Seorang gadis yang sedang berlibur bersama bernama Erina harus kehilangan kehormatannya karena salah mengambil kunci sehingga berakhir bersama seorang pria yang tidak dikenalnya.
bagaimana saat dia mengetahui bahwa dia hamil? anak kembar
karena kesalahan tersebut terpaksa dia harus menangung hasilnya dengan melahirkan anak-anak yang jenius dan tampan.
empat tahun berlalu ke dua bocah tersebut sangat tampan dan jenius bagaman cara si kembar mencari sang ayah yang ibunya saja tidak tau siapa lelaki tersebut
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liana aksara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kejadian tak terduga
Akhirnya setelah melihat rumah tersebut mereka kembali ke hotel karna besok mereka akan keluar dari hotel dan menempati rumah tersebut
Di blroom hotel tampak ramai ternyata malam ini ada fesyen show di hotel tersebut, "Erina ayo kita pergi lihat aku belum pernah melihat secara langsung model." ucap Eni
Erin yang sudah telanjur minum obat demam mau tidak mau Erina pun ikut menonton pertunjukan tersebut
Di tengah perjalanan Eni melupakan ponselnya dia pun menyuruh Erin menunggu dan dia mengambil ponselnya saat melewati meja resepsionis dia akhirnya menitipkan kunci kamar karna takutnya hilang saat nonton
Eni langsung menuju tempat Erin menunggu mereka, langsung masuk dan duduk menonton para model yang melengak lengok
Saat jam sepuluh malam Erin merasa mengantuk tapi Eni yang sangat antusias menonton tak mau kembali
"baiklah mana kunci kamar biar aku kembali dulu." ucap erina
Akhirnya Erin ke meja resepsionis sang resepsioni yang masih menelepon tak sengaja menjatuhkan beberapa kunci, dan dia mengambil salah satu kunci dan memeberikannya pada erin
Tanpa pikir panjang dan rasa ngantuk yang mendera membuat erin tak melihat jelas no pintu yang dia ingat hanya ujungnya dua dan kebetulan pintu itu langsung terbuka berati kunci kamarnya cocok pikir Erin
Erina masuk dengan santainya langsung ke ranjang dan tertidur pulas munkin pengaruh tadi habis minum obat demam
Tepat jam dua belas malam seorang pria masuk ke dalam kamar tersebut dalam kondisi mabuk, pria tersebut langsung ke ranjang dan berbaring, dia melihat wanita di sampingnya Tampa pikir panjang dia langsung memeluk gadis tersebut
Malam semakin larut sementar di dalam kamar dua orang sedang memadu kasih dengan erang halus dan permainan panas yang tak mereka sadari akan berpengaruh di masa depan
Sementara Eni sudah menagis mencari sepupunya dia merasa bersalah membiarkan sang sepupu pulang ke kamar mereka sendiri dan jam sudah menunjukan pukul dua belas malam dan cctv terlarang pada kamar tertentu
Karna kecapaian akhirnya Eni tertidur pulas, sementara di sebuah tempat seorang pria dan wanita sedang menyiksa seorang wanita
"Katakan di mana keberadaan anak itu ?."tanyak k si wanita, yang di tanyak diam membisu seolah-olah tuli
"Dasar wanita bodoh kau benar-benar kurang ajar beraninya kau menyuruhnya kabur." geram wanita tersebut
"Aku bersabar demi rekening dan semua aset tersebut tapi kau sungguh wanita bodoh." umpat lelaki tersebut
"Kau pikir aku tak akan menemukannya, aku akan langsung membunuhnya bila menemukanya aku tak mau lagi bersikap manis padanya sudah cukup aku bersabar kalau bukan karna harta peninggalan ibunya aku tak mau merawatnya." ucap pria tersebut sambil menyiksa wanita di hadapannya
Wanita yang di siksa tersebut tertawa kecil, "kau pikir kakakku akan sebodoh itu menyerahkan hartanya padamu, sekarang kalian bisa apa kalian tak akan bisa menyentuh harta tersebut, dan dia akan berusia delapan belasan tahun itu artinya secara hukum semua harta sah atas namanya sendiri kalian tidak bisa menjadi walinya lagi itu artinya kalian siap-siap jadi gembel ," sang wanita seolah-olah tak merasakan cambukan tersebut
"Sial kurung dia dan Jangan beri makan apapun." ucap pria tersebut,
"Ini semua karna mas kalau tidak sekarang kita sudah mendapatkan tanda tangan Erina dan semau harta peninggalan ibunya bisa kita kuasai, sekarang bagamna anak itu tak tau di mana keberadaannya
"ucap ibu Ita
"Aku akan mencarinya aku sudah berkorban sejauh ini bahkan sampai membunuh kekek dan ayah kandung Erin demi semua harta ini." ucap pria tersebut