Seorang gadis cantik sekaligus seorang CEO di sebuah perusahaan suatu hari dia diundang dan mendatangi sebuah pesta pada saat itu dia dijebak dengan seseorang lelaki di sebuah kamar dan pada saat itu lah kehidupan nya berubah
yuk saksikan kisah nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 32 Mengetahui Kebenaran
" Tidak mungkin ini hanya sebuah kebetulan bukan? " ucap lelaki tampan itu bergumam sendiri, kemudian dia teringat tentang suci.
" Ah iya Suci, aku harus menyelidiki wanita itu " ucap Elang kembali.
Setelah itu dia bangkit dari duduknya dan meraih kunci mobil yang berada di atas nakas, lalu Elang bergegas pergi menuju ke kediaman Alexander, dimana Suci tinggal.
Tak butuh waktu lama 25 menit sang CEO tampan itu telah berada di rumah Suci tinggali. Tingtong...tingtong... suara bel rumah itu berbunyi,Elang menekan bel itu dengan tak sabara. Tak beberapa lama, pintu rumah itu dibuka dan tampak lah yang keluar seorang wanita paruh baya, yang tak lain ART rumah tersebut.
" Tuan muda Elang, mari masuk, nona Suci nya ada kok " ucap wanita paruh baya itu. Elang mengangguk mengikuti langkah ART tadi masuk ke dalam rumah.
" Non Suci ada di ruang keluarga bersama tuan dan nyonya " ucap ART itu menjelaskan.
" Tuan muda silakan langsung ke sana aja " tambah nya lagi sambil membungkuk memberi hormat.
Elang yang telah diperintahkan oleh ART itu langsung menuju ruang keluarga dan bergegas berjalan, saat lelaki tampan itu hampir mencapai ruangan itu, dia mendengar suara. Trang... prankk.. suara benda itu jatuh ke lantai.
" Suci, apa yang kau lakukan ha? " tegur Alexander, saat melihat putri tirinya memecahkan vas bunga.
" Suci kesal dengan putri kesayangan papa itu " ucap Suci dengan amarah nya.
" Apa yang kau maksud? " tanya Alexander yang tak mengerti.
" Papa tahu? tadi aku bertemu dengan wanita jalang itu dan dia bersama dengan dua anak haram nya " jelas Suci dengan amarah yang mengebu-gebu.
Elang yang sejak tadi ingin menghampiri mereka sontak dia menghentikan langkah nya mendengar Alexander mempunyai putri lain dan dia baru tahu bahwa pria tua itu mempunyai dua putri.
" Jika tuan Alexander mempunyai putri lain, lalu selama ini kemana perginya putri nya itu? " tanya Elang di dalam hati.
" Maksud mu Claudia? " tanya saras
" Claudia? Sepertinya aku pernah dengar nama itu, tapi dimana ya? " ucap Elang kembali bermonolog sambil mengingat-ingat gadis yang benama Claudia itu. seberapa detik kemudian Elang ingat siapa wanita yang bernama Claudia itu.
" Owh jadi Claudia adalah anak Alexander juga,tapi mengapa keluarga ini tidak pernah cerita? ini ada yg tidak beres " ucap Elang di dalam hati nya.
" Iya lah ma, siapa lagi kalau bukan jalang itu dan yang paling membuat ku kesal si jalang itu mempunyai anak haram " Jelas Suci.
" Apa? " teriak Alexander dan Saras bersamaan, padahal tadi Suci sudah memberi tahu tentang anak Claudia, namun seperti nya tadi mereka belum konek.
" Jadi Claudia mempunyai anak? " Tanya Alexander dengan konyol nya yg membuat Suci semakin sebal dan berdecak kesal.
" Iya pa, kedua anak haram nya itu tadi mempermalukan ku tadi, dua bocah itu mengatai ku bibi sihir, dan anak perempuan nya itu menusuk bokong ku dan paling parahnya lagi bocah laki-laki nya malah menarik dress ku yang mahal ini hingga sobek, aku malu banget pa, ma " Ucap Suci menjelaskan insiden yang dialami nya saat di mall tdi dengan kesal nya.
" Jadi Claudia mempunyai dua anak? " saras kembali bertanya.
" Iya ma, setelah menghilang 8 tahun dan sekarang dia kembali membawa dua anak nya, yang membuat Suci tak suka, wajah anak laki-laki tengil itu mirip banget dengan wajah Elang pa, ma" jelas Suci.
Alexander dan Saras membelalakan mata dan langsung membekap mulutnya lantaran kaget mendengar berita yang disampaikan oleh Suci.
" Itu artinya kedua bocah itu memang anak nya Elang, kan memang malam itu Claudia lah yang telah tidur bersama Elang " ucap Alexander memperjelas lagi tentang fakta nya.
Elang yang mendengar hal itu sontak membulatkan ke dua matanya mendengar fakta itu, jadi gadis yang dia tiduri di malam itu adalah Claudia bukan Suci. Dan itu artinya selama 8 ini Elang telah ditipu oleh Suci dan dua orang tua yang sudah bau tanah itu.
" Sialan, berani sekali " desis Elang saat mengetahui semua nya.
Prok... prokk.. prokkkk... tepukan tangan Elang membuat ketiga orang yang berada dalam ruangan itu sontak menatap ke sumber suara berada. Seketika itu betapa terkejutnya mereka saat mendapati Elang yang sudah berdiri disana bertepuk tangan sambil tersenyum yang tidak dapat diartikan.
" Sayang, sejak kapan kamu berada disana " tanya Suci yang takut kalau Elang mendengar pembicaraan mereka semua nya.
" Baru saja, tapi aku sempat mendengar gadis yang aku tiduri malam itu adalah Claudia, Apakah itu benar? " Ucap Elang yang sengaja berkata demikian untuk memancing kejujuran mereka.
" Tidak sayang, kamu mungkin salah dengar, kami tidak ada menyebut nama Claudia, benar kan ma, pa " Suci berkata sambil meminta Sepertujuan kedua orang tua nya.
" Iya nak Elang, kau mungkin salah mendengar " ucap Saras membela sang putri.
" Owh bisa jadi " ucap Elang yang akhirnya dia akan mengikuti saja drama keluarga itu.
" Kau kenapa kesini sayang, biasanya kau selalu sibuk "'tanya Suci
" Oh iya saya cuma kesini ingin bertanya sesuatu, boleh? " ucap Elang menatap Suci.
" Tentu saja sayang " sahut Suci sambil tersenyum genit.
" Tadi aku mau nanya, gelang kamu yang aku temui di hotel malam itu dimana, tapi tidak jadi, karna pasti kau tidak mempunyai gelang itu " Ucap Elang yang menjeda perkataannya, mau melihat reaksi licik dari ke tiga orang di depan nya.
Suci dan mama nya terlihat gelisah, tetapi Alexander terlihat biasa aja, bahkan dia tampak tersenyum miring, namun hal itu hanya disadari oleh Elang.
" Ge-gelang nya ada kok, aku simpan dikamar " gugup Suci yang artinya dia berbohong.
" Oke, lupakan masalah gelang, saya kesini mau mengatakan bahwa saya ingin mengakhiri pertunangan kita, karna sampai sekarang saya belum mempunyai perasaan kepada mu " Ucap Elang yang tidak ingin di bantah.
Sontak membuat Suci dan Saras membulatkan matanya sedangkan Alexander tampak biasa aja, entah apa yang ada dipikiran lelaki paruh baya itu.
" Tidak sayang, aku tidak setuju, meskipun kau belum bisa mencintai ku, aku akan terus berusaha untuk mendapatkan hatimu " ucap Suci dengan tak tahu malu nya.
" Tapi aku paling tidak suka sama wanita pembohong " titah Elang, yang lagi-lagi membuat mata Suci melotot sempurna.
" Sayang, aku berbohong apa? aku tidak pernah tidak setia dan aku tak pernah menduakan mu " jelas Suci. Membuat Elang tersenyum miring kemudian terkekeh pelan.
" Aku tahu itu, tapi tidak kau merasakan selama ini kay telah membohongi ku? Jawab jujur saja, apa perlu saya yang mengatakan nya " Ucap sinis Elang yang benar-benar sudah muak dengan dua perempuan yang ada dihadapan nya.
" Aku tidak mengerti apa yang kau maksud " ucap Suci yang memilih untuk tetap diam saja.
" Baiklah, biar aku katakan, bukan kah pagi hari setelah pesta penyambutan saya, saya datang ke mari dan membawa sebuah gelang, dan saya berjanji akan bertanggung jawab pada pemilik gelang itu dan pada saat itu kau yang mengaku-ngaku pemilik nya, padahal gelang ini bukan milik mu tetapi itu milik orang lain, apakah aku benar Suci?? " Tegas Elang yang bicara panjang lebar yang membuat Suci tidak bisa mengelak lagi.
" Maafkan aku Elang, aku hanya tidak mau kau bersama wanita lain, aku mencintaimu, aku melakukan hal itu karena aku takut kehilangan mu " ucap Suci berdrama dengan tak tahu malunya.
" Saya tidak mempunyai perasaan pada mu, kita bertunangan atas dasar rasa tanggung jawab saya, tapi ternyata saya salah orang, saya akan mengumumkan pembatalan pertunangan dalam waktu yang dekat ini " ucap Elang dengan penuh penekanan.
Setelah mengatakan hal itu, Elang pun bangkit dari duduknya untuk meninggalkan tempat yang pernah dengan drama itu. Namun langkah kaki Elang berhenti saat mendengar teriakan Suci.
" Jika kau membatalkan pertunangan kita, maka akan aku pastikan kau tidak akan bisa melihat wanita jalang itu dan kedua anak dajjal nya " Ancam Suci.
Elang yang mendengarnya yang mengatai anaknya anak dajjal membuat Elang naik pitam. Lelaki itu berbalik dan menetap nyalang Suci.
*
Bersambung.....
semngaaat angkasa kmu hrus menang
fathur jadi elang
gimana ini Thor
typonya thooor