Gadis cantik yang bernama Aza Shakila harus menanggung kebencian dari Daffin Faaz Ankawijaya yang terkenal kejam terhadap orang orang yang mengganggu ketenangan nya.
Jangan lupa mampir, untuk mengetahui kelanjutannya, selamat membaca •‿•
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lessi Sn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20 memikirkannya
Sepanjang perjalanan Kila terus menggerutu kesal sungguh hari ini hari yang menyebalkan dari istirahat nya di ganggu sampai kesini malah dihadapi dengan drama
"Permisi Tuan saya sudah bersama nona Kila"ucap Raka sambil mengetuk pintu
"Masuk"Daffin menaikan alisnya saat melihat wajah Kila yang terus ditekuk dari mulai masuk sampai dia duduk disofa yang ada di ruangannya
"kenapa dengan wajah mu"tanya Daffin heran,lalu dia melihat kearah Raka tanda meminta penjelasan dan Raka tau tanda itu
"Maafkan saya tuan,saya terlambat menjemput nona dan tadi Clara sempat mencari masalah dengan nona"jawab Raka dengan rasa bersalah
Daffin menghela nafas pantasan Kila lama sekali sampai nya jarak mansion ke perusahaan tidak terlalu jauh
"Kau peringati dia jangan sampai kejadian ini terulang lagi, kalau tidak kau juga akan menanggung akibatnya"
"Baik tuan"ucap Raka
"Seharusnya anda harus lebih tegas lagi kepada pegawai anda untung itu saya jika itu orang orang penting bisa rusak reputasi perusahaan anda ini dan saran dari saya lagi anda harus membuat aturan untuk pakaian yang akan mereka gunakan saat kekantor bukan kah disini untuk bekerja bukan untuk tebar pesona,baju yang pantas untuk dipakai anak anak kok boleh digunakan disini"ujar Kila kesal
Daffin tau maksud perkataan Kila yang tertuju untuk siapa
"Mana berkas yang saya minta"tanya Daffin tanpa menghiraukan perkataan Kila
Sekarang Kila tau dari mana asal sifat menyebalkan karyawan disini,atasan sama bawahan sama sama menyebalkan apa dia tidak tau dirinya baru saja dihina dan dipermalukan bukannya dibela malah diacuh kan saja
'Aku baru sadar emang siapa aku bagi nya,aku hanyalah perempuan yang menanggung dendam dari kesalahan yang tidak aku lakukan dan sebagai seorang anak penebus hutang orang tua nya tidak lebih dari itu'batin Kila sambil menghela nafas pelan
"ini coba anda cek apa sudah lengkap semuanya"Kila menyodorkan berkas yang diminta Daffin
"cek dan berikan itu kepada Clara"Daffin memberikan berkas tersebut kepada Raka untuk di lihat kembali"Dan satu lagi katakan kepada nya mulai besok untuk menggunakan pakaian yang lebih sopan jika dia tidak mau silahkan angkat kaki dari sini"lanjutnya lagi
Sungguh Raka tak menyangka dengan sifat tuan nya biasanya dia tidak akan peduli dengan penampilan orang lain asalkan itu tidak mengusik nya,tapi sekarang demi Kila dia melakukan nya
"Baik tuan akan saya peringati dia"jawab Raka"saya mau mengingatkan 5 menit lagi kita akan melakukan meeting Tuan"Raka mengingatkan Daffin untuk bersiap siap keruangan meeting dia takut tuannya lupa karena kehadiran nona Kila
"Tapi saya sudah bawakan makan siang,apa tidak sebaiknya kita makan dulu,saya belum sarapan sebelum berangkat kesini"saran Kila, Daffin sudah dari tadi melihat rantang yang dibawakan Kila tapi meeting kali ini tidak bisa ditunda
"Kita makan setelah saya selesai meeting lagian ini juga belum masuk waktu makan siang,siapa suruh kau tidak sarapan.Jika merasa bosan kau boleh istirahat disini atau nonton dilaptop saya tapi jangan keluar dari ruangan ini"Daffin tak mau kejadian tadi terulang kembali
Apa Daffin diam saja tentu tidak dia akan menyuruh Raka untuk cek cctv dan memberikan rekaman tersebut kepada nya supaya tau tindakan apa yang harus dia lakukan kepada orang sudah mempersulit istrinya dan dia juga tidak mau para lelaki mata keranjang memandanginya jika Kila berkeliaran diluar apa lagi dengan penampilannya seperti ini
(ciee udah mulai cemburu dan mengakuinya sekarang ya tapi masih gengsi aja gemas deh author liat nya😁)
Tidak tau saja yang kila butuhkan sekarang adalah mengisi pulau tengahnya yang dari tadi terus berdemo untuk diisi, siapa juga yang tidak mau sarapan jika tadi dia sempatkan untuk sarapan dia bisa terlambat dan itu akan membuat Daffin marah
Jadi lah dia hanya memakan sepotong roti sebelum kesini itu tidaklah membuatnya kenyang,Kila sudah terbiasa makan nasi jika sehari saja dia tidak memakannya rasa nya tidak afdol hanya itu yang membuat perut nya kenyang
tapi tidak mungkin kan dia makan terlebih dahulu itu tidaklah sopan
"jangan lama lama meeting nya,saya bisa mati kelaparan menunggu kalian"ucap Kila
"Saya tidak janji"Kila mendengus mendengar perkataan Daffin
"Mari tuan kita pergi sekarang"ucap Raka menengahi perdebatan suami istri tersebut jika dibiarkan Raka jamin mereka akan terlambat melakukan meeting karena jika sudah berdebat tidak ada yang mau mengalah
"Ingat jangan keluar dari ruangan ini jika kau haus atau membutuh kan sesuatu kau tekan saja tombol yang ada di meja kerja saya akan ada seseorang yang akan membantu mu"setelah mengatakan itu dia berlalu pergi dari ruangan tersebut
"Huuffhh menyesal aku kesini berharap bisa langsung makan malah disuruh menunggu mana tenaga ku habis gara meladeni mbak badut itu,apa yang harus aku lakukan sekarang pasti mereka lama bisa mati aku disini"gumam Kila
Kila berjalan mengelilingi ruangan Daffin untuk menghilangkan kebosanannya
sedangkan diruang meeting Daffin kebanyakan melamun dan tidak terlalu fokus mendengarkan apa yang mereka sampaikan dia terus memikirkan Kila yang dia tinggalkan diruangannya
jika mereka menanyakan pendapat Daffin, Raka lah yang mewakili nya dia tau tuannya tidak fokus dalam meeting kali ini
'Apa yang dia lakukan,dan kenapa meetingnya lama sekali 'pikir Daffin, baginya meeting kali ini sangat lama padahal sudah seperti biasanya
"Saya sangat senang dengan proyek kali ini, keuntungan yang kita dapatkan jauh lebih besar,dari dulu saya tidak ragu untuk bekerja sama di perusahaan Agroup ini, Bagaimana tuan Daffin kapan kita akan memulai proyek nya" tanya klien yang bekerja sama dengannya
"Secepatnya akan dilakukan"ucap Daffin dengan wajah datar dan dingin seperti biasanya
"Baik lah, senang bekerja sama dengan anda"dan mereka pun bersalaman tanda menyepakati,meeting kali ini berjalan dengan baik
Sekarang tinggal lah mereka berdua
"Saya lihat dari tadi anda tidak fokus dalam meeting kali ini,apa ada hal besar yang mengganggu pikiran anda Tuan"tanya Raka sambil membereskan berkas yang digunakan untuk meeting tadi
"jika kau sudah selesai, sekarang kita kembali keruangan"ucap Daffin dan tidak menjawab pertanyaan dari Raka, mereka pun pergi dari sana
Saat membuka pintu hal pertama yang di carinya adalah keberadaan Kila,dia melihat kila yang tertidur di meja kerjanya dan di hadapannya terdapat laptop Daffin yang masih menyala menampilkan film yang ditontonnya
"Tua-"
"husst,pelan kan suara mu"potong Daffin
Raka yang keheranan mengikuti arah pandangan Daffin sekarang Raka tau alasannya,dia lupa Kila masih diruangan tuanya
"Pantas saja sifat nya seperti anak kecil, tontonan nya saja masih film kartun"gumam Daffin saat melihat laptopnya menampilkan salah satu film kartun yang pernah dia tonton saat kecil
Daffin berniat untuk memindahkan Kila kesofa supaya tidurnya lebih nyaman sebelum itu terjadi Kila lebih dulu terbangun
"Apa meetingnya sudah selesai"tanya kila dengan suara serak habis bangun tidur
"Maaf aku menggunakan laptop anda untuk menonton"lanjutnya lagi
"Ayo sekarang kita makan bukankah tadi kau mengatakan lapar"ajak Daffin dan mereka pun jalan menuju sofa
"Kalau begitu saya pamit undur diri dulu Tuan" ujar Raka
"Eh asisten Raka anda mau kemana ayo gabung sama kami,mbok Sum membawakan lebih banyak untuk bisa di bagi dengan anda"dan itu membuat Daffin protes
"Tidak bisa dia-"
"Ini terlalu banyak untuk dimakan 2 orang,apa salahnya dibagi dari pada mubazir"sela Kila,baru kali ini ucapnya berani dipotong dan itu dilakukan oleh Kila,niat hati ingin berduaan gagal deh,Daffin menatap Raka tajam mengatakan lewat tatapan nya untuk menolak tawaran Kila
"Baiklah jika anda memaksa"jawab Raka, pupus sudah harapan Daffin untuk bisa berduaan'Maafkan saya tuan, sekarang saya juga lapar ditambah lagi dengan bau sedap makanan yang sangat menggugah selera ini, tidak baik menolak rezeki' batin Raka tanpa menghiraukan tatapan tajam sang tuan
'Sekarang kau sudah berani membantah ku,awas kau tunggu hukuman dari ku'batin Daffin masih menatap Raka tajam seolah memberi peringatan untuk nya apa Raka peduli tentu tidak yang terpenting sekarang mengisi perutnya yang keroncongan soal hukuman yang diberikan Daffin bisa dipikirkan nanti
"Mungkin rasanya sedikit berkurang karena sudah dingin"ucap kila, menghentikan perang dingin lewat tatapan antara Daffin dan Raka
"Tidak apa nona,yang penting masih bisa dimakan"jawab Raka
"Ini untuk anda tuan dan ini untuk asisten Raka"ucap Kila sambil menyodorkan piring yang sudah diisi nya
"Kenapa kau menyusahkan diri mengambilkan untuk nya,tangan nya masih berfungsi dengan baik untuk mengambilkan nya sendiri"protes Daffin dan itu membuat Kila kesal mau makan saja tidak bisa tenang
"Makan lah sebelum makanannya basi"balas kila itu membuat Raka tersenyum senang karena Tuan nya kalah debat kali ini dan itu semua tak luput dari penglihatan Daffin'awas kau'dan mereka pun makan dengan diam
terima kasih yang masih setia menunggu kelanjutannya, jangan lupa tinggalkan jejak kalian salam hangat dari autor untuk kalian selamat membaca semoga kalian suka ❤️ (•‿•)
lanjut