Dewa Alam

Ucapan nya itu di dengarkan oleh semuanya,bahkan tetua Ling Sian nampak mengangguk puas .

"akar perak ya,kenapa aku tidak pernah terpikir akan akar itu,sepertinya dugaan patriak tentang anak ini tidak salah,dia benar-benar monster"gumam tetua Ling Sian dalam hatinya

"pengetahuan mu sangat luas Xiao Fan ,bagus kalian semua dengarkan apa kata senior kalian ini,apa yang dia katakan adalah benar ,sebenarnya awalnya aku ingin kalian mencari kesalahan kalian sendiri tapi karna Xiao Fan telah mengatakan kesalahan kalian di mana ,seharusnya kalian sudah berhasil membuat pil regenerasi "ucap tetua Ling Sian

"baik tetua"balas semuanya dengan cepat,mereka menatap kagum Ye Fan bagai mana tidak baru saja menggemparkan sekte sebulan yang lalu dan sekarang juga sama dengan pengetahuan yang bahkan di akui oleh alkimia nomor satu di sekte bintang suci.

Ye Fan lalu berbincang sesaat dengan tetua Ling Sian sebelum dia dan Lin Lin pergi dari paviliun alkimia,Lin Lin membawa Ye Fan sesuai arahan Ye Fan hingga akhirnya mereka telah menyelusuri Sekte bintang jatuh sepenuh nya,hari juga telah mulai gelap hingga Ye Fan memutuskan untuk kembali ke puncak ke sepuluh bersama dengan Lin Lin .

setelah sampai ke rumah nya Ye Fan langsung masuk ke dalam kamar nya dan langsung merebahkan tubuh nya.

"Hmmm sepertinya aku akan ke paviliun beladiri ,besok walau aku memiliki banyak teknik-teknik tingkat tinggi ,tidak ada salah nya aku mencari yang lain nya di paviliun itu,aku juga memerlukan sebuah senjata untuk diri ku"Gumam Ye Fan.

Ye Fan berfikir tidak ada salahnya mencari teknik yang cocok untuk nya di paviliun beladiri dan mencari senjata di paviliun senjata,kekuatan Ye Fan sudah cukup kuat namun diri nya masih belum memiliki satupun senjata,jadi Ye Fan harus mencari senjata yang cocok untuk membantunya dalam pertempuran.

"sudah lah besok lah aku pikirkan hal itu,lebih baik aku beristirahat"Gumam Ye Fan dan menutup matanya,sedangkan di tempat lain Lin Lin dia tidur di kamar pelayan yang telah di sediakan,namun Lin Lin tidak tidur dia malah berkultivasi mengunakan batu roh yang ternyata masih tersisa.

"apa yang di katakan nyonya ternyata benar,tuan muda memiliki hati yang sangat baik,hanya saja terlihat jelas ketegasan di matanya,aku harus secepatnya memperkuat diri ku karna tugasku berada di samping tuan muda hingga dia berhasil menemukan nyonya"Gumam Lin Lin seraya tersenyum,sepertinya Lin Lin menyembunyikan banyak rahasia dalam diri nya dan tidak ada yang mengetahui nya.

"sebentar lagi reruntuhan kuno akan terbuka dan menurut nyonya,tuan muda pasti akan masuk ke sana,tapi dengan kekuatan tuan muda saat ini aku takut dia tidak dapat bertahan lama dengan ,apa sudah saatnya aku melepas segel yang di berikan nyonya pada ku"Gumam Lin Lin dengan wajah yang gelisah ,namun tak lama Lin Lin seperti mendapatkan ide.

"selagi aku ada di sekte ini,aku bisa memberikan barang itu pada patriak Ling Tian tanpa harus memberitahu identitas ku,aku juga harus memperingatinya untuk tidak mencari tau tentang tuan muda,jika sampai mereka tau tuan muda berasal dari klan Ye ,hal ini akan berbahaya untuk tuan muda"Gumam Lin Lin lagi dan Tampa sadar.

Wussssssssss

Lin Lin menghilang dari tempat tidur nya dan hanya meninggalkan tiga batu roh saja ,jika Ye Fan melihat hal itu pasti diri nya sangat terkejut dan tak percaya,untuk dapat menghilang dan tidak dapat di rasakan keberadaan nya membutuhkan kekuatan yang setidaknya ranah setengah dewa,Lin Lin benar-benar menyembunyikan diri nya sangat dalam.

Sedangkan di aula sekte bintang jatuh,nampak para tetua sedang berkumpul seperti sedang berdiskusi.

"jadi Xiao Fan bukan hanya jenius tapi juga memiliki pengetahuan alkimia yang tinggi,ini semakin membuatku penasaran dengan identitas nya"ucap patriak Ling Tian yang ternyata mereka sedang mendengar cerita dari tetua Ling Sian .

"patriak benar,aku juga penasaran siapa keluarganya,selama ini kita tidak pernah mendengar nama klan Xiao di alam ini,bahkan di benua barat pun tidak ada klan Xiao "ucap tetua Ling Yin yang di angguki yang lain nya.

Wussssssssssssss

Tiba-tiba saja muncul pusaran hitam di tengah-tengah aula,yang membuat semua tetua dan juga patriak berdiri karna terkejut.

"jangan pernah mencari tau tentang nya,identitasnya tidak akan dapat di tanggung oleh sekte kecil seperti kalian,tugas kalian hanya mengawasinya seperti murid lain nya "ucap sebuah suara dingin dari dalam pusaran itu namun aneh nya tidak ada orang nya.

Tapi walau begitu dapat di rasakan oleh para tetua dan juga patriak jika kekuatan orang di balik pusaran itu tidak dapat mereka lawan ,bahkan jika mereka menggabungkan kekuatan mereka.

"ma maaf senior ini,jika boleh tau siapa senior "ucap patriak Ling Tian melingkupkan tangan nya pada pusaran hitam itu.

"kalian tidak perlu tau siapa aku,tapi aku yang pasti adalah penjaga tuan muda Xiao Fan ,oleh karna itu aku peringati jangan pernah mencari tau tentang dirinya,selagi kalian melakukan apa yang aku katakan ,akan aku pastikan sekte kalian akan mendapat kan berkah"ucap suara itu kembali,hal itu membuat semua tetua dan juga patriak saling menatap satu sama lain nampak keterkejutan di wajah mereka .

"aku ke sini di perintah oleh tuan ku,sebentar lagi reruntuhan kuno akan terbuka,dan tuan muda ku pasti akan masuk ke sana ,tapi kalian tentu tau jika reruntuhan itu memiliki bahaya untuk kekuatan nya yang masih lemah,jadi aku ingin kalian memberikan benda ini padanya"ucap suara itu lagi

Wusssssssss

Dalam pusaran hitam itu keluar sebuah benda dengan aura yang begitu pekat ,aura aneh yang sangat jarang di rasakan .

"berikan itu pada nya,tapi ingat jangan pernah mengatakan hal ini kepada siapapun terutama pada tuan muda,katakan saja jika itu adalah hadiah dari sekte kalian"ucap suara itu lagi dan tak lama muncul lagi sebuah benda.

"di dalam kotak itu dalah pil kehidupan,itu bisa menyembuhkan luka orang tua itu,jangan pernah berusaha melihat apa yang tidak dapat kau lihat,dengan kekuatan kecil mu itu,aku bisa membunuh mu hanya dengan satu nafas ku"ucap suara itu dengan tajam.

Wussssssssssss

Muncul seorang pria paruh baya di samping Ling Tian .

"salam leluhur"ucap para tetua berlutut bahkan Ling Tian sekali pun,mereka berlutut pada pria paruh baya yang baru muncul itu.