NovelToon NovelToon
Haura, Istri Pilihan Dari Desa

Haura, Istri Pilihan Dari Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama
Popularitas:13.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sasa Al Khansa

Haura, gadis manja yang menikah dengan Alkana, laki-laki yang lebih tua beberapa tahun darinya. Laki-laki yang sudah ia impikan untuk menjadi suaminya sejak kecil.

Alkana menikahi Haura karena permintaan sang Mami. Bahkan ia sempat sesumbar tidak akan menyukai perempuan yang dalam bayangannya dulu hanyalah anak culun yang mengekorinya kemanapun pergi.

Namun, setelah akad Alkana malah menjilat ludah sendiri. Ia akui ia sudah jatuh hati sejak melihat Haura stelah bertahun-tahun lamanya tidak berjumpa. Haura kini menjelma menjadi gadis cantik.

Bagaimana perjalanan pernikahan mereka disaat ada sosok Melodi yang hanya diakui Alkana sebagai sahabat namun, memendam perasaan pada Alkana dan tidak terima bahwa wanita lain yang jadi pendamping hidup lelaki pujaannya?

Happy reading 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HIPDD 5 Hanya Sahabat?

Haura, Istri Pilihan Dari Desa (5)

" Lala lupa bawa handuknya," lirih Haura dengan wajah memerah.

Padahal semua sudah dipersiapkan agar keluar kamar sudah dengan pakaian lengkap. Eh, malah handuknya yang ketinggalan.

" Padahal ambil sendiri kesini juga enggak apa-apa. Katanya sudah siap," goda Alkana.

" Ish, A. Malu ih. Cepetan."

Alkana terkekeh melihat wajah merona Haura.

 "Ya, sudah. Tunggu sebentar, ya,"

Percakapan Haura dan Alkana terdengar oleh Melodi. Membuat Melodi bertanya-tanya. Apalagi yang dibahas adalah perkara handuk.

" Al, itu siapa?," suara Melodi terdengar di sebrang sana membuat Alkana tersadar ia melupakan sesuatu.

" Oh maaf lupa kalau masih tersambung. Besok aku kenalkan ya. Assalamu'alaikum,"

Sambungan langsung di tutup sepihak. Alkana mengambil handuk dan memberikannya pada Haura.

" A, ih. Lepas.,"

Alkana tak menggubris permintaan Haura. Pegangan pada handuk malah semakin erat

"Aku mau nagih yang waktu di desa dong." Alkana menarik turunkan alisnya. " Dosa loh nolak ajakan suami,"

" A... Tapi, Lala kan masih palang merah"

Alkana menepuk jidatnya. Ia lupa

" Iya. Maaf. Lupa," Alkana mengusap kepala Haura dengan tangan lain yang tidak memegangi handuk.

Haura pun langsung masuk kembali ke kamar mandi setelah Alkana melepaskan pegangannya.

" Aku akan buat kamu terus tersenyum, La,"

Seminggu bersama dan tidur di ranjang yang sama, membuat Alkana mulai terbiasa. Sikap Haura yang membuat hidupnya lebih berwarna.

Awalnya ia pikir akan menyebalkan karena Haura itu manja. Tapi, ternyata saat Haura hanya manja kepadanya rasanya justru ia merasa sangat spesial.

" Haish, harus bersabar dulu," gumam Alkana.

Setelah selesai memakai pakaian lengkap, Haura keluar dari kamar mandi.

" Istirahatlah," Alkana mengusap kepala Hara sebelum masuk ke kamar mandi.

Jantung Haura berdegup kencang. Perlakuan manis Alkana membuat hatinya menghangat.

Sementara di sebuah kamar,Melodi masih tidak bisa berhenti memikirkan siapa gerangan yang akan Alkana kenalkan.

Ia merasa tak tenang. Apalagi sikap hangat Alkana tak pernah ia dapatkan. Alkana memang bersikap ramah padanya tapi jika ia membandingkan dengan cara Alkana bicara pada orang itu tadi, ia merasa sikapnya lebih hangat.

" Jangan-jangan benar, itu memang istrinya. Tapi, tidak mungkin kan? Tidak ada info apapun soal ini." Melodi bergumam sendiri.

" Kamu tidak boleh dimiliki orang lain,Al. Cuma aku yang boleh memiliki mu,"

Tangan Melodi mengepal. Setelah semua perjuangannya, ia tak boleh kehilangan kesempatan menjadi pendamping hidup Alkana.

...******...

" Mau pergi ke kampus,sayang?," sapa Senja saat melihat anak dan menantunya sudah siap.

" Iya, Mi. Mau mengurus kepindahan kuliah Lala sekaligus mengenalkan lingkungan kampus," jelas Alkana sambil menarik kursi yang akan di duduki Haura.

" Semoga betah di kampus barunya, ya,"

" Aamiin. Lala juga berharap begitu." jawab Haura yang sebenarnya merasa sedikit khawatir.

Kehidupan di kota besar pastinya berbeda dengan tempat tinggalnya.

" Oh iya, tumben mau pakai baju yang sedikit berwarna," Senja terkekeh melihat Alkana yang biasanya hanya monoton soal pakaian.

Kalau tidak hitam, ya putih. Kalau sedikit berwarna paling krem.

Padahal Senja sudah membelikan banyak kemeja juga kaos yang warnanya beraneka ragam. Yang pasti tidak terlalu cerah juga.

" Ini kelakuan menantu mami. Katanya harus matching sama gamis yang dia pakai," Alkana sebenarnya menolak karena itu bukan kesukaannya. Namun, Haura dengan segala bujuk rayunya bisa membuat Alkana luluh .

" Habis, Lala bosan, Mi. Hidup Aa itu kayaknya kurang berwarna. Hitam putih terus," Haura tertawa yang mana membuat Alkana gemas di buatnya.

" Ya, suamimu itu memang terlalu monoton. "

" Walaupun monoton, aku tetap idola kampus," ucapnya bangga,"

" Hah? Benarkah?," tanya Haura dengan tatapan menyelidik.

" Ya, begitulah. Mami sendiri bingung kenapa banyak orang menyukainya," Senja bukannya senang karena anaknya idola kampus malah sedikit bingung.

" Ish, Mami bukannya bangga malah begitu,"

" Ya, karena memang kamu itu cuek sama perempuan. Paling juga sama si Melodi itu. Walaupun sebenarnya Mami gak terlalu menyukai gadis itu. Tapi, mau gimana lagi.

Untungnya kamu udah nikah sama Lala. Jadi, Mami tenang sekarang,"

" Mi, masih aja gak suka sama Amel?," Alkana sedikit bingung dengan sang Mami. Padahal, Melodi sudah cukup berjasa karena sudah menyelamatkannya.

" Jadi, saingan Lala banyak dong, Mi?,".

Dari sekian panjang obrolan Senja dan Alkana. Hanya satu yang Haura tangkap, suaminya ternyata banyak yang menyukai. Bahkan tadi sudah di sebutkan salah satunya.

" Ya, enggak lah. Mau sebanyak apapun yang menyukai anak mami,tetap kamu pemenangnya,"

Haura belum puas. "Aa enggak punya kekasih, kan sebelum menikah dengan Lala?," tanya Haura jadi khawatir.

" Telat kalau nanya sekarang. Kita udah nikah," jawab Alkana tidak membuat Haura puas akan jawabannya.

" Ish, jawab aja. Punya atau enggak?," Kesal Haura mengerucutkan bibirnya

" Cup. Jangan maju-maju bibirnya kalau tidak mau aku cium lagi," ucap Alkana acuh padahal Haura sudah menutup bibirnya. pipinya merona karena sang mertua malah senyum-senyum.

" Aahhh. Ciuman pertama Lala," teriak Lala membuat Alkana dan Senja melongo.

" Serius? Selama satu kamar kalian belum melakukan apapun?," Senja tak percaya.

" Pelukan pas tidur aja paling." jawab Lala polos sementara Alkana hanya berdehem canggung.

Apa Senja percaya? Jawabannya tidak

" Ciuman belum pernah?,"

" Cium pipi atau kening saja. Belum pernah di bibir," jawaban Haura membuat Alkana melongo karena Haura bisa setenang itu menjelaskan pada Sang Mami.

" Hahaha. Mami tidak percaya," Melihat sikap Alkana yang berani melakukannya di depan orang, tidak menutup kemungkinan lebih berani lagi saat tidak ada siapapun.

Alkana hanya membuang muka. Tak ingin menanggapi ucapan ibunya.

Karena sebenarnya, ia selalu mencuri ciuman saat Haura tidur. Ia tak bisa menahan diri saat melihat bibir mungil itu.

" Mi, sudah. Kapan kita sarapannya?,". Alkana mengalihkan pembicaraan.

" Tunggu papi dan Alvin dulu," jawab Senja.

" Emm, Mi. Seriusan Aa tidak punya kekasih?," tanya Haura penasaran.

" Jangankan kekasih, dekat dengan perempuan aja enggak. Dia terlalu cuek kecuali pada satu orang. Namanya Melodi. Tapi, suamimu itu cuma menganggapnya sahabat. Padahal mami tidak yakin perempuan itu hanya menganggap Al sekedar sahabat,"

" Mi, kita cuma sahabatan. Serius. Tanya saja Adam, Ben dan Vano,"

Adam, Ben dan Devano adalah sahabat Alkana

" Kamu percaya kan?," tanya Alkana pada Haura yang hanya diam.

" Lala enggak tahu. Kan belum lihat bagaimana Aa bersikap pada yang namanya melodi," jawab Haura membuat Alkana jadi kesal karena maminya seperti berhasil membuat Haura meragukannya.

" Apa yang bisa buat kamu percaya kalau aku enggak ada apa-apa sama Amel?,"

Haura mengetuk-ngetuk kepalanya dengan telunjuknya. Berpikir.

" Bagaimana kalau kalian pakai kaos couple aja?,"

" Apa?,"teriak Alkana tidak setuju

" Bagus itu." seru Haura. " Tapi, Haura Kan pakai gamis, Mi,"

" Jaket Couple juga kan ada?,"

" Lebay. Al enggak mau, Mi," tolak Alkana tegas pada ide aneh sang Mami.

TBC

1
Teh Euis Tea
buru haura jgn sampe alkana di lecehkan rubah betina
dika edsel
aduuh kenapa al sekarang jd calon korban pelecehan sih.. kemarin haura sekarang alkana?? othor jgn kejam yah..tolong batalin,jgn sampe berhasil,ini aja baru masih aku dah dag dig dug takut.. pokoknya gk boleh berhasil titik tanpa koma,wajib gagal,gk suka ada drama penjebakan.. aku gk sukaaaaaaa..!!!!!
Teh Euis Tea
klu jodoh ga kemana ya reva, syukur juli berhianat jd reva jodohnya bima
Teh Euis Tea
nih ulet bulu msh aj penasaran sm si alkana
dika edsel
ini cewek dua enaknya diapain yah..,gk ada kerjaan lain apa selain mengganggu hidup org dasar parasit..!! eh..eh.. aku kepo tentang hubungan teh reva sama kang bima,sbnrnya akang bima pny rasa gk sih sama reva atau blm menyadari?? jgn sampe nyesel ya kang..,tp aku berharapnya bima gagal nikah thor hi..hi..
Teh Euis Tea
akhirnya sikap al tegas jg sm si melodi
jyn kasih celah al buat pelakor yg berkedok sahabat
buat reva semangat ya nanti ada saatnya km ketemu jodoh yg terbaik
Teh Euis Tea
mantap al jgn kasih peluang pelakor mendekat
ɪsᴛʏ
good Al kamu harus tegas dan jangan dikit² merasa iba dan gak enak🙄🙄
ɪsᴛʏ
akhirnya kebongkar semua kebusukan melodi, dan al pasti merasa bahwa dia lelaki paling bodoh, padahal sih emang beneran bodoh si al.. 🤣🤣🤣
next thor
Teh Euis Tea
akhirnya alkana tau jg kebusukan si melodi
yulithong
nahhh dh terbongkar semua...gmn al?....
Aqil Aqil
akhrx trbongngkr jg kebusukan simelodi
Teh Euis Tea
haura hebat bisa membalas kt2 nya alkana
baru begitu aj alkana udah cemburu apakabar haura gimana ga cemburu sm melodi
dika edsel
nah lo gimana nih.. pusing kan?? haura hebat tipe wanita tegas berani ambil sikap..lah si al aduuh kyk terong kukus lemeeeesss banget jd laki, udah deh jgn bangunin singa yg lagi tdr.. haura saat ini lagi mode senggol bacok bang ngertikan..??? yg pnting saat ini kau perbaiki tuh sikapmu yg gk jelas dan jauhi sikunti..!!
yulithong
emang enak di skak.gitu al...bagus haura g usah kalah sm suami modelan kyk gt
Aqil Aqil
sngt luar biasa
Aqil Aqil
napa toch br lala diajak bcr sm lk2 ln cmbrx A luar BIASA bgmn dngn lala seharian A lmbur drmhx melodi.rasain biar tau rs bgmn sktx .
dika edsel
suka..suka dan suka banget...,othor semangat
dika edsel
gini nih klo otak kelamaan ditaruh di freezer..ayo la tunjukan saja foto dan videonya biar melek tuh mata suamimu..,gemes ye lama2 sama org yg gk peka menjurus ke bodoh?? kita liat stelah melihat foto dan video itu,apa yg akan dia lakukan apa dia tetap menyangkal dan trs melindungi melodi?? klo tetap gk percaya tinggalin aja klo perlu tukar tambah tuh si suami ganti yg baru
dika edsel
ini bukan lagi masalah salah paham al tp kamu itu dah ketauan boongnya..tuh video kiriman melodi bejibun di hape haura?? udah deh mending kamu urus noh sahabatmu..,ngapain capek2 membujuk Haura tinggal sih..emang kau pikir haura bodoh sepertimu??? satu kata buatmu al.. sungguh ter la lu..!!!!!!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!