QUE SERA SERA

Alex sedang berada di club malam sekarang bersama James dan beberapa teman James. Mereka sedang minum bersama dan ditemani beberapa wanita cantik.

Alex tampak tidak terlalu bersemangat. Sudah lama dia tidak bercinta dengan seorang wanita. Entah apa yang membuatnya tidak mood kali ini.

"Alex..apa kau tidak akan ikut kami?", tanya James yang merangkul 2 wanitanya dan akan beranjak pergi ke hotel.

"Tidak..aku akan langsung pulang", kata Alex dan langsung pergi dari club.

Alex menyetir mobilnya menuju apartemen Sera. Entah apa yang ada dalam pikirannya sampai membawanya kesana. Padahal sebelumnya dia tidak ingin terlalu dekat dengan Sera.

Sera masih menonton televisi setelah tertidur sebentar tadi. Dia merasa lapar dan membuat mie instan. Sesuatu yang tidak akan boleh dilakukannya jika terlihat oleh sang mommy.

Teetttt..teeeettt....

Bel apartemen Sera berbunyi.

"Ini sudah jam 12 malam..siapa yang bertamu?ck..mengganggu saja..mungkin hanya satpam", gumam Sera kesal dan menaruh mienya di meja kemudian pergi membuka pintunya.

Sera terkejut dengan kedangan Alex di depan pintu apartemennya.

"Kau..apa yang kau lakukan disini?", Sera terlihat heran.

"Entahlah..aku mau masuk", kata Alex dan masuk seeanaknya melewati Sera.

"Hei...", teriak Sera.

Alex masuk dan langsung duduk di sofa empuk didepan TV.

Sera menghembuskan nafasnya. Dia berusaha tidak peduli dan melanjutkan memakan mienya.

"Apa kau kekurangan uang sampai memakan mie itu?", kata Alex santai.

"Aku tidak bisa memakan ini jika berada dalam kekuasaan mommyku", jawab Sera sambil menonton TV.

"Apa yang kau lakukan disini?apa kau menumpang menginap disini?", tanya Sera random.

"Kurasa itu ide yang bagus", jawab Alex.

Sera langsung meliriknya dengan tatapan sinis.

Lalu Alex menelepon dan memesan beberapa makanan pada anak buahnya.

"Kau belum makan?", tanya Sera pada Alex yang kemudian menatapnya dari samping.

Alex menggeleng sembari menonton film yang ada di layar TV.

'Aaahh ...mengapa bosku sangat tampan sekali..menyebalkan..apa dia suka padaku?tapi aku bisa saja menggodanya sedikit saja agar dia menyukaiku..Sera..sadarlah..apa yang kau pikirkan???', Sera memukul kepalanya.

"Apa kau menyukaiku Al?", tanya Sera akhirnya. Sifat blak blakannya mulai muncul.

Alex yang mendengar Sera menyebut nama kecilnya di sebut langsung menoleh padanya.

"Menurutmu?", tanya Alex balik.

"Kau kemari malam malam tanpa alasan yang jelas..mungkin saja kau menyukaiku..atau apakah ini kebiasaan orang Rusia?bertamu malam malam ke rumah seseorang?", kata Sera sambil mengunyah makanannya.

Alex memperhatikan Sera yang tampak sangat cantik dengan rambut coklat yang terurai dan hanya memakai kaos putih longgar dengan panjang diatas lututnya.

"Jangan memandangku seperti itu", kata Sera.

"Why?".

Sera langsung beranjak dari sofanya dan membuang bekas cup mienya. Lalu bel berbunyi dan Sera membuka pintunya.

Ternyata pesanan makanan Alex sudah datang. Alex memesan lumayan banyak makanan. Baunya yang menggoda membuat Sera meneguk ludahnya.

"Apakah aku boleh memakannya juga?", tanya Sera.

Alex hanya mengangguk.

Sera langsung duduk di sebelah Alex dan memakan makanan makanan lezat itu.

"Apa kau memang makan sebanyak ini?", tanya Alex.

"Hmm..aku sangat suka makan", kata Sera yang sibuk mengunyah makanannya.

"Kau tidak takut gemuk?ini sudah tengah malam", kata Alex.

Sera menggeleng dan mulutnya masih penuh makanan.

Alex hanya tersenyum heran melihatnya. Alex merasa hatinya hangat sekarang.