NovelToon NovelToon
Menikahi Anak Pembantu

Menikahi Anak Pembantu

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / CEO / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:22.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: SHy

Tertarik pada seorang wanita adalah hal tersulit untuk David rasakan setelah beberapa tahun yang lalu ditinggal pergi begitu saja oleh wanita yang sangat dicintainya.

Di usianya yang tak lagi muda, David bahkan tidak memikirkan untuk menikah dan berusaha memulai menjalin hubungan kembali dengan seorang wanita.

Di tengah ketenangan hidupnya, David mulai merasa terusik dengan kehadiran seorang wanita bernama Embun yang berstatus anak dari pembantu yang bekerja di rumahnya.

Menurut David, kehadiran Embun di rumahnya hanya membuat petaka untuknya sebab sang mama yang awalnya sudah tak lagi berniat menjodohkannya, kini kembali berniat untuk menjodohkannya dengan Embun dan melakukan berbagai cara agar dirinya mau menikahi Embun.

Hingga tanpa David sadari, di suatu malam ia terjebak dengan rencana sang mama yang mengharuskannya untuk menikahi Embun. Anak dari pembantu yang sudah lama bekerja di rumahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15 - Rencana Awal

Sejak kejadian pagi itu dimana Embun melihat David dalam kondisi bertelanjang dada saat dirinya hendak mengambil pakaian kotor dalam kamar pria itu, Embun lebih bersikap hati-hati jika ingin masuk ke dalam kamar David. Embun bahkan bersuara sedikit keras agar David yang berada di dalam kamarnya dapat mengetahui jika dirinya ingin masuk ke dalam kamar.

Seperti pagi ini, sebelum masuk ke dalam kamar David, Embun bersuara sedikit keras. Setelah mendapatkan sahutan dari dalam, ia segera melangkahkan kaki masuk ke dalam kamar David.

Huh

Embun dapat bernapas lega saat masuk ke dalam kamar melihat David dalam kondisi berpakaian dan sedang memainkan ponsel di atas sofa. "Permisi, Tuan. Saya mau ambil pakaian kotornya." Kata Embun pada David.

Dan seperti biasanya, David hanya menyahut dengan deheman tanpa mengalihkan pandangan dari ponsel di tangannya.

Kaki mungil Embun segera melangkah ke arah kamar mandi. Di dalam hati ia pun berkata. "Tuan David kenapa dingin sekali. Membuat aku jadi membeku saja."

Setelah mengambil pakaian kotor milik David di dalam kamar mandi, Embun segera keluar dengan langkah tergesa-gesa seperti biasanya.

"Apa kau baru saja melihat hantu di dalam kamar mandi?" Tanya David datar hingga membuat langkah kaki Embun terhenti.

"Maksudnya bagaimana, Tuan?" Tanyanya tidak mengerti.

David tak menyahut. Ia memilih menatap Embun dengan ekspresi datar.

Merasa tak mendapatkan jawaban, Embun segera melangkahkan kaki keluar dari dalam kamar David.

"Selalu saja seperti orang dikejar hantu!" Gumam David menatap Embun yang baru saja keluar dari dalam kamarnya.

**

Malam itu di kediaman Mom Meisya nampak ramai dengan kedatangan Danesh beserta keluarga kecilnya. Kedatangan Danesh dan keluarganya kali ini bukan tanpa alasan. Rencananya, malam ini ia ingin membahas rencana perayaan ulang tahun perusahaan yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini bersama David dan Dad Raka.

"Daddy menyerahkan semua persiapan pada kalian berdua. Daddy yakin jika kalian bisa menunjuk orang-orang kepercayaan kalian untuk menyukseskan acara perusahaan kita." Kata Dad Raka.

David dan Danesh mengangguk menyanggupi permintaan Dad Raka. Setelah Dad Raka berhenti berbicara, Danesh dan David pun saling berbicara dan bertukar pikiran satu sama lain tentang tema acara ulang tahun perusahaan nanti.

Di saat David dan Danesh baru saja selesai bertukar pikiran, Embun nampak datang menghampiri mereka dan meminta izin untuk pulang ke kediamannya malam ini sebab adik bungsunya sedang sakit saat ini dan ia ingin mengantarkan Sophie pergi ke rumah sakit.

"Tungguh dulu, Embun. Jangan pulang sendirian!" Kata Mom Meisya menghentikan langkah Embun.

Embun menatap wajah sang majikan dengan tatapan bingung. "Maksudnya bagaimana, Nona?" Tanyanya memastikan.

"Kau pulang di antarkan David saja. Saya yakin jika kau akan kesulitan membawa adikmu yang sedang sakit berobat menggunakan motor." Kata Mom Meisya.

Kedua kelopak mata David terbuka lebar mendengar perkatan mommynya itu. Bagaimana bisa Mom Meisya memerintahkan dirinya tanpa meminta persetujuan terlebih dahulu.

"David, tolong antarkan Embun pulang, ya. Kasihan dia pulang sendiri dan mengantarkan adiknya sendiri ke rumah sakit nanti. Lagi pula Embun ini kan perempuan, takut terjadi apa-apa kepadanya jika pulang sendirian." Kata Mom Meisya.

David rasanya ingin menolak. Namu perkataan Calista sontak mengurungkan niatnya.

"Iya, kasihan Embun kalau pulang sendiri. Lebih baik diantarkan Kak David saja." Katanya setelah beradu tatap dengan Mom Meisya.

***

1
Ami Libaan
blm baca semuanya
Losari Brebes
Kecewa
Losari Brebes
Buruk
Yani Fitriani
hadeeeeh si David ni emang emang dah/Facepalm/
Adinda Bramantio
Luar biasa
Melda Nathalia
hahahah tambah lagi nihhh parasitttt 🤣🤣
Raja Rosnenty
Luar biasa
Raja Rosnenty
Lumayan
Dyah Oktina
semangat terus berkarya ya thor... ku tunggu ceritamu yg lain..💪🏻💪🏻❤️
Dyah Oktina
d tanah air.. kok d surabaya sih thor
Dyah Oktina
venna blm menikah tp cara berfikirnya dewasa & bijak banget.. d banding vio yg sdh pernah menikah.. 🤭
Dyah Oktina
ih... padahal kla pembaca d kasih tahu. .. janji ngak bakalan kasih tahu k rafi... 😆😆😁
Tuti Nuraini
/Facepalm//Facepalm/
Salwasutihat
love
Dyah Oktina
kamu jahat banget sih karina... jgn sampai saat sadar ada dalam bui...
Akbar 26
jadi banyak lope" terbang /Kiss/
Dyah Oktina
david... modus... menang banyak... 😁😁😆
Akbar 26
salut ya sama momny davit,yang tidak memandang latar belakang untuk di jadikan mantunya /Smile/
Dyah Oktina
haduh.... banyak pr ya ...🤭🤭🤭
gempi
lalu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!