NovelToon NovelToon
The Unloved Queen'S Revenge

The Unloved Queen'S Revenge

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Harem / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:958.9k
Nilai: 4.8
Nama Author: IAS

Ratu Gyeo Wol adalah ratu yang tidak pernah mendapat kasih sayang Yang Mulia Raja Hyeon. Mereka menikah karena politik. Raja Hyeon menikahi Ratu Gyeo karena mebutuhkan kekuatan militer dari panglima perang Kyung Sam yang tidak lain adalah kakak kandung sang ratu.

Selama menjadi ratu, Gyeo Wol tidak pernah disentuh oleh Hyeon. Hal tersebut tentu saja ia sembunyikan dari sang kakak karena dia tidak ingin membuat kakaknya khawatir.
Gyeo Wol pun memilih diam hingga sebuah peristiwa membuat dirinya bangkit dan melawan.
" Akan ku buat kau bertekuk lutut di hadapanku!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Queen 14. Kekesalan Gyeo Wool

Gyeol Wool berjalan ke kediamannya dengan raut wajah yang begitu senang. Bukan karena ia bisa pergi bersama Hyeon, akan tetapi dia lebih ke senang bisa keluar dari istana. Meskipun itu untuk mengunjungi daerah yang terkena bencana.

" Akhirnya bisa keluar juga dari istana," gumam Gyeo Wool dalam hati. Wanita itu berjalan melewati danau dengan riang. Bahkan Gyeo Wool bersenandung. Meski hanya lirih namun masih bisa di dengar.

Saat ia tengah senang memikirkan dirinya yang akan pergi ke wilayah Ding, tiba-tiba tubuh Gyeo Wool terhuyung, ia tahu ada seseornag yang mendorongnya. Gyeo Wool yang memiliki respin lumyan cepat pun berbalik lalu menarik baju orang yang mendorongnya tersebut.

Byuuuur

Suara benda jatuh ke air begitu keras terdengar, rupanya Gyeo Wool dan orang itu sama-sama tercebur. Bukannya marah Gyeo Wool tersenyum karena dia tidak jatuh ke air sendirian. Namun ternyata ada hal yang tidak ia duga, Da Eun tidak bisa berenang. Wanita itu tampak gelagapan saat berada di dalam air.

Gyeo Wool ingin menolong tapi seseorang telah terlebih dulu masuk ke dalam air dan mengangkat Da Eun. Terluhat wajah khawatir dari orang itu.

" Da Eun, bangun ... "

Hyeon menepuk pipi Da Eun pelan berusaha membuat Da Eun kembali sadar namun sepertinya Da Eun belum juga bangun. Akhirnya Hyeon menekan dada Da Eun beberapa kali hingga wanita itu menyemburkan air dari mulutnya.

" Syukurlah kau baik-baik saja."

Hyeon melirik ke arah Gyeo Wool, namun ratunya itu tampak acuh. Tubuhnya yang basah kuyup tak membuat Hyeon menanyakan keadaannya sama sekali.

" Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Hyeon.

" Jika aku memberitahu mu kau pasti tidak akan percaya. Apalagi setelah aku melihat bagaimana kau bersikap kali ini."

Tanpa kata-kata sopan, Gyeo Wool menjawab pertanyaan Hyeon. Ia pun langsung pergi dari danau itu ke kediamannya. Sedangkan Da Eun menyembunyikan kepalanya di dada Hyeon. Ia tampak seperti seseorang yang lemah dihadapan Hyeon.

" Sialaan, brengseek!!"

Gyeo Wool mengumpat marah. Bukan karena tidak ditanya mengenai keadaannya oleh Hyeon tapi melihat dari tatapan Hyeon ia tahu bahwa pria itu menyalahkannya atas apa yang baru saja terjadi. Meskipun Hyeon tidak menggunakan mulutnya sendiri untuk mengatakan itu tapi raut wajah dan sorot matanya mengatakan hal demikian.

Dasom yang melihat ratunya datang dari luar dengan pakaian basah kuyup tentu saja sangat terkejut. Melihat wajah masam sang ratu tentu Dasom tidak ingin banyak bertanya. Ia langsung membawa ratunya dan melayaninya dengan baik.

Ini pasti karena wanita ular itu, batin Dasom. Selama ini Gyeo Wool enggan berurusna dengan Da Eun karena Dasom tahu ratunya hanya ingin hidup nyaman dan tentram. Mengenal Gyeo Wool beberapa bulan ini membuat Dasom cukup tahu seperti apa sifat Gyeo Wool.

" Apakah Mama ingin sarapan sekarang."

" Tidak, aku sudah cukup kenyang melihat adegan percintaan pagi ini."

Dasom membuang nafasnya dengan kasar. Dugaannya benar ternyata, semua ini adalah karena ulah wanita ular itu dan pasti yang mulia raja juga ikut andil membuat sang ratu begitu kesal.

" Dasom, ganti pakaian laki-laki. Aku ingin berkuda."

Dasom ingin protes namun urung. Melihat ratunya tengah dalam keadaan hati yang tidak baik membuat nya menurut saja apa yang diperintahkan.

Persetan aku bakalan kena hukuman raja. Saat ini yang paling penting mama bisa mengubah suasana hatinya terlebih dahulu.

Beberapa saat kemudian Gyeo Wool sudah berpakaian seperti laki-laki. Ia diikuti Dasom keluar dari kediaman. Kasim Ho dan Du Ho pengawal pribadi Gyeo Wool tentu terkejut. Mereka hendak bertanya namun Dasom langsung menggelengkan kepalanya tanda agar mereka diam saja. Keduanya pun langsung menutup mulut mereka rapat-rapat.

" Du Ho, apa kau memiliki panah?"

" Ampun yang mulia ratu, untuk apa?"

Satu tatapan tajam dilayangkan Gyeo Wool kepada Du Ho membuat pria itu menciut. Ia pun akhirnya mengangguk.

Gila, ini benar-benar gila. Tatapannya lebih mengerikan dari pada panglima Kyung Sam.

Gyeo Wool diikuti ketiga orangnya menuju sebuah lapangan luas yang berada di belakang istana. Sebelumnya Gyeo Wool mengambil kuda terlebih dahulu. Pengurus kuda tadinya tidak memperbolehkan Gyeo Wool memakai Si Hitam. Si Hitam adalah kuda kesayangan Hyeon dan sulit untuk dikendalikan. Mengetahui hal tersebut bukannya Gyeo Wool mundur malah dia semakin senang memilih kuda itu. Sang pengurus kuda hanya bisa pasrah.

Tampak rona kekhawatiran di wajah Dasom, Kasim Ho, dan Pengawal Du Ho saat Gyeo Wool mulai menaiki kuda dnegan menyandang panah yang Du Ho berikan.

" Apakah ini akan baik-baik saja? Sebenarnya kenapa yang mulia ratu bisa seperti itu?"

Pertanyaan Pengawal Du Ho hanya dijawab gelengan kepala oleh Dasom. Dasom sendiri tidak tahu persis apa yang terjadi tadi. Ketiganya membiarkan ratu mereka melakukan apa yang dimau. Du Ho yang saat kejadian pagi tadi tidak ada di tempat karena mendadak sakit perut tentu tidak tahu apa yang terjadi. Ia merutuki dirinya sendiri karena tidak stand by menjaga ratu. Tapi apa mau dikata panggilan alam tidak bisa dielakkan.

Semua tampak kagum, Si Hitam yang biasanya hanya mau dengan Hyeon tampak tenang ditunggangi oleh Gyeo Wool.

Gyeo Wool begitu lincah memacu Si Hitam dengan melepaskan anak panah. Bahkan dengan tepat pada sasaran.

" Woaaah ratu sungguh luar biasa," ucap Kasim Ho kagum. Du Ho dan Dasom mengangguk setuju. Setelah melepaskan semua anak panah Gyeo Wool todak berhenti. Dia terus memacu kudanya hingga masuk ke dalam hutan. Awalnya Dasom, Kasim Ho, dan Du Ho diam saja. Tetapi setelah beberapa saat Gyeo Wool tidak kembali, tentu saja mereka semua panik dan khawatir. Du Ho langsung berlari untuk mengambil kuda dan menyusul Gyeo Wool.

Dasom dan Kasim Ho yang masih bingung harus berbuat apa langsung terpikirkan untuk memberitahu Hyeon. Keduanya berjalan, bukan, tapi berlari menuju ke kediaman pribadi Hyeon. Namun rupanya Hyeon tidak ada di sana.

" Pasti di tempat wanita ular itu," ucap Dasom kesal.

" Dasom, kalau yang mulia menghukum kita karena membiarkan ratu melakukan semuanya tadi bagaimana?"

Kasim Ho tampaknya begitu khawatir. Namun dengan tenang Dasom mengatakan bahwa ia akan mengambil semua tanggung jawab itu.

Boram yang melihat kedatangan Dasom dan Kasim Ho tampak tidak suka. Bagaimanapun mereka berdua tidak boleh menganggu Hyeon yang tengah bersama dengan Da Eun.

" Apa apa kalian?" ucap Boram galak.

" Kami hanya ingin bertemu dengan yang mulia. Kami membawa berita penting," jawab Dasom dengan nada tegas.

Namum rupanya Boram tidak memberi izin Dasom dan Kasim Ho untuk menemui Hyeon. Cekcok dan adu mulut pun terjadi hingga suara dalan dan dingin membuat mereka berhenti lalu bersujud.

" Ada apa ini?"

" Ampun yang mulia, hamba Dasom dayang yang mulia ratu memberi kabar. Ratu tadi menaiki kuda dan masuk ke hutan tapi hingga saat ini belum juga kembali."

" Apa katamu? Mengapa bisa?"

Baim Dasom maupun Kaisim Ho hanya bisa menunduk tanpa berani menatap wajah Hyeon.

TBC

1
Niè
ini dpet ide cerita dr mana thor...sampe bengek ketawanya.....
MAMANURASID
se tu ju woool
MAMANURASID
Hadeeh banyak amat selirnya, apa mau di buat group nari aja buat hibur si raja mata keranjang, Boro boro naninu sama semua selir, Lha sama satu selir aja si perkutut gak bisa On
Yanti Budisaputri
Luar biasa
panty sari
lanjutan nya ka
momi
semakin menarik
sssstttttttttt!!!!!!!!!!!!!!!!
cara melawan musuh yang sangat menyenangkan 🤭🤭🤭
panty sari
iwww raja dapa pelacur jangan jangan kena penyakit kelamin ituh
panty sari
gagal fokus
Nancy Nurwezia
Luar biasa
panty sari
lebih setuju dg yg tuan ji karena msh steril hanya 1 wanita
panty sari
selir yg tdk bisa menempatkan dirinya klau kedudukan nya saja jauh dibawah ratu tapi mau menantang nya
panty sari
wah selir dae harus diberi pelajaran udah mulai kurang ajar
panty sari
raja yg kurang peka jadi buta dg cinta
panty sari
thor selirnya kenapa lebih cantik dari ratu apa penglihatan sy yg salah yah
Hadijah Nadia
Luar biasa
Hadijah Nadia
👍👍👍👍👍🌹🌹🌹🌹🌹
sssstttttttttt!!!!!!!!!!!!!!!!
sikopet
sssstttttttttt!!!!!!!!!!!!!!!!
Luar biasa
guntur 1609
jangam bilang faeun adalah prnyihir yua. artnya hyeon selama ni menyetubuhi wanita tua. aoes loe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!