Be With You Mr. Mafia

David masih berada didepanya, pertanyaan dari david belum ia jawab.

Namun david terus menatapnya, tatapanya begitu tajam.

"Kenapa tidak menjawabnya?" tanya david.

"Aku sudah menjawabnya, jadi kembalikan ponsel atau tasku biarkan aku pulang" jawab letty.

David menghela nafas panjang, memang susah jika berdiskusi dengan wanita.

David lalu mengambil sesuatu diwalk in closed, dan memberikan apa yang letty cari.

"Milikmu, entah kenapa aku menyelamatkanmu dari dia namun berhati-hatilah, dia ular yang pandai berkamuflase" ucap david.

"Benarkah? Dia sepertinya baik, namun aku harus berterimakasih padamu tuan, sudah menolongku beberapa kali" ucap letty tulus.

"Kau akan menebusnya lain kali" ucap david.

Alis letty mengkerut, apa maksudnya ini? Ia benar-benar tidak ikhlas dalam menolong orang.

"Bersiaplah, aku akan melewati jalan raya kau akan menumpang atau akan jalan kaki?" tanya david.

"Aku akan menumpang" ucap letty dengan cepat, karena ia tak mau dia berubah pikiran.

Ia dengan cepat membereskan kamar dan mengambil tas dan ponselnya lalu sudah berada disamping david.

"Ayo" ucap letty yang tak sadar menggandeng lengan david.

Tersadar letty lalu melepaskanya, lalu agak menjauh darinya.

Namun reflek letty malah membuat david mendekatinya, membuat letty terpojok.

David kini sudah ada didepan wajahnya, tak mau kecolongan lagi letty berusaha menutupi mukanya namun dihalangi oleh tangan david.

David mencoba mendekat ke arah bibir letty sekali lagi, letty mencoba menghalangi namun tidak sebanding dengan kekuatan david.

......................

CUP!

Bibir david hanya mengecup bibir letty, hanya sebentar beda dengan kemarin.

"Dasar cabul!!!" ucap letty marah.

"Bibirmu manis, kau habis makan anggur?" tanya david.

"Makan atau bukan itu adalah hakku, jadi jangan menjadi cabul atau aku akan menghajarmu!!" ucap letty dengan keras.

"Itu bayaranmu setelah aku tolong" ucap david.

"Dasar pria gila, aku akan menghabisimu" ucap letty berusaha memukul david.

Namun dengan cepat david berpaling dan menuju keluar.

''Jika jadi menumpang cepat kebawah" ucap david dari kejauhan.

Letty tak percaya ini, ia harus semobil dengan orang cabul yang terus berusaha menciumnya.

Andai tanganya tidak seperti ini, mungkin saja dia akan menunjukam bakatnya dalam hal beladiri.

"Shit!! Aku bisa gila jika memikirkanya" ucap letty kepada dirinya sendiri.

Letty lalu turun kebawah, dan mencarinya keluar rumah namun tidak menemukanya.

"Diamana dia? Bahkan mobinya tidak ada diluar" mona heran dimana dia sekarang, namun setelah letty berjalan kesamping terlihat seperti bagasi disana.

Dan ternyata terbuka, letty lalu mencoba pergi kedalam.

Sungguh letty tak percaya apa yang dilihatnya, barisan mobil sport, lambhorgini , Ada juga buggati Dan Rolls-Royce disana.

Letty benar-benar hanya bisa melongo dan menelan ludah, ia memang bukan orang kaya namun ia sangat tahu bagaimana mahalnya mobil-mobil tersebut.

Seberapa kaya orang yang menolongnya ini?

Hingga ia memiliki banyak mobil mewah yang benar-benar letty tidak bisa membayangkan berapa harganya.

Letty mencoba mendekat kearah mobil sport warna navy berpadu warna putih, sangat cantik.

Dia dulu sempat membayangkan dirinya mempunyai mobil seperti ini, namun dikehidupan sekarang ini ia bisa hidup letty sudah sangat bersyukur.

Letty hanya bisa membayangkan saja, namun semoga suatu saat nanti ia bisa memilikinya.

" Kenapa menyelinap kemari?" tanya david dari belakang.

Letty terkejut bukan main, dirinya sedang membayangkan sesuatu yang indah namun dibuyarkan oleh dia.

"Aku mencarimu kemana-mana namun tidak ada" jawab letty.

David lalu pergi kesamping, ada sebuah kotak kaca disana. Kotak itu berisi kunci mobil yang banyak, mungkin semua berada disitu.

David memilih satu dan mendekat kearah letty.

"Masuklah, bukankah kau menyukai yang ini?" ucap david lalu pergi ke samping untuk masuk.

"Bagaimana bisa tau kalau aku menyukainya? Kau itu sangat sok tau!!" jawab letty.

Letty lalu menurut untuk masuk kedalam mobil Sport navy tersebut dikursi belakang.

"Heii!! Kenapa.kau dibelakang?" tanya david mengejutkan letty.

"Kenapa? Aku tidak boleh disini? Lalu dimana? Diatas? Sungguh pria kejam!!!" ucap letty komplain, ia binggung harus bagaimana.

"Duduk didepan, aku seperti sopirmu jika kau duduk disitu padahal kau hanya menumpang" ucap david.

"Maafkan diriku yang menumpang ini, jika kau tidak membawaku kemari mungkin aku tidak akan menumpang dengamu" jawab letty.

David hanya tersenyum, berdebat dengan wanita harus mempunyai tenaga ekstra.

David sangat tidak menyukai hal ribet, jadi terkadang ia membungkam mulut wanita dengan caranya agar tidak menyebabkan kepalanya pusing.

Jika diingat-ingat lagi, david akhir-akhir ini tidak menginginkan wanita.

Biasanya dalam seminggu ia bisa 2-4 kali bermain dengan wanita yang berbeda, itu membuatnya nyaman sesaat namun entah kenapa Nafsunya berkurang untuk beberapa minggu terakhir.

"Mobil ini sangat nyaman, berapa harganya?" tanya letty mencari tahu.

"Gajimu setelah kau 50 tahun tidaklah cukup!!" jawab david.

"Benar-benar sombong, hanya aku dan kau yang berada disini tuan. Jika aku merampokmu aku akan memiliki mobil ini" jawab letty sambil tertawa.

"Kau yakin? Sebelum kau merampokku aku yakin kau akan kalah lebih dulu" jawab david enteng.

"Dasar pria sombong!!" ucap letty memajukan bibirnya.

Perjalanan ke jalan raya membutuhkan waktu yang sedikit lama, belum lama dimobil ia sudah pusing.

......................

BRAK!!!

Ada sesuatu yang mengenai mobilnya, sepertinya tertembak.

Untung saja mobil ini dilengkapi anti peluru yang sudah dimodif oleh david agar bisa melindungi diri.

Chittttt brak!!!

Lagi, tembakan mengenai mobilnya. namun david memilih untuk memberhentikan mobilnya.

"Jangan keluar dari mobil, kau tidak tau musuh seperti apa yang berada diluar sana. Jika kau mau hidup turuti perintahku!" ucap david memperingatkan.

David lalu melepas bajunya, lalu memakai rompi anti peluru dan mengambil senjata di dalam mobilnya.

Sungguh letty tidak menduganya, mobil ini dilengkapi senjata khusus.

"Kemari, jika gps tidak tersambung maka gunakan hal seperti biasa" setelah david berbicara itu, ia lekas keluar meninggalkan letty sendirian ketakutan dimobil.

Walaupun diluar lebih menakutkan, ia khawatir kepada david.

Ada beberapa orang yang keluar dari balik pepohonan, ia terus mendekat kearah david.

''Aaaaaaaaa" teriak letty.

Entah dari mana datangnya, mobil itu kini sudah terbuka dan ada seseorang yang menyeretkan keluar mobil.

Letty dipaksa untuk berjalan dan kini sudah berada didepanya.

Orang itu membawa pisau panjang seperti parang namun lebih kecil, pria itu mengadahkanya didepan

Letty mengancamnya.

"Hey david!!! Kau sudah membuat bosku berada dirumahsakit mengalami cidera parah, aku akan membuatmu kau seperti itu dan juga pacarmu ini!!!" ucap salah satu dari mereka.

"Kau gila? Kau siapa? Hah? Lepaskan" ucap letty meronta-ronta agar bisa pergi dari dekapan pria asing.

David murka, ia menyerang dengan kasar dengan membabi buta.

David masih berfikir agar bisa keluar tanpa menyakuti siapapun