Kekuatan element es dan angin di tubuhku, membuatku berada di tahta penguasa Alam surgawi, yang membuatku menjadi tak terkalahkan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lazuardi aqbar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rekomendasi Murid Akademi Kunlun
Shio Fang terus memandangi kepergian sang bibi, menuju ke perahu yang berada di tengah tengah sungai.
Shio Fang dengan di liputi rasa bersalah terus memohon kepada sang Bibi agar dapat menolongnya, menghilangkan rasa dingin yang berada di tubuhnya.
"Bibi..!! Bibi...!! tolong aku!!"
Teriak Shio Fang yang terus berteriak karena sudah tak tahan lagi dengan rasa dingin yang menjalar di sekujur tubuhnya.
Shio Fang akhirnya tersungkur di atas permukaan es, karena penglihatannya semakin lama semakin gelap, dan kakinya pun sudah tak mampu lagi menopang berat tubuhnya.
"Bibi..., maafkan Aku, Aku berjanji akan berlatih di tempat ini kembali, karena saat ini aku telah sadar jika pertemuanku denganmu yang sebelumnya, yang kukira sebagai ilusi mimpiku, ternyata merupakan kenyataan di dalam hidupku," ucap Shio Fang lirih karena saat ini kekuatan tubuhnya semakin melemah sehingga untuk berbicara keras pun di sudah tak sanggup lagi.
Bibi Yinzi datang kembali kepada Shio Fang, karena mendengar penjelasan Shio Fang mengenai mengapa dirinya tak menepati janji untuk berlatih dengannya.
"Kau sudah dua kali berjanji padaku, dan aku tak ingin kau membohongiku lagi karena jika itu kau lakukan kembali maka aku tak akan pernah untuk menolong mu," ucap Bibi Yinzi.
Tak ada kata-kata yang keluar dari mulut Shio Fang, karena dirinya saat ini nyaris tak sadarkan diri.
Bibi Yinzi segera menjentikkan jarinya ke arah Shio Fang, sehingga membuat tubuh Shio Fang berselimutkan cahaya keemasan, yang membuat kehangatan tiba-tiba saja dirasakan oleh Shio Fang.
Shio Fang perlahan membuka matanya kembali, dan merasakan jika saat ini rasa dingin yang dirasakannya telah berangsur-angsur menghilang.
Shio Fang segera bangkit berdiri dan berkata. "? Aku tak akan membohongimu lagi Bibi.., Aku bersumpah demi kedua orang tuaku, setelah hari ini aku akan terus berlatih di alam kristal es bersamamu," jawab Shio Fang.
"Karena kau telah meminta maaf dan ingin kembali berlatih di alam kristal es ini bersamaku, maka kau telah ku maafkan dan aku akan menyegel sumber dingin di tubuhmu itu, hingga pada saatnya tiba kau sendiri yang akan menghilangkan sumber dingin di tubuh mu dengan kekuatanmu sendiri," jawab Bibi Yinzi.
"Dengan segera Bibi Yinzi melakukan gerakan-gerakan gemulai di tangannya, sehingga terciptalah sebuah segel. Dengan menampakkan tangannya ke arah segel maka segel itu melesat cepat ke arah Shio Fang, hingga hilang disana.
Shio Fang merasakan tubuhnya saat ini mendapatkan energi panas, sehingga sumber dingin yang berada di tubuhnya itu pun tersegel.
"Terimakasih Bibi Yinzi, karena kau telah menyegel sumber dingin yang berada di tubuhku," ucap Shio Fang.
Bibi Yinzi menganggukkan kepalanya, kemudian dia pun melesat pergi menuju perahu yang berada di tengah-tengah sungai. Tak lama kemudian terdengar alunan petikan kecapi dari dalam perahu, dan sayup sayup Shio Fang mendengar perkataan dari Bibi Yinzi.
"Kembalilah dan beristirahatlah yang cukup, karena mulai besok kau akan berlatih di tempat ini," ucap Bibi Yinzi dari atas perahu.
"Baik Bibi Yinzi, mulai besok aku akan berlatih bersamamu di tempat ini," jawab Shio Fang dengan berteriak.
Setelah terbangun di pagi hari Shio Fang merasakan jika yang dialaminya semalam, bukanlah khayalan mimpinya belaka melainkan sebuah kenyataan sehingga dia pun bertekad untuk melatih tingkat kekuatan bersama Bibi Yinzi di dalam alam Cristal es.
Setelah pulang dari perjamuan makan malam sang Kaisar, Shio Fang langsung menuju ke kamarnya dan membuka portal yang merupakan jalan menuju ke alam Cristal es untuk berlatih di sana.
Hari hari terus berlalu, sudah satu tahun lamanya Shio Fang berlatih di alam cristal es, dan saat ini Shio Fang telah menembus kekuatan Cahaya roh, hingga dia mampu mengeluarkan kekuatan elemen es dari simbol Naga Es di tubuhnya, walaupun hanya segelintir saja.
Shio Fang saat ini telah berusia 15 tahun, dan seperti hari-hari biasanya Shio Fang melakukan kegiatan rutin yang selalu dilakukannya, yaitu membaca buku-buku ketatanegaraan, buku-buku strategi perang dan lain sebagainya, sementara di malam hari dipergunakan Shio Fang untuk berlatih di alam Cristal es bersama Bibi Yinzi.
Siang itu matahari sangat cerah bersinar di kediaman Bangsawan Shio Jio, di usia yang telah remaja pada putranya, Bangsawan Shio Jio menginginkan jika putranya berlatih dan mengasah kemampuannya di akademi Kunlun, agar kelak Shio Fang bisa memiliki kemampuan yang sangat besar dengan kejeniusannya, sehingga dia dapat menjadi salah satu petinggi di Kekaisaran Jiangma, dengan menggantikannya menjadi posisi bangsawan besar di masa depan.
"Malam nanti kaisar Zeng Yu dan permaisurinya Yun er, mengundang keluargaku untuk makan malam bersama mereka. Ini merupakan kesempatan bagiku untuk meminta rekomendasi bagi putraku Shio Fang kepada kaisar, agar dapat bersekolah di akademi Kunlun yang bertempat di kekaisaran Cahaya Surga," batin Bangsawan Shio Jio.
Bangsawan shio Jio kembali menatap putranya yang tengah membaca buku di dalam perpustakaan milik keluarganya, sengaja dia tak menghampiri Shio Fang agar kegiatan membacanya tak terusik. Setelah beberapa saat lamanya Bangsawan Shio Jio menatap putranya, pada akhirnya sang Bangsawan Shio jio meninggalkan tempat itu.
Malam itu Bangsawan Shio Jio menghadiri undangan sang Kaisar, dengan membawa seluruh keluarganya ke sana termasuk shio Fang.
Di saat makan malam bersama yang penuh keceriaan dengan di selingi canda tawa, Bangsawan Shio Jio mengutarakan keinginannya pada sang Kaisar.
"Yang mulia..., Saat ini putraku Shio Fang telah genap berusia 15 tahun, dan jika berkenan aku akan meminta rekomendasi dari yang mulia Kaisar, agar putraku Shio Fang dapat berlatih di akademi Kunlun," ucap Bangsawan Shio Jio di dalam sebuah kesempatan.
"Kau telah kuanggap sebagai saudaraku dan aku akan memberikan rekomendasi itu bagi putra mu Shio Fang, agar dapat belajar di akademi Kunlun."
"Memang saat ini dengan reputasi yang sangat besar yang dimiliki sekolah Akademi kunlun, membuat sekolah itu hanya memberikan satu rekomendasi murid bagi sebuah kekaisaran untuk belajar di sana."
Semua itu karena adanya penyeleksian murid yang sangat ketat dilakukan oleh para guru pengajar, sehingga membuat para murid yang terpilih menjadi murid di sana telah memiliki reputasi bagus, sehingga dapat bersekolah di akademi Kunlun."
"Rencananya Aku menginginkan putra keduaku pangeran Zeng Zhu untuk berlatih di akademi Kunlun, karena kau meminta untuk putramu yang berlatih di sana maka aku akan menangguhkan putraku pangeran Zeng Zhu untuk berlatih di akademi Kunlun tahun depan."
"Kau bisa memakai kuota kekaisaran ku bagi putramu Shio Fang, untuk belajar di akademik kunlun," jawab kaisar Zeng Yu.
"Terimakasih yang mulia .."
Hanya itu kata yang keluar dari mulut Bangsawan Shio Jio.
Bersambung