Transmigrasi Nata Gadis Polos

Transmigrasi Nata Gadis Polos

Bab 1

Di sebuah kamar yang bernuansa putih biru, tepatnya di sebuah ranjang terdapat gadis cantik yang masih terlelap dalam tidur.

Perlahan kelopak mata indah itu terbuka sedikit demi sedikit menyesuaikan cahaya yang masuk, lalu ia mengerjapkan matanya beberapa kali, kemudian membuka matanya dengan sempurna.

"Uhh, Nata dimana ini perasaan Nata tadi tidur di kamar deh, tapi ini bukan kamar Nata" batin Nata atau lebih tepatnya Gwenata Putri bertransmigrasi ke tubuh Gweneta Syerina Amerta

Lama termenung sejenak, Nata dikagetkan oleh suara ketukan keras dari arah pintu

BRAK

BRAK

"NETA BANGUN KAMU, UDAH JAM BERAPA INI MASIH MOLOR" teriak seorang wanita di luar pintu

Nata yang mendengar teriakan itu

"Aduh siapa sih" ucap Nata lalu berjalan ke arah pintu lalu membukanya

Saat membuka terlihat seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik, bercekak pinggang garang

"Kamu siapa sih, berisik tau" ucap Nata belum sadar bahwa dia mengalami transmigrasi, sementara wanita didepannya menjewer telinga Nata, Nata yang di jewer pun meringis

"Aduh, kok di jewer sih" ucap Nata

"Dasar anak durjana, pikun kamu, mami sendiri dilupain" ucap wanita itu, dia adalah mami Neta, Amira Amerta

"Mami?" beo Nata

"Gini nih kalo begadang nonton  drakor mulu, maminya dilupain yang di ingat cuma Taehyung sama Jimin doang" ucap mami Mira mengomel

Sementara itu Nata masih bengong, memikirkan apa yang terjadi, mami Mira yang melihat Nata hanya bengong berucap

"Udah sana kamu mandi, nanti telat sekolah" ucap mami Mira, Nata pun hanya mengangguk lalu masuk ke dalam kamar

Nata mengambil handuk lalu masuk ke kamar mandi, Nata melihat ke arah cermin, tak lama matanya membola melihat bayangan yang ada di cermin, itu bukan mukanya, ia pun mencubit pipinya memastikan apakah ini mimpi atau tidak.

"Aduhhh" ringisnya sesudah mencubit pipi

"Eh... kok sakit jangan-jangan aku ngalamin transportasi ya. Eh transmigrasi maksudnya tapi ke tubuh siapa?" Tanya nya

"Tadi kan wanita itu manggil nya Neta, apa jangan-jangan aku transmigrasi ke tubuh Neta ya" ucapnya dan tak lama pun

"Kalo gitu aku bakal ubah alurnya, aku ga mau mati" ucapnya

Flashback On

"hiks...hiks...hiks... kok Neta matinya gitu sih, hiks jahat banget padahal Neta gak salah apa-apa hiks" ucap Gwenata Putri kita singkat saja Nata menangisi tokoh figuran favoritnya yang mati hanya karena salah paham

"Kalo Nata jadi Neta ya, Nata bakal bikin mereka nyesel huh" ucap Nata

"Aduh aku gabut banget, aya mending scroll t****k aja deh" ucap Nata lalu membuka aplikasi tersebut

Nata menscroll nya sampai berhenti di sebuah video, di dalam video mengatakan sakit kepala, minum baygon

" masa sih sakit kepala minum baygon, kalo gitu Nata coba deh, kepala Nata juga sakit banget" ucap Nata lalu berjalan mengambil baygon

Nata pun membuka botol baygon cair lalu meminumnya.

"Aduhhh, kok kepo Nata tambah sakit ya. Nata bobo aja deh, siapa tau nanti pas bangun udah ga sakit lagi" ucap Nata lalu tidur eh salah meninggoy dan begitulah akhir dari Gwenata Putri yang harus meninggoy karena meminum baygon

Bukannya ke alam baka, malah nyasar ke dalam tubuh figuran novel yang pernah ia baca

Novel

                             "Only Gina"

Menceritakan tentang seorang gadis yang bernama Gina Meronica Addison (protagonis wanita) anak angkat dari keluarga Addison, Gina waktu itu tak sengaja menolong Wiliam Gerto Smith (protagonis pria) saat di keroyokan oleh musuhnya, Wiliam yang di tolong pun merasa berhutang budi, ia pun memutuskan untuk melindungi Gina, karena kejadian itu pun Gina dan Liam menjadi dekat, sampai dimana Liam menembak Gina menjadi pacarnya. Ilora Crenata Addison (antagonis wanita) yang mendengar itu pun marah bagaimana tidak, Liam adalah tunangannya bukan cuma itu ia memang tidak suka dengan Gina lantaran ia sudah merebut keluarganya. Lora pun sering membully Gina tapi selalu digagalkan oleh Liam dan Alan. Alan Gernas Alexander (antagonis pria) yang juga menyukai Gina, sampai dimana Lora berniat mencelakai Gina dengan cara mendorong Gina dari tebing, Lora pun mendorong Gina lalu pergi dari sana tapi Gweneta Syerina Amerta atau lebih tepatnya Neta saat itu lewat pun berusaha menolong Gina, sampai dimana Liam dan Alan datang lalu menuduh Neta lah yang mencelakai Gina. Mereka pun membunuh Neta dengan sadis, bahkan Alan yang ternyata tunangan Neta pun ikut membunuh Neta tetapi tak lama setelah itu pun terungkap bahwa Lora lah yang mencelakai Gina, Ilora pun dimasukan ke jeruji besi dan Alan memutuskan untuk pergi ke luar negeri karena merasa bersalah. Sementara itu Gina dan Liam mereka melangsungkan pernikahan setelah mereka lulus dan hidup bahagia

End

Flashback Off

"NETA CEPETAN, KEBURU TELAT KAMU" teriak mami Mira

"IYA BENTAR MII" teriak Nata

"YA UDAH, KALO UDAH TURUN SARAPAN" teriak mami Mira lagi

"IYAA" jawab Nata, ia buru-buru mandi dan siap-siap

Sementara itu di lantai satu tepatnya di meja makan papi Neta, Deon Aditya Amerta yang duduk sedari tadi di sana tertekan mendengar teriakan  ibu dan anak itu

"Mi, jangan teriak-teriak nanti tenggorokan kamu sakit loh" ucap papi Deon

"Udah deh papi diem aja" ucap mami Mira, Deon pun terdiam

"Gini nih kalo lagi pms" ucap lirih papi Deon yang masih bisa di dengar oleh mami Mira

"Apa papi bilang apa, hah?" ucap mami Mira

"Eh apa, nggak kok sayang, aku bilang tadi kamu cantik banget hari ini" ucap papi Deon

"Ohh, jadi kemarin-kemarin ga cantik gitu, hah?" tanya mami Mira marah, sementara itu papi Deon pun kelabakan

"Ehh nggak, kamu kemarin cantik kok cuma hari ini lebih cantik" ucap papi Deon

"Iya dong, aku memang cantik" ucap mami Mira, sementara itu papi Deon hanya tersenyum

Balik lagi ke Nata, saat ini Nata sudah bersiap dengan seragam sekolah khas DHS (Delson High School) ia pun memoles sedikit make up ke wajahnya

"Wah aku cantik banget" ucap Nata, sesudah itu Nata mengambil tas nya

Tap

Tap

Tap

"Pagi pi, mi" sapa Nata lalu duduk di sebelah papi Deon

"Pagi princess/sayang" ucap Deon/Mira

(Sekarang kita panggil Nata dengan sebutan Neta ya)

"Neta mau sarapan apa?" Tanya mami Mira

"Neta mau roti sama selai strawberry mi" ucap Neta

Mami Mira pun mengambil roti tawar dan memberi selai strawberry, lalu memberikan kepada Neta tak lupa dengan segelas susu coklat

"Ini, habisin" ucap mami Mira

"Makasih mami cantik" ucap Neta lalu memakan rotinya hingga habis lalu meminum susu coklatnya hingga tandas

"Neta selesai, Neta berangkat sama papi ya" ucap Neta

"Yaudah, ayo" ucap papi Deon

"Mami Mira ku yang cantik tapi cantikan Neta, Neta pamit dulu ya" pamit Neta menyalami mami Mira

"Eh, cantikan mami ya" tak terima mami Mira

"Yaudah sana kamu berangkat, hati-hati" lanjut mami Mira

"Sayang aku pamit dulu ya" ucap papi Deon mencium kening mami Mira

"Iya sayang, hati-hati ya" ucap mami Mira, sedangkan Neta sedari tadi melihat mereka berdua berkomentar

"ehmmm, inget bro di sini ada jomblo" ucap Neta

Mami Mira yang mendengar itu pun pura-pura tidak tau

"Aduh Neta di sini ya dari tadi, mami kira udah ke depan  loh" ucap mami Mira

"Nyenyenye" ucap Neta

"Ayo pih, kita berangkat" ucap Neta, menarik tangan  papi nya yang masih bucin bersama mami Mira

~Skip sekolah

Mobil yang Neta tumpangi sudah sampai di sekolah. Neta pun pamit dengan papi Deon

"Neta pamit ya pih" ucap Neta menyalami tangan papi Deon

Neta pun keluar dari mobil lalu berjalan masuk ke sekolah tapi langkahnya berhenti lalu berlari lagi, kembali ke mobil.

"Eh kenapa balik lagi?" Tanya papi Deon

"Neta minta uang pih" ucap Neta

Deon pun mengambil uang dari dompetnya lalu menyodorkan tiga lembar uang merah ke Neta

"Ini sayang" ucap papi Deon

"Makasih pagi ganteng" ucap Neta lalu berlari ke dalam sekolah

Deon yang melihat kelakuan putrinya pun hanya geleng-geleng kepala, lalu menjalankan mobilnya meninggalkan area sekolah

"Seingat aku, kelas Neta itu XI MIPA 1" batinnya

"Netaaa..." panggil seseorang dari belakang

Neta yang mendengar itu pun berbalik, ia melihat ada seorang gadis yang berlari menghampirinya, kening Neta mengerut "Siapa dia?" batin Neta

"Neta ayo ke kelas" ucap gadis itu

Neta yang tak mengenal gadis didepannya pun bertanya

"Kamu siapa?" Tanya Neta, gadis didepannya yang mendengar itu pun bercekak pinggang

"Astaga gini nih punya teman pelupa"

"Yaudah kenalin gue Wilona Vernando gadis cantik, baik dan suka menabung" narsis Wilona

"Oh" ucap Neta

"Yaudah ayo ke kelas, bentar lagi bel masuk" ucap Wilona menarik tangan Neta

~Skip XI MIPA 1

BRAK

Wilona menendang pintu kelas, membuat orang yang ada di dalam kaget

"Astagfirullah"

"lo kan Kristen"

"Emak gempa"

"Ehh, kaget"

"WILONA"

Begitulah kira-kira latah mereka, Wilona pun hanya menyengir lalu menarik Neta berjalan ke bangku mereka

Kring

Kring

Bel masuk berbunyi

"Selamat pagi anak-anak" sapa guru itu

"Pagi bu"

"Baik hari ini kita akan mempelajari tentang ekosistem, buka buku kalian halaman 32 dan baca dari bagian A"

"Baik bu" ucap mereka serentak kemudian membaca buku mereka masing-masing

Kring

Kring

Bel istirahat berbunyi

"Sampai segitu saja dulu, selamat siang"

"Siang bu"

"Eh ta ayo ke kantin" ajak Wilona

"Ayo"

Bersambung...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!