AURORA BIANCA LIZA IVANOVA JERSEY SNYDER (24) tahun. Seorang gadis cantik dengan black eyes nya yang sangat mempesona ini. Is a Scary Girl. Kenapa,?? karena dia bukan lah gadis biasa. Dia titisan dewi terkuat didunia.
Dia sangat cantik, tetapi sangat berbahaya dan begitu menakutkan.
Menyimpan banyak rahasia, tentang siapa dia sebenarnya dan kenapa dia sangat menakutkan dan misterius.
MAXIME GALA SKY LIBERTO, king Mafia Black Snake, sekaligus Ceo perusahaan SKY GRUP COMPANY yang mencintai liza sejak lama.
MARQUES SANJAYA. CEO perusahaan investasi terbesar didunia, pun sangat penasaran dengan sosok Liza, yang sangat misterius dan juga sangat menakutkan.
Mark berusaha mencari tahu siapa liza sebenarnya, dengan bantuan banyak tim Hacker kelas dunia. Tapi Hasil nya gagal total. Dia mengirimkan mata-mata, tapi selalu saja kehilangan jejak liza.
Siapa sebenarnya, liza ini. Temukan jawaban nya didalam novel ini. Ya...😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Girsang Sritama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Max, Liza dan Mark.
Masih dibandara internasional chicago. Liza masih duduk santai dikursi tunggu bandara. Menunggu waktu keberangkatan nya.
Sambil menunggu liza, memeriksa beberapa file yang dikirim kan sekretaris nya ke emailnya.
Saat sedang sibuk berkutat dengan leptonnya, datang lah seorang pria tampan menghampirinya.
Liza tidak perduli sekalipun pria itu telah berdiri dihadapannya.
Tanpa menoleh, liza tetap fokus dengan leptopnya. Dan mengabaikan pria tampan dihadapannya itu.
Pria itu mencoba untuk menyapa liza. "Hay Miss...,?? sapanya dengan senyum ramahnya.
Liza tetap diam, tak bergeming.
"Em, boleh kenalan...,?" tanya pria itu dengan santun seraya mengulurkan tangannya.
Liza merasa terganggu ulah pria ini, dengan marah liza menutup leptopnya dengan kasar.
Brak.
liza menatap sinis sosok pria didepan nya itu. Pria itu langsung kaget melihat tatapan setajam silet gadis itu. Dan keberaniannya langsung hilang entah kemana. Dengan perasaan takut. Pria itu bertanya dengan suara tercekat nya.
"Ja---jangan menatap saya seperti itu Nona, saya bisa mati karena tatapan mu itu." ucap pria itu.
Dengan tatapan tajam bak elang, wajah datar, dan jangan lupakan ekpresi wajahnya yang sangar dan menyeramkan pun keluar begitu saja. Aura mencekam liza benar-benar keluar.
Pria tampan itu amat ketakutan melihatnya, sampai-sampai dia beringsut mundur menjauhi gadis mengerikan itu.
"Siapa dia sebenarnya,?? kenapa dia sangat menyeram kan,?? Auranya sangat menakut kan, aku tak percaya ada gadis menyeramkan yang secantik dia didunia ini." batin pria itu.
Dari kejauhan Liza, masih menatap sinis pria itu dengan tatapan tajam membunuhnya.
Glek.
Pria itu hanya bisa menelan salivanya bersusah payah, keringat dingin membasahi sekujur tubuhnya.
"Gila, kenapa dia sangat menakutkan sih. Siapa dia...,?" batin nya bertanya-tanya sendiri.
Pria itu sangat penasaran, Tapi dia memilih pergi menjauhi gadis misterius yang super seram itu.
"Seumur hidup baru kali ini aku benar - benar ketakutan setengah mati seperti ini." batin nya.
Pria itu duduk termenung dikursi tunggu bandara itu. Dia masih terngiang - ngiang wajah menyeram kan dan tatapan sedingin es kutub gadis misterius tadi.
Puk.
"Mark, ini benar kau...,?" tanya seseorang yang menepuk pundak nya barusan.
"Ck...." dengan kesal, mark menoleh melihatnya.
"Max...,kau selalu saja begitu. Untung aja jantung ku ngga copot." omel mark tak habis pikir dengan ulah max teman nya itu.
"sorry, loe ngapain disini bro...,?" tanya max pada mark.
"Entahlah bro, gue bingung aja." Jawab Mark ngasal saja.
"Bingung napa loe...,?" tanya max penasaran.
"Tadi habis ketemu sama cewek, cantik banget tapi...." ucapan mark sengaja dijedanya.
"Tapi kenapa,?" tanya max jadi penasaran.
"Tapi super duper seram, ngalahin setan." Jawab mark dengan serius.
Max mengerutkan dahinya mendengar jawaban mark.
"Siapa namanya,?" tanya max.
"Kagak tahu." Jawab Mark.
Lagi-lagi max mengerutkan keningnya mendengar jawaban mark. "Kok loe gak tahu...,?" tanya max.
"Ih, udah lah jangan ngingetin gue tentang dia max. Cewek itu beda banget. ihhh... seremmm." mark merasa merinding seketika membayangkan wajah gadis tadi.
Meskipun cantik, tapi kalo serem. Mark mana bisa bayanginnya.
Max tiba - tiba teringat akan tujuannya kesana.
Max pun mengeluarkan selembar foto dari dalam dompet nya.
Dan menunjukkan foto itu pada mark. "Lihat foto nya baik-baik, Apa tadi lho lihat dia ada disini,?" tanya max dengan serius.
Mark mengerutkan keningnya seketika, lalu melihat foto ditangan max.
DEG.
Jantung mark serasa copot melihat Poto siapa itu. Max mengerutkan keningnya melihat reaksi mark.
Max pun bertanya pada mark.
"He, mark." max menepuk pundak mark dengan pelan, supaya sadar.
"Ya, ya kenapa." sahut mark dengan ekpresi kagetnya.
"Loe, napa sih...,?" tanya max.
"Itu dia cewek yang gue maksud tadi max...." Jawab mark.
Jeduerrr....
Bagai disambar petir, max lemas mendengar jawaban mark.
"Jadi dia kemana mark,?" tanya max serius.
"Loe napa sih, kenapa juga loe mesti nyariin tuh cewek udah serem juga." omel mark merasa heran dengan max temannya.
"Aishhh, dia itu liza mark, LIZA. Dan loe tahu kan jawaban nya." Balas max.
"WHAT....!!Are you crazy man...,? pekik mark hampir tak percaya. Gadis yang dicintai max, seseram itu.
"Ya. I'm so crazy because i love her so much, more than Everything in the world you know that mark." sentak max, dengan perasaan kalut nya.
Mark, menggeleng kepalanya pusing sendiri. Apa temannya ini sudah gila karena cinta.
"ya, ya, ya. Baik lah gue tahu. Tapi kenapa sih lho masih cinta sama tuh cewek. Serem tahu." ucap mark.
"I don't care Mark and i don't need a reason to love her. Because love is love. Do you understand...,?" tanya max.
"Yeah, yeah, yeah. You so crazy man. Hahhh...." jawab mark tak mau berdebat lagi dengan max, karena pastinya panjang ceritanya.
"Jadi kemana liza pergi mark,?" tanya max dengan raut wajah seriusnya.
"Dia pergi entah kemana, aku juga nggak tahu." Jawab mark seadanya.
"OH MY GOD...."pekik max tiba-tiba.
Mark terkejut. "lo napa sih,?" sentak mark menoyor kepala max.
"Dia pasti masih ada disini mark, aku yakin itu."Jawab max dengan serius. Lalu dia mengedarkan pandangan nya keseluruh area bandara. Tidak melewatkan satu tempat pun.
Informasi dari zin masuk melalui eir-phone yang dipakai max sejak tadi. ia mendapatkan pesan suara dari zin, tangan kanan kepercayaan nya itu. "Ya zin, apa kau menemukannya,?" tanya max to the point.
"Ya, King. Liza ada ditaman dekat bandara king, aku sedang mengawasinya saat ini."Balas zin diujung sana.
"Kau serius zin...,?" tanya max memastikan.
"Saya berani bersumpah king."jawab zin dengan lantang.
"Baiklah, tunggu disana. Aku akan segera kesana." Balas max.
"Baik king." Balas zin.
Pesan suara mereka berakhir.
Max langsung berlari keluar dari bandara, dan mark mengikuti nya dari belakang. Dia juga penasaran dengan liza.
Sesampainya di taman itu, max langsung mendapatkan kode dari zin. Max segera menghampirinya.
"Dimana dia,?" tanya max to the point.
"Disana king." tunjuk zin, dengan ekor matanya.
Max dan Mark, kompak menoleh melihat kearah lirikan zin itu. Dan benar saja, itu benar - benar liza. Tapi sedang apa dia disitu.
Max, mark, dan zin. Mengamati dari jauh, Dibantu beberapa anak buah mereka. Liza gadis yang Pura-pura bodoh, tapi dia bisa tahu segalanya, sedari awal pun dia sadar jika dia sebenarnya diawasi oleh max.
Liza mengedarkan pandangan keseluruh area taman itu. Liza tersenyum smirk. satu kalimat ancaman pun keluar dari mulut liza.
"Tidak usah bersembunyi, aku tahu kalian ada dimana. Keluar dari persembunyian kalian, atau aku yang akan memaksa kalian keluar." bentak liza dengan tatapan tajam bak elang nya. Dia mengarahkan senapannya ketempat max dan rekan-rekan nya bersembunyi saat ini.
Deg, deg, deg, deg.
situasi semakin menegangkan.
"kenapa dia bisa tahu,??"batin max nyaris tak percaya, dia hampir tidak mengenali liza yang sekarang ini. Liza sudah sangat berbeda, dan luar biasa peka. "Gila, apa dia cenayang." batin mark tak habis pikir.
"Sudah kuduga liza bukan gadis sembarangan." batin zin memang sudah lama dia mencurigai Liza ini, dan dia yakin sekali liza bukan gadis biasa. She's wonder women in real life, menurutnya.
