Kisah dari seorang Dokter cantik dengan segudang prestasi dan juga kisah kehidupan yang penuh lika-liku.
Bilqis Agata, dokter muda ini juga memiliki kisah asmara yang cukup rumit.
bagaimana seorang Bilqis menjalani kehidupan nya setelah kepergian sang suami yang baru saja menikahi nya untuk selamanya setelah gugur dalam tugas di negara lain yang saat itu sedang terjadi bencana alam.
lalu bagaimana Bilqis menghadapi masa depan nya. mampukah dia menata hidup dan bagaimana jadinya ketika cinta pertama nya saat masih sekolah menengah pertama hadir kembali.
ikuti kisah BILQIS AGATA.
***maaf banyak typo
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Callme_Nadlia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
14
deg
"hai" sapa Bilqis kepada sahabatnya yang terpesona dengan penampilan Bilqis malam ini.
tidak hanya para pria, tapi yang wanita juga terpesona dengan senyum manis dan lesung pipi dikedua sisi nya
"siapa gadis itu" tanya seseorang kepada temannya di meja lain
"gak kenal, tapi kayak gak asing"
"bukan kah itu Bilqis Agata kan ya, yang dulu ngejar ngejar Ari tapi gak Ari respon lalu tak lama Ari terima dan hanya Ari jadikan mainan doang kan ya, dan jadi bahan bullyan Sela vs" ucap yang lainnya
"dulu culun banget dengan jilbab biasa.. lalu sekarang luar biasa banget cantik nya.. operasi plastik kali ya"
"huss jangan asal ngomong, kalo gak terbukti kebenarannya jadinya fitnah. dia itu memang cantik dari dulu, hanya saja dulu itu dia belum kenal skincare, dan sekarang udah zamannya skincare jadi siapa saja bisa cantik"
"iya gue setuju pendapat Lo"
begitu lah pembicaraan yang terdengar oleh telinga orang-orang di meja Bilqis dkk. mereka hanya menanggapi nya dengan tersenyum.
Ari sudah pergi menjauh ketika mendengar suara Bilqis yang mendekat ke arah mereka tadi, dan saat ini dia berada di meja depan panggung khusus sponsor utama.
sengaja untuk tidak menemui Bilqis sekarang karena masih belum siap untuk menatap wajah cantik itu.
sedangkan di meja Bilqis dkk, mereka tengah bingung
"loh kemana big boss" tanya Zidan setelah menyadari bahwa Ari sudah tidak berada bersama mereka
"iya, kemana dia. padahal masih ada yang ingin gue bicarakan" heran Abi
Bilqis hanya cuek saja karena merasa tidak berkepentingan dengan orang yang di sebut Big boss tersebut.
🌹🌹🌹
acara berlangsung meriah, dan selama itu juga Bilqis dan Ari tidak bertatapan meski Ari selalu menatap ke arahnya dengan posisi yang memungkinkan untuk Bilqis tidak menyadari nya.
"udah jam 10, gue pulang ya. besok harus masuk pagi" pamit nya kepada temannya
"yah padahal masih jam segini loh ta, nanti lah" rayu Desi
"gak deh, gue harus pulang.. Lo juga besok jangan sampai kesiangan ya" jawab Bilqis lalu menunjuk Desi
"gue pulang dulu, assalamualaikum" ucap Bilqis pamit kepada sahabatnya
"hati hati Geta, nanti gue pulang ke apartemen Lo ya." ucap Bela dan di acungi jempol oleh Bilqis yang sudah melangkah keluar..
sebenarnya sejak tadi ada beberapa pasangan mata juga menatap Bilqis dengan tatapan benci.
mereka adalah sela cs yang seperti nya masih merasa tersaingi oleh Bilqis sejak zaman sekolah.
"cantik pasti karena operasi itu, gak mungkin banget bisa cantik. secara selama 12 tahun menghilang" ucap teman sela
"iya gue juga merasa begitu." ucap sela yang tidak terima dengan Bilqis yang lebih cantik darinya.
disisi lain, Ari yang sedang memperhatikan Bilqis merasa heran. karena menurut kabarnya Bilqis sudah menikah lalu mengapa dia datang sendiri ke dalam acara ini. apakah benar bahwa Bilqis sudah menikah atau belum. tapi selama ini penyelidikan lucas tidak pernah meleset dan selalu terbukti benar. lalu apa sekarang.. apakah benar yang di katakan oleh Zidan kemarin.
sekarang Ari semakin tertantang untuk mencari tahu tentang Bilqis dan berdoa semoga kabar yang mengatakan bahwa Bilqis telah menikah itu tidak benar.
ya Ari harus nekat, selama ini dengan ambisi nya yang kuat, sehingga perusahaan nya sudah masuk kedalam tiga besar di Indonesia.
jadi hanya untuk mencari informasi tentang Bilqis merupakan hal mudah untuk nya, apalagi sekarang Bilqis bekerja di rumah Sakit yang akan segera beralih menjadi miliknya.
🌹🌹🌹
sesampai di apartemen nya, Bilqis segera membersihkan diri nya. dan berganti baju dengan daster rumahan.
sebelum tidur, Bilqis menyempatkan membuat cappucino kesukaan nya. sebenarnya untuk meredakan rasa yang entah tidak di mengerti oleh Bilqis karena saat di acara reunian tadi dia sempat melihat Ari yang juga sedang melihat nya di tempat yang cukup tersembunyi tapi Bilqis bisa menyadari nya dan berpura-pura tidak mengetahui nya.
"ck apa apaan tatapannya tadi, cih memuakan" gerutu Bilqis
"dan kenapa juga mesti lihatin terus kayak gak pernah lihat cewek cantik aja, dulu kemana aja. gak sadar gue cantik" omelnya dengan percaya diri
"udah Bilqis, gak usah di fikirin, itu hanya masa lalu jadi kalo seandainya gak sengaja ketemu anggap aja gak saling kenal apalagi ada kejadian itu dulu" ucapnya
"semangat Bilqis Agata" lanjutnya memberikan semangat pada dirinya sendiri
"ck nyesel kan gue minum cappuccino, jadi gak bisa tidur deh" lirihnya
lalu untuk membuat nya mengantuk, Bilqis hanya menonton film di televisi nya. hingga tanpa sadar Bilqis tertidur di sofa dengan tv yang menyala.
hampir jam 1, Bela akhirnya sampai di apartemen Bilqis yang memang hanya mereka berdua yang tahu password nya.
melihat kondisi ruang tamu dengan tv yang menyala dan pelaku tertidur pulas di sofa, membuat bela hanya geleng-geleng kepala dan mendekat ke arah Bilqis untuk membangun kan nya agar bisa pindah ke kamar.
setelah Bilqis melangkah menuju kamarnya Bela juga ikut masuk ke kamar sebelah untuk beristirahat.
🌹🌹🌹
"Hoammm" Bilqis menguap dengan sebelah tangan menutupi mulut
"jam berapa sih ini" tanyanya lalu melihat jam di ponsel
"ooh syukur deh gak kesiangan" gumamnya lalu ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan segera menjalankan sholat subuh.
setelah selesai melaksanakan kewajiban nya, Bilqis lalu melangkah kan kakinya menuju dapur untuk membuat sarapan.
setelah hampir satu jam berkutat di dapur. akhir nya sarapan dengan nasi goreng dan juga pancakes tersedia di meja dan juga dua cangkir coklat panas.
"gue sarapan dulu deh, pagi ini gue ada jadwal operasi. biar si Beo Makan sendiri aja yang penting udah ada masakan di meja" gumam Bilqis lalu segera dia melahap makanan nya
setelah sarapan berakhir, Bilqis langsung membawa piring kotor ke wastafel lalu melangkah ke kamar nya untuk bersiap-siap
dengan balutan kemeja bermotif kupu kupu berwarna merah muda, dan juga tak lupa tas nya.
tok tok tok
"Bel gue berangkat kerja dulu ya, gue ada operasi pagi ini" teriak Bilqis agar bela terbangun dan terbukti
ceklek
"iya bawel, udah sana berangkat" ucap bela yang berada di sebalik pintu kamar dan hanya menampakkan wajah nya
"sarapan udah gue sediakan ya. jangan lupa di makan. gue berangkat dulu Bel" ucap Bilqis tersenyum
"iya Bilqis agata" ucap bela juga tersenyum
lalu bela kembali ke kasur nya dan memikirkan pertanyaan dari Ari mengenai Bilqis.
"huh, Lo mau nya apa sih Ri Ri, lebay banget. dulu aja seenaknya aja Lo ninggalin sahabat gue." gerutu Bela