harus bagaimana kak? Gimana kalau aku ketemu lagi sama dia, huaaaa kakak tolong bunuh Kia aja kak!”
.
.
.
Pada mau Visual gak? enakan los begini aja, atau ada yang mau pakai visual?? komen yah 🥳🥳🥳🥰🥰
buat author semangat nulis nya