Kyra terlahir sempurna meski dia tidak memiliki kehidupan yang sempurna.
Tumbuh menjadi gadis biasa membuatnya jauh bertalenta dari saudari-saudari tirinya yang penuh prestasi.
Kyra tumbuh sebagai gadis pemalu, pendiam serta lugu, tidak modis bahkan tidak mempunyai prestasi apa-apa.
Namun suatu hari takdir berkata lain dan mengubahnya menjdi berbeda, Kyra yang polos dan lugu berubah tiba-tiba menjadi gadis dewasa yang sempurna berkat adanya sebuah sistem misterius yang diperolehnya secara tak terduga.
Mampukah Kyra mencapai tujuan hidupnya oleh bantuan sistem misterius yang dia dapatkan itu ?
Mari kita saksikan setiap episodenya ya 🤝
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4 Mendapat Kekuatan Misterius
Laki-laki misterius berparas tampan itu melirik tajam ke arah Kyra.
Memandangi Kyra dari ujung kepala hingga ujung kaki gadis delapan belas tahun itu dengan tatapan dinginnya.
"Tidak lihatkah dirimu sesuatu yang berbeda darimu, Kyra ?" ucapnya.
"Apa yang berbeda dariku ???" tanya Kyra.
"Coba kau perhatikan dirimu pada pantulan papan ular tangga dibawahmu, apakah kau melihat sesuatu yang berbeda darimu, Kyra ?" sahut laki-laki misterius.
Kyra mengikuti ucapan laki-laki misterius sembari berkaca pada pantulan papan ular tangga yang terbuat dari kaca bening.
Dipandanginya penampilan dirinya pada permukaan papan ular tangga yang terpantul jelas.
Kyra meraba topi berenda warna hitam yang dia kenakan pada kepalanya lalu terdiam sejenak.
"Topi !?" gumamnya pelan.
Kyra langsung memalingkan pandangannya ke arah laki-laki misterius sembari berkata.
"Apa sesuatu yang kamu maksudkan itu adalah topi berenda berwarna hitam yang ada dikepalaku ini ???" tanya Kyra tersadar.
Laki-laki misterius mengangguk cepat dengan sorot mata serius.
"Ada apa dengan topi berenda warna hitam ini ?" tanya Kyra lagi.
"Gunakanlah topi itu untuk membantumu maka kau akan mendapatkan sesuatu yang tak kau sangka-sangka", sahut laki-laki misterius.
"Menggunakan topi ini ? Bagaimana caranya topi ini berguna ?" tanya Kyra menatap aneh.
Seulas senyuman tersungging disudut bibir laki-laki misterius saat mendengar perkataan Kyra.
Tiba-tiba laki-laki misterius melemparkan sesuatu ke arah Kyra dengan gerakan cepat.
Tebaran serbuk emas berterbangan ke arah Kyra sehingga menyentakkan gadis cantik itu.
"Apa ini ???" ucapnya kaget sembari menghindari tebaran serbuk emas di wajahnya.
"Gunakan mantra itu untuk menggerakkan kekuatan misterius yang tersimpan pada topi ajaib milikmu, Kyra !" kata laki-laki misterius.
Kyra berusaha melihat ke arah sebaran serbuk emas yang terarah kepadanya.
Sebuah deretan kata-kata asing yang tidak di mengertinya muncul tepat dihadapannya.
...Уца џьаҳанымҟа...!...
...Uca d̂ʹaħanymk̄a... !...
"Apa ini ?" tanyanya bingung.
Kyra tak memahami maksud dari kata-kata yang ada dihadapannya bahkan dia tidak dapat membacanya lancar.
"Mantra itu akan membantumu mengerahkan seluruh kekuatan misterius pada topi berenda hitam milikmu, Kyra", sahut laki-laki misterius.
"Tapi aku tidak bisa membacanya", ucap Kyra.
Laki-laki misterius tidak berkata lagi, hanya tersenyum samar lalu dia mengulurkan tangannya ke depan.
Kyra melihat ada pancaran cahaya terang keemasan dari arah telapak tangan laki-laki misterius kemudian muncul sebutir pil emas bersinar-sinar yang bergerak menghampiri ke arah Kyra.
Pil emas itu lalu masuk ke dalam tubuh Kyra hingga menyentakkan tubuh gadis itu berulang-ulang kali.
Keajaiban datang, bibir Kyra mulai berbicara, dia mampu melafalkan mantra asing yang ada di depannya dengan lancarnya.
"Уца џьаҳанымҟа...!!!"
Kyra berteriak keras sembari mengarahkan kedua telapak tangannya ke depan.
Topi berenda berwarna hitam miliknya terbang melayang turun ke arah tangannya lalu berputar-putar cepat kemudian berubah bentuknya menjadi sebuah tongkat hitam dengan ujung bermahkota emas.
Kyra bergerak cepat ke arah dadu seraya mengayunkan tongkat ajaib di tangannya.
Ctas !
Dadu permainan ular tangga yang kosong menggelinding cepat di atas papan ular tangga hingga muncul angka diatasnya.
"Angka 6 !" ucap Kyra lalu melompat kembali ke kotaknya tadi dan meloncat sebanyak enam kali sesuai angka yang muncul pada dadu.
Kyra berseru senang saat dia berhasil memainkan kembali permainan ular tangga.
"Satu kesempatan lagi, aku akan menggelindingkan dadu itu lagi", ucapnya.
Kyra bergerak lincah seraya mengayunkan tongkat miliknya ke arah dadu permainan ular tangga.
Tongkat ajaib miliknya berubah memanjang sampai menyentuh permukaan dadu hingga menggelinding di atas papan ular tangga.
Wush ! Wush ! Wush !
Dadu kosong berwarna putih itu berputar cepat lalu berhenti sesaat kemudian muncul kembali angka pada dadu.
Kali ini angka yang muncul adalah angka lima.
Saatnya bagi Kyra untuk melompat sebanyak lima kali lompatan ke atas kotak papan permainan ular tangga.
"Angka 5, artinya aku harus melompat sejumlah lima kali lompatan pada kotak yang ada", ucap Kyra.
Kyra mengerahkan seluruh tenaganya untuk melompat kembali, meski kelihatannya ringan namun permainan ular tangga ini sangatlah sulit dan membutuhkan ekstra tenaga yang besar saat memainkannya. Sebab Kyra bermain dengan terjun langsung ke dalam permainan ular tangga secara nyata, bermain sebagai pemain yang sebenarnya seperti pion yang digerakkan oleh pemain ular tangga pada umumnya.
Bukan sebuah pion yang digerakkan oleh Kyra untuk memainkan permainan ular tangga ini melainkan Kyra yang justru menjadi pionnya sendiri dalam permainan ini.
Kyra berhenti pada kotak yang ada tangganya setelah dia melompat sebanyak lima kali lompatan.
"Tangga ?" ucapnya tertegun. "Artinya aku harus naik ke atas tangga itu", sambungnya.
Kyra lalu bergerak ke arah tangga dan lagi-lagi tangga itu berubah nyata seperti tangga aslinya.
"Aku harus bergerak cepat naik ke atas tangga ini dan menyelesaikan permainan ular tangga ini", ucapnya.
Kyra terburu-buru naik ke atas tangga di hadapannya sedangkan tongkat yang tadi dia pegang berubah kembali menjadi topi berenda hitam dan terbang ke atas kepalanya semula.
Setahap demi setahap, Kyra menaiki anak-anak tangga yang ada di depannya.
"Ternyata tinggi juga tangga ini, kukira hanya dalam bentuk gambar tangga saja, tapi tangga asli yang aku jumpai di permainan ular tangga ini", ucap Kyra.
Kyra terus menaiki tangga berwarna putih di hadapannya sembari mengerahkan seluruh tenaganya.
Keringat mulai bercucuran dari tubuh Kyra saat dia berusaha mencapai puncak tangga.
"Kenapa tidak menggunakan kekuatanmu saja ?"
Tiba-tiba laki-laki misterius kembali muncul didekat tangga naik.
Kyra tersentak kaget seraya menoleh ke arah laki-laki misterius di dekat tangga.
"Caranya ?" tanya Kyra.
"Bukankah aku sudah mengajarkanmu cara menggunakan kekuatan dari topi ajaib milikmu itu, kenapa masih bertanya lagi", sahut laki-laki misterius.
"Mantra itu ?" ucap Kyra.
"Yeah...", sahut laki-laki misterius sembari mengangguk cepat.
"Aku lupa", ucap Kyra.
"Lakukan sekarang ! Apalagi yang kamu tunggu ?" kata laki-laki misterius.
"Baiklah, aku akan membaca mantra itu lagi'', sahut Kyra.
Kyra lalu merapalkan mantra ajaib yang dia dapatkan tadi.
Berkat pil ajaib yang masuk ke dalam tubuhnya, Kyra mampu merapalkan mantra misterius dengan lancarnya.
Bibirnya bergerak komat-kamit lalu terdengar suaranya berbisik pelan.
"Уца џьаҳанымҟа...!" ucap Kyra.
Sekali lagi keajaiban datang, tubuh Kyra bergerak ringan, naik ke atas dan sampai ke puncak tangga.
"Yeay ! Aku berhasil !" ucapnya berseru riang.
Kyra mampu mencapai kotak di atas tangga tanpa halangan rintangan apapun.
"Syukurlah aku bisa melewati permainan ular tangga ini dengan selamat", ucapnya.
Kyra bernafas lega seraya mengedarkan pandangannya ke arah area papan permainan ular tangga disekitarnya.
"Bagaimana nasib anak laki-laki itu ?" tanyanya pada dirinya sendiri saat dia mencari keberadaan pemain yang menjadi lawannya.
"Apa yang aku cari ?" tanya laki-laki misterius.
Laki-laki asing dengan paras tampannya itu telah berdiri di kotak ular tangga dan menatap Kyra.
"Aku mencari pemain yang satunya, anak laki-laki yang tadi dikejar-kejar oleh ular permainan ular tangga ini", sahut Kyra.
"Untuk apa memikirkannya, dia adalah lawan mainmu yang harus kamu kalahkan, bagaimana bisa kamu memikirkan tentangnya", kata laki-laki misterius seraya melipat kedua tangannya ke depan dada.
"Aku hanya mencemaskannya, tidak salah, bukan, kalau kita mengkhawatirkan pemain lainnya karena dia juga senasib denganku", kata Kyra.
Laki-laki misterius tersenyum samar tapi sorot matanya berubah dingin.
"Sesuatu yang paling utama dalam permainan ular tangga ini adalah kamu diharuskan mencapai tujuan dari permainan ini yaitu harus bisa sampai ke kotak terakhir", ucapnya serius.
Kyra terdiam sembari menundukkan kepalanya.
"Dan untuk bisa memenangkan permainan ular tangga ini, kamu harus mengalahkan pemain lainnya agar kamu bisa keluar sebagai pemenangnya dalam permainan ular tangga ini", kata laki-laki misterius.
"Ya, aku paham", sahut Kyra.
"Jika kau paham untuk apa kamu mencemaskan pemain lainnya bahkan sampai mencarinya, urusan dia biar dia urus sendiri dan dia selesaikan sendiri, tidak ada hubungannya denganmu, kamu mengerti, Kyra", kata laki-laki misterius yang mengingatkan Kyra.
"Tapi aku juga punya hati nurani yang tidak mungkin dikesampingkan saat melihat pemain lainnya dihadapkan dalam situasi bahaya", sahut Kyra polos.
"Jika kau menolong pemain lainnya maka peluangmu untuk menang akan tinggal sedikit kesempatannya, maka tetaplah fokus pada tujuan, Kyra", kata laki-laki misterius.
"Tapi dia dalam bahaya", ucap Kyra.
"Kau juga harus ingat, kalau kamu kalah dalam permainan ular tangga ini maka kamu akan kehilangan nyawamu, dan apakah kau sudah siap untuk menanggungnya dengan berniat menolong anak laki-laki itu yang menjadi lawan mainmu, Kyra", kata laki-laki misterius seraya menatap tajam ke arah Kyra yang hanya terpaku diam.
selamat akhirnya bisa juga, nih thor...
semangat ya... 👍💪