Gwenata Putri gadis cantik, polos dan cerewet harus merenggang nyawanya akibat meminum baygon, karena melihat konten dari aplikasi tersebut yang mengatakan, sakit kepala minum baygon
Bagaimana jadinya jiwa polos Nata bertransmigrasi ke tubuh salah satu figuran novel pernah ia baca
Gweneta Syerina Amerta, gadis cantik, irit bicara dan mempunyai sifat yang dingin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nrsl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
Saat ini Neta sedang berbaris sambil mendengarkan ceramah panjang lebar dari pak botak (kepala sekolah) yang saat ini sedang berceramah di depan sana
"Huwaaa, Lona panas banget huh" ucap Neta sambil mengipas-ngipasi dirinya dengan tangannya
"Gue juga panas, tapi kita ga boleh ke kelas nanti di hukum" ucap Wilona menutupi wajahnya dengan topi
"Yah" ucap Neta lesu, tetapi Neta mendapat hidayah eh salah maksudnya ide
"Gimana kalo Neta pura-pura pingsan aja, jadi nanti Wilona tahan Neta ya" ucap Neta kepada Wilona. Wilona yang mendengar itu pun mengangguk antusias
"Yok lah, lo lap dulu liptint lo" ucap Wilona, Neta pun menghapus liptint dibibirnya membuahi wajah Neta terlihat pucat
"Nah oke, gue itung sampai tiga lo pingsan oke?" ucap Wilona diangguki oleh Neta
"Satu"
"Dua"
"Ti..."
Belum sempat melanjutkan ucapannya Neta sudah pingsan membuat Wilona yang menahannya agak kesusahan
"Woii bantuin nih bocil pingsan" teriak Wilona
Sementara itu Alan yang berada di arisan kelasnya yang mendengar teriakan Wilona pun menghampirinya lalu mengangkat Neta ala bridal style menuju UKS
***
Di UKS Alan membaringkan tubuh Neta di ranjang UKS
"Udah pura-pura nya hmm?" Tanya Alan melipatkan tangannya di dada menatap Neta
Neta yang mendengar itu pun membatin
"Eh kayak suara Alan" batin Neta lalu membuka matanya sedikit melihat siapa itu
Sementara Alan yang melihat itu pun tersenyum tipis
"Buka matanya coba, ga usah ngintip gitu" ucap Alan
Sementara itu Neta yang sudah ketahuan pun membuka matanya lalu tersenyum
"hehe, Alan tau ya" ucap Neta, Alan yang melihat itu pun hanya menggeleng-geleng kepala
"Udah sarapan?" Tanya Alan diangguki oleh Neta
"Udah kok, makan nasi goreng" ucap Neta
"Oh iya, Neta juga bikin nasi goreng buat Alan. Neta simpan di tas" sambung Neta
"Makasih, nanti kasih ke aku kalo istirahat" ucap Alan diangguki oleh Neta
Drett
Drett
Suara handphone Alan berbunyi
"Aku keluar dulu ya" ucap Alan, sementara itu Neta hanya mengangguk
Alan pun keluar dari UKS
...****************...
Beberapa saat kemudian upacara bendera sudah selesai, Wilona pun datang ke UKS
Ceklek
"Buset dah Neta enak banget lo, gue yang panas-panasan di lapang lo malah asik-asikan tidur" celoteh Wilona
"Iss Lona berisik tau, kalo Lona juga mau tidur aja di kasur sebelah Neta tuh" ucap Neta menunjuk kasur UKS yang ada disebelahnya
"Tanpa lo bilang juga gue emang niatnya gitu" ucap Wilona lalu berbaring di kasur sebelah Neta, Wilona pun memejamkan matanya lalu tertidur sama juga hal nya dengan Neta, mereka berdua pun tertidur sampai jam istirahat berbunyi
...****************...
Kring
Kring
Wilona yang mendengar bel berbunyi pun membuka matanya laku turun dari kasur
"Ta, tata bangun udah istirahat" ucap Wilona sambil mengguncang badan Neta, Neta yang diguncang bagai tornado pun akhirnya membuka matanya
"Uhh... kenapa Lona ?" Tanya Neta dengan muka bantalnya
"Bangun, udah istirahat" ucap Wilona, Neta pun bangun lalu turun di tempat tidur
"Yok" ucap Wilona
"Eh Lona duluan aja, Neta mau ambil bekal buat Alan dulu" ucap Neta lalu berlari ke kelas, sementara itu Wilona merasakan mulas, Wilona pun berlari ke toilet karena kebelet
***
Beberapa saat kemudian Neta datang dengan membawa kotak bekal di tangannya, net pun berjalan ke kantin. Tetapi saat sampai di eja yang di duduki Alan dkk, Neta melihat ada seorang perempuan memberikan kepada Alan bekal, laku diterima oleh Alan tetapi saat ingin menghampiri Alan dkk, perut Neta mulas. Neta pun berlari keluar kantin menuju toilet
Sementara itu dimeja Alan dkk
"Alan aku bawa bekal buat kamu" ucap seorang perempuan menyodorkan kotak bekal kepada Alan
Sementara itu Alan yang sudah jengah dengan perempuan yang ada didepannya pun mengambil kotak bekal itu, perempuan itu pun tersenyum lalu pergi dari sana, setelah kepergian perempuan itu Alan memberikan kotak bekal itu ke Nabil
"Nih ambil" ucap Alan memberikan kotak bekal itu kepada Nabil, Nabil yang diberikan pun mengambilnya dengan senang hati lalu memakannya
"Eh bos itu degem kan?" Tanya Galvin menunjuk Neta yang berdiri tak jauh dari sana, kemudian Neta berlari keluar dari kantin
"Eh jangan-jangan degem marah lagi, liat si bos ambil kotak bekal perempuan lain" ucap Rendi, Alan yang mendengar itu pun bangkit dari sana untuk mencari Neta
...****************...
Sementara itu sahabat Alan yang melihat itu pun bergumam
"perang ketiga nih" gumam ketiganya
Sementara Alan mencari Neta, Neta saat ini keluar dari bilik toilet karena sudah menuntaskan kasus perutnya (BAB) kemudian berjalan ke wastafel mencuci tangan
"Loh ta ngapain disini?" Tanya wilona
"ngamen... emang kalo ke toilet mau ngapain?" Tanya Neta memutar matanya malas
"Ya buang air besar atau buang air kecil" ucap Wilona
"Nah tuh tau, sudahlah Wilona bikin kesal aja deh" ucap Neta sewot kemudian berjalan keluar toilet, sementara itu Wilona mengikuti Neta
...****************...
Sesampainya di kantin
"Nabil, Alan mana?" Tanya Neta yang sudah berada di meja Alan dkk
"Eh degem, si bos tadi nyariin" ucap Nabil
"Degem jangan salah paham ya, si boss ga ambil bekal dia kok" ucap Galvin, sementara itu Neta yang tak mengerti apa yang dikatakan Galvin bertanya
"Gak kok siapa juga yang salah paham" ucap Neta
"Loh bukannya tadi, si bu bos lari gara-gara lihat si bos ngambil kotak bekal tadi" ucap Rendi
Sementara itu Neta yang tak mengerti apa yang mereka katakan pun kesal (karena pms)
"Udah deh diam, kalian cerewet tau dan juga tadi tuh Neta kebelet jadi lari ke toilet" ucap Neta lalu duduk di sana kemudian meminum es teh yang ada. Sementara itu Nabil yang melihat es teh nya yang di minum eh bu bos nya hanya tersenyum miris
"Bau bos, itu kan minuman aku" ucap Nabil
"Udah ih nanti Neta ganti, pelit banget huh" ucap Neta marah
"Udah mendingan kalian semua diam, Neta lagi kesal. Awas saja kali bikin Neta kesal, Neta ulek-uleh huh" ucap Neta sambil memperagakan mengulek dicobek
Sementara itu mereka yang duduk di meja itu meneguk salivanya, lalu diam
Tak berselang lama Alan pun berjalan menghampiri mereka
"Kamu marah ya?" Tanya Alan kepada Neta, sementara itu Neta yang mendapat ide cemerlang pun mengangguk lalu membuat wajah seakan marah
"Iya udah sana, Alan sama cewek lain, Neta nanti cari yang baru aja" ucap Neta
Mereka yang disana mendengar itu pun membatin
"Buset dah bu bos/Neta aktingnya bagus juga" batin mereka yang ada di sana, menonton perdebatan kedua kekasih itu
"Ga boleh kamu cuma punya aku, kalo kamu cari orang baru nanti aku bunuh" ucap Alan dingin
Mereka yang mendengar itu pun meneguk salivanya merinding mendengar kata bunuh
"Ga boleh hehe, Neta bercanda kok. Neta ga marah sama Alan" ucap Neta, Neta cengengesan padahal aslinya takut
"Benaran?" Tanya Alan diangguki polos oleh Neta
"Iya, Alan udah mam belum?" Tanya Neta dibalas gelengan kepala oleh Alan
Neta pun mengangguk mengerti lalu mengambil kotak bekalnya dan membukanya
"Tadaa Neta kan udah bikinin Alan nasi goreng" ucap Neta antusias
"Suapi" ucap Alan diangguki oleh Neta
Neta pun menyuapi Alan nasi goreng, Alan yang disuapin pun makan dengan lahap
Sementara itu mereka yang ada di meja itu pun seakan ingin mengungsi ke planet mars
"Lon, lo mau ga suapi gue juga" ucap Rendi kepada Wilona
"Dih ogah banget gua" ucap Wilona, Rendi yang mendengar itu pun mendadak wajahnya masam
Sementara Nabil dan Galvin yang mendengar itu pun tertawa
"Hahaha, ditolak ga tuh" ucap Nabil tertawa melihat wajah masam sahabatnya
"Rasain tuh pasti rasanya beh mantap" timpal Galvin juga ikut tertawa
"Udah deh kalian diam" ucap Rendi
Sementara itu Nabil dan Galvin pun diam, tetapi sesekali tertawa mengingat wajah masam Rendi
Sedangkan Alan dan Neta tak menghiraukan itu mereka sibuk dengan acara suap-suapan nya
Kring
Kring
Bel masuk berbunyi
"Ta ayo sebentar lagi ada kuis" ucap Wilona kepada Neta, Neta pun mengangguk lalu bangkit dari duduknya
"Neta duluan ya, dah Alan" ucap Neta sambil berjalan keluar kantin
Sementara itu Alan dkk juga bangkit dari duduknya lalu menuju rooftop untuk bolos
***
Di kelas XI MIPA 1
Neta dan Wilona sedang mendengarkan apa yang dijelaskan oleh guru didepan sana
"Baik anak-anak, ibu akan membuat soal. Siapa yang bisa menjawab, maju ke depan dan kerjakan yang bisa mengerjakannya ibu kasih nilai A+ " jelas ibu guru itu lalu menulis soal itu di papan tulis
"Nah sudah, sekarang siapa yang mau menjawab nomor 1?" Tanya ibu guru itu
"Saya" ucap Wilona lalu bangkit dari duduknya kemudian berjalan menuju papan tulis kemudian mengerjakan soal itu
"Udah bu" ucap Wilona sesudah mengerjakan soal itu, ibu guru itu pun melihat jawaban Wilona lalu bertepuk tangan
"Bagus Wilona, kamu dapat A+" ucap guru itu, Wilona pun mengangguk lalu kembali ke tempat duduknya
"Wow Lona pinter banget" ucap Neta kepada Wilona, Wilona yang mendengar itu pun besar kepala wkwk
"Baik sekarang siapa yang mau menjawab soal nomor 2?"
"Aku ibu" ucap Neta mengangkat tangan
"Baik, Neta silahkan maju kedepan" ucap guru itu, Neta pun berjalan kedepan lalu mengerjakan soalnya
"Bagus Neta, cara pengerjaannya lengkap kamu dapat A+" ucap guru itu bangga, Neta pun mengangguk lalu kembali ke tempat duduknya
"Eh buset dah, pinter juga ko" ucap Wilona
"Jadi maksud Wilona, Neta bodoh gitu?" kesal Neta
"etdah nih bocah kok sensitif banget, apa-apa marah" batin Wilona heran, setelah itu Wilona memilih diam
Bersambung...